NovelToon NovelToon
Istri Kesayangan Bule Sultan

Istri Kesayangan Bule Sultan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mawar Jk

Kalila Maizah, seorang gadis yang bercita-cita ingin menikah dengan seorang bule. Saat bermain Instagram, diberanda nya lewat unggahan seorang pengusaha bersama rekannya. Maizah yang pada dasarnya pecinta cowok ganteng langsung gercep mencari Instagram si bule ganteng yang ada di dalam unggahan itu.

Maizah tidak nyangka bahwa dia diikuti balik oleh bule itu! Bahkan dia minta untuk ditampar oleh temannya saking tidak percayanya.

Bagaimanakah kisah Maizah selanjutnya? Bagaimana dia bisa mendapatkan cita bule itu? Mampukah dia mewujudkan impian untuk menikah dengan bule?
Saksikan kisah nya dengan membaca cerita ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mawar Jk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 8

Kini tibalah saatnya Maizah berangkat KKN. Dia sangat bersyukur karena bisa satu posko bersama salah satu sahabatnya, Putri.

Arvid tidak bisa datang karena tiba-tiba harus mengunjungi Neneknya yang sedang sakit di Finlandia.

Pria itu sudah meminta maaf berkali-kali pada Maizah karena tidak dapat ke Indonesia. Bahkan Arvid mengirim banyak sekali barang sebagai permintaan maafnya.

Maizah mengerti dan memaafkannya tapi bule itu tak henti-henti meminta maaf yang entah susah ke berapa kali, saking banyaknya Maizah sampai tidak bisa menghitungnya.

"Gak papa sayang, aku ngerti kok. Aku berdoa semoga grandma cepat sehat di sana," ucap Maizah seraya tersenyum.

Di seberang sana Arvid tampak mengusap rambutnya dengan kasar. "i miss you so much honey," Ungkapnya dengan nada rendah. Wajahnya terlihat lemas.

"Aku tahu dan aku juga sangat merindukanmu," ujar Maizah dengan lembut. Berharap itu dapat menenangkan kekasihnya di seberang sana.

"Pulang dari sana saya dan keluarga akan ke Indonesia. Tidak bisa seperti ini, aku sangat merindukanmu. Kamu mau kan, menikah denganku?"

Maizah menatap Arvid tanpa berkedip. Gini banget deh yang LDR-an. Di kamar virtual gini.

"Honey?"

"Yeah?" Tanya Maizah setelah sadar dari keterkejutannya.

"Will you marry me?"

"Ha?" Maizah kembali loading. Mengedip-ngedipakan matanya seakan tak percaya.

"Will you marry me, honey?" Tanya Arvid sekali lagi.

"Yeah, aku mau," Jawab Maizah dengan mata berkaca-kaca. Mengusap pipinya yang sudah basah karena air mata.

"Don't Cry honey. Tunggu saya yah, saya akan menyelesaikan semuanya dan datang ke Indonesia untuk kamu," Maizah tidak menjawab, dia hanya menganggukkan kepalanya. Tangannya terus mengusap pipinya yang bercucuran air mata.

"Janji?"

"I am promise,"

Kedua pasangan kekasih itu kembali berbincang mengobati rasa rindu yang ada di hati.

***

Maizah menjalani masa KKN nya dengan lancar. Selama itu juga dia maupun Arvid tidak saling menghubungi satu sama lain. Maizah mencoba berfikir positif dan menjalankan tugasnya.

Tiba di hari terakhir KKN Arvid pun tidak menghubunginya. Di hubungipun tidak aktif. Dengan kecewa Maizah pulang bersama rombongan.

Kembali ke kota menjalani masa perkuliahan. Pada semester enam ini dia akan lebih fokus lagi pada skripsi. Maizah tidak ingin berharap lagi dengan Arvid, dia hanya ingin cepat menyelesaikan kuliahnya dan bekerja.

Seperti pada hari-hari perkuliahan sebelumnya Maizah jalani dengan baik. Tapi tidak dengan hatinya. Hatinya sedang tidak baik-baik saja.

Tak sanggup lagi menahan sesak yang ada di dadanya. Maizah menumpahkan tagisannya di dalam kos-kosan. Berharap dengan tagisannya itu rasa sesak yanga da di dada juga ikut menghilangkan.

" Jahat banget sih. Kalau ujung-ujungnya di tinggalin kenapa sampai ngajak anak orang nikah?"

"Hiks hiks,"

Maizah mengusap pipinya yang basah setelah puas menangis. Bangun dari tidurnya menuju kamar mandi. Gadis itu keluar dengan wajah yang basah.

"Sepertinya akan bengkak," Ucapnya seraya menatap pantulan wajahnya di cermin.

Maizah menyibukkan diri dengan mengerjakan tugas kuliah. Melupakan sejenak tentang Arvid. Dari pada mengingatnya, itu hanya membuatnya menangis.

"Selesai...," ujarnya.

Ddrrtt..

Bukannya langsung mengangkat panggil yang masuk. Maizah malah bengong menatap layar ponselnya.

"A-arvid?" Ucapnya terbata-bata, saking tidak percayalah dia mengecek mata lalu kembali mantap layar ponselnya.

"Beneran Arvid!"

'Honey, kenapa tidak menjawab?'

Maizah buru-buru membuat aplikasi pesan dan membaca baik-baik pesan tersebut. Matanya berkedip-kedip menatap pesan tersebut.

Ddrrtt...

"Ehm," berdeham, lalu mengangkat panggil tersebut.

"Honeyy... assalamualaikum," panggil Arvid dari seberang sana.

"Honey?" Panggil Arvid lagi saat Maizah tidak meresponnya.

"Honey are you okay?"

"Kamu jahat," ucap Maizah menatap tangisnya.

"Maaf. Don't Cry Honey,"

"Hiks hiks, jahat hiks"

Maizah sudah tidak bisa menahan tagisannya. Tagisannya pecah saat itu dan itu membuat Arvid semakin merasa bersalah terlah membuat kesayangannya menangis.

Beberapa menit Arvid biarkan Maizah menumpukahkan tagisannya. Setelah itu dia kembali menenangkan sang kekasih hingga Maizah ingin mendengarkan penjelasannya.

"Jangan menangis lagi yah? Hatiku sangat sakit melihat dan mendengarnya. Saya akan jelaskan tapi jangan memotong, ok?"

"Ok,"

"Right. Saya pergi... bla...bla......"

Maizah menutup mulutnya terkejut. Bahkan matanya ikut melotot mendengar penjelasan Arvid.

"Benarkah?"

"Hm. Besok saya dan keluarga akan ke Indonesia,"

"Mau apa?" Tanya Maizah.

"Tentu saja mau melamar kamu,"

"Ha?"

"Kenapa? Kamu mau menikah dengan saya kan honey?" Tanya Arvid, tampak sekali di wajahnya jika ia khawatir.

"Mau kok! Tapi apa tidak terlalu cepat? Aku masih kuliah,"

"Menikah bukan menjadi penghalang untuk kuliah honey. Saya akan selalu mendukung kamu untuk mengejar pendidikan,"

"Baiklah. Aku akan izin pada pihak kampus untuk itu," ucap Maizah seraya tersenyum.

"i love you honey,"

"Love you to," Jawab Maizah dengan malu-malu.

Dari seberang sana Arvid menggaruk kepalanya yang tidak gatal dengan sedikit kasar, gemas dengan Maizah. "Honey I love you so much," Ucapnya lagi.

***

Maizah pulang ke rumah setelah mengabarkan kepada keluarganya bahwa kekasihnya, Arvid dan keluarga akan datang ke rumah.

Keluarga Maizah sibuk membuat persiapan. Mulai dari kue-kue tradisional dan makanan untuk besok menyambut tamu mereka.

Para tetangga dengan senang hati membantu mempersiapkan semuanya. Dari pagi sampai malam mereka bergantian membuat kue di rumah Maizah.

Keesokan harinya rumah Maizah kembali ramai. Semua makanan yang sudah dibuat ditata sebagaimana rupa agar terlihat estetik.

Di ruang keluarga sudah di gelar full karpet, disalah mereka akan duduk berkumpul bersama tamunya. Tak lupa lima buah kipas yang telah disediakan karena mereka tidak memiliki ac.

Pukul sembilan pagi Arvid dan keluarga sampai di rumah Maizah. Mereka disambut oleh keluarga Maizah, sedangkan Maizah sendiri berada di kamar.

"Mari masuk," ajak Melati Arvid dan keluarnya.

Banyak tetangga yang datang hanya untuk melihat calon suami Maizah yang merupakan bule. Bahkan Arvid dan keluarnya merasa  seorang artis yang di video oleh orang-orang itu.

Keluarga Arvid terdiri dari kedua orang tuanya, kakak  dan adik perempuannya. Lalu ada tiga sepupunya, dan terakhir dua sahabatnya.

Sebelumnya Arvid sudah mencari tahu latar belakang Maizah. Bagaimana adatnya sehingga dia dan keluarga membawa barang bawaan berupa perhiasan dan lainya, yang disiapkan secara khusus.

Arvid dan keluarga akhirnya duduk di ruang keluarga bersama keluarga Maizah lainnya. Tampak sekali keluarga Arvid kagum melihat banyaknya kue tradisional yang baru mereka lihat di hadapannya.

Acara di buka oleh imam desa, lalu berdoa sebelum memberikan kesempatan pada Arvid untuk mengajukan niat nya.

"Silahkan nak Arvid, utarakan niat nak Arvid dan keluarga ke sini untuk apa," ucap imam desa mempersilahkan.

"bismillahirrahmanirrahim, saya Huan Arvid Magnus datang ke sini berniat melamar Kalila Maizah, putri dari Ibu Melati dan dan Pak Akhdan untuk dijadikan istri, ratu, dan pendamping hidup,"

"Alhamdulillah, hari ini atas nama keluarga dan saya sebagai ayah dari Maizah menerima lamaran ananda Arvid untuk putri kami," Jawab Akhdan dengan tegas.

"Alhamdulillah," ucap semua orang mengucap syukur.

Selanjutnya Ibunda Arvid yang bernama Elizabeth Magnus atau biasa di panggil Elizabeth memberikan seserahan berupa perhiasan berliah satu set pada Melati. Tak lupa kameramen mengambil gambar dan video.

Cincin yang pertunangan sebagai pengikat hubungan di pasangkan oleh Elizabeth. Elizabeth memasuki kamar Maizah lalu memasang cincin tersebut di jari calon menantunya.

"You look so beautiful," ujar wanita keturunan Finlandia-Tiongkok itu pada Maizah.

Ini merupakan pertama kalinya bertemu dengan orang tuanya Arvid,  jadi dia sedikit gugup dan malu. Maizah masih menggunakan tradisi bugis yang lama, yaitu calon mempelai wanita tidak dipertemukan oleh calon mempelai pria saat lamaran atau mappettuada.

Tidak seperti kebanyakan gadis bugis lainnya yang sudah tidak melakukannya lagi.

Setelah kembali berdiskusi mengenai uang panai dan juga mahar akhirnya acara lamaran tersebut selesai. Tanggal pernikahan juga sudah di tetapkan, yaitu satu bulan dari sekarang. Uang panai sudah diberikan sebagian, sebagiannya lagi di transfer ke rekening Maizah.

Sebenarnya ada satu prosesi sebelum mappettuada,  di sanalah mereka membicarakan berapa jumlah uang panai ataupun maharnya. Tapi karena Arvid dan keluarga kurang paham jadi mereka langsung masuk pada acara lamaran atau mappettu ada ini. Mereka juga sudah membicarakan hal itu sebelumnya.

Acara selanjutnya adalah makan-makan. Tak terasa waktu sudah memasuki jam makan siang. Sebagai tamu Arvid dan keluarga di persilakan mengambil makanan terlebih dahulu, barulah disusul oleh yang lain.

Tbc.

^^^Mawar Jk^^^

1
Adinda
sifat maizah seperti aku kalau dideketin bule lewat ig, semangat thor
Kang cilok: Mampir juga kak ke “KAU DAN AKU, BERSAMA”😄
total 1 replies
dana
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!