Seorang wanita bernama Almira Zidik, yang di jodohkan dengan anak dari teman orang tuanya. dan ternyata laki laki yang di jodohkan itu adalah teman nongkrong kekasihnya. Laki laki itu bernama Bara Bastian.
Ahirnya Karena dari mereka sama sama ingin membahagiakan orang tuanya, Almira dan Bara pun sepakat untuk menikah.
Dari pernikahan mereka rupanya ada perjanjian tertulis, tidak boleh ikut campur dalam masalah kehidupan masing masing, dan membolehkan kekasih dari masing masing mereka bebas datang kerumah.
Selama 5 bulan mereka menikah ,mereka tidak tinggal sekamar. sampai ahirnya Almira melihat sisi lain dari Bara,saat tidak sengaja masuk ke kamar Bara.
Apa yang akan terjadi saat Almira tau kalau ternyata Bara mempunyai kelainan,yuk baca dan ikuti terus ceritanya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Larangan Bara Pada Mira
Mira lalu melipat selimut bekas dia pakai, setelah itu Mira membawanya ke kasur bersama bantal bekasnya dia apakai, lalu Mira juga merapikan kasur bekas Bara tidur.
Setelah rapi Mira lalu kembali kesofa dan menunggu Bara keluar dari kamar mandi.Bara selesai mandi dan seperti biasa Bara hanya menggunakan handuk saja untuk menutupi bagian bawahnya, Mira langsung membuang muka untuk melihat ke arah lain, sedang Bara tetap cuek berjalan di depanya.
Setelah Bara sudah di depan lemari baju, Mira langsung buru buru masuk kamar mandi sambil membawa baju untuk ganti.
Saat Bara sedang menyisir rambutnya, Mira keluar dari kamar mandi, lalu Bara duduk di kasur menunggu Mira selesai berdandan.
"Bisa cepet ngga,, ini Aku udah siang, "kata Bara pada Mira.
"Kalau turun, turun aja dulu,, ngapain harus bareng sih,, "
"Kalau Aku ngga peduli dengan perasaan Mamahku, Aku pun tidak akan mau turun denganmu,Aku tidak ingin Mamahku curiga, ngerti,, "
"Ribed banget sih,, "sambil bangun dari duduknya lalu keluar kamar, Bara lalu menyusulnya.
Mereka turun di tangga pun tidak beriringan, tapi depan belakang. sampai di bawah Bara baru mensejajarkan jalanya.
"Mamah mana Mba,, ?"tanya Bara saat masuk ke ruang makan.
"Nyonyah lagi di kamar Den, lagi beresin baju,"
"Oh,, ya.Mba tolong siapin makan dong, saya sama istri saya mau sarapan,, "
"Iya Den,, "
Lalu Mba mengbilkan piring sendok serta gelas untuk Bara dan Mira makam, Mira yang baru merasakan makan di siapkan seperti ini hanya diam sambil menikmatinya.
"Mba,, ambilkan nasi,, dikit aja,, "Si mba malah nengok ke Mira, dan Mira yang tidak peka hanya diam saja.
"Mba,, kok diam ini ambilkan,, "
"I, iiya Den,, "Mba lalu mengambilkan nasi buat Bara.
"Ini bukanya tugas istrinya yah, istrinya kayanya ngga tau cara ngelayanin suaminya makan deh,, mungkin ni perempuan cuman bisa ngangk*ang doang di kasur, "dalam hati Mba saat mengambilkan nasi buat Bara.
"Ini cukup Den,,? "
"Iya cukup Mba, makasih,, "sambil Bara mengambil piring dari tangan Mba.
"Non mau di ambilkan nasinya juga, "Mba basa basi sih.
"Ngga usah Mba,, biar saya aja,, "
"Sukur deh,, "dalam hati Mba lagi.
"Baik, kalau gitu saya permisi ta Den, non,, "Bara dan Mira hanya tersenyum dan mengangguk.
Lalu Bara dan Mira sama sama menikmati sarapan, Bara melihat ke tangan Mira.
"Jarinya masih sakit ngga,,? "
"Udah ngga,, sembuh tuh dah ngga merah,, "sambil melihatkan jarinya.
"Bagus lah kalau dah sembuh,, "Mira mengangguk.
Selesai makan Bara ke kamar Omanya, sedang Mira ke kamar Mamah mertuanya.
"Siang Mah,,, boleh masuk ngga,,? "
"Eh,, Mira boleh dong,, sinih masuk sayang,, "Mira pun masuk dan dusuk di sofa dekat Mamah.
"Mira bantuin ya Mah,, "Mira melihat Mamah yang sedang merapikan baju bajunya ke koper.
"Ngga usah, ini tinggal dikit kok,, "Mira tersenyum.
"Kalian udah sarapan,,? "
"Udah Mah,, "
"Trus Baranya mana,,? "
"Mas Bara lagi ke kamar Oma, "
"Oh iya,, "
"Mamah mau lama di sana,,? "
"Ya sampai oprasi Oma selesai dan sampai oma sembuh,, jadi ngga bisa pastiin berapa lamanya,, "
"Mamah titip Bara ya Mir, dia walau terlihat gagah, sehat, tapi kalau telat makan, Bara langsung masuk angin,, lemah deh fisiknya, "
"Masa sih Mah,, "
"Iya,, makanya kalau pagi jangan sampai tidak sarapan, harus sarapan,, kamu bisa masak kan Mir,, ?"
"Bisa sih Mah, tapi ngga pinter banget,, "
Mereka mengobrol sampai dua jam, sedang Bara di kamar omanya baru keluar, karena Bara juga habis mengobrol banyak dengan omanya.
Sekitar jam 4 sore,pak supir di bantu mba, mengambil koper koper yang akan di bawa, dan di masukan kedalam mobil, dari kamar Mamah dan Oma. setelah semua siap Mamah,Papah dan oma masuk ke dalam mobil dan perawat oma pun ikut.
Sedang Bara dan Mira ikut mengantar juga ke Bandara, tapi beda mobil. Sampai di Bandara semuanya langsung masuk ke dalam, Mira dan Bara pun saling berpelukan dan saling mendoakan.
"Kita mau ke mana, ini kan bukan jalan ke arah rumah,,? "tanya Mira saat di dalam mobil yang melaju, mereka sudah meninggalkan Bandara.
"Entar kamu akan tau, jadi diamlah,, "jawab Bara.
Mira pun lalu diam dan menikmati perjalanan sore yang cukup macet. sekitar satu jam Mobil Bara masuk ke parkiran apartemen.
"Turunlah,, kita sudah sampai,, "Mira lalu keluar dari mobil setelah Bara keluar duluan.
Mira mengikuti Bara jalan dari belakang, Mira sedikit berlari karena Bara jalanya sangat cepat.
"Lelet amat sih jalanya,, "kata Bara yang melihat Mira tertinggal jauh.
"Apaan sih, orang situ kok yang jalanya cepet banget,, "Mira sedikit sewot.
"Udah ayo jalan di sampingku,, "kata Bara, dan Mira dengan perasaan kesel menurutinya.
Saat sampai di apartemen Bara, dan saat Bara membuka pintunya Mira langsung kagum,, ternyata apartemenya seperti rumah, karena adalantai atasnya. Mira lalu masuk ke dalam dan melihat lihat ruangan ruangan lainya.
"Itu kamarmu,, dan kamarku ada di atas, "Bara menujuk ke sebuah kamar.
"Kamu boleh melakukan apapun didalam apartemen ini, tapi saya tidak mau kamu naik ke lantai atas apa lagi masuk ke kamarku, kamu cukup di lantai bawah, karena kalau sampai kamu berani masuk ke kamarku,akan Aku beri hukuman padamu, dan hukuman itu sangatlah mengerikan,, mengerti,, !"Kata kata Bara tidak seperti biasanya, ini terlihat sangat serius.
Jangan lupa, like komen dan votenya trimakasih...
jadi senyum senyum sendiri niiich bacanya 🤭
jangan lupa kak mampir yaa di karya baruku yg baru rilis
"Mencintaimu dalam DIAM"
aku tunggu yaa kak kehadiranmu di novelku 🥰🙏
jangan lupa yaa kak mampir juga di karyaku yang baru saja rilis
"Mencintaimu dalam DIAM"...
mohon saling support yaa kak 🙏