"Lepaskan aku??Kenapa kalian mengurung ku disini??Apa mau kalian??" teriak seorang gadis yang baru menyadari jika dirinya tengah dikurung di suatu tempat yang asing.
Gadis malang itu tidak menyadari jika dirinya telah diculik dan akan segera dijual oleh seorang wanita yang tidak ia kenal sama sekali.
Namun,siapa sangka disaat dirinya hampir dieksekusi oleh pria tua hidung belang itu.Secara tidak sengaja gadis itu bertemu dengan pria asing yang tiba-tiba datang menolongnya.Dan justru memaksa Velyn untuk menjadi wanitanya
Bagaimanakah kisahnya??Siapakah sosok pria itu sebenarnya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ovelia.shin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
"Jadi ini rumah mu?" tanya Arsen sebelum ia pulang.
"Iya tuan." jawab Velyn dengan singkat.
"Kau tinggal dengan siapa?" tanya Arsen ingin tahu.
"Dengan kakak tiri ku."
"Kakak tiri??Perempuan?" tanya Arsen semakin ingin tahu.
"Bukan,tapi laki-laki tuan." jawab Velyn dengan jelas.
"Laki-laki??" tanya Arsen yang kaget dengan jawaban Velyn.
"Iya,karena sudah malam lebih baik segera pulang.Terima kasih karena tuan sudah mengantarku.Sampai besok lagi tuan." ucap Velyn dengan segera menyudahi pertanyaan Arsen.Karena Velyn tahu Arsen tidak akan berhenti ingin tahu tentang privasi hidupnya.
Velyn pun bergegas masuk ke rumah tanpa sebelum Arsen pergi.Sedangkan Arsen justru masih memandang bingung setelah Velyn memasuki rumahnya.
Pada akhirnya Arsen meninggalkan kediaman Velyn dan langsung pulang.
Saat Velyn memasuki rumahnya,Velyn langsung dikejutkan dengan berdirinya Samuel dihadapannya.
"Kakak." seru Velyn yang terkaget.
Samuel pun justru hanya memandang dingin ke arah Velyn.
"Siapa pria yang sudah mengantar mu??Sepertinya aku baru melihat dia." tanya Samuel dengan nada yang datar tanpa basa basi.
"Oh,dia adalah bos ku kak.Orang yang sudah memberikan pekerjaan baru ku sekarang." jawab Velyn menjelaskan apa adanya.
"Bos??Kenapa bisa sampai mengantar mu pulang??Apakah dia biasa seperti itu?" tanya Samuel lagi dengan nada yang justru curiga pada Velyn dan Arsen,pria asing yang dimaksudnya.
"Oh,itu karena dia yang menawarkan ingin mengantarku.Sempat ku tolak,tapi dia memaksa mau mengantar ku pulang."jawab Velyn lagi.
"Apa hubungan kalian akan sedekat itu?"
"Sedekat itu?Kurasa tidak.Dia cuma bos ku dan aku cuma asistennya.Jadi hanya sebatas antara bos dan bawahan." ucap Velyn meyakinkan Samuel.
"Kau serius?" tanya Samuel yang ingin memastikan.
"Ya kurasa seperti itu kak.?Kakak tenang saja,dia tidak akan ada niat jahat pada ku."
"Bukan masalah niat jahatnya,tapi aku justru khawatir jika dia mendekati mu karena ada maksud tujuan." ucap Samuel mengingatkan Velyn.
"Maksud tujuan?" tanya Velyn yang tidak mengerti maksud Samuel.
"Cepat ganti baju mu,aku akan siapkan makan malam." tukas Samuel meninggalkan Velyn menuju dapur.
Velyn pun langsung mengangguk dan menuruti perkataan Samuel.
...****************...
"Jadi,kau sedang patah hati sekarang?" tanya Simon pada Zora.
Simon sengaja mengajak Zora untuk kembali bertemu.Simon ternyata adalah pria yang pernah satu sekolah dengan Zora dulunya.Ia sempat mengutarakan perasaannya pada Zora.
Namun,harus menerima penolak kan dari Zora karena Zora tidak memiliki perasaan apa pun pada Simon.Setelah sekian tahun lamanya tidak berkomunikasi dan bertemu.
Tanpa sengaja karena insiden yang hampir ditabrak oleh Zora,membuat mereka pun saling bertemu.
"Kata-kata itu sepertinya terlalu menyedihkan." jawab Zora sambil tersenyum terpaksa.
"Maaf aku tidak bermaksud membuat mu sedih." ucap Simon.
"Tidak apa-apa,memang posisi ku saat ini memang sesuai yang kau katakan.Tapi jika diperjelas memang sangat menyedihkan."
Simon pun sesaat menatap Zora dengan perasaan yang prihatin.Karena biar pun dia pernah ditolak,tapi ia juga tidak ingin melihat Zora merasa sedih,terlebih karena parah hati.
"Aku tidak mengerti,pria bodoh mana yang berani menolak mu.Ku rasa pria itu buta sampai tidak memahami perasaan mu padanya." ucap Simon yang seakan ingin menyalahkan yang dia belum tahu siapa orangnya.
"Entah lah,sulit sekali membuka pintu hatinya untuk ku.Dia seakan tidak pernah menyadari bagaimana perjuangan ku selama ini agar bisa menaklukan perasaannya." timpal Zora.
ke laut aja sono...nyemplung ..smpi gk nongol lg...🤭😄😄..gregetan liat nya..😄
dn utk si lumpuh mdh2 cpt tobat...
sombong siihh..jijai gw nengok lo...😝
dh ikut mario aja aletha...
arsen atiit yaaa...😄
dn k veli bilang aja sm arsen siapa pelaku nya...
arsen pun cek cctv dong...gmn sikap zora yg sebenar nya..biar tau km