Ia selalu dihina,diperlakukan kasar dan dianggap aib oleh keluarga nya.Membuat Kanza sebagai gadis yang sangat jelek,hanya bisa bersabar
Hingga suatu hari,ia terpaksa menerima perjodohan oleh seorang pemuda bernama Leon yang bersikap arogan dan sangat playboy dari sang kakek Antonio
Setelah menikah,ia pikir ia akan hidup bahagia dengan pemuda yang sudah dijodohkan oleh kakek Antonio
Namun justu itu menjadi mimpi buruk untuknya,karna Kanza harus menghadapi sikap arogan Leon yang selalu menghina dan tak menganggap dirinya sebagai istri
"Kau sangat jelek dan sangat tidak pantas menjadi istriku..Seharusnya kau lebih pantas menjadi pembantu dirumah ini..!!!"Bentak Leon yang menghina Kanza
Akankah Kanza tetap bersabar??Demi mempertahankan pernikahannya dengan Leon yang sangat membenci dirinya???Ataukah lebih memilih mengakhirinya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 09 - Masakan Luar Biasa
"Bagaimana??Apakah aku boleh bertemu dengannya??"Tanya kakek Antonio yang masih penasaran
Ayah dan ibu Kanza pun saling berpandangan,karna merasa bingung.Dengan cara apa mereka beralasan
Leon hanya mengernyitkan matanya,memandangi kedua orang tua yang terlihat bingung
"Bagaimana??Kenapa kalian diam saja??Apakah aku tidak boleh bertemu orang yang sudah memasak makanan seenak ini??"Tanya kakek Antonio lagi
"Oh..Baik lah tuan..Akan segera kami panggilkan..Ibu,tolong panggilkan Kanza kesini.."Jawab ayah Kanza sekaligus menyuruh istrinya untuk memanggil Kanza
Sang ibu pun langsung mengangguk dan beranjak bangkit
"Iya baik pa.."Jawab ibu yang bergegas menuju kebelakang untuk memanggil Kanza
Tiba didapur,sang ibu melihat Kanza yang tengah tertidur pulas dengan posisi duduk dan menyandarkan kepalanya di dinding.Kanza yang sangat lelah,tanpa sadar tertidur karna raaa ngantuk yang tak tertahankan.Sang ibu langsung menghampiri Kanza untuk membangunkannya
"Kanza..Kanza ayo bangun."Panggil ibunya dengan pelan
Namun Kanza tak bangun,karna nyenyaknya ia tertidur
Merasa Kanza tak bangun juga,sang ibu pun langsung mencubit tangan Kanza dengan kuat.Hingga membuat Kanza terkejut dan terbangun.Meringis kesakitan,karna tangannya dicubit sang ibu
"Akh..Akh..Sakit bu..Sakit.."Lirih Kanza meringis kesakitan sambil memegangi tangannya yang sudah memerah akibat cubitan sang ibu yang sangat kuat
"Siapa yang menyuruhmu tidur???Tugasmu belum selesai,kau sudah berani tidur.''Tegur ibunya kesal
"Maaf bu..Aku lelah,jadi tertidur sebentar.''Jawab Kanza menunduk
"Ibu tidak peduli dengan alasanmu..Ayo cepat berdiri,ikut ibu.''Ujar ibunya menarik paksa tangan Kanza untuk bangkit
"Kemana bu?"Tanya Kanza ingin tahu
"Tidak usah banyak tanya..Ayo cepatan..Dan jangan bicara jika kau tidak ditanya..Paham.."Ujar ibunya seolah memberi ancaman
Kanza pun hanya bisa menuruti perintah sang ibu
Saat Kanza akan menemui kakek Antonio,Leon yang sedang menikmati makan malamnya.Tiba tiba tersedak.Karna ia melihat sosok Kanza yang sebelumnya sudah pernah bertemu.Leon pun sangat terkejut,jika ia harus bertemu dengan Kanza.Seorang gadis dengan memiliki wajah terjelek yang pertama kali ia lihat.Dan memberikan kesan aneh baginya,terlebih Kanza sempat berani melawannya
Kenapa si jelek ini bisa disini??Kenapa aku bisa bertemu dia lagi??Batin Leon terperanga melihat Kanza dan menatap aneh
Karna penampilan Kanza yang kusam dan bau,setelah seharian didapur.Membuatnya enggan untuk melihat Kanza
Namun Kanza masih belum menyadari jika Leon ada didepan matanya ,yang sempat ia dengan beraninya melawan
"Tuan Antoni..Gadis ini lah yang sudah menyiapkan semua masakan yang sudah anda nikmati."Sahut ayah Kanza pada kakek Antonio
"Oh..Ternyata kamu..Sepertinya kamu masih sangat muda..Tapi kamu pintar memasak..Saya sangat terkesan dengan masakanmu..Masakan mu sungguh luar biasa.."Puji kakek Antonio tersenyum
"Terima kasih tuan."Jawab Kanza dengan kepala menunduk dan malu
"Siapa namamu nak??"Tanya kakek Antonio dengan ramah
Sesaat Kanza melirik kearah sang ayah,karna ia takut jika ia menjawab pertanyaan kakek Antonio,akan membuat sang ayah marah
Sang ayah yang mengerti tatapan Kanza,langsung mengangguk
"Beri tahu namamu."Ujar ayah padanya
Kanza pun mengangguk pelan
"Nama saya..Nama saya Kanza tuan."Jawab Kanza yang masih menunduk karna takut