Dijual sang paman dan di beli oleh mafia kejam.
Yura Milea seorang gadis belasan tahun harus rela mengandung benih pewaris untuk seorang mafia kejam.
Leonard Sebastian Johson, pria kejam itu membutuhkan seorang wanita untuk mengandung benih darinya sesuai permintaan Daddynya yang menderita penyakit akut.
Meski Yura bukanlah type ideal baginya pernikahan itu pun harus di laksanakan.
Bagaimana nasib Yura ketika di rahimnya tumbuh benih sang pewaris, sedangkan ia begitu membenci Leonard Sebastian yang selalu menghina dan merendahkannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meylani Putri Putti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kabar Di Pagi Hari
Karena keterangan Welly dibutuhkan dalam kasus kecelakaan yang menimpa Ryota. Polisi pun meminta Welly untuk memberikan keterangan kepada pihak penyidikan.
Polisi memutar rekaman suara pengakuan Welly kepada Leon..
" Benar itu suara anda ?"tanya Polisi.
" Iya Pak.itu memang suara saya . Tapi saya bersumpah tak melakukannya, tuan Leon memaksa dan mengancam saya agar saya mengakui semua perbuatan yang tak saya lakukan. Lihatlah pak saya di pukuli dan digebukin, jadi saya terpaksa mengaku. " Welly coba mencari perhatian pihak kepolisian dengan berpura-pura menjadi korban.
" Jika anda mendapatkan penganiayaan, anda bisa menuntut orang itu balik.
" Iya Pak, nanti saya pikirkan hal itu."
" Sekarang kita kembali ke kasus yang menimpa keluarga Ryota. Dimana keberadaan anda ketika kecelakaan tragis menimpa saudara anda ?" tanya polisi.
" Saat itu saya berada di luar kota pak. Ada beberapa saksi mata pula yang melihat. Bukannya sebelumnya saya sudah diperiksa oleh pihak kepolisian dalam kasus ini ?" Welly coba untuk berkilah.
" Apa yang anda lakukan ketika mengetahui jika saudara anda mengalami kecelakaan?"
" Saya sedih pak. Chelsea itu adik saya satu-satunya. Mana mungkin saya membunuhnya."
Welly terus menyangkal tuduhan dari polisi.
Tak sedikitpun ia mengaku jika dirinya yang melakukan sabotase terhadap mobil Ryota.
Polisi memang butuh waktu untuk kembali menyelidiki kasus tersebut. Selain kondisi mobil yang hangus terbakar, mobil juga terlempar ke dasar jurang yang dalam dan sulit untuk dilakukan evakuasi.
Setelah beberapa jam memberikan keterangan kepada penyidik . Welly masih belum bisa ditahan karena bukti dan alat bukti belum cukup kuat untuk membuat ia ditahan. Welly pun dibebaskan dan hanya dikenai wajib lapor .
Welly tersenyum menyeringai, di kepalanya sudah tersusun sebuah rencana.
" Waktunya untuk balas dendam," gumam Welly.
Welly yang sudah terlanjur sakit hati kepada Leon dan Yura membuat ia nekat melakukan sesuatu.
Welly datang di sebuah gedung perkantoran.
Karena sebelumnya Welly adalah kaki tangan Leon, ia pun bisa tahu dengan pasti siapa-siapa saja yang menjadi musuh Leon dan yang menginginkan kehancurannya.
Welly dengan wajah yang penuh bekas luka dan memar kini berhadapan dengan seorang bodyguard yang menghadangnya.
" Mau apa kau datang kemari ?" tanya pria berparas sangar pada Welly.
" Aku datang menawarkan keuntungan. Aku ingin bertemu tuan Reymond. "
" Keuntungan apa yang kau bicarakan?" tanya bodyguard tersebut.
" Katakan saja pada tuan Reymond ,aku tahu bagaimana cara menghancurkan Leon Sebastian."
"Leon Sebastian? Ehm baiklah aku hubungi tuan Reymond terlebih dahulu."
Bodyguard itu menghubungi seseorang. Setelah itu ia kembali menghampiri Welly.
" Silahkan masuk. Tuan Raymond tertarik atas apa yang Anda tawarkan. "
Welly tersenyum. Dengan bangga ia pun masuk kedalam sebuah bangunan tinggi dengan dikawal oleh beberapa orang.
Kemudian Welly diajak masuk ke dalam sebuah ruangan.
Seorang pria terlihat mengangkat kakinya di atas meja.
" Katakan apa tawaran mu ?"tanya pria tersebut.
" Aku menawarkan nyawa Leon Sebastian untukmu," ucap Welly.
" Haha, begitu mudahnya kau bicara seperti itu. Aku saja sudah berkali kali ingin menghabisi nyawa Leon. Tapi tak berhasil," sahut pria itu dengan ketus.
'" Itu karena kau tak tahu kelemahannya."
Pria itu tersenyum sinis.
" Memangnya apa kelemahan Leon . Dia kaya, punya banyak harta dan kekuasaan. Ia punya keamanan tingkat tinggi. Bahkan bisa dibilang peluru tak akan bisa menembus tubuhnya ."
" Benar sekali, Leon tak akan terkena senjata jika ia masih bersama para bodyguardnya."
" Tapi aku tahu bagaimana caranya menjebak Leon agar ia datang sendiri dan menyerahkan nyawanya." Imbuh Welly.
Pria itu menatap serius ke arah Welly yang bicara dengan penuh keyakinan tersebut.
Ia pun menarik kakinya kemudian berjalan menghampiri Welly.
" Apa rencana mu ?" tanya pria itu yang mulai tertarik.
" Menculik istrinya. Kemudian kita minta tebusan sebesar satu triliun dan minta Leon untuk datang sendiri."
" Istri ? Sejak kapan Leon menikah? Ehm."
" Anda tidak perlu tahu itu. Yang jelas aku tahu jika Leon Sebastian begitu mencintai istrinya. Aku yakin dengan menculik istrinya, Leon berani bayar berapa saja. Kau ambil nyawanya, sedangkan aku ambil uang tebusannya. Setelah itu kita berdua bunuh saja mereka," pungkas Welly.
" Ha ha ha, apa kau yakin semudah itu ?! Aku sedikit pesimis. Apa benar lelaki seperti Leon bisa jatuh cinta sampai ia rela mengeluarkan uang begitu banyak dan mempertaruhkan nyawanya. Haha ."
" Aku sudah lama mengenal Leon Sebastian,Tuan . Jadi aku tahu apa yang harus kulakukan, yakinlah rencana ini akan berhasil,"sahut Welly.
Reynold tampak masih ragu.
" Ayolah tuan, kenapa anda jadi ragu. Apakah anda takut ?" tantang Welly.
"Dengan membunuh Leon anda bisa merajai bisnis di negara ini. Aku juga bisa melarikan diri dengan uang satu triliun itu dan bisa menggantikan identitas mu. ."
Pria itu berpikir sejenak ."Ehm, baiklah. Aku setuju. Kapan eksekusinya?"
" Secepatnya."
" Baiklah, kalau begitu kita atur rencana ini dengan matang . Kali ini kita tak boleh gagal, karena jika gagal kita semua bisa hancur!"
" Iya Tuan. Aku butuh bantuan beberapa orang anak buah mu untuk membantu ku. "
" Katakan saja apa yang kau butuhkan. Aku bisa menyiapkan semuanya."
" Ok Deal."
***
Bukan hal yang sulit mengetahui keberadaan Yura, apalagi kini berita tentang kecelakaan Ryota dan Chelsea sudah tersebar di berbagai media. Misteri kecelakaan pengusaha sukses yang sempat ditutup kasusnya kini kembali mencuat kepermukaan.
Hanya saja belum ada bukti cukup untuk menjerat Welly. Tapi Welly yakin jika suatu saat kebenaran juga akan terungkap. Apalagi jika hasil tes DNA Yura menunjukkan jika dirinya adalah Sheina. Welly bisa langsung ditahan karena pemalsuan dokumen.
Tanpa menunggu waktu ketika ada kesempatan, eksekusi pun dilakukan.
Melihat keluarga pak Iwan keluar dari rumah dengan menggunakan mobil mereka, Welly pun mengikutinya.
Para bodyguard yang diperintahkan oleh Leon untuk mengawasi Yura sebenarnya juga ikut mengawasi mobil pak Iwan dari kejauhan. Namun mereka berhasil dilumpuhkan dan peristiwa penculikan itu pun berhasil dilaksanakan.
***
Leon tersadar dari tidur lelapnya ketika ia mendengar gedoran pintu.
Kepalanya masih terasa begitu sakit, rasanya ia masih belum bisa bangkit.
Namun karena seperti ada panggilan mendesak, ia pun buru-buru bangkit kemudian menghampiri pintu.
Ketika berjalan menuju pintu, Leon sempat melihat jam dinding mewah yang ada di kamarnya.
Saat itu, jam menunjukkan pukul sepuluh pagi. Leon masih berjalan terhuyung .
Kreak …pintu terbuka.
" Zein , ternyata kau ! " dengus Leon
.
" iya Tuan aku punya berita buruk untuk anda."
" Berita buruk apa itu ?"tanya Leon.
" Dua orang bodyguard kita yang anda ditugaskan untuk menjaga istri anda ditembak hingga meninggal dunia."
Bukan main kagetnya Leon.
" Apa ? Siapa yang melakukan itu ?!"
Entahlah Tuan. Kami menemukan jasad mereka sekitar 40 km dari arah luar kota.
" Siapa yang telah berani mengusik hidup ku ?!" Seru Leon dengan geram.
Tiba-tiba saja suara panggilan masuk terdengar di atas nakas.
Deg…
Entah kenapa tiba-tiba jantung Leon berdetak kencang. Ia pun menghampiri handphonenya.
" Halo !" Seru Leon.
" Istri anda ada di tangan kami. Jika ingin menyelamatkannya bawalah uang tebusan sebesar 1 triliun dan anda harus datang sendiri nanti akan saya hubungi kembali."
" Siapa ini ?! Mau apa kalian?!"
Pertanyaan Leon hanya dijawab oleh Isak tangis Yura yang terdengar sayup-sayup sampai.
" Yura," lirih Leon dengan bola mata yang melotot .
sambil nunggu author up ada rekomendasi Novel keren nih.