hai Tolong jangan Boom Like dan loncat-loncat Like nya itu bisa menurun kan Retensi Bab Author dan please jangan kasih Rate buruk bila tak suka tinggal Skip jangan lanjut baca
hai hai apa kabar Gays jangan Lupa coba mampir di IG baru Author @intanpsarmy
ini mengisahkan Wanita cantik dari jaman Modern transmigrasi ke permaisuri Whan
Dia istri dan Ibu yang Dingin bagi Permaisuri Whan menikah dengan Kaisar hanya perjodohan, apa lagi Kaisar juga sangat Cuek pada Permaisuri dan Selir nya
yuk baca semoga suka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29
Sekarang semua sudah berkumpul di lapangan Istana untuk menghukum Para Mentri ada sekitar Sepuluh Mentri yang Korupsi, sedangkan para Selir pun di kirim bersama keluarga mereka ke pengasingan dan tak Diizinkan untuk kembali ke kerajaan
Para Mentri di hukum gantung, saat semua keluarga Para penghianat mereka menatap Jijik apa lagi Muka mereka bernanah
Para Selir pun Wajah mereka merah-merah bintik-bintik kecil bahkan Selir Meng yang para sampai bintik-bintik itu keluar darah
"Lihat itu bukankah menjijikkan. wajah dan tubuh mereka Uhhh Bau busuk, Pasti itu hukuman dari Dewa?" ucap para Rakyat
Semua cacian Makan Dari para Rakyat keluarkan, mereka juga marah Dan Benci Apa lagi Saat tahu Kaisar Whan sering memberikan Bantuan untuk Para Rakyat. malah di timbun oleh Para Mentri dan menjual nya dengan Harga Tinggi
Pajak yang Seenaknya mereka Naikan tanpa memikirkan Para Rakyat, Yang kesulitan menghidupi Keluarga mereka sendiri
Para Mentri hanya Tahu kehidupan Enak dan Bahagia tapi tak melihat Rakyat yang terkena dampak nya
Permaisuri Yue tersenyum melihat Racun itu sudah bereaksi padahal baru semalam, Selir Meng menatap Benci Permaisuri Yue apa lagi dia melihat Permaisuri Yue tersenyum mengejek
"Dasar Perempuan Si"lan kau, kau perempuan Hina......" Triak Selir Meng
BRAK
Selir Meng terlempar Begitu jauh sampai, membentur Tembok Lapangan Istana. Semua terkejut saat melihat siapa pelaku nya
"Kau yang hina..... berani-beraninya Mulut kotor mu menghina Ibunda ku......." Teriak Pangeran Wua. terlihat muka Merah mata biru Pangeran Wua
Semua melotot melihat mata Pangeran Wua, mata Biru itu adalah mata Yang Di miliki Kaisar Pertama bila keturunan Anak Atau Cucunya memiliki mata Biru itu akan membawa keberuntungan bagi Kerajaan mereka
"Ya dewa..... mata Mendiang Kaisar Pertama dimiliki Pangeran Mahkota Wua Whan, tak lama lagi KeRajaan kita Akan Makmur......" Triak Seorang Kakek Tua yang berada di kerumunan Rakyat
Permaisuri Yue dan Kaisar Whan segera berdiri di singgah nya membawa Pangeran Wua mereka takut Amarah Putra akan melukai Dirinya
"Sayang.. Wua'er, lihat Bunda Tahan jangan terbawa Emosi sekarang ikuti Bunda, tarik nafas tahan lalu keluar sama Amarah mu Tenang, hmmm" Ucap lembut Permaisuri Yue. sambil tersenyum dan mengelus kepala sang Putranya
"Hiks... Hiks.. Wua'er ngga suka orang menghina Ibunda, Ibunda Adalah Ibunda terbaik bagi Wua'er dan Wui'er?" ucap Pangeran Wua Whan, ini pertama kali lagi Dia menangis
"Iya Ibunda mu yang Terbaik, sangat Baik bagi Ayah Dan keluarga keRajaan Hmmm Sekarang kita hukum orang yang merendahkan Ibunda mu." Bisik Kaisar Whan itu membuat Pangeran Wua menganguk
Semua Rakyat melihat kekompakan Kaisar Permaisuri, mendidik kedua anak nya Para Rakyat Cukup salut Biasa nya Permaisuri dan Kaisar tak akan berkata lembut di hadapan Orang Lain
Yang mereka tunjukkan di depan orang lain itu Ketegasan untuk anak-anak mereka,
Selir Meng sudah tak sadarkan Diri akibat benturan Kencang dan Keras. semua keluarga nya hanya bisa menatap penuh Kasihan, tapi mereka tak bisa berbuat Apa-Apa karna posisi mereka pun dalam Bahaya, apa lagi Mentri keuangan hanya bisa menunduk
Permaisuri Yue melihat Selir Meng hanya bisa menatap Datar, bukankah Selir Meng Juga sering menyiksa para pelayan atau juru masak bila semua tak sesuai dengan lidahnya
Waktu itu ada Koki yang mati di hukum Cambuk Oleh Selir Meng karna, makanan nya tak sesuai dengan Mulut nya
Wah ngga seru nih ngga Like cuma baca doang
Sok di tunggu Like Komen, hehe Vote juga boleh sih
Ayo dukung Karya Author, awas kalau ngga Author gantung di pohon tomat Ya
Jangan Lupa Vote juga
Bantu Like Komen Share juga jangan Lupa Gays Aku lagi ikut Kontes