Karena malu calon suaminya kabur di acara pernikahannya akhirnya Angela terpaksa mencari calon suami Pengganti yaitu Juna pria muda yang drop out dari kuliah karena kesulitan biaya. selisih usia Angela dan Juna terpaut cukup jauh Angela berusia 35 tahun dan Juna baru 23 tahun.
Akankah timbul benih cinta di pernikahan mereka atau kandas di tengah jalan karena perbedaan usia, strata dan pemikiran Angela yang tentu lebih dewasa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nur danovar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10 Juna VS Dito
Juna mengetuk beberapa kali pintu kamar Angela hingga wanita itu membukanya dengan raut wajah kesal dan tidak berminat melihat Juna.
"Kau punya jaket?" tanya Juna.
"Untuk apa?"
"Ayolah jawab saja kau punya jaket atau tidak?"
"Ada di lemari" kata Angela lesu.
Juna menerobos masuk ke kamar Angela, ia membuka lemari tanpa izin si pemilik. di dalam lemari besar itu berjajar pakaian sesuai brand dan warnanya. Juna sampai terkesima. ia segera mencari jaket yang tergantung rapi lalu meraihnya dengan cepat.
"Pakai ini dan ikut dengan ku!" kata Juna sembari membantu memakaikan jaket pada Angela.
Juna menarik lengan Angela agar setengah berlari mengikuti langkahnya menuju halaman rumah.
"Juna mau apa?! aku sedang tidak berminat pergi!"
Tanpa mempedulikan protes yang di lontarkan Angela, Juna memakaikan helm di kepala istrinya.
"Ayo naik!" kata Juna sembari menyalakan mesin motornya.
"Kemana? kenapa naik motor? nanti rambutku bisa rusak!" omel Angela.
"Sudah ikut saja"
Angela naik ke motor, tanpa protes lagi karena malas berdebat dengan brondong di hadapannya.
"Begini Angela" Juna menarik kedua lengan Angela agar merangkul pinggangnya.
"Ih tidak mau!"
Juna terkekeh melihat Angela mulai sedikit bergairah mengomel padanya. Juna lebih tidak tega melihat Angela yang galak itu hanya terdiam serasa hidup tak mau matipun segan.
Suasana malam cukup ramai, Juna mengajak Angela berkeliling kota dengan motornya. Angela terlihat menikmati suasana malam itu. mood nya serasa membaik,
Juna berhenti di depan sebuah warung tenda. ia memarkir motornya.
"Ayo, kau mau pesan apa? biar aku pesankan makanan yang cocok untuk mu" kata Juna.
Juna tahu Angela pasti hampir tidak pernah makan di warung tenda. wanita itu pasti lebih banyak pergi ke restoran berkelas, club' elit dan tempat hiburan lainnya.
"Jangan cemas duduklah, kursinya bersih" kata Juna melihat Angela ragu untuk duduk di kursi kayu.
"Mang, ayam bakar dua ya sama wedang rempah dua" kata Juna.
Tidak lama pesanan datang, Juna mencuci bersih tangannya. ia menikmati makanan dengan lahap dan terlihat gembira. sementara Angela yang tadinya makan menggunakan sendok ikut makan dengan tangan saja.
"Aku mau tambah nasi!" kata Angela.
"Wow, oke tapi kau yang traktir" balas Juna jahil ia senang melihat Angela sudah bersemangat kembali.
"Beres!"
"Tambah dua porsi nasi mang!" teriak Juna yang di iringi tawa keduanya.
Juna memandangi Angela yang lahap makan ayam bakar. senyum mengembang di wajah tampannya.
"Cepat habiskan, setelah ini kita masih pergi ke tempat yang seru!"
Angela mengangguk, ia sibuk menghabiskan makanan di piringnya hingga tandas tak bersisa.
Selesai dari warung tenda Juna mengajak Angela pergi ke kafe berkonsep outdor. menikmati pisang coklat panggang dan dua cangkir latte sambil mendengar alunan musik yang di mainkan band lokal di depan serasa menyenangkan. Angela seperti kembali merasa muda. ia seperti terkenang masa dirinya masih kuliah dulu.
Juna dan Angela lanjut pergi keliling jalanan kota dengan motor Juna. tepat di lampu merah Juna menghentikan motornya di samping sebuah mobil mewah. si pengendara sempat membuka kaca mobil untuk membuang sesuatu.
Dasar tidak beretika buang sampah sembarangan! batin Juna kesal. tapi berbeda dengan Angela yang terpaku menatap seseorang di dalam mobil itu.
"Dito?"
Juna langsung menoleh ke belakang memandang wajah Angela lalu mengikuti arah pandangan istrinya itu.
"Dito?" tanya Juna.
lampu lalu lintas berubah warna, mobil itu segera beranjak pergi.
"Apa Dito calon suamimu ada di dalam mobil itu?" tanya Juna.
Angela meenganggukan kepalanya pelan.
Juna meminta Angela berpegangan kita pada pinggangnya. ia memacu motornya dengan kecepatan hampir maksimal.
"Juna! apa yang kau lakukan?! aku tidak mau mati!" teriak Angela.
Juna sengaja mengejar mobil Dito. agar Angela bisa menemui pria itu dan meminta penjelasan kenapa si brengsek tidak bernyali itu kabur di acara pernikahan mereka.
Juna berhasil menghalangi mobil Dito hingga membuat Dito marah dan turun dari mobilnya. Dito nampak terkejut saat menatap Angela berdiri di hadapannya menggandeng pria muda.
"Angel?" Dito sempat gelagapan.
Juna berjalan menghampiri Dito dengan wajah gahar. ia menarik kerah kemeja Dito dengan sebelah tangannya.
"Sekarang jelaskan Angela kenapa kau kabur dari acara pernikahan itu?!" bentak Juna.
Air mata Angela menetes apa lagi Dito terlihat bersama. seorang wanita cantik di dalam mobilnya.
"Siapa kau?! berani sekali berbuat kasar padaku?!" bentak Dito.
"Jangankan berniat kasar aku bahkan bisa berbuat nekat lebih dari ini! jelaskan pada Angela sekarang!"
"Oh Angel jadi sekarang kau punya gigolo muda ini untuk membantu mu mengatasi masalah?"
plak!
Angela menampar wajah Dito dengan keras sambil berurai air mata.
"Kalian naik motor? dimana mobil mewah mu Angel? kau sudah turun kasta?" Dito bukan menjelaskan malah menghina Angela dan Juna.
"Brengsek!" Juna melayangkan pukulan membabi buta pada Dito hingga Dito terkapar di atas jalanan aspal.
"Cukup Juna!!"
papa hari sangat canggung sm juna selama menghina dan merendahkan juna.....
pak hari dan bran sangat terkejut ternyata arjuna pewaris utama pak hari sll menghina dan merendahkan status juna horang miskin...
lanjut....
Perusahan kakeknya juna lbh besar dan juna tidak mau jujur ke angela....
Juna tidak dihina dan diperlakukan sm papanya angela statusnya adalah anak horang kaya...
sampai juna jd supir pribadi martha...
Juna akhirnya mengaku salah dan meminta maaf pd angela dan tidak kan mengulang lg kesalahannya balap liar lagi....
Angela sangat resah dan gelisah suami berondong blm plg2.....
pagi dpt kabar suaminya berondongnya ditangkap polisi....
pasti akan marah besar dan angela tidak jujur juna uang dipinjam sr Bram...