anak perempuan yang melihat ayah nya meningal di depan mata nya, kini sudah menjadi wanita yang dewasa dan penuh dengan amarah,
dia tidak akan puas sampai dia membalas dendam dengan orang yang membunuh ayah nya, bahkan ia rela menjadi istri penganti agar bisa bakas dendam dengan pelaku yang sudah mengambil nyawa ayah nya,
Risa hanya ingat satu hal yang pasti dalam kejadian alam itu, anak kecil bernama Kenzo juga ikut menghabisi ayah nya, dia kini tumbuh dengan dengan yang membara,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
itu bukan aku
Risa bangun lebih dulu dari pada Kenzo, dia ingin joging diluar karena kondisi nya masih belum stabil, jadi dia mengurungkan niat nya,
Risa menggosok gigi nya di kamar mandi, dia merasa ada bayangan seperti sedang mengintai nya, bohong jika Risa tak merasa takut atau trauma setelah kejadian yang dia alami malam itu,
Risa membuat pergerakan yang sangat pelan sehingga tak ada yang bisa mendengar nya, dia menatap ke arah pintu kamar mandi, yang masih terbuka sedikit,
Mata nya fokus pada satu titik hingga dia berani untuk membalikan badan nya dan menatap pintu kamar mandi yang masih terbuka sedikit itu,
Risa berusaha untuk mendekati pintu itu, dia ingin menutup nya rapat, karena tidak mungkin ia berteriak, sementara Kenzo masih terlelap,
Saat Risa mendorong pintu itu pelan, dia melihat ada bayangan hitam didepan pintu itu, " siapa kau? " ucap nya sambil menahan rasa takut,
Saat mendengar suara Risa, bayangan itu pergi begitu saja, Risa melihat nya keluar dan berjalan begitu cepat,
Risa membuka pintu nya dan melihat sekitar, dan benar Kenzo masih tidur, dan posisi nya sama sekali tidak berubah " apa aku salah lihat? " ucap Risa lalu kembali masuk ke dalam kamar mandi,
Saat keluar dari kamar mandi, Risa melihat Kenzo yang sudah bangun, dia duduk di tempat tidur sambil menatap ke arah jendela,
" kenapa kau diam saja? " ucap nya saat melihat Kenzo,
Kenzo menatap Risa, " aku sudah memikir ini sejak lama, aku ingin memenuhi keinginan keluarga kita agar tidak ada usikan lagi untuk kita " ucap Kenzo begitu serius,
Risa mendekati Kenzo, dia menatap nya " aku sama sekali tidak memberi apa yang kau katakan? "
" aku sudah memutuskan bahwa kita akan punya anak, Karana itu yang keluarga kita mau, jadi aku ingin malam ini.... " ucapan Kenzi terhenti, karena Risa memotong ucapan nya,
" apa? Kau tidak ingin dengan isi kontrak nya? Kau mau membayar denda itu? " Risa sangat takut, entah apa yang membuat nya takut,
" makanya kau dengarkan dulu perkataan ku, aku ingin menikah lagi jika memang kau tidak ingin punya anak "
Deg,
Jantung Risa berdetak tak karuan, ia tak tau kenapa ini bisa terjadi pada nya, padahal ia sama sekali tidak punya perasaan apapun kepada Kenzo,
" apa!? " wajah Risa sangat kaget,
Kenzo memberikan handphone nya, dan menunjukan pesan dari ayah nya " kampanye akan di lakukan saat kita kembali nanti, di sana nanti ayah akan mengungkap siapa istri sebenarnya, dan dia juga akan memberitahu semua orang bahwa dia akan segera punya cucu, itu yang tertulis di sana " ucap Kenzo sambil berjalan menuju ke arah jendela,
Risa membaca pesan nya dengan wajah yang sangat serius, dan benar itu adalah pesan dari ayah nya Kenzo " dan kau ingin menikah lagi? lalu bagaimana dengan ku? " mendekati Kenzo,
Kenzo menatap Risa " kita tidak punya jalan lain, aku akan menikah lagi dan punya anak, dan kau akan tetap menjadi istri ku, istri bayangan " jelas nya,
Risa menatap tak percaya " kau yakin akan menikah lagi?, baiklah aku akan mengikuti apa yang kau mau " meletakan handphone Kenzo dan keluar dari kamar hotel itu,
" aku sebenarnya tidak ingin melakukan ini, tetapi aku ingin tau apa kah kau benar benar mencintai ku Risa? " ucap Kenzo menatap Risa keluar dari kamar hotel,
Dua puluh menit lalu, saat Risa bangun dan masuk ke dalam kamar mandi,
Kenzo juga sudah bangun, dia membuka Handphone nya dan mencari cara bagaimana agar seorang istri mau mengakui perasaan nya,
Dan hasil pencarian nya itu mengatakan bahwa ada beberapa cara dan yang pertama itu adalah, membuat sang istri cemburu, maka dengan emosi yang membara dia bisa saja mengatakan perasaan nya, dan itu yang sedang Kenzi lalukan sekarang,
Malam ini, dia juga meminta beberapa wanita penghibur untuk datang ke hotel, karena dia benar benar penasaran dengan perasaan itu nya itu,
*
*
*
Risa duduk di salah satu taman yang tak jauh dari hotel nya, dia duduk dan merenung " aku hanya penganti kakak ku, aku bukan siapa siapa nya, lalu mengapa aku merasa seperti sangat panas?" ucap Risa sembari memegang dada nya,
Hingga seorang pria datang dan duduk di sebelah nya, pria itu memberikan nya sekaleng minuman dingin " ini " ucap nya,
Risa menatap pria itu, wajah nya tak asing dan dia adalah " Akbar? " ucap Risa dengan senyuman di wajah nya,
Akbar adalah salah satu teman kampus Risa dulu, saat dia masuk kuliah, sebenarnya Risa menyimpan perasaan kepada nya, namun tak sempat untuk mengatakannya karena dia diminta untuk menikah mendadak,
" Aku tau itu kau Risa, kenapa kau duduk sendirian di sini? dan sedang apa kau di negara ini? " ucap Akbar ,
Risa menatap Akbar sangat dalam, karena sudah tiga tahun mereka tidak pernah bertemu, mata yang berbinar-binar, jantung nya berdetak cepat, dia juga tersenyum,
Akbar mengayunkan tangan nya ke wajah Risa, karena dia termenung " Risa? " heran,
Risa sadar dari lamunannya " ya? " ucap nya,
" haha, dari dulu kau tidak pernah berubah " ucap Akbar sambil tertawa kecil dan menatap Risa,
" ya begitulah " Risa tidak tau apa yang harus ia katakan lagi,
" jadi kau belum menjawab pertanyaan ku, sedang apa kau di sini? "
" Aku.... " Risa tidak melanjutkan perkataannya karena Kenzo tiba tiba saja datang, entah dari mana dan kapan ia tiba,
" nona Risa Saraswati " ucap Kenzo memangil nama panjang Risa, sepertinya dia sedang cemburu,
Risa menatap Kenzo kaget, dan untung saja spontan nya rapi " iya pak " jawab nya,
Akbar menatap Kenzo lalu tersenyum " jadi kamu ke sini karena ada perjalan bisnis ya Ris? " menatap Risa
Risa tersenyum canggung " iya benar, dan ini adalah bos ku, nama nya Kenzo " ucap Risa sambil memperkenalkan Kenzo kepada Akbar,
Kenzo menatap Akbar " sore, saya Kenzo, bos nya Risa " ucap Kenzo
" Sore, saya Akbar, teman kuliah Risa " ucap Akbar,
Akbar menatap Risa setelah berkenalan dengan Kenzo " aku kira kamu sudah menikah Ris, dan datang ke sini untuk bulan madu " ucap Akbar
Risa tertawa " mana mungkin aku sudah menikah, masih banyak impian yang belum aku capai " jelas Risa ,
Kenzo yang merasa sudah muak dengan semua ini, " bisa kita kembali ke hotel kita? Ada beberapa pekerjaan yang harus kita selesaikan " ucap Kenzo,
Risa menatap Kenzo, " baik, ah ya Akbar semoga kita bertemu lagi, aku pamit " ucap Risa dengan senyuman di wajah nya,
" bahkan saat dia bersama ku, dia tidak pernah tersenyum bahagia seperti itu " ucap Kenzo di dalam hati nya sambil menatap Risa yang tersenyum menatap Akbar,