Nana syaira
gadis cupu yang ingin segera menyelesaikan sekolah menengah nya agar tak selalu jadi bahan olokan siswa lain dan segera menggapai cita citanya untuk melanjutkan kehidupan yang lebih baik.
Kendra Aditama
Siswa populer namun memiliki kepribadian yang dingin bahkan sulit untuk diajak berkomunikasi selain dengan orang orang terdekatnya.
Apa jadinya jika takdir membuat mereka saling terhubung?
Yuk ikuti cerita pertamaku disini 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vennyrosmalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32
kurang ajar!" teriak kendra sambil terus memukuli pria paru baya yang sudah tampak kesakitan.
Di bawah selimut nana mendengar suara kendra. Nana membuka sedikit selimut yang menutupi tubuhnya dan bisa nana lihat kendra yang tengah memukuli tuan han tanpa ampun.
Sasya." teriak mina yang masuk ke kamar tempat nana berada.
Mina melihat sahabatnya menangis meringkuk di balik selimut. Nana menangis sekencang-kencangnya ketika mina sudah memeluk tubuhnya. Nana sangat takut jika sampai tidak ada yang datang untuk menyelamatkannya.
Ron menghentikan kendra yang terus memukuli pria tua yang sudah tidak berdaya itu.
Cukup tuan, lihat keadaan nona." ucap ron sedikit keras.
Akhirnya kendra berhenti, kemudian kendra berbalik dan mengalihkan pandangannya pada nana uang sedang menangis dalam pelukan mina.
Hatinya sangat sakit melihat keadaan nana seperti itu.
Na." ucap kendra lirih.
Mina meregangkan pelukannya. Kendra dan na saling menatap dalam diam. Kendra sangat hancur melihat air mata dan ketakutan yanh terpancar di mata nana.
Ken." lirih nana.
Nana menunduk dan terus menangis. Kendra tidak tahan dengan kesedihan dan ketakutan nana. Emosinya kembali memuncak, kendra pun pergi dengan amarah yang menggebu di dalam dirinya.
Awas kau richard." batin kendra.
Ron, pastikan mereka dihukum seberat-beratnya. Tolong bawa nana ke rumah sakit." setelah memberi perintah itu pada ron, kendra langsung pergi untuk mencari keberadaan richard dan akan memberi pelajaran yang setimpal dengan perbuatannya pada nana.
Tiba di rumah sakit, nana langsung ditangani oleh dokter. Walaupun tidak ada luka fisik tapi nana tetap diminta untuk menjalani pemeriksaan.
Ron harus memastikan keadaan wanita yang sangay berarti bagi kendra itu dalam keadaan baik-baik saja.
Tuan ron, nana meminta untuk pulang. Dia tidak ingin dirawat." ucap mina saat mereka ada di luar ruang perawatan.
Tolong bujuk nona, hanya malam ini saja. Tuan kendra ingin nona nana beristirahat disini semalam saja." jawab ron.
Mina kembali masuk ke dalam kamar rawat nana. Memang nana tidak mengalami kekerasan apapun. Tapi sepertinya psikis nana yang sedikit terguncang karena nana banyak terdiam dan melamun sedari tadi.
Na, istirahatlah. Tuan ron bilang hanya malam ini saja kamu dirawat." ucap mina pelan.
Nana hanya menganggukan kepalanya, kemudian berbaring membelakangi mina.
Mina ikut bersedih dengan apa yang terjadi pada sahabatnya saat ini.
mina sendiri tidak ingin membayangkan apa yang terjadi jika mereka terlambat untuk menyelamatkan nana.
Kendra dan anak buah nya berhasil menemukan tempat persembunyian richard. Mereka pun membawa richard ke sebuah gedung tua, sebelum akan di serahkan ke pihak yang berwajib, kendra ingin memberikan hukuman pada richard.
Tuan han dan kedua pesuruhnya juga sudah ron jebloskan ke penjara.
Hahaha, bagaimana? Wanita itu pasti sudah melayani orang-orangku dengan baik kan?" ucap richard.
Padahal keadaan richard saat ini jauh dari kata baik-baik saja. Kaki dan tangannya sudah terikat bahkan wajahnya babak belur dipukuli anak buah kendra. Tapi richard seakan tidak takut dengan masih memancing emosi kendra.
Keparat kau!" teriak kendra.
Brugh
Kendra memberikan tinju pada wajah richard hingga tersungkur. Kendra lantas menginjak dan menendang tubuh richard dengan membabi buta.
Ron yang baru saja tiba disana langsung berusaha menghentikan tindakan kendra.
Cukup tuan hentikan." ron menahan kendra sekuat tenaga.
Ba jingan kau, kenapa kau melibatkannya dalam hal ini." kendra meluapkan emosinya pada richard yang sudah tidak sadarkan diri.
Ron langsung menarik kendra keluar dari gedung tersebut. Ron juga sudah memanggil kepolisian untuk menangkap richard.
Richard sudah dilaporkan dengan pasal berlapis karena selain richard sudah menggelapkan dana perusahaan, richard juga menjadi otak dari penculikan dan penyekapan nana.
Tengah malam nana masih terjaga. Selain karena masih terbayang kejadian di hotel, nana sedang menunggu kendra yang belum juga datang menampakkan dirinya.
Ceklek.
Mendengar suara pintu kamarnya terbuka, nana menajamkan telinga ketika terdengar suara langkah kaki berjalan ke arahnya. Nana memang membelakangi pintu, jadi dia tidak bisa mengetahui siapa yang masuk ke kamarnya saat ini.
Nana merasakan kepalanya di usap lembut. Dari parfum yang tercium oleh nya, nana tahu siapa yang sedang mengusap rambutnya saat ini.
Maaf sudah membuatmu mengalami hal ini." ucap kendra pelan.
Nana diam saja mendengarkan kendra berbicara. Kendra pasti menyangka kalau dirinya tengah tertidur.
Aku sangat mencintai kamu." ucap kendra lagi.
Nana menitikkan air mata saat mendengar kendra mengungkapkan perasaannya. Nana telah sadar kalau dia sudah salah meminta kendra untuk selalu menjauhinya padahal kendra sangat mencintai dirinya.
Nana juga sudah menyadari kalau dia pun mempunyai perasaan yang sama dengan kendra. Nana pun berniat untuk mengatakan perasaannya pada kendra setelah dia pulang dari rumah sakit.
Bisa saja nana mengatakannya sekarang, tapi nana malu jika tiba-tiba dia harus berpura-pura terbangun dan langsung mengatakan bahwa dia juga memiliki perasaan yang sama dengan kendra.
Kendra masih saja mengelus kepala nana dengan sayang, hingga membuat nana tertidur karena rasa nyaman dengan kehadiran kendra di sisinya sekarang.
Pagi menyambut, nana terbangun dari tidur nyenyaknya. Tapi nana melihat tidak ada siapa-siapa di kamarnya saat ini.
Entah dimana mina dan juga kendra yang semalam datang dan menemaninya hingga nana terlelap.
Sya, kamu sudah bangun?" tanya mina yang baru saja muncul dari pintu kamar mandi.
Mina, dimana kendra?" nana langsung menanyakan keberadaan kendra tanpa menjawab pertanyaan mina.
Kendra? Dia belum datang kesini sya." jawab mina.
Nana terdiam, semalam nana sangat yakin kalau kendra datang bahkan mengelus kepalanya. Nana pun berfikir mungkin kendra pulang semalam setelah dirinya tertidur jadi mina tidak tahu dengan kedatangan kendra.
Sasya." tegur mina saat nana terlihat melamun.
Kapan aku bisa pulang?" tanya nana.
Mungkin setelah dokter memeriksa kondisimu sya." jawab mina.
Nana menganggukan kepalanya, nana sudah tidak sabar ingin pulang dan berharap kendra yang akan menjemputnya pagi ini di rumah sakit.
Ternyata harapan nana tidak terpenuhi, kepulangannya dari rumah sakit di urus oleh ron asisten kendra. Mulai dari administrasi sampai kendaraan dan juga supir untuk mengantar nana dan mina pulang ke apartemen.
Nana sempat menanyakan keberadaan kendra pada ron. Dan ron hanya mengatakan kalau kendra sedang sibuk mengurusi permasalahan penggelapan dana perusahaan. Nana pun mengerti dan akan menghubungi kendra nanti saja.
Jam makan siang nana mencoba menghubungi kendra. Namun kendra tidak menjawab panggilan tersebut. Nana masih berfikir kalau mungkin saat ini kendra masih disibukkan dengan pekerjaannya.
Nana akhirnya mengirimkan pesan pada kendra.
💌 ken, kalau kamu sudah selesai dengan pekerjaanmu, hubungi aku. Ada yang ingin aku bicarakan.
Pesan sudah terkirim dan nana berharap setelah kendra membaca pesannya, kendra akan segera menghubunginya.
Namun sampai menjelang petang, jangankan menelpon, pesan yang nana kirim pada kendra belum terbaca oleh kendra sampai sekarang. Nana menjadi gelisah. Ingin pergi langsung untuk menemui kendra, tapi nana bingung kemana dia harus pergi. Apakah kendra saat ini ada di perusahaan atau sudah pulang ke apartemennya, nana tidak tahu.
Mina aku pergi keluar sebentar." ucap nana yang sudah berpakaian rapi.
Kamu mau kemana sya?" tanya mina heran karena tidak biasanya nana pergi keluar.
Aku hanya pergi sebentar. Bye." nana tidak memberitahukan kemana dia akan pergi. Mina hanya melihat kepergian nana yang tergesa-gesa.
...****************...
Makasih buat dukungan nya. 🙏🏻❤