NovelToon NovelToon
We Miss You, Dad

We Miss You, Dad

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Anak Kembar
Popularitas:24.9k
Nilai: 5
Nama Author: dlbtstae_

milchtee99_ dlbtstae99_


Chandra Maverley adalah CEO tampan dan kaya raya, banyak kaum hawa yang ingin bersanding dengan dengannya. suatu malam, Chandra dijebak oleh seseorang dan berakhir melakukan hubungan terlarang dengan Audrey gadis cantik yang bekerja part time ditempat Chandra bertemu kliennya.


Lima tahun kemudian, Chandra datang ke Desa Simphony. Kedatangannya hanya untuk melihat perkembangan pembangunan hotel yang baru mulai di bangun. Tanpa sengaja bertemu dengan dua anak kembar yang sedang berjualan es lilin tak jauh dari tempat lokasi pembangunan.


“Om mau beli es lilinnya Ana, nda ? Masih segel nih, nda meleleh kok es-nya cuma bisa cail ja ! “


“Dua lebu satu, beli lima gelatis mommy Lea ! " sambung Azalea penuh semangat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dlbtstae_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cebol badak

Dua pasang mata berbinar saat melihat rumah yang begitu sangat besar dan luas. Ruang tamu yang seluas lapangan bola membuat kedua bocah cantik itu memekik heboh. 

Kedua kaki mereka berlari kesana kesini untuk melihat benda-benda yang baru mereka lihat. Para orang dewasa tersenyum gemas menatap tingkah kedua bocah itu. 

“Lihatlah, pi. Cucu kembar kita, lucu sekali. Mami nggak sabar mau ajak mereka arisan besok siang, “

“Kedua cucuku sangat menggemaskan. Besok aku akan membawa mereka bertemu klienku, “ kata Papi Cakro tak mau kalah. 

Mendengar pekikan salah satu bocah kembar, para orang dewasa langsung bergegas menghampiri sebelum itu mereka melihat tuan Maverley tengah menatap tajam ke arah Alana yang terjatuh sementara Azalea membantu kembarannya. 

“Hiks, Pak tua nda bica kah dilimu minggil ? Pelutmu telalu besal membuat pandangan Ana telhalang lestu, “ isak tangis Alana terdengar menjengkelkan di pendengaran Tuan Maverley. 

“Kau ! “

“Kau ! Kau ! Kau ! Nda copan kali panggilnya, “ ketus Alana yang kini sudah berdiri di bantu kembarannya. 

Tuan Maverley teramat kesal, dia menatap tajam sosok bocah kembar dihadapannya. Bukannya takut, Alana dan Azalea turut menatap tajam Tuan Maverley yang menurut orang-orang tatapan keduanya sangat menggemaskan. 

Pipi yang berisi, perut yang membulat, dan sepasang bola mata yang terlihat indah. Audrey yang takut kedua putrinya berbuat masalah segera menghampiri dan menegur keduanya. 

“Sayang, jangan seperti itu. Tidak boleh, “ nasehatnya. 

Alana dan Azalea mengalihkan pandangan mereka dan menatap Audrey dengan tatapan yang berbeda. 

“Pak tua yang salah mommy,  menghalangi Ana jalan. Pelutnya lebih besal dali Ana, “ cicit Alana diakhir kalimat, takut perkataannya di dengar oleh Tuan Maverley. 

“Ana… “

“Ciap salah, mommy” lirih Alana cemberut karena kembali ditegur Audrey. 

“Jadi mereka putrimu ? “ Audrey mengangguk pelan. “Kau seorang ibu, tapi tidak becus mengajari kedua putrimu untuk bersikap sopan terhadap orang tua ! “

“Citu yang nda copan yaaa !! Ana tadi bilang pelmisi, citu yang nda begesel. Belat pelutnya ? “ tanya Alana polos. 

“Kau !! “

“Sudahlah papi, anak-anak masih begitu kecil. Jadi papilah yang harus mengalah, “ kata Papi Cakro membuat Tuan Maverley membulatkan matanya tak terima. 

“Kamu meminta papi untuk mengalah ? Kamu gila ya ? “ sentak Tuan Maverley tak terima. 

“Bukan begitu, tapi papi tahu kan, yang papi lawan itu cicit papi. Anak dari Chandra cucu papi, “ jelas Papi Cakro sementara Audrey diam dan menundukkan kepalanya saat Tuan Maverley menatapnya tajam. 

Sementara Mami Cellia, juga diam namun dia ingin sekali menutup mulut gemas mertuanya. Tapi itu dia lakukan dalam khayalan saja, sejujurnya di sangat tidak berani dengan mertuanya yang terkena pemarah dan kejam. 

“Yakin cicitku ? Bisa jadikan dia anak orang lain, “

“Maksud tuan ? “ tanya Audrey heran. 

“Masa kamu nggak tahu maksud saya. Bisa jadi itu anak orang lain, lalu kamu klaim jika kedua anak ini adalah anak dari cicit saya, “ kata Tuan Maverley meragukan jika kedua cicitnya itu adalah anak kandung cucunya. 

“Opa, jangan bicara sembarangan. Audrey ada wanita yang Chandra nodai, cctv tempat kejadian itu sudah membuktikannya.. “ sanggah Chandra yang tak ingin opanya menyudutkan Audrey. 

Nyaonya Dara yang baru saja tiba dibuat heran dengan anak dan menantu serta cucu cicitnya berkumpul di tengah ruangan. 

“Ada apa ini ? “ tanya Nyonya Dara heran. 

“Istrikuuuuu, lihat mereka membawa cebol badak ke mansion kita ! “ seru Tuan Maverley membuat Alana dan Azalea mengerjap kedua mata mereka. 

Audrey dan lainnya juga dibuat menganga saat Tuan Maverley berjalan menghampiri istrinya dengan ala manja, tak lupa dengan perkataannya yang menyebut si kembar “ cebol badak”.

“Cebol badak ? “ ucap keduanya saling pandang. 

Nyonya Dara tentu saja ikut terkejut dengan panggilan suaminya terhadap dua cicit kembarnya. 

“Lihat istrikuuu, cebol badak  ini. Mereka membawanya ke mansion kita, “ rengek Tuan Maverley membuat Papi Cakro mengusap wajahnya terasa menggelikan saat papinya yang begitu manja dengan maminya. 

“Eeeee enaaaa nyaaa bilang kita cebol badakkkkk !!! Citu nda cadal dili kahhhhh ?!!! “ pekik Alana tak terima dipanggil cebol badak. 

“Papi, cicit sendiri dipanggil cebol badak” ucap Papi Cakro tak terima cucunya di katai cebol badak. 

“Memang benarkan mereka cebol badak, “ katanya santai. 

“Iya benel kita cebol badak, sama dengan citu kuda nil gembrottttt !! “ ejek Alana. 

“Kuda nil gembrot ? “ tanya Tuan Maverley heran. 

“Iya, yang pelutnya besal badannya lingkang ! “ jelas Alana puas saat melihat wajah kusut Tuan Maverley. 

“Lingkang itu apa ? “ tanyanya bingung. 

“Maaf tuan, maksud Ana ringkang” kata Audrey pelan. 

“Ringkang ? Apa lagi itu ? “ tanya Tuan Maverley. 

Audrey meremas kedua telapak tangannya, dia ragu untuk menjawab namun takut dibuat banyak pertanyaan oleh Tuan Maverley. Chandra yang peka jika istri barunya tertekan dia segera mengalihkan pembicaraan membuat Tuan Maverley tak terima. 

“Jawab dulu baru pergi ! “ ucapnya menghalangi cucunya yang akan bersiap pergi dari sana. 

“Bayal dulu balu jawab ! “ sahut Azalea membuat Tuan Maverley kesal setengah mati. 

“Kaliannnnnnn… “

“Sudahlah, kamu itu berdebat sama cicit kembarmu sendiri apa nggak malu. Sudah bangkotan, yang dilawan cicit kembarmu. Malu, pak tua ! “ ejek Nyonya Dara senang, karena ada kedua cicitnya yang bisa melawan ke tantruman suaminya yang alay itu. 

“HAHAHAHAH, MALU PAK TUA ! “ ejek Alana heboh. 

Lagi-lagi Alana ditegur Audrey membuat bocah berusia empat tahun itu cemberut. 

“Tenang, Ana. Kata onti Tiktik, duit pak tua ini sangat banyak. Kita kulas semua, gimana ? “ bisik Azalea. 

Alana tampak memikirkan sesuatu, tak lama mengangguk kuat. “ Benal, kulas semua isinya. Bial miskin pak tua… “

“Apa yang sedang kalian rencanakan ? “ tanya Tuan Maverley waspada. Perasaannya sungguh tidak enak saat melihat kedua bocah kembar itu menatapnya dengan tatapan ingin menelannya hidup-hidup. 

“Lahasia ! “ jawab keduanya serempak. 

*

*

*

*

 Sedangkan disisi lain, sebuah kamar yang sudah berhamburan dengan pecahan kaca terlihat sangat berantakan. Darah segar mengalir di telapak tangannya. Seorang wanita dengan penampilan berantakan terus menangis dan berteriak marah membuat orang-orang di balik pintu sangat mengkhawatirkannya. 

“Bagaimana bi, apa Aruna masih mengunci pintu kamarnya ? “

“Masih tuan, bahkan terdengar suara pecahan kaca dari balik kamar nona Aruna, “ jawab pelayan yang cemas saat ini. 

Tak bedanya dengan kamar paling ujung, seorang wanita cantik juga melakukan hal yang sama.  Suara teriakan dan tangisannya membuat pelayan kelimpungan. 

“Bagaimana dengan Aurelly ? “ tanya Bunda Ara khawatir. 

Sepulang dari acara pernikahan Audrey dan Chandra, mereka dibuat panik saat pelayan menghubungi mereka dan mengatakan kedua putri mereka mengamuk di rumah hal itu membuat Bunda Ara dan Ayah Robert memutuskan langsung pulang ke rumah. 

“Masih sama, nyonya”

“Astaga, “

“Ini semua karena nona Audrey tuan, karena dia nona Aurelly mengamuk ! “ ucapnya membuat Ayah Robert menatap pelayannya dengan tatapan tajam. 

“Apa maksudmu, bi? “ tanya Bunda Ara tak senang. 

“Ti–tidak ada maksud apa-apa, nyo-nyonya hanya saja. Nyonya tau sendiri tuan Chandra adalah kekasih nona Aurelly. Bagaimana bisa nona Audrey menikah dengan tuan Chandra. Apa itu tidak keterlaluan, nyonya? “ katanya mantap. 

Bunda Ara terdiam membuat pelayan itu tersenyum seolah perkataannya membuat majikannya memikirkan perkataannya itu. 

“Bahkan nona Audrey begitu tega mengkhianati nona Aurelly, hi—”

“Cukup bi ! Bibi tolong panggilkan security dan carikan kunci cadangan ! “ titah Ayah Robert tegas. 

“Baik tuan, permisi”

Lagi-lagi terdengar pecahan kaca membuat seseorang yang sudah jauh disana greget. “ ah, jangan sampai melakukan hal bodoh!”

1
Atik Marwati
bubu ngambek melulu
tia
lanjut thor ,,, makin tegang
tia
setiap baca pasti ngakak 😁😁😁
AResha
kan banyak penjaga kenap di biarkan masuk gak masuk akal menurutku
AResha
ana bikin heboh🤣
A R
urusan makan kompak bgt 🤣🤣
Dewiendahsetiowati
ana ...ana bikin geger 1 rumah...bener cebol badak.othor pinter banget bikin orang ngakak melulu🤣
Maryami
waduh gemesnya
Della
hiii banyak typonyaa :(
Hafizah Aressha R
is.. is.. is.. tulang lunak y Lea..
gemes banget si kalian berdua..
good k cerita nya bgus
Atik Marwati
😂😂😂😂😂
LISA
Ketawa terus nih baca cerita ini
Dewiendahsetiowati
sesama perut bulat cuman kompak pas makan...sudahlah bubu pasrah aja duo buntal dilawan ya gak mungkin menang dong
AResha
dua cebol aq suka.knpa tu chadrs terpengaruh sama demit wkkwkw.klo lo terpengaruh lo yg rugi chandra audry mah santai hahha
Dewiendahsetiowati
pinter kali cebol badak buat.nama dari bubu,bucan dan terakir bukel bikin ngakak pool...othor sehat terus ya jadi bisa buat kita tertawa dengan ceritamu
AResha
klo candra pintar gak bakal percaya klo candra bodoh ya emboh,duo kembar emang bast dah lu bedu suka aq hahah.
Atik Marwati
ternyata cicitnya kesayangan itu sama bubu🥰
Iqlima Al Jazira
cebol badak aku padamu 😄
Bandar Jayalampung
mana crazy up nya thor
Bandar Jayalampung
huuu. dua cebol dilawan. kasian deh Lo gio. Oya kasian anora ya . gara2 cicitnya yg egois hrus nahan kantuk dianya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!