menceritakan seorang bernama Garet Adelson, dia sebenarnya adalah seorang pewaris dari perusahaan Adelson dari ibukota, namun karena rencana dari ibu tirinya yang bernama Bellona yang mengusir Garet dari keluarga Adelson, dia harus menanggung cacian dan hinaan dari ibu mertuanya yang kejam.
namun suatu ketika Garet akhirnya bisa mengungkap kebusukan ibu tirinya dan berhasil mengambil hak nya kembali dan bisa merubah hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiranggadwi Bramantya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
GERRY BABAK BELUR
" Paman, Untuk saat ini saya tidak bisa membantu paman, Tapi, Aku masih punya kartu tabungan berisi 60 ribu dollar, Paman bisa memakainya " Ucap Angel sambik menyodorkan kartu ATM itu.
Sebenarnya Eddy sangat kecewa, Namun dia tetap mengambil kartu ATM itu, Daripada dia tidak mendapatkan uang sama sekali, Lebih baik dia mengambilnya.
" Terimakasih, Angel " Ucap Eddy lesu.
" Sama-sama, Paman " jawab Angel.
" Kenapa Gerry belum kembali dari toilet? Apakah terjadi sesuatu kepadanya? " Tanya Amara bingung.
" Bu, Gerry itu sudah dewasa, Dia bisa jaga diri, Jadi ibu tidak usah khawatir " Jawab Angel.
Namun Amara tetap merasa khawatir dengan Gerry.
" Garet, Cepat kamu susul Gerry di toilet " Perintah Amara kepada Garet.
Garet pun mengangguk dan langsung berjalan menuju toilet.
Namun, Saat Garet sudah tiba di toilet, Dia sangat kaget karena melihat Gerry yang sudah babak belur, Di wajah dan kemejanya juga terdapat bekas telapak sepatu.
" Gerry, Apa yang terjadi? " Tanya Garet sambil berjalan menghampiri Gerry.
" Emm... Tidak ada, Aku hanya tidak sengaja jatuh karena kepalaku pusing " Jawab Gerry sambil membersihkan kotoran di kemejanya.
Namun Garet tidak mempercayai perkataan Gerry, Namun, Garet sangat malas berdebat dengan Gerry.
" Kamu jangan memberi tahu ayahku, Atau aku akan menghabisimu " Ancam Gerry kepada Garet.
Saat mendengar ucapan Gerry, Garet pun mengerutkan keningnya, Dia sama sekali tidak takut dengan ancaman Gerry.
Mereka pun berjalan keluar dari toilet dan memasuki ruangan pribadi itu kembali.
" Gerry, Kenapa dengan wajahmu itu? " Tanya Eddy yang sangat kaget saat melihat wajah putranya babak belur.
" Gerry, Apakah kamu baik-baik saja? " Tanya Amara.
Gerry pun tersenyum pahit, Dia berusaha untuk tetap bersikap tenang.
" Aku baik-baik saja, Aku hanya tidak sengaja terjatuh di toilet " Jawab Gerry.
Eddy dan Amara pun langsung mempercayai perkataan Gerry.
Mereka pun melanjutkan obrolan.
Sedangkan Gerry dari tadi terlihat sangat tidak tenang, Seperti ada sesuatu yang di sembunyikan oleh Gerry.
" Angel, Mari ikut aku sebentar, Aku ingin berbicara berdua denganmu " Ucap Gerry tiba-tiba.
Angel pun sangat bingung, Kenapa tiba-tiba Gerry ingin berbicara berdua dengannya?.
" Gerry, Jika ada yang ingin kamu katakan, Katakan saja di sini, Kita semua adalah keluarga " Jawab Angel.
" Benar Gerry, Jika ada sesuatu, kamu bisa bicarakan dengan aku " Sahut Amara.
Gerry sangat bingung harus menjawab apa.
" Maaf bibi, Aku hanya ingin membicarakan ini dengan Angel " Jawab Gerry sambil menarik paksa tangan Angel keluar ruangan.
Saat Angel dan Gerry berjalan keluar, Garet merasa ada yang tidak beres, Garet pun mencoba mengikuti mereka.
" Bu, Aku mau ke toilet sebentar " Ucap Garet kepada Amara.
Amara tidak memperdulikan Garet, Dia bahkan tidak melirik Garet.
" Gerry, Kamu mau membawaku kemana? " Tanya Angel bingung.
Namun Gerry tidak menjawab pertanyaan Angel, Dia terus menarik tangan Angel dan berjalan menuju satu ruangan pribadi lainnya.
Garet yang mengikuti mereka pun juga tampak kebingungan, Dia bertanya-tanya, " Kemana Gerry akan membawa Angel? " Gumam Garet dalam hati.
Saat Angel dan Gerry sudah berada di depan pintu ruangan pribadi itu, Gerry langsung membuka pintu itu.
" Bagus, Akhirnya kamu membawanya, Kalau tidak, Aku akan menghabisimu " Ucap pria yang ada di dalam ruangan pribadi itu.
Sedangkan Garet mencoba untuk menguping dari balik pintu.
" Tuan, Aku sudah menepati janjiku, Aku mohon tuan tidak menyakitiku " Ucap Gerry dengan gugup.
" Gerry, Ada apa ini? " Tanya Angel yang sangat kebingungan.
" Aku akan menjelaskan, Tadi bajingan ini sudah menggoda wanitaku, Dan tadi aku akan menghabisinya, Tapi, Dia berjanji akan membawa wanita cantik sebagai gantinya, Jadi sekarang kamu adalah milikku " Sahut pria itu dengan tersenyum licik.
Garet yang mendengar perkataan itupun langsung marah, Matanya melotot dan keluar aura membunuh.
Dia sangat ingin mencabik-cabik Tubuh Gerry.
Sedangkan Angel yang ada di dalam pun sangat kaget, Dia tidak menyangka sepupunya akan bertindak seperti itu kepada Angel.
" Gerry, Dasar kamu baj*ngan, Kamu berani melakukan itu kepadaku " Teriak Angel marah.
" Angel, Aku minta maaf, Aku terpaksa melakukan itu, Kalau tidak, Aku akan di habisi " Jawab Gerry sambil menundukkan kepalanya.
Pria itu pun berjalan mendekati Angel.
" Berhenti, Jangan mendekati aku " Teriak Angel sangat panik.
Garet yang mendengar teriakan Angel pun sudah tidak tahan lagi, Dia langsung mendobrak pintu itu dan langsung masuk.
Saat Garet sudah berada di dalam, Dia melihat ada Angel, Gerry dan ada lima orang pria dan satu wanita.
Orang-orang yang ada di dalam pun sangat terkejut saat melihat seorang yang mendobrak pintu dan memasuki ruangan itu.
" Garet " Saat melihat Garet, Angel pun berlari ke arah Garet.
" Jangan takut, Ada aku " Ucap Garet menenangkan Angel.
" Sial, Beraninya kamu menggangu kesenanganku " Ucap Salah satu pria itu yang bernama Johan.