NovelToon NovelToon
Balas Dendam Atas Lukaku

Balas Dendam Atas Lukaku

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / Janda / Selingkuh / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:23.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Gadisti

Balas Dendam seorang istri yang tersakiti.


Mentari tidak menyangka jika suami yang di cintainya selama ini ternyata berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Perlahan rasa cinta itu mulai hilang dan berubah menjadi kebencian. Balas dendam adalah jalan satu-satunya untuk membalaskan rasa sakit yang di rasakan oleh Mentari selama ini.

Di sisi lain, Jhonatan Alfarizzy pria berusia 31 tahun, laki-laki masa lalu Mentari datang kembali dalam kehidupannya. Laki-laki yang begitu mencintainya dan laki-laki yang rela melakukan apa pun untuk mendapatkan Mentari, perempuan yang sudah lima tahun pergi meninggalkannya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.


Cerita ini tidak menarik, cerita yang membosankan dan bikin darah tinggi. Untuk yang penasaran, silahkan di baca ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadisti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjelaskan

Tatapan mata Jhon tak berkedip, ia begitu terpesona oleh kecantikan Mentari yang menurutnya semakin cantik layaknya seorang bidadari turun dari kahayangan. Sangat berlebihan.

Mentari menarik kursi yang berada di hadapan Jhon, ia tidak memperdulikan tatapan Jhon kepadanya, karena hal itu sudah biasa bagi Mentari. Dan Mentari tidak perlu memperdulikannya.

"Apakah kamu hanya akan menatapku seperti itu, tuan?" Tanya Mentari sambil bersidekap menatap Jhon dengan datar.

Jhon seketika kembali ke alam sadarnya ia menggaruk tengkuknya yang tidajmk gatal, lalu berkata. "Kamu sangat cantik, Mentari. Jadi wajar saja jika aku terpesona oleh kecantikanmu."

"Gak usah, gombal. Tidak mempan bagiku." Ucap Mentari terkesan sangat dingin.

"Itu bukan gombal, Mentari. Itu memang kenyataannya." Jhon mendengus, ia merasa kesal karena sikap Mentari yang begitu dingin seperti gunung es. "Selama beberapa tahun tidak bertemu, kenapa sikapmu berubah seperti ini, Mentari? Kamu tidak seperti dulu lagi, yang halus dan lembut." Sambung Jhon membuat Mentari harus menghela nafasnya panjang.

"Tuan... "

"Stop! Jangan panggil aku tuan."

"Lalu aku harus memanggilmu apa? Aku tidak tahu namamu."

"Bahkan namaku saja kamu sudah melupakannya." Jhon meraih secangkir kopinya dan meneguknya secara perlahan, setelah itu ia kembali menaruh secangkir kopi itu di atas meja. Jhon terkekeh pelan, ia merasa sangat bodoh karena selama lima tahun lamanya ia terus merindukan sosok perempuan yang ada di hadapannga itu, tetapi perempuan itu, justru melupakannya. Bahka namanya saja, sudah di lupakan oleh perempuan itu. Benar-benar membuat Jhon frustasi sekaligus kesal.

Mentari kembali menghela nafasnya panjang, ia merasa sangat yakin jika laki-laki yang ada di hadapannya itu memang pernah hadir di masa lalunya. Namun karena kecelakaan itu, Mentari sama sekali tidak bisa mengingatnya.

"Siapa namamu?" Tanya Mentari sambil menatap Jhon yanh terlihat muram.

"Jhon, Jhonatan Alfarizzy, laki-laki yang dulu kamu tinggalkan tanpa mengucapkan sepatah katapun. Laki-laki yang hampir gila karena dua tahun lamanya mencari keberadaanmu, dan laki-laki yang bodoh karena selalu merindukanmu dan mencintaimu perempuan kejam yang bahkan namaku pun kamu tidak mengingatnya." Ucap Jhon membuat Mentari terdiam sambil menatap lekat wajah Jhon.

"Mentari, kenapa kamu bisa se tega itu meninggalkanku dulu, padahal kamu tahu, kalau aku begitu mencintaimu. Aku begitu menyayangimu, bahkan aku rela mati demi kamu. Kamu tahu selama beberapa tahun ini aku berusaha untuk melupakanmu, tapi tetap saja aku tidak bisa. Namamu seakan-akan sudah terpaku dalam hatiku. Aku selalu berusaha untuk melenyapkanmu dari pikiranku dan berusaha untuk membencimu karena kamu pergi begitu saja dari kehidupanku, tetapi, aku tetap tidak bisa, Mentari."

"Kamu selalu muncul dalam pikiranku, kamu selalu hadir dalam mimpiku, seberapa pun aku berusaha untuk melupakanmu, nyatanya aku tidak bisa." Ucap Jhon panjang lebar mengutarakan isi hatinya selama ini.

Mentari tetap terdiam sambil menatap lekat wajah Jhon yang menyiratkan sebuah kesedihan, kekecewaan dan kemarahan. Ntah mengapa hati Mentari terasa sakit ketika tatapan matanya bertemu dengan kedua netra hitam laki-laki yang saat ini sedang meluapkan berbagai emosi dalam dirinya.

"Berikan aku penjelasanmu, Mentari. Apa pun alasan yang akan kamu berikan kepadaku, aku pasti akan menrimanya." Jhon kembali berucap sambil menatap dalam kedua bola mata Mentari. Ia begitu penasaran dengan alasan kepergian Mentari lima tahun yang lalu itu.

Mentari mengalihkan tatapannya ke arah lain, ia tidak ingin terlalu lama bertatapan langsung dengan kedua netra Jhon. "Apa-apaan ini? Kenapa hatiku terasa sakit? Sebenarnya siapa dia? Apakah yang dia ucapkan itu semuanya benar? Kenapa perasaanku jadi seperti ini?" Batin Mentari sambil berusha untuk bersikap seperti biasanya, dingin dan datar.

"Mentari, kenapa kamu diam saja? Jelaskanlah, Mentari." Jhon menggenggam lembut telapak tangan Mentari seketika membuat Mentari langsung menoleh ke arahnya dan menarik tangannya.

"Lima tahun yang lalu aku mengalami kecelakaan. Mamaku membawaku pergi keluar negeri untuk mengobati lukaku. Kata mamaku, aku koma selama tiga bulan. Dan setelah aku terbangun, aku kehilangan semua ingatanku...." Mentari pun mulai menceritakan semuanya, Jhon yang mendengarnya begitu terkejut, ia benar-benar tidak menyangka jika kekasih hatinya itu pernah mengalami kecelakaan dan membuatnya hilang ingatan.

Bersambung.

1
Titin Andien
ibu nya Alex edan
Titin Andien
mamah Liza bijak aku sukaas
Gupron Gupron
prasaan banyak bacot doang anjink
Wahyu Kasep: bener banget
total 1 replies
maria handayani
/Facepalm/
Nada dwi Yuandira
Luar biasa
arniya
luar biasa kak
~Ni Inda~
Gmn cara mendeteksi orang seperti ini....seolah sahabat padahal musuh penuh racun
Rina Delfita
Luar biasa
Sapna Anah
yeees mentari yg terbaik 💪💪💪
Sapna Anah
langsung sja shi d smekdon banyakan drama
Supryatin 123
luar biasa thor
maria handayani
/Silent/
Yati Supriyati
Luar biasa
Citra Emilia
menarik dan memberi manfaat
Citra Emilia
mana lanjutanya
Tita Karlita
dan untuk visual Jhon aku bayangin (Kevin Lutolf).
Tita Karlita
Aku bayangin Mentari itu (Anastasia cebulska) aja ya thor.
Yuni Susanti
Kecewa
Yuni Susanti
Buruk
Lia Yanna
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!