David adalah seorang psycophath yang sangat kejam dan suka menyiksa para korbannya hingga berakhir dengan kematian yang mengerikan.
Karen adalah seorang sekretaris yang sangat cantik, baik hati dan tidak bisa melihat orang menderita.
David dan Karen dipertemukan dengan sifat yang bertolak belakang. Apakah mereka akan bersatu?
Silahkan baca di novelku yang ke 22
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pergi Ke Korea
Karen menghapus air mata kakaknya yang sangat disayanginya kemudian memeluk tubuh Bagas membuat Bagas hanya bisa diam karena tubuhnya masih terasa sakit terlebih tubuhnya di balut dengan perban.
" Kakak jangan bicara seperti itu, Karen mau menerimanya," jawab Karen yang tidak tega jika kakak angkatnya bu nuh diri.
" Terima kasih," jawab Bagas
Tanpa mereka sadari ada seseorang yang memfoto Karen yang sedang memeluk seseorang pria siapa lagi kalau bukan Bagas bersamaan ada suara deheman dan Karen pun melepaskan pelukannya dan sambil memaksakan untuk tersenyum.
" Hallo Dad, Mom," panggil Karen.
" Eh ada suster, suster dari tadi?" tanya Karen ketika melihat di belakang ke dua orang tuanya ada perawat.
" Baru datang dan tak lama orang tua nona datang," jawab perawat tersebut.
" Ohh, silahkan di cek sus," jawab Karen.
Suster itupun mengecek dan mengganti botol infus setelah selesai keluarlah suster tersebut meninggalkan mereka berdua.
" Mommy, Daddy... Karen setuju menikah dengan kak Bagas tapi acaranya secara sederhana dan Karen mau menikah setelah kak Bagas pulih seperti sediakala," pinta Karen.
" Tapi itu membutuhkan waktu yang lama," ucap mommy angkatnya.
" Karen akan menunggunya," jawab Karen
" Daddy terserah padamu nak karena yang penting kalian menikah," jawab daddy angkatnya.
" Mommy juga, terimakasih sayang," sambung mommy angkatnya.
" Iya Mom," jawab Karen sambil tersenyum walau hatinya sakit.
( " Maafkan aku kak David, hati dan jiwaku akan selalu menjadi milik kak David sedangkan hanya ragaku lah milik Kak Bagas, kak Bagas maafkan Karen kalau belum bisa mencintaimu," ucap Karen dalam hati ).
Bagas sangat bahagia bisa menikah dengan Karen karena Karen adalah cinta pertamanya, sedangkan orang tua Bagas tidak sedih lagi melihat anaknya yang tadi pagi sedih hingga dibujuk kalau nanti akan menikah dengan Karen baru lah bersedia makan.
Seminggu telah berlalu kondisi Bagas sudah mulai membaik dan wajahnya sengaja diperban untuk menutupi wajahnya yang rusak nanti kalau sampai di mansion barulah di buka.
Hari ini Bagas boleh pulang ke rumah dengan di antar oleh orang tua nya dan juga Karen. Sampai di mansion Karen membantu Bagas masuk ke dalam kamarnya kemudian membantu membuka perbannya awalnya Bagas menolak tapi dengan bujuk rayu akhirnya Bagas pasrah.
" Dek, kakak pengen mandi tapi kakak tidak bisa jalan, bagaimana Dek?" tanya Bagas
" Jangan mandi dulu ya kak, biar Karen yang menlap tubuh kakak," jawab Karen
" Ngerepotin kamu dek, maafin kakak ya?" ucap Bagas yang merasa dirinya tidak berguna.
" Santai aja kak," jawab Karen sambil tersenyum
Karen pun mengambil air hangat dari dispenser dan handuk kemudian membuka pakaian Bagas hingga meninggalkan boxer nya. Karen mulai menlap dari kepala kemudian badannya.
Bagas menatap dan senyum bahagia. Entah kenapa tiba - tiba tidak terasa tombak saktinya mulai tegang ketika Karen memegang dadanya sedangkan Karen biasa saja karena Karen tidak ada perasaan untuk Bagas.
Akhirnya selesai sudah me lap tubuh Bagas kemudian mengambil baju milik Bagas ketika badannya Karen mendekati tubuh Bagas untuk memakai pakaiannya tercium aroma tubuh lavender karena tidak tahan tangan kanan Bagas memegang leher Karen dan menciumnya dan melu*****tnya hingga Bagas melepasnya karena Karen memukul dadanya kehabisan nafas
" Ih kak Bagas nakal," ucap Karen dengan nada agak kesal.
" Bibirmu sangat manis.. habis kakak tidak tahan melihat bibirmu," jawab Bagas sambil menjilati bibirnya
Karen hanya tersenyum walau dalam hatinya sangat kesal tapi Karen berusaha untuk tersenyum.
Karen mengambil makanan di meja dekat ranjang kemudian menyuapkan ke mulut Bagas sampai habis lalu memberikan obat bersamaan Karen mengambil air minum untuk Bagas.
" Kak besok pagi Karen akan pergi ke Korea ingin bertemu teman kuliah dulu," ucap Karen
" Jauh banget Dek, cowo apa cewe?" tanya Bagas dengan nada cemburu.
" Cowo kak dia dokter spesialis kulit, Karen ingin mengajaknya untuk datang ke negara ini untuk operasi wajah kakak, kakak mau kan sembuh?" tanya Karen penuh harap.
( " Aku akan berusaha agar wajah kak Bagas kembali seperti semula agar jika wajahnya kembali tampan kak Bagas bisa menemukan wanita lain karena aku sangat mencintai David," ucap Karen dalam hati ).
" Kenapa tidak telepon saja? Apakah dia kekasihmu?" tanya Bagas tanpa menjawab pertanyaan Karen
" Aku lupa kak nomer teleponnya, kak dan kakak tenang saja aku juga pergi sama Sandra" jawab Karen
" Baiklah kakak setuju, kamu jaga diri ya?" pinta Bagas.
" Baik kak," jawab Karen
" Besok berangkat jam berapa?" tanya Bagas
" Berangkat jam empat pagi kak, kakak pasti sudah tidur jadi aku pamit sekarang." jawab Karen
" Kakak jaga kesehatan, jangan marah dan ngambek, nanti kalau sampai di sana aku telp kakak," jawab Karen
" Berapa lama perginya?" tanya Bagas
" Satu bulan Kak," jawab Karen
" Kenapa lama sekali?" tanya Bagas
" Sandra membuka cabang restoran di sana dan aku tidak bisa menolaknya untuk membantunya karena aku juga meminta bantuannya untuk menemaniku menemui temanku terlebih aku tidak tahu apakah alamat temanku masih sama atau sudah pindah," jawab Karen.
( " Maaf Sandra dan dokter Liam terpaksa aku menggunakan nama kalian agar aku bisa menjauh dari kak Bagas," ucap Karen dalam hati ).
" Baiklah tapi cium lagi ya? kan satu bulan kita tidak bertemu ?" ucap Bagas
Cup
cup
cup
Karen menghembuskan nafasnya dengan perlahan kemudian mencium kening, pipi kanan dan kiri kemudian Karen langsung berlari keluar dari kamar Bagas karena dirinya tidak ingin Bagas memintanya untuk mencium bibirnya dan tentu saja Karen tidak menolaknya.
Keluar dari kamar Bagas, Karen menemui Mommy angkat dan Daddy angkat setelah bertemu Karen menceritakan kalau besok pagi - pagi sekali Karen berangkat ke Korea. Selesai berbicara Karen naik ke lantai atas untuk menyiapkan pakaian dan paspornya.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Sambil menunggu up silahkan mampir ke karya temanku dengan judul :
David Walker tewas di tangan paman dan sepupunya sendiri yang serakah akan peninggalan harta kekayaan keluarga Benjamin dari pihak ibu.
David tewas di tepi danau Ray Hubbard, Dallas. Karena kesalahan Brayan, David kembali hidup ke 336 jam sebelumnya.
Ada harga yang harus di bayar oleh David untuk kehidupan keduanya. Dia harus menjaga Elaina, yang tak lain adalah salah seorang maid di mansion miliknya.
Apa kaitannya Elaina dengan kehidupan kedua David?
Akankah David kembali tewas jika gagal melindungi Elaina?
mana yg bener
aku mau nanya, novel pertama mu judulnya apa ya? trus tolong kasih tau dong, urutan bacanya. biar ga ada yg terlewat bacanya..
makasih sebelumnya ya thor... 😊
tp kalo di dunia novel, suka banget sama cerita mafia kayak gini.