NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Pasutri

Mendadak Jadi Pasutri

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Cintapertama / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rill Ridho

menceritakan tentang pernikahan paksa antara Latifa siswi kelas 2 sma dengan Sandi seseorang yang sangat populer di kalangan kaum hawa. Sandi adalah seorang mahasiswa tingkat akhir di unkversitasnya.

akankah kehidupan rumah tangga mereka baik-baik saja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rill Ridho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kepasar

"Latifaaaaa!!! " Teriak Mita di depan pintu kamar anaknya.

"Ampun deh sama ni anak, anak cewek kok susah banget di bangunin" Dengus Mita yang terus menggedor - gedor pintu kamar anaknya.

"Baiklah kalau sampai kamu belum bangun juga pas mama kembali ambil kunci cadangan, abis kamu Latifa... " Kata Mita meninggalkan kamar itu dan pergi ke kamarnya untuk mengambil kunci cadangan.

Mendengar itu pun Latifa begegas bangun dari tidurnya dan langsung masuk ke dalam kamar mandi, ia tahu apa yang akan di lakukan oleh mamanya nanti.

" Apaan sih mama, gak bisa liat orang tenang deh"dengusnya sambil menggosok badanya.

Mita pun kembali ke kamar Latifa dan dengan gerakan cepat ia membuka  pintu kamar itu dan ia sangat kaget saat melihat keadaan kamar Latifa.

"Ya ampun, ini kamar atau gudang. Berserakan semua, ini anak ngapain aja sih di kamar, kok bisa sampai kayak kapal pecah gini? " Mita memungutin barang - barang yang berceceran di lantai. Tak lama Latifa pun keluar dari dalam kamar mandi.

"Eh mama, ngapain mama ada di kamar Tifa? " Tanya Latifa sambil menggosok rambutnya dengan handuk.

"Ini, kamar kok bisa berantakan gini sih Fa, kamu ngapain aja di kamar? "

"OOHhh itu tadi malam Tifa habis bikin tugas mah, dan karena selesainya larut jadi gak sempat bersihin"

"Tc, yaudah sekarang bersihkan kamarnya, setelah itu temenin mama ke pasar. "

"Apa mah kepasar? No no no, aku gak mau"

"Kok gak mau sih... Harus mau, mama mau beli ikan. "

"Beli di supermarket aja kenapa sih mah, kan disana juga ada ikan"

"Anak mama sayang, kalau di supermarket itu ikannya udah gak seger - seger lagi, mama pengennya tu ikannya yang masih hidup - hidup dan itu adanya cuma di pasar"

"Pokoknya aku gak mau ikut, panas mah dan sekarang pas lagi becek kan tadi malam hujan"tolok Latifa.

" Baiklah kalau kamu gak mau ikut, mama terpaksa sita ipad kamu hari ini! "ancam Mita, ia berdiri dan hendak pergi keluar.

" Mama tunggu! Jangan sita ipad Tifa ya, baiklah Tifa temenin deh" Ucap Latifa akhirnya menyetujui permintaan mamanya itu.

Mita tersenyum "ok, kalau gitu 10 menit lagi kita pergi ya! " Dengan terpaksa Latifa mengangguk.

Mita pun keluar dari kamar putrinya itu, ia pun bersiap - siap.

"Pagi - pagi udah bikin orang kesal aja ni mama" Gerutu Tifa, ia mengambil ipadnya dan menyimpan nya di dalam laci meja belajarnya, ia tidak mau kalau nanti mamanya kembali mengancamnya dengan barang kesayangan nya itu.

Latifa pun bersiap, setelah selesai ia pun keluar kamar dan memanggil mamanya.

"Ayo mah buruan, ntar pasarnya keburu tutup! " Teriak Latifa yang tidak melihat keberadaan sang mama.

Ia pun memilih duduk di meja makan,  disana ia melihat ada segelas susu dan sepiring nasi goreng dan ia sangat yakin kalau itu untuknya.

"Makan dulu aja deh, lagian si mama ke pasar aja dandannya udah kaya ke kondangan, lama bener" Ucapnya, ia pun mulai menikmati sarapannya sambil scroll-scroll HP.

Tak lama kemudian Mita pun datang menghampiri sang putri, ia tersenyum karena melihat anak nya yang sedang sarapan. Bukannya lebay atau gimana, tapi Latifa itu tipe yang sangat sulit sarapan.  Dengan sengaja ia pun berdiri di belakang putrinya dan menunggu sampai sarapan itu habis.

"Kenyang... " Latifa mengusap perutnya, ia pun hendak memanggil mamanya namun sang mama keburu berdiri di sebelahnya.

"Sejak kapan mama berdiri di situ? " Tanya Latifa.

"Mama baru sampai kok, udah selesai? " Latifa mengangguk, mereka pun beranjak pergi ke pasar.

___

Setibanya di pasar, Latifa melihat ke sekeliling pasar, ia menghela nafasnya.

"Kenapa kamu? " Tanya Mita yang melihat sikap Latifa.

"Aku nunggu di mobil aja ya mah. "

"Lah kenapa? "

"Malas aja, mama liat deh becek banget! "

Mita geleng - geleng kepala, kemudian ia keluar dari mobil. Melihat itu Latifa pun merasa lega, namun itu tidak berlangsung lama karena tiba - tiba Mita membuka pintu sebelahnya dan menarik tangan Latifa keluar dari mobil.

"Eh eh mama tunggu aku gak mau! " Latifa berusaha melepaskan tangan mamanya.

"Sebentar aja sayang, mama butuh teman kalau belanja. " Kata  Mita sambil terus membawa Latifa kedalam pasar. Dengan terpaksa Latif pun masuk kedalam pasar dan seperti dugaannya di dalam pasar itu sangat lah becek dan padat pengunjung.

"Senyum dong sayang, malu di liatin orang-orang tu" Kata Mita.

"Cepatan dong mah, aku benar-benar gak tahan"rengek Latifa.

Mita mengabaikan ocehan Tifa, ia pun mulai membeli barang-barang yang di butuhkannya.

Satu jam telah berakhir, semua barang pun telah di beli Mita. Ia pun membawa Tifa untuk kembali ke mobil.

Saat di depan pasar, Mita pun melihat penjual es doger, ia pun sangat menginginkan nya.

" Sayang, kamu kembali aja duluan ke mobilnya ya. Mama mau beli es doger dulu"kata Mita, Tifa pun mengangguk dan kembali ke mobil.

Saat berjalan menuju ke parkiran, sebuah mobil pun melintas dengan kecepatan tinggi hingga Latifa terkena cipratan air yang di lalui mobil itu.

"ASTAGAAA!!!! WOIII!!! " teriak Latifa kesal.

Mobil itu tiba - tiba berhenti dan mundur hingga di depan Latifa. Seorang pemuda pun keluar dari mobil dan menghampiri Tifa, ia menatap Tifa dari atas hingga bawah.

"Gak papa kan?  Gak ada yang lecet juga ka?, kalau gitu aku permisi" Ucapnya dan kemudian kembali masuk kedalam mobil meninggalkan Latifa yang masih melongo melihat tinggal pria itu.

"Apa? Dia bilang gak papa? Tc! " Latifa mendengus kesal

"Bangke sial banget hari ini!!! " Gerutunya sangat kesal, dan kembali melanjutkan langkahnya menuju mobilnya.

"Tc! Hahaha gak papa dia bilang! "

-------------------------------------+TBC+---------------------------------

1
Anonymous
keren, alurnya gak nge-bosanin./Facepalm/
Anonymous
hai kak, ini karya pertama yg aku baca dan menurut aku ini keren sih... cepetan up-nya jangan bikin aku lama menunggu...
🌸ALNA SELVIATA🌸: Baca Novel "Suami di Alam Mimpi"
di jamin mata batin kamu akan terbuka, dan melihat keindahan alam dunia berbeda..
total 1 replies
Nurmai Yani
semangat ya thor dan kalau bisa jangan lama-lama up-nya....
🌸ALNA SELVIATA🌸: Baca Novel "Suami di Alam Mimpi"
di jamin mata batin kamu akan terbuka, dan melihat keindahan alam dunia berbeda..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!