NovelToon NovelToon
Cinta Sembunyi-sembunyi Dengan Bos.

Cinta Sembunyi-sembunyi Dengan Bos.

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Office Romance
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Pa'tam

Si bos membuat aturan tidak boleh berpacaran ditempat kerja.
Tapi bagaimana jika bos itu sendiri yang melanggar aturan tersebut?
Bahkan si bos itu sendiri jatuh cinta pada sang sekretaris cantik yang baru saja direkrut. Akhirnya si bos pun memutuskan untuk pacaran secara sembunyi-sembunyi ditempat kerja.
Penasaran? ikuti yuk, dan baca ceritanya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 31

Abbey berangkat bekerja masih menggunakan motor miliknya. Motor pemberian Alvaro terlalu sayang untuk dia pakai jika berangkat bekerja.

Seperti biasa Abbey selalu pergi pagi-pagi sekali. Meskipun jam masuk kerja jam 8 pagi. Namun Abbey tidak ingin terlambat saat tiba di perusahaan.

Tiba di perusahaan, belum ada karyawan lain yang datang. Namun Abbey tidak peduli tentang itu, yang penting dia tidak terlambat. Dia tidak peduli dengan urusan orang lain.

Lift masih kosong hanya Abbey sendiri yang memasuki lift tersebut. Hingga tiba di lantai yang dituju pun Abbey masih seorang diri.

"Alhamdulillah, gak pernah terlambat," gumam Abbey sambil duduk di kursi kerjanya.

Abbey mulai mengutak-atik laptopnya mengerjakan laporan yang sempat tertunda.

Padahal jam masuk kerja belum tiba, namun Abbey sudah bekerja lebih dulu.

"Biar cepat selesai, nanti bos tidak akan marah," gumamnya.

Abbey begitu fokus pada pekerjaan nya, hingga tidak menyadari jika Alvaro dan Dary sudah datang. Alvaro tersenyum saat melihat sang pujaan hati sudah sibuk bekerja.

"Keruangan ku sekarang," perintah Alvaro.

Abbey mendongak dan kemudian mengangguk. Alvaro dan Dary langsung melewati Abbey. Dary masuk keruang kerjanya, sementara Alvaro menunggu Abbey didepan pintu.

"Ada apa bos?" tanya Abbey saat sudah masuk kedalam ruangan tersebut.

"Kemana kemarin?" tanya Alvaro. Abbey mengernyitkan keningnya.

"Mmm, aku ehh saya gak kemana-mana, saya bantu mama di warung."

"Sebelum itu?"

"Mencoba motor baru, jalan-jalan pagi."

Abbey tidak tahu mengapa bos nya bertanya seperti itu. Kemudian Alvaro memperlihatkan postingan dari seseorang yang melihat Abbey saat dilampu merah.

Ternyata ada yang diam-diam memposting motor Abbey. Meskipun wajah Abbey tidak terlihat, namun motor itu tentu saja Alvaro kenal. Karena motor itu edisi terbatas.

"Maaf, saya tidak tahu jika ada yang memposting motor itu."

"Kamu tahu? Motor itu edisi terbatas, hanya ada 3. Dan salah satunya yang kamu pakai."

Abbey tertunduk, ia benar-benar tidak tahu jika motor yang ia pakai akan viral di sosmed.

"Gak apa-apa, aku malah senang kok," ucap Alvaro. Alvaro mendekati Abbey dan hendak memeluknya. Namun belum sempat Alvaro memeluk nya, pintu sudah diketuk dari luar.

Alvaro pun menggeram kesal. Karena setiap kali ingin dekat dengan sang kekasih, selalu saja ada gangguan.

"Masuk...!" perintah Alvaro.

Perlahan Dary membuka pintu, kemudian masuk dengan membawa berkas yang akan ditandatangani.

"Tuan, ini sudah saya periksa, jika tuan ingin memeriksa ulang silahkan," kata Dary.

Abbey pun segera pamit untuk melanjutkan pekerjaannya. Ia juga merasa tidak enak jika berlama-lama di ruangan ini jika ada Dary.

"Abbey, apa agenda ku hari ini?"

Abbey segera mengambil iPad yang ada di meja kerjanya. Kemudian ia masuk kembali.

"Bos ada undangan makan malam dengan tuan Ferro, dan nanti jam 10 pagi ada rapat penting dengan para investor," jawab Abbey.

"Hmmm, kamu ikut aku nanti malam," pinta Alvaro.

"Tapi bos ...."

"Tidak ada penolakan, kamu temani aku."

Abbey akhirnya mengangguk ia ingin menolak, tapi Alvaro sudah berkata begitu. Jadi Abbey tidak enak untuk menolak. Kemudian Alvaro meminta Dary untuk ikut dengannya saat rapat nanti.

Abbey pun melanjutkan pekerjaannya yang tertunda, ia ingin secepatnya menyelesaikan pekerjaan agar tidak menumpuk nantinya.

Waktu terus berjalan, kini Alvaro dan Dary sudah siap untuk mengadakan rapat dengan pemegang saham.

"Bey, kamu juga ikut," pinta Alvaro.

"Baik bos," jawab Abbey.

Abbey pun merapikan kertas yang sudah ia kerjakan. Kemudian memisahkan nya dengan yang belum dikerjakan. Ketiganya masuk kedalam lift menuju ruang rapat.

Tania segera berlari kecil saat melihat Alvaro keluar dari dalam lift. Karena Tania juga ikut rapat. Alvaro tidak peduli dengan kehadiran Tania yang tanpa malu-malu mendekatinya.

"Jaga sikapmu, nona Tania. Aku bisa saja memecat mu jika kamu terus begitu," kata Dary memberi peringatan.

Tania pun mendengus kesal, kemudian ikut masuk kedalam ruangan rapat tersebut. Semua mata tertuju pada Alvaro dan Abbey juga Dary. Tapi dengan Tania mereka seperti tidak menyukainya.

"Selamat datang Tuan semua, maaf saya terlambat," ucap Alvaro.

Alvaro dan Dary duduk berdampingan. Sementara Abbey sedikit menjauh dari Alvaro. Alvaro berdehem sebelum memulai pembicaraan.

"Baiklah rapat kita mulai. Semua yang akan kita bahas, biar sekretaris saya yang menjelaskan nya," ucap Alvaro.

Abbey pun berdiri, ia menjelaskan keuntungan dari proyek yang mereka investasi kan. Mereka semua pun merasa begitu puas dengan yang disampaikan oleh Abbey.

"Baik, semua sudah jelas? kalau begitu kembali ke bos Alvaro," kata Abbey.

"Bagaimana semuanya? Apa ada yang salah? Jika ada katakan saja agar bisa kita diskusikan," tanya Alvaro.

"Tidak ada tuan, dan kami sangat memahami penyampaian dari sekretaris anda," ucap salah satu investor.

"Kalau begitu, rapat segera kita tutup," ucap Alvaro.

Para investor pun segera keluar, termasuk Tania. Karena ia takut akan ancaman dari Dary. Kalau dia di pecat, dia tidak bisa mendekati Alvaro lagi.

"Kita makan diluar," kata Alvaro pada Dary.

"Baik tuan," jawab Dary.

Alvaro mengajak Abbey, namun Abbey menolak. Dengan alasan tidak enak jika ketahuan karyawan lain.

Alvaro hampir lupa jika mereka sedang di perusahaan. Tapi Dary diam-diam memperhatikan gerak-gerik mereka berdua.

Mereka masuk kedalam lift, Abbey berhenti di lantai dua. Sementara Alvaro dan Dary turun ke lantai bawah. Saat tiba diparkiran, Alvaro mengurungkan niatnya untuk makan diluar.

Ia meminta Dary pesan makanan saja. Karena mood nya tiba-tiba anjlok. Alias kurang bersemangat.

"Saya tahu, karena Abbey tidak ikut. Makanya tuan seperti itu," batin Dary. Dary pun memesan makanan, kemudian keduanya kembali ke atas.

Abbey saat ini sedang mengantri untuk mengambil makanan, saat ingin kembali ke meja makan. Ada salah satu karyawan ingin menjegal kaki Abbey.

Abbey yang menyadari hal itu pura-pura terjatuh. Sehingga makanan yang Abbey bawa tumpah pada karyawan itu.

Ternyata karyawan itu hanya disuruh. Dia menerima uang dari seseorang. Abbey yang merasa bersalah pun meminta maaf. Padahal dalam hatinya ia tertawa puas.

"Aaach, apa-apaan sih? Jalan gak pakai mata ya...?" tanya karyawan itu.

"Maaf, saya benar-benar tidak sengaja," jawab Abbey.

"Kan jadi kotor nih," ucap karyawan itu.

Abbey terus saja meminta maaf. Padahal itu sudah disengaja kan olehnya. Akhirnya Abbey pun tidak jadi makan. Ia kembali ke lantai 20 untuk melanjutkan pekerjaan nya.

Sementara karyawan tadi, pakaiannya sudah kotor. Maklum saja seluruh makanan berminyak tumpah mengenai pakaiannya.

"Kok cepat?" tanya Alvaro saat melihat Abbey sudah duduk dikursi kerjanya.

"Gak jadi makan, bos sendiri kok sudah berada di sini?" tanya Abbey.

"Aku hanya memesan makanan," jawab Alvaro.

Alvaro duduk dipinggir meja kerja Abbey. Alvaro merasa aman dekat-dekat dengan Abbey, karena si pengganggu sedang tidak ada.

1
Pappa Rifkaa
Bagus ceritanya karakter dari tokoh utamanya tegas dan tidak lemah
Lia Kiftia Usman
Luar biasa
Yani Suryani
👍👍👍👍👍👍
Wida Fitriani
Kecewa
Wida Fitriani
Buruk
Goresan Receh
dr awal dah kelihatan bkn mau krja, tp mau deket sm CEO
Yuli Ani
gada pisuaknya ya kk
Ilham Bay
Luar biasa
Yulvita Darnel
cerita yang menarik, kita tidak harus menyerah pada nasib tetapi harus tegar dan pantang menyerah, agar kita tidak dilecehkan orang.
Sativa Kyu
👍👍👍
Anonymous
M
Sitipatimah
Lumayan
Sitipatimah
Biasa
Arny Nurahman
Luar biasa
Sulaiman Efendy
LUMAYAN SERU, SAYANG GK ADA HACKER2AN..
Pa'tam: Hehehe, iya masing-masing punya ceritanya sendiri.
total 1 replies
Sulaiman Efendy
AKHIRNYA ADIK ABBEY, SKALIGUS OM ELANG & MERPATI TELAH LAHIR...
Sulaiman Efendy
KLO DARI DLU DGN AZRI, GK ADA ABBEY, SMUANYA SDH TRCATAT DILAUHUL MAHFUDZ..
Sulaiman Efendy
IBU PECANDU NARKOBA MMG BRESIKO LAHIRKN BAYI CACAT..
Sulaiman Efendy
SDGKN SUNITA AKAN JDI IBU KMBALI DN SKALIGUS JDI OMA...
Sulaiman Efendy
YEEEEE, ABBEY AKN JDI IBU SKALIGUS JDI KAKAK, SMOGA ADIK ABBEY KEMBAR..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!