NovelToon NovelToon
ISTRI KEDUA DOSENKU

ISTRI KEDUA DOSENKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / Poligami / Cinta Seiring Waktu / Angst
Popularitas:5.9M
Nilai: 4.5
Nama Author: weni3

Di jual oleh Bapak dan di beli Dosen tampan.
Kinayu, gadis berumur 22 tahun di jadikan sebagai alat penebus hutang. Menjadi istri dari Yudha Prasetya, yang ternyata adalah seorang dosen serta anak dari pemilik kampus tempatnya menimba ilmu.
Kenyataan pahit harus kembali ia terima saat dirinya mengetahui fakta jika ia bukan yang pertama. Bahkan harus tinggal satu atap dengan istri pertama.
Bagaimana kisah rumah tangga mereka?
Apakah Kinayu kuat saat ia tau tujuan Yudha menikahinya?

Ig: weni0192

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon weni3, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Malam ini setelah melakukan pemotretan Silvi bergegas untuk pulang, ia tau malam ini adalah jatah Yudha tidur di kamar Kinayu. Seperti di kejar ribuan anjing ia begitu terburu-buru hingga panggilan managernya saja tak ia hiraukan.

"Silvi!"

"Silvi!"

Mendengar seruan semakin mendekat padahal langkah kakinya sudah menjauh hingga sampai depan studio membuat Silvi akhirnya menoleh ke belakang. Mendapati Ana managernya berlari menghampiri.

"Loe gue panggil-panggil juga, capek kan gue jadinya harus ngejar-ngejar." Dengan nafas ngos-ngosan Ana membungkukkan tubuhnya.

Silvi mengernyit heran, dia sudah pamit walaupun sedang terburu-buru. Memang hanya mengucapkan ingin segera pulang dan tidak cerita lebih. Karena ia juga tak ingin orang tau jika ia di poligami, sebab akan banyak gosip beredar yang mampu mempengaruhi pekerjaannya.

Wanita sexy itu berdecak kesal karena Ana semakin membuat ia pulang telat.

"Kenapa sich?"

"Ada yang nunggu loe!" jawabnya setelah mampu mengatur nafas. Ana menegakkan tubuhnya menatap Silvi dengan tatapan menyelidik.

"Tunggu! gue perhatiin loe akhir-akhir ini pulang buru-buru terus, ada apa?" tanyanya lirih dengan menatap dalam mata Silvi membuat Silvi salah tingkah.

Ana adalah manager dan juga sahabatnya sejak kecil, ia tau jika ada sesuatu yang di tutupi Silvi. Dengan gerak-gerik yang tampak tak biasa membuatnya semakin curiga.

"Heh malah ngelamun! loe kenapa? lagian biasanya kalo udah larut gini loe balik ke apartemen, ini udah beberapa hari loe pulang terus!"

"Nggak ada, gue lagi pengen pulang aja. Laki gue nungguin di rumah, lagian siapa sich yang mau ketemu sama gue? ganggu dech, nggak tau ini udah jam berapa. Kalo fans besok-besok kan bisa. Kenapa harus malem-malem juga." Silvi begitu kesal, beberapa kali ia mengecek jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 11 malam lebih.

"Lagian bukannya loe senang gue jadi istri Sholehah malah demen gue nggak pulang-pulang!"

"Terus tempo hari loe keluar dari apartemen Gilang pagi-pagi buta, itu apa? masih bisa di bilang istri Sholehah?" tanyanya ana lagi.

Silvi membolakan matanya, ia tak menyangka jika Ana tau tentang dirinya yang mabuk dan di bawa masuk ke apartemen Gilang.

"Loe_"

"Gue tau! loe lupa kalo GPS ponsel loe nyambung ke gue? gue manager loe, gue udah jaga-jaga kalo tiba-tiba loe di culik orang."

"Ck....." Silvi berdecak kesal, membuang muka ke sembarang arah. "Terus siapa yang nungguin gue?"

"Pulang aja ke apartemen, ntar juga loe tau!" jawab Ana kemudian kembali masuk ke studio untuk membereskan barang-barang Silvi agar sekalian modelnya yang membawa pulang ke apartemen.

Selain untuk sekedar istirahat jika pulang larut malam dan harus berangkat pagi lagi, apartemen Silvi juga di gunakan untuk menyimpan perlengkapan Silvi bekerja. Jadi jika Silvi berangkat dari rumah, Ana sudah standby menyiapkan keperluannya yang sudah tertata rapi di apartemennya.

Silvi membuang nafas kasar, ia segera meninggalkan studio menuju apartemennya karena cukup penasaran dengan siapa yang kini tengah menunggu hingga Ana memintanya untuk menemui.

Tak butuh waktu lama, apartemen yang bisa di jangkau hanya 15 menit itu membuat Silvi kini sudah sampai di area parkir. Keluar dari dalam mobil kemudian melangkah menuju kamarnya.

Langkah kakinya terhenti saat tau siapa orang yang setia menunggu di depan pintu. Menatap jengah dan memutuskan untuk pulang. Tapi belum sempat Silvi pergi tangan kekar pria itu sudah meraih tubuhnya dan mendekap dengan erat.

Mendapati tubuhnya yang kini berada dalam pelukan pria itu membuat Silvi sekuat tenaga memberontak. Sebisa mungkin ia keluar dari dekapannya dan ingin segera pergi dari sana.

"Lepas!"

"Nggak akan! aku merindukanmu!"

"Lepas Gilang, kalo nggak aku bakal teriak!" ancamnya, ya pria itu adalah Gilang, pria yang menghabiskan malam panas dengannya di saat hati dan juga pikirannya sedang kalut hingga membuatnya meneguk banyak-banyak minuman memabukkan.

"Teriak yang kencang! jika kamu ingin besok viral dan reputasimu hancur! dengan senang hati aku menyambutmu."

Tubuh Silvi menegang, ia tidak mungkin menggadaikan reputasi hanya karena masalah sepele. Silvi segera membuka pintu apartemennya membuat Gilang tersenyum senang.

Gilang masuk dan segara duduk di sofa menarik tangan Silvi hingga terjatuh di pangkuannya.

"Aku sudah katakan tidak akan melepaskanmu lagi, jadi jangan harap aku akan pergi begitu saja dari hidupmu. Terlebih kita sudah menghabiskan malam bersama tempo hari. Bahkan jika kamu menginginkan aku untuk jujur dengan yudha, aku akan melakukannya."

"Jangan gila kamu Gilang! Yudha tidak akan memaafkanmu jika ia tau apa yang kamu lakukan pada istrinya!" sentak Silvi yang sudah tidak bisa lagi menahan emosi. Ia beranjak dari pangkuan Gilang dan segera masuk ke dalam kamar.

Silvi segera membersihkan tubuhnya, dia tak mungkin bisa pulang, sedangkan di luar Gilang dengan santainya merebahkan tubuh di sofa.

Bayangan Yudha yang tidur bersama Kinayu membuatnya naik darah, di tambah lagi Yudha tak mengangkat panggilannya dan pesan yang ia kirim pun belum terbaca.

"Agh....." Silvi membanting ponselnya dengan sembarang, wajahnya memerah menahan kesal hingga ia tak sadar keluar menuju dapur dengan menggunakan bathrobe saja.

Gilang tersenyum senang kala melihat wajah cantik Silvi yang sudah segar dengan wangi sabun yang menyeruak.

"Sudah mandi sayang?" tanyanya dengan menelusup ke leher jenjang Silvi yang putih menggoda dan mengeratkan pelukannya.

"Lepas Gilang!"

"Kamu yang menggodaku sayang!" ucapnya dengan suara berat.

"Gilang, kita nggak ada hubungan apapun. Buka matamu dan lihatlah siapa aku!" Silvi lelah, pikiran dan tubuhnya sudah lemas. Ia memilih untuk berbicara baik-baik dengan Gilang dari pada harus kembali membentak karena sejak pagi emosinya naik turun menghadapi Kinayu, Yudha dan sekarang Gilang.

Gilang membalikkan tubuh Silvi, ia juga ingin Silvi membuka mata dan melihat dirinya yang sejak dulu tak bisa mematahkan rasa cinta untuk wanita yang berstatus istri sahabatnya.

"Tataplah aku! justru kamu yang harusnya membuka mata, aku yang sejak dulu mencintaimu. Bahkan hingga sekarang aku masih setia dengan rasaku, aku sudah mengalah dengan yudha karena aku pikir ia bisa membahagiakanmu. Aku pun sudah mencoba membuka hatiku untuk yang lain. Tapi sampai saat ini," Gilang meraih jemari Silvi dan meletakkan di dadanya

"Sampai saat ini, disini.....hanya ada kamu. Aku mencintaimu. Aku yang pantas untukmu, bukan Yudha yang sekarang mengecewakanmu. Bukan Yudha yang kini lebih memilih menikahi wanita lain dari pada berjuang bersamamu."

deg

Silvi terhenyak mendengar ucapan Gilang yang mengetahui tentang fakta jika Yudha memiliki istri dua.

"Jangan terkejut! aku tau semuanya, bahkan aku tau jika pagi tadi kamu menangis karena Yudha lebih memilih berangkat dengan istri muda dari pada tetap tinggal dan menjaga perasaanmu."

1
Indah Martin
Luar biasa
@Al🌈🌈
/Good/
Yati Denis
kasian
Yati Denis
bagus
Syavitri Arqias
gimana reaksi mertuanya ya
Norintan Nazmie Tim's Sha
Keren thor
terima kasih
Norintan Nazmie Tim's Sha
luar biasa
Anonymous
keren
Syavitri Arqias
terlalu menyakitkan,
saat membacanya aqu 😭😭😭
karna samaa
Irma Ariani
fix gw ga mau dmadu..sakitnya nyampe kesini thor 😥
Lucy Toruan
Luar biasa
Yuni Ngsih
Thooor mana lanjutannya ko....lamaaaaa
Muhammad Yamin
Lumayan
Herina Febriyati
Luar biasa
Herina Febriyati
aku nangis thor,,mas satria ku/Sob//Sob/
Gamar Abdul Aziz
lanjut thir
Herina Febriyati
ikut sakit ati thor,,nangis gua/Sob/
Eswida Primaningrum
Luar biasa
Fitrianinaim_queen03
sumpah nyesek banget jadi Satria 🥺🥺
Naurana Khoy
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!