Menyaksikan perselingkuhan kekasihnya dengan mata kepalanya sendiri dan dicampakkan saat itu juga. Ditiduri oleh pria tak dikenal pada malam dirinya dicampakkan. Dijodohkan oleh sang Papah dengan pengusaha nomor satu di kotanya demi sebuah kerja sama.
Siapa sangka CEO perusahaan ZC Company yang dijodohkan dengannya ternyata pria yang menidurinya malam itu. Ia sangat bersyukur karena ternyata pria itu mencintainya dan memperlakukannya bagaikan ratu.
follow ig: @istikomah50651
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isti Shaburu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 29
“Jam berapa ini? Awal sekali kau datang?” tanya Scarlett yang tak tahu sudah jam berapa.
“Ini sudah mendekati jam makan malam, Sayang. Apakah kau tak memiliki jam? Apakah jam yang melingkar di tanganmu itu hanya sebuah hiasan? Atau apakah baterainya sudah habis?” banyak pertanyaan yang dilontarkan pada Scarlett hingga wanita cantik itu langsung melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya, ia sampai menepuk keningnya sendiri karena lupa jika mengenakan jam tangan.
“Astaga, mengapa aku bertanya perihal waktu padanya jika aku saja memakai jam tangan,” serunya menepuk keningnya. “Ya ampun, ternyata sudah jam enam lewat.” Scarlett berseru kembali karena sudah petang dan hampir saja jam makan malam tiba.
“Kalau begitu bereskan pekerjaanmu dan kita segera pergi, aku sudah sangat lapar. Aku akan segera pingsan jika kau tak segera menyudahi pekerjaanmu itu dan dapat dipastikan aku akan berakhir di rumah sakit dengan penyakit maag kronis karena telat makan. Sungguh tak keren sekali rasanya.” Zayn mengambil dokumen yang masih dipegang oleh Scarlett lalu membereskannya menjadi satu dengan yang ada di meja, ia lalu meraih tangan Scarlett dan mengajaknya pergi.
“Dasar lebai, tak seperti itu juga kali kejadiannya,” gerutu Scarlett tapi Zayn tak menghiraukannya, ia tetap berjalan keluar kantor yang mulai kosong dan menuju di mana mobilnya terparkir.
Zayn membukakan pintu untuk istrinya itu dan Scarlett masuk dengan begitu penurutnya tanpa protes sedikit pun, mobil melaju meninggalkan Mutiara Group.
“Mau makan apa dan di mana?” tanya Zayn, ia memang selalu menuruti selera istrinya jika tentang makanan, ia tak keberatan makan makanan pinggir jalan jika itu bersama dengan istrinya.
“Tiba-tiba saja aku ingin makan ayam keriuk, apakah kau keberatan jika kita makan di KFC?” sahut Scarlett bertanya.
“Di mana pun dan makan apa pun jika itu bersama denganmu, maka aku tak akan keberatan. Kita ke mall dekat rumah saja yah,” ucap Zayn yang langsung setuju, ia langsung mengemudian mobilnya menuju mall yang terletak tak jauh dari kediamannya karena mall itu salah satu dari bidang properti milik ZC Company. ZC Company berjalan di berbagai bidang yang tak lain adalah mall dan hotel.
Sampanya di area parkiran mall, Zayn membantu Scarlett membukakan pintu mobil seperti biasa. Mereka berjalan dengan Zayn menggandeng tangan istrinya itu erat seakan takut kehilangannya. Namun, tiba-tiba saja seorang wanita menabrak Zayn, tapi wanita itu sendiri yang terjatuh.
Scarlett yang melihat hanya terdiam, ia tak peduli siapa itu selagi tak membuat masalah, ia tak ingin berlembut hati pada orang asing karena dari pengalamannya, orang asing baik pria dan wanita di jaman sekarang ini semuanya parasit dan juga brengsek.
Zayn menatap dengan tatapan dingin pada wanita yang tak kunjung bangun itu. Mungkin saja wanita itu menunggu Zayn mengulurkan tangannya dan membantunya berdiri seperti adegan di film Korea atau adegan di dalam novel romantis.
“Apakah kau tak bisa bangun sendiri, atau perlu suamiku membantumu bangun sepeti yang ada di dalam adegan film ikan terbang?” tanya Scarlett dengan kesalnya karna melihat wanita itu yang masih duduk sambil memegang pinggang bagian bawahnya, entah sakit benaran atau hanya pura-pura hanya wanita itu yang tahu.
“Apakah kau tuli? Jika ada yang sakit maka aku dan suamiku bisa membawamu ke rumah sakit, jika kau menolak dan meminta biayanya saja, maka aku akan menganggapmu sebagai penipu,” tanya Scarlett kembali karena wanita itu masih diam.
“Aku tak apa, aku bisa bangun sendiri kok,” akhirnya wanita itu menjawabnya, ia berusaha bangun sambil menatap pada Zayn dan merasa terpesona, Scarlett menyadari hal itu.
“Apakah kau pikir suamiku akan melirikmu?”
Wanita itu tersadar akan teguran dari Scarlett, ia langsung mengubah ekspresi wajahnya yang tadi merona karena terpesona pada Zayn, kini menjadi cemberut dan tak senang pada Scarlett.
“Suamimu sudah menabrakku, setidaknya dia harus menolongku dan meminta maaf, tapi kamu malah menyerocos terus dan tak membiarkan suamimu melakukan hal itu. Apakah seperti ini perilaku pria tampan? Sungguh buruk sekali, hanya bermodal wajah tampan tapi tak mengetahui etika cara memperlakukan wanita,” cerocos wanita itu kesal karna kesenangannya diganggu oleh Scarlett.
“Haha, maaf yah Nona, priaku buka pria receh yang suka mengambil keuntungan pada wanita ja*ang. Priaku alergi dengan wanita lain selain diriku, jika kau ingin diperlakukan demikian oleh pria yang seperti itu, maka kau cari saja pria yang selevel denganmu, priaku tak selevel denganmu. Ayo Sayang, kita pergi dari sini, aku sudah sangat lapar. Jika kelamaan aku bisa pingsan karena lapar.” Scarlett mengamit lengan Zayn dengan begitu mesranya seraya mengembalikan ucapan Zayn pada saat dikantor tadi, ini pertama kalinya wanita itu berinisiatif bahkan memanggilnya dengan sebutan sayang, Zayn hanya tersenyum menikmati adegan tersebut, ada hikmahnya juga datang wanita penggoda pikirnya.
“Apakah kau senang dipandang oleh wanita sok kecantikan tadi?” tanya Scarlett dengan nada kesal.
“Mana mungkin aku senang, Sayang. Aku hanya akan seng jika istriku tersayang ini yang menatapku, apalagi jika ditatap dengan tatapan menggodamu yang mesum itu, sungguh membuatku merinding disko,” sahut Zayn malah menggoda Scarlett.
Scarlett langsung melepaskan pelukannya pada lengan Zayn. “Kamu itu pikirannya mesum terus,” gerutu Scarlett, tapi Zayn malah terkekeh.
“Karena kamu yang pertama mengajariku mesum. Tadinya aku pria polos baik-baik yang polos, tapi setelah pertemuan pertama kita yang berakhir dengan kau menodaiku, aku menjadi pria yang ikutan mesum denganmu,” jawab Zayn dengan santainya yang terus menggoda istrinya itu, dia sangat senang sekali menggoda Scarlett.
“Tau ah, aku lapar tapi kau terus saja bicara yang melantur.” Scarlett masuk lebih dulu ke dalam resto ayam keriuk karena mereka kini telah berada di depan pintu KFC, Zayn terkekeh dengan tingkah Scarlett yang menurutnya lucu, Zayn bahkan sampai menggelengkan kepalanya sambil mengikuti langkah kaki istrinya itu.
“Kamu mau pesan yang mana?” tanya Scarlett pada suaminya yang ikut mengantre bersama istrinya yang sedang melihat daftar menu di bagian atas.
“Sepertinya Red Hot Chiken enak, ditambah dengan cola sebagai minumnya,” sahut Zayn memberitahu menu yang ingin ia makan.
“Oke, kalau begitu aku ingin mencoba Sweet & Spicy K-Chiken combo satu. Kamu bisa menungguku di meja makannya, cari bagian pojok yah agar kita bisa makan dengan tenang,” ucap Scarlett meminta Zayn untuk mencari meja untuk mereka duduk.
“Kamu saja yang mencari mejanya, biar aku yang mengantre untukmu. Aku tak ingin kau lelah berdiri, karena kau seharian sudah lelah dengan pekerjaan barumu, yang ada kau tak akan bisa melayaniku nanti di rumah,” pinta Zayn, tapi masih sempat-sempatnya ia menggoda Scarlett dengan menaik turunkan alisnya dan tersenyum menggoda, Scarlett memutar bola matanya jengah.
“Bailah, karena permintaanmu maka aku akan menurutinya.” Scarlett berjala meninggalkan Zayn tanpa memprotesnya untuk mencari meja di bagian pojok sesuai keinginannya, ia sungguh kenyang dengan godaan suami dadakannya itu.
**********
Maaf baru update lagi setelah 3hari libur🙏
Aku kemarin lagi galau dan sedih karena ditinggal anak bujang mondok, jadi gak mood buat ngapa2in🙏🤧