NovelToon NovelToon
Cinta Bintara Remaja

Cinta Bintara Remaja

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / Teen Angst / Menjadi NPC / Kehidupan Tentara / Persahabatan
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Aksara_dee

Reno, adalah putra kedua dari tiga bersaudara. Papanya memiliki jabatan yang tinggi di suatu instansi pemerintah dan mamanya seorang pengacara terkenal, kakanya jebolan sekolah kedinasan yang melahirkan Intel negara. Sementara dia anak tengah yang selalu dibanding-bandingkan dengan kesuksesan sang Kaka, berprofesi sebagai TNI berpangkat Bintara. Tapi Reno adalah anak yang penurut dan paling berbakti pada kedua orangtuanya.

Keinginannya menjadi seorang TNI karena kejadian luar biasa yang mempertemukan dirinya dengan sosok yang sangat dia kagumi, sosok idola yang merubah hidup dan cara pandangnya.

Hingga pada suatu hari takdir mempertemukan Reno dengan Kanaya yang membantu cita-citanya menjadi seorang TNI terwujud.
Kanaya menemani Reno dari nol karena Reno tidak mendapatkan dukungan dari kedua orangtuanya.

Apakah cinta kasih Reno dan Kanaya akan berlanjut ke pelaminan, atau Kanaya hanya dimanfaatkan Reno saja untuk mencapai cita-citanya?

Yuks ikuti kisah Reno di Cinta Bintara Rema

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aksara_dee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 : Kelas Daring

Happy Reading ...🩷

Sebelumnya, Author ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankannya, semoga diberi kekuatan dalam menjalankan ibadah. 🙏

...🌹🌹🌹...

Tring ..!

Tring ..!

Tring ..!

Bunyi notif dari grup kelas sudah berbunyi sejak jam lima pagi, mereka semua excited mengikuti pembelajaran melalui daring di tengah seruan untuk lockdown semua kegiatan, termasuk perkantoran dan kegiatan jual beli pun harus dilakukan secara online dengan peraturan yang ketat.

Jam tujuh pagi pembelajaran di mulai. Namun para siswa sudah saling sahut di grup pesan singkat di aplikasi hijau.

Leo : "Kodok Lo udah bangun belom!"

Aldo: "kodok masih melukis bantal dengan iler"

Dumas: (kucek-kucek belek)

Dealova : "Ihh ayang jorok! Mandi sana cepaaatt!!"

Calista : "dilarang mesra-mesraan di sini, Dea!"

Bu Euis : "Sudah siap belum anak-anak" (kirim link Google meet)

"Absen dimulai"

Dumas : "hadir Bu"

Dealova : "Pagi Bu Euis, Dea hadir dengan segenap suka cita"

Leo : "Ketua kelas sudah hadir Bu"🥱

Calista : 🫣 Sekretaris juga hadir Bu☺️

Aldo : "Anjay! Anak ganteng emak juga hadir Bu"

Bu Euis : "Ehh Aldo, dijaga ketikannya"

Aldo : "Maaf Bu.. Typo" 😋

" ... "

Dua puluh delapan siswa sudah absen, tinggal dua orang lagi yang belum absen.

Bu Euis : "Dua orang lagi siapa nih, ayo cepet masuk GM, ketua kelas ayo di hubungi temennya"

Leo : "Reno belum masuk GM Bu, sama anak baru. belum masuk grup kelas Bu"

Bu Euis : "Owh iya, ibu belum masukan grup ya, kalian hubungi Reno"

Dumas yang sangat tahu kalau sahabatnya itu paling susah di bangunin, akhirnya memutuskan menghubungi Yulan melalui ponsel mamanya. Yulan memang satu kantor pengacara dengan mama Dumas.

Di rumah Reno

"Renooooo ... Ya ampun, kamu itu ya udah duduk begitu masih merem aja matanya. Bangunnnn ... Renooo!!" teriakan melengking Yulan hanya mampu membuka mata Reno sebanyak lima watt.

Yulan mengambil semprotan gosokan dan menyemprotkannya ke wajah Reno beberapa kali.

"Apa sih mah, aku masih ngantuk!" Reno merebahkan lagi tubuh di kasur nyamannya.

"Ya Tuhan ... Bangun, bangun, bangunnnnnnn ... Zoom nya sudah dimulai, Ren!!" teriakan Yulan naik beberapa oktaf.

Reno menegakkan tubuhnya dan masih dengan posisi bersandar di kepala ranjang. Dia mulai mengambil laptop dan membuka tepat di kakinya yang duduk bersila.

Yulan dengan sigap memberikan meja lipat untuk tempat laptop anaknya. Kepalanya terus menggeleng karena kelakuan anaknya. Diantara ketiga anaknya, Reno memang paling hobi tidur dan paling susah dibangunin.

"Mama juga harus kerja daring, untung aja Dumas peduli sama kamu, udah cepet buka linknya, jangan ganggu mama. Fokus belajar!!" kecam Yulan.

Reno terhubung dengan link Google meet setelah Kanaya selesai memperkenalkan diri. Sessi selanjutnya adalah mata pelajaran kimia, pelajaran yang Reno paling hindari di kelas.

Reno : "Saya hadir Bu ... " (membuka microphone GM)

Leo : "Woi! Kodok telat Lo!"

Bu Euis : "Sudah jangan saling menimpali, unmute semua suara, yang boleh bicara hanya pak Danang. Nanti akan ada sessi tanya jawab"

Pak Danang : "Ayo dibuka semua kameranya, bapak ingin lihat wajah bantal kalian"

Kanaya memasang maskernya hingga menutupi seluruh wajahnya sebelum membuka kamera.

Reno, dengan percaya diri membuka kameranya, di saat matanya masih sangat lengket dan berat untuk membuka.

Belum ada lima menit pak Danang memberikan materi, mata Reno udah tertutup dengan rapat dengan mulut menganga, kepalanya bersandar di kepala ranjang. Hanya jakunnya yang naik turun dengan suara ngorok kencang menjadi irama dan pemandangan lucu bagi temen-temennya yang usil.

Calista memotret moment langka tersebut dan mengirimkannya ke grup kelas.

Mereka ramai di grup kelas saling mengomentari video dan foto Reno dengan kata-kata lucu juga Bullyan.

Kanaya penasaran, gadis itu membuka profil Reno di aplikasi hijau. Di sana terpampang penampilan Reno yang sedang memakai helm baja dengan baju loreng. Wajah Kanaya mengernyit, gadis itu semakin penasaran.

Dia men-zoom foto profil Reno, baju loreng yang Reno gunakan di bagian kerah tergambar simbol melati dua, yang artinya pangkat Letkol. Gadis itu tertawa geli di balik maskernya.

Foto itu diambil saat Reno sering datang ke batalyon Sandi, dan Sandi meminjamkan seragamnya ke Reno pada saat ada pelatihan Binsat olahraga tentara di kesatuannya.

"Dasar bodoh! Mana ada yang percaya muka semuda kamu pangkatnya Letkol. Halu ... " gumam Kanaya sambil terkekeh.

Kanaya lupa unmute Laptopnya, hingga gumaman yang dia lontarkan barusan menjadi suara paling nyaring disaat pak Danang sedang berhenti bicara.

Aldo : "Hai anak baru, suara kamu merdu banget, coba ketawa lagi kayak tadi"

Leo : "Diniarti Kanaya, aku padamu ..."

Kanaya : "Kanaya Diniarti!!" jawabnya ketus sambil mematikan suara juga kamera.

Reno : "Ka-kanaya ... ?" Reno bangun saat nama Kanaya di sebut.

Dumas : "Dasar kodok rawa!!" maki Dumas

Pak Danang : "Kalian mau gantiin bapak ngajar? Silahkan ... " (ngambek)

Calista : "Dilanjut pak Danang yang baik, maafkan teman-teman hamba ... "

Reno baru membuka ratusan pesan yang sudah menumpuk di grup kelasnya. Dia terbahak melihat temannya membangunkannya hingga video ngoroknya di komentari. Dan ada rasa penasaran dengan anak baru yang tidak ada komen di grup, namun nomer ponselnya terdata di anggota grup.

Dengan lincah jari Reno mengetikan pesan ke nomer Kanaya

Satu kalimat yang terlontar di bibir Kanaya saat membaca pesan Reno , "Dasar buaya!"

*

*

Hari terus bergulir, satu bulan berlalu, pembelajaran daring masih berlanjut setiap hari. Para siswa menjalani pertemanan hanya melalui berbalas pesan di grup, japri atau saling DM.

Kegelisahan dan kebosanan mulai menghampiri Reno, karena semua pesannya pada Kanaya tidak pernah ada yang di balas. Gadis itu pun tidak pernah 'nangol' di komen grup kelas.

Demi membunuh waktu, ke-bete-an dan kebosanan, mereka sering 'mabar' bermain game Mobile legend setelah pelajaran daring.

"Ren, lo masuk dong." seru Dumas saat Mabar

"Gue tau lo online, bro" panggil Aldo

Figur Hero yang Reno pilih hanya diam, tidak bergerak.

"Ah, sial! Kodok Lo kemana, back up gue, dok!" teriak Dumas

"Wei!! Siapa tuh yang masuk! Gila...gila..!! tunjukan jati dirimu kisanak!" teriak Aldi

"Lo cowo apa cewe! Suara lo dong, gak bisa lo jadi pemain gelap. Nama.. Nama ...!!" teriak Leo

"Ahh mati gue ... !!" teriak Dumas

"Kalian butuh pasukan untuk mengalahkan aku ... " Suara seorang gadis

"Wei! Siapa lo ... !" tanya Aldo dengan berteriak

Permainan bertambah seru, dengan hadirnya Zilong yang gagah perkasa membunuh musuhnya.

Keseruan permainan tidak hanya berlangsung di arena game, di grup chat kelas juga masih membahas, mereka mempertanyakan player Zilong di permainan tadi.

Saat gadis player Zilong itu bersuara, Reno baru saja selesai membuatkan Lalita mie goreng. Dia sempat mendengar suara gadis itu. Pikirannya langsung tertuju pada Kanaya, tapi dia sudah lelah mengirim pesan pada Kanaya. Semua pesannya tidak ada yang di balas.

Drrtt ... Drrttt ...!!

Suara panggilan dari Dumas mengalihkan perhatiannya. Reno dengan cepat menggeser tombol terima.

"Ren! Lo dari mana sih, masuk doang gak gerak!" protes Dumas

"Adek gue minta dibikinin mie goreng, sorry dah ntar malem kita main lagi!"

"Lo tau gak siapa yang tadi masuk ke Mabar kita? gue curiga itu si Naomi dah, Ren!" tebak Dumas

"Gak tau ya, gue sih curiga Kanaya." tebak Reno

"Serius Lo! Itu anak tampangnya kalem, bray. Gak bakalan dia main game. Paling kerjaannya baca novel" bantah Dumas

"ya namanya juga gue nebak doang dari suaranya."

"Buset! Suaranya aja udah Lo kenalin, Jangan-jangan Lo naksir dia." tebak Dumas

"Ah, sulit Dum! chat gue gak ada yang dibalas. Sama sekali, ga ada yang dibalas. Gue nyerah!" keluh Reno

"Gue suruh ayank gue yang jadi Mak comblang yak?"

"Gak yakin sih gue, tu cewe sombong banget." keluh Reno lagi

"Kita kan belom nyoba, gue penasaran aja sih kenapa pesona Reno gak menarik buat cewe bernama Kanaya itu, apa jangan-jangan pesona lo semakin pudar" ledek Dumas

"Reseh lo! Bilang aja mau ngatain gue." gerutu Reno.

"Emang apa yang menarik dari Kanaya, gak biasanya lo ngejar cewe. Biasanya Lo yang dikejar cewe"

"Setiap lihat matanya, gue inget anak pak Sandi. Itu yang bikin gue penasaran, dan anehnya jantung gue berdebar setiap lihat mata dia, mereka hanya mirip atau satu orang yang sama, Dum." pengakuan Reno

"Anjayyy ... Dari mata turun ke hati, itu nyata!" seru Dumas

Reno mengulum senyuman, senyum yang tidak dapat dilihat Dumas di seberang sana.

"Eehhh, Ren! Kanaya jawab chat Dea nih, dia ngasih alamat rumahnya. Pinter kan cewe gue, Dea ayankuuuu ... " seru Dumas

"Bagi ke gue alamatnya, Dum!"

"Wani Piro ... " ledek Dumas

"Jiir lah ... !!" maki Reno

Tak berapa lama Reno menerima pesan singkat dari Dumas setelah memutus panggilannya sepihak.

Sebuah pin share lokasi, alamat rumah Kanaya.

Bibir Reno terangkat ke atas, dia tersenyum bahagia, dengan lincah dia mengetik pesan pada sahabatnya itu.

"Ayok kita ke rumahnya!" Ajak Reno semangat

Apa kejutan selanjutnya, stay tune ... 🩷

...☘️☘️☘️☘️☘️...

Bersambung...💕

Jangan lupa tinggalkan jejak like, komen dan Votenya ya gaes ...

1
Diana (ig Diana_didi1324)
tapi kluar dari zona nyaman itu susah loh (rumah) mskipun kdng keadaan berantakn didalmnya tapi mau kluar kdng ragu kdng takut, jadi mlh bertahan
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: semangat ya🙏✌
Aksara_Dee: itu yg akan dialami Kanaya
total 2 replies
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
jadi ceritanya Kanaya kabur dari cipto? bagus!
Diana (ig Diana_didi1324)
uhuui kata2nya🤭🤩
Aksara_Dee: bumbu-bumbu
total 1 replies
Diana (ig Diana_didi1324)
bner bngt itu
Aksara_Dee
🤣🤣🤣
Taurus girls
itu lah cinta.. dah jgn ngambek Nay inget klo lg rindu. skrg ngambeknya singkirin dulu yah
Aksara_Dee: butuh tapi sayang
total 1 replies
Taurus girls
pernah liat momen ini dan sangat mengharukan./Sob/
Taurus girls
ini nyambuknya memang peraturan atau hanya kenakalan senior saja. seperti halnya maba yang seriing dikerjain seniornya gitu.
Aksara_Dee: pernah di Surabaya 5 tahunan skrg tingga di jakarta-bali
Diana (ig Diana_didi1324): waah authornya dari sby to wkwkwk samaa dong
total 4 replies
Taurus girls
astaghfirullah Arga /Facepalm//Facepalm/
Taurus girls
uhuk uhuk /Facepalm//Facepalm/ ikut senyum senyum sendiri nih/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Taurus girls
ck Lona Loni lagi/Facepalm/
Dinar
jadi orang gak enakan memang bikin repot ya ren, niat menghargai disalah artikan 🤭
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣... katanya kangen sampai dada sesak. giliran ketemu malah ngambek... 🤣🤣🤣🤣...
Aksara_Dee: cemburuuu ...
total 1 replies
AndiRa [16]
Lanjut, semangat terus juga
Diana (ig Diana_didi1324)
luar biasa
Diana (ig Diana_didi1324)
bikin nyesek di oart ini😪 1 vote untukmu thorr ditungggu part berikutnya
Aksara_Dee: terima kasih ka ...🩷🩷
total 1 replies
Diana (ig Diana_didi1324)
kasian bngt kanaya🥲
Diana (ig Diana_didi1324)
ooh baru paham jadi bintara itu ini mksdnya
Aksara_Dee: yup ka ...
total 1 replies
Dinar
Siapa yang simpan bawang disini 😭
Aksara_Dee: maaf ya ka, jd ngabisin tisu 🙏😅
total 1 replies
Selly AWP
kenapaaaa meweeeek siiiih aku 😭
Selly AWP: 🙈🙈🙈😁 semngat terus Dee..lop yu
Aksara_Dee: cup..cup..cup
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!