NovelToon NovelToon
Suamiku Yang Tak Dianggap

Suamiku Yang Tak Dianggap

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda
Popularitas:882.9k
Nilai: 4.2
Nama Author: devi oktavia_10

"Aldi prakoso" adalah seorang anak yang tak pernah dinginkan oleh orang tuanya, dan
selalu dapat perlakuan buruk dari ketiga kaka
kakanya.setelah bertemu dengan " Aisyah
maharani."gadis yatim piatu, korban yang di
tabrak Bima kaka pertama Aldi. kehidupan
Aldi, mulai berubah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab32

Pak Bayu sudah berhasil membeli lahan yang di jual oleh ayah kandung Aldi.

Sekarang dia sedang mengawasi, pembangunan pembuatan ruko dan cafe

yang sedang berjalan baru tahap pembuatan pondasi.

Sementara di rumah keluarga kandung Aldi, Meraka sedang bahagia menerima jatah uang yang mereka terima dari Orang tuanya.

Terutama Angga dan Bian, namun tidak dengan Citra.

Semenjak dia menemukan diary dan kado yang di berikan Aldi, dia sering melamun.

Yang ada dalam pikirannya sekarang adalah?

mencari keberadaan sang adik, dia ingin meminta maaf pada Aldi, di terima atau tidak maafnya sama sang adik, yang terpenting dia memohon maaf kepada Aldi.

Mengingat bagai mana perlakuannya kepada sang adik, melukai hati adiknya dengan kata kata kasar dan melukai fisik adiknya, mengingat semua kejadian itu sungguh dia, sangat menyesal.

"Cit woi! Citra...!!" teriak Angga, yang membuat Citra terlonjak kaget, karena teriakan Angga

"apa apaan sih loe bang!!" bentak balik Citra.

"Bikin kaget gue aja! apa ngak bisa loe manggil baik baik!!" sungut Citra.

"Lah lagian loe di panggil berkali kali kagak nyaut nyaut, malah ngelamun ngak jelas!" sungut Angga.

"bodo amat...!!" sungut Citra.

"loe ngak mau tuh duitnya? klau ngak mau ya udah buat gue aja!" tanya Angga.

"Enak aja loe... jatah loe kan udah, ngapain loe masih ngambil jatah gue lagi?" sungut citra, sambil mengambil amplop yang terletak dia atas meja di depannya.

"Udah ah, gue mau kekamar dulu bye...!!" Citra meninggalkan Angga.

"Dih songong loe!" decak Angga.

Citra berlalu masuk ke dalam kamarnya.

Semuanya gerak gerik Citra, tak luput dari pandangan semua orang yang berada di sana.

"Kenapa tuh anak?, udah beberapa hari sikapnya aneh, kek orang banyak pikiran?" kata Angga.

"Ngak tau!" jawab Bian acuh, sambil menimbang nimbang uang ditangannya.

"Da ah gue juga mau tidur!" Bian pun ikut pergi meninggalkan Angga.

Orang tua mereka pun juga sudah masuk ke kamar, untuk ber istirahat.

"Lah gue di tinggal sendiri!"oceh Angga.

"Ah mending gue main ps deh, mata juga lom ngantuk" gumam Angga sambil beranjak ke ruang keluarga.

*** rumah Pak Bayu***

Pak Bayu sedang berkumpul dengan keluarganya di ruang keluarga, di sana juga ada Aisyah, yang sedang bermanja manja di paha bu Ineke, istri pak Bayu.

"Sudah sampai mana pembangunan ruko sama cafe kita Paman?" tanya Aisyah

"Baru pembuatan pondasi, apa Ais ada ide buat cafe kita itu?" tanya balik pak Bayu.

"Gimana klau cafe nya, bagian samping sama belakang, jangan di bangun semua, bagian samping kita bikin taman dan kolam ikan, trus di atas kolam kita buat gazebo gitu! trus yang pojok kita bikin air mancur, di dindingnya kita kasih tanaman liar, jadi kesannya di alam gitu, gimana menurut paman?" sang bibi dan kaka sepupu Aisyah, menatap takjup dengan ide Aisyah tersebut.

"Waaahhhh... Ponakan bibi idenya bener bener brilian", sambil mengusap kepala Aisyah yang ada di pangkuan nya.

Sita tersenyum dengan ide yang di sampaikan oleh Aisyah, dia bangga dengan adik sepupunya itu, begitu pun dengan pak Bayu.

"Ya sudah besok Paman kasih tau konsepnya sama tukang yang bekerja di sana, kata pak Bayu, sambil menepuk nepuk pelan kaki Aisyah.

Sita maupun sepupu sepupunya yang lain tidak pernah merasa iri kepada Aisyah, apa bila Aisyah ingin bermanja manja dengan orang tua mereka.

Mereka sangat tau dengan perasaan Aisyah,

yang di tinggal pergi oleh kedua orang tuanya,

malahan mereka juga ikut memanjakan Aisyah, agar Aisyah tidak merasakan kekurangan kasih sayang.

"Oh ya Paman. Ais lupa, bikin juga taman bermain buat anak anak, biar di saat Orang tua mereka makan, anak anak bisa main di sana tanpa merasa bosan.

"Baik lah sayang, nanti paman kasih tau sama yang kerjanya!""

"Jadi cafe kita bukan buat kaula muda aja ya dek?, tanya Sita.

"ngak kak. Semua generasi masuk gitu kan enak hehehe... saut Aisyah.

Ais... Malah pengennya itu cafe juga ada ruang VIP nya juga, jadi klau ada pelanggan memboking buat meting kan keren, dan acara ulang tahun juga gitu!", cengir Aisyah.

"Klau gitu ubah aja bangunannya, ngak usah ada ruko, bikin cafe semuanya aja, kayaknya prospeknya lebih bagus deh! timpal Sita.

Yang di anggukin setuju oleh pak Bayu dan bu Ineke.

"Ponakan Paman, emang pintar!" puji pak Bayu, sambil melihat Aisyah.

"Lahhh....! dia tidur!!" kaget mereka semua orang sambil terkekeh.

Pak Bayu membopong ponakannya ke kamar Aisyah, yang sudah di sediakan di rumah pak Bayu.

Setelah meletakan Aisyah di atas kasur, dia mengelus kepala Aisyah dengan sayang.

"Lihat lah dek!? anak kalian sudah besar sekarang dia semangkin cantik dan pintar, kalian tenang lah di sana!?, kami akan menjaganya dengan baik!" gumam pak Bayu

Setelah menyelimuti Aisyah dia keluar dari kamar itu, masuk ke kamarnya, ikut ber istirahat, bu Ineke sudah terlebih dahulu masuk kamar.

"Ngak nyaka ya pak, Ais sudah besar, dan juga pintar seperti ke dua orang tuanya" kata bu Ineke sendu.

Pak Bayu lansung menarik bu Ineke, kedalam pelukannya.

"Iya, dia semangkin besar, semangkin cantik dan pintar" saut pak Bayu.

"kita akan menjaganya dan akan memastikan kebahagian dia, agar orang tuanya tenang di sana, lirih pak Bayu menahan sesak di dadanya, mengingat adik dan adik iparnya, yang sudah tiada.

Bu Ineke lansung memeluk dan mengelus punggu pak Bayu, dia sangat tau perasaan pak Bayu.

"Iya! kita akan menjaganya bersama, udah bapak jangan sedih lagi! kita istirahat sekarang, besok masih banyak kerjaan yang harus kita selesaikan, kita akan mewujudkan impian Ais", yang di anggukin sama pak Bayu.

Bersambung....

1
Mbr Tarigan
ini cerita kok sadis banget
aroem
bagus
Mbr Tarigan
anak baik pasti dikasih Jln yg terbaik Tuhan akan membantumu Aldi semangat
Mbr Tarigan
masa begitu kali pembantu saja pun diperlakukan dgn baik walaupun mungkin anak selingkuh TDK diperlakukan begitu ada2
Dita Aja
Biasa
agus ali
Kecewa
agus ali
Buruk
Moch zakky
up
Moch zakky
mantap
Moch zakky
/Smug//Smug/
Moch zakky
/Drool//Drool//Drool//Drool/
Anonymous
ok
Ruth Khoiriyah
ujung2nya anak pungutyg ditinggali hartaortunya
Cahaya Sidrap
😆😆
Cahaya Sidrap
up
Cahaya Sidrap
👍👍👍
Cahaya Sidrap
up
Cahaya Sidrap
lanjut
Cahaya Sidrap
😁😁😆
Cahaya Sidrap
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!