Wanita Sukses Itu.. Yatim Piatu

Urusan menyerahkan tanggung jawab jualan Alin di SD 04 kepada Ani sudah selesai, Ani sudah bisa melanjutkannya sendiri, hanya sesekali masih meminta saran kepada Alin ketika mendapati beberapa kondisi pembeli yang Ani belum paham harus seperti apa dalam menanggapi kondisi pembeli tersebut.

Contoh pertanyaan dari pembeli, seperti apa boleh menukar apa yang dibeli dengan produk lain, jika kemudian di hari berikutnya ternyata lebih membutuhkan produk lain tersebut, Ani belum paham bagaimana menjawab pertanyaan seperti itu sehingga akan menanyakannya kepada Alin.

Kemudian Alin akan menanggapi apa yang menjadi kegelisahan Ani, tentu boleh saja pembeli menukar produk yang sudah dibelinya dengan produk lainnya dengan syarat produk yang dibeli belum ia pakai sama sekali, namun jika sudah dipakai, maka tidak bisa menukarkan dengan produk yang lain.

Selain itu Ani akan datang kerumah Alin untuk melaporkan produk apa saja yang telah terjual dan akan menyerahkan uang hasil jualannya kepada Alin juga mengambil stok baru untuk dijual lagi, begitulah kegiatan baru yang Ani lakukan ketika sudah mulai ikut jualan bersama Alin.

Setelah Ani ikut membantu menjualkan produk yang dijualnya, setiap kepasar Alin akan membawa stok produk lebih banyak dari sebelumnya ketika Alin masih jualan sendiri, itu artinya jualan Alin ada peningkatan dan sepertinya ide yang Alin terapkan perlahan membuahkan hasil sebagaimana yang Alin pikirkan saat pertama kali menemukan ide tersebut.

Saat Alin sudah bisa tidak terlalu mengurus jualan di SD 04, karena sudah sepenuhnya dipegang Ani, Alin mulai mencari teman kerja sama baru di SD, SD yang lainnya.

SD 03 Alin yang pegang kendali, SD 04 Ani yang pegang kendali, Alin akan menargetkan SD 01 untuk menemukan teman kerja sama selanjutnya.

Pertama-tama Alin akan lebih dulu melihat murid-murid sekolah yang ada disekolah SD 01 saat pagi hari sebelum Alin masuk sekolah tepatnya sebelum bel masuk berbunyi, Alin akan melihat setiap wajah murid yang ada di SD tersebut, awalnya Alin hanya melihatnya diluar gerbang sekolah.

Setelah beberapa hari kemudian Alin meminta izin kepada salah satu guru yang ada disekolah tersebut untuk bisa memulai pertemanan dengan murid yang ada disekolah tersebut, guru tersebut pun mengizinkan Alin melakukan hal tersebut, Alin sangat senang dan berterima kasih karena sudah diizinkan untuk melakukan apa yang menjadi keinginan Alin.

Karena setiap pagi Alin harus pergi ke sekolah 01, itu membuat Alin harus bangun lebih pagi dari biasanya, Alin juga harus sudah siap lebih dulu agar sebelum pergi kesekolahnya Alin bisa mampir dulu kesekolah 01, artinya untuk beberapa waktu Alin tidak berangkat sekolah bersama Neli, karena Alin harus lebih pagi pergi, sedangkan Neli berangkat dijam seperti biasanya.

Untuk beberapa saat Neli merasa kesepian karena harus berangkat sendiri, sedangkan biasanya selalu berangkat dengan Alin, meski begitu Neli tetap mendukung apa yang dilakukan sahabat terbaiknya tersebut, toh hanya beberapa waktu saja, nanti juga bisa berangkat sekolah bareng Alin lagi pikirnya.

Setelah diizinkan salah satu guru yang ada di SD 01, Alin mulai menjalin pertemanan dengan beberapa murid di SD 01, dari mulai murid kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6, semua Alin dekati, namun menurut Alin murid kelas 2 lebih cocok untuk dijadikan teman kerja sama, alasannya karena seumuran dengan Alin, dan apa yang dipelajari dikelas pelajaran-pelajarannya sama dengan apa yang Alin pelajari disekolah Alin.

Hal tersebut membuat Alin lebih mudah menjalin pertemanan karena lebih banyak kesamaan yang bisa dibicarakan ketika bersama murid kelas 2 di SD 01 tersebut.

Ada sekitar 5 orang yang Alin targetkan untuk salah satunya menjadi teman kerja sama untuk menjualkan produknya, satu persatu Alin menanyakan kepada 5 teman barunya tersebut, adakah yang mau bekerja sama dengan Alin untuk menjual produk yang Alin jual.

Diantara 5 orang tersebut, 3 orang yang Alin tanyakan menolak untuk bekerja sama dengan Alin meski begitu mereka tetap melanjutkan pertemanan yang sudah mereka jalin selama beberapa waktu belakangan ini.

Sedangkan sisanya dua orang bersedia untuk bekerja sama dengan Alin, hanya saja Alin hanya membutuhkan satu orang saja untuk kerja sama di SD 01, lalu Alin memutuskan siapa yang lebih cepat bisa menjual alat tulis yang Alin serahkan kepada dua teman barunya tersebutlah yang akan menjadi teman kerja sama yang Alin pilih.

Alin memberikan waktu 7 hari untuk kedua teman barunya membuktikan bahwa bisa bekerja sama dengan Alin.

Dalam waktu 6 hari tersebut Alin tidak datang lagi ke sekolah 01, artinya selama 6 hari tersebut Alin bisa berangkat sekolah seperti sebelumnya, dan bisa berangkat bareng Neli, kedepannya mungkin Alin bakal lebih sibuk dengan lebih sering menghabiskan waktu untuk memperluas pasar alat tulisnya kesekolah yang lain dan akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman kerjanya.

Assalamualaikum?, Alin menghampiri Neli dirumahnya untuk mengajaknya berangkat sekolah bareng, Wa'alaikum salam, jawab Neli, eh Alin, dah selesai urusan di SD 01 Lin? tanya Neli, belum Nel jawab Alin, ini aku lagi kasih tantangan ke temen yang ada di SD 01, jadi bla bla bla bla, Alin menceritakan apa yang terjadi selama Alin berada di sekolah 01.

Sambil berjalan kesekolah Alin dan Neli masih membicarakan apa yang Alin lakukan di 01, oh jadi kamu lagi nunggu hasil dari kedua tema kerja sama kamu itu, menurut kamu siapa yang bakal menang Lin? tanya Neli.

Kalo kataku dua-duanya sama-sama punya keinginan yang kuat buat bisa kerja sama sama aku sih Nel, keduanya punya alasan untuk bisa ikut jualan bareng aku, jadi aku masih belum yakin siapa yang bakal menang.

Oh gitu ucap Neli, tapi syukurnya pas kamu minta izin ke salah satu guru SD 01 itu guru tersebut langsung mengizinkan ya Lin, kirain aku tuh kamu bakal ngga dibolehin buat masuk ke sekolah loh karena kamu kan bukan murid SD 01, tapi ternyata boleh, hehehe

Mungkin karena gurunya ngeliat aku cantik kali Nel jadi dibolehin, wkwkwk canda Alin, kamu itu loh Lin jadi orang terlalu percaya diri, ya gpp dari pada ngerasa rendah diri mending ngerasa percaya diri kan? debat Alin, ya deh ya deh aku ngaku kalah ucap Neli.

Tapi sebenernya bukan karena aku cantik juga sih Nel, tapi aku ceritain kondisi kehidupanku ke Bu Guru yang aku minta izin itu, mungkin itu yang membuat Bu Gurunya jadi ngebolehin aku buat jualan di sekolah tersebut, mungkin ada rasa kasihan dan terharu dengan apa yang aku ceritakan tersebut.

Alhamdulillah ya Lin, Bu Gurunya berarti punya hati yang baik dan bisa memahami apa yang kamu rasakan, iya Nel Alhamdulillah.

Jadi besok kamu mulai ke SD 01 lagi Lin? tanya Neli, iya Nel aku harus selesaiin kerjaanku di SD 01, biar bisa lanjut ke sekolah berikutnya, oke Lin semoga berhasil, makasih Nel.

Bersambung..