NovelToon NovelToon
Terpaksa Menjadi Ibu Sambung

Terpaksa Menjadi Ibu Sambung

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Ibu Pengganti / Anak Yatim Piatu / Menikah Karena Anak
Popularitas:449.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: Ina Ambarini (Mrs.IA)

Saphira Aluna, gadis berusia 18 tahun yang belum lama ini telah menyelesaikan pendidikannya di bangku sekolah menengah atas.
Luna harus menelan pil pahit, ketika detik-detik kelulusannya Ia mendapat kabar duka. Kedua orang tua Luna mendapat musibah kecelakaan tunggal, keduanya pun di kabarkan tewas di tempat.

Luna begitu terpuruk, terlebih Ia harus mengubur mimpinya untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
Luna kini menjadi tulang punggung, Ia harus menghidupi adik satu-satunya yang masih mengenyam pendidikan di bangku sekolah menengah pertama.
Hidup yang pas-pasan membuat Luna mau tak mau harus memutar otak agar bisa terus mencukupi kebutuhannya, Luna kini tengah bekerja di sebuah Yayasan Pelita Kasih dimana Ia menjadi seorang baby sitter.

Luna kira hidup pahitnya akan segera berakhir, namun masalah demi masalah datang menghampirinya. Hingga pada waktu Ia mendapatkan anak asuh, Luna malah terjebak dalam sebuah kejadian yang membuatnya terpaksa menikah dengan majikannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ina Ambarini (Mrs.IA), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hal Tak Terduga Dalam Hidup Luna

Yuke tak terima, Ia keluar dari kamar Khafi. Luna menatap ke arah Yuke, Luna sebenarnya merasa tak enak hati pada Yuke. Melihat Rena yang sudah tenang, Khafi meminta Luna untuk memberi makan putrinya itu.

"Kamu aja yang kasih makan Rena, kalau sama Saya takut Rena nangis lagi!" Pinta Khafi.

Luna terdiam, Ia tahu bagaimana Khafi ingin menghabiskan waktu bersama putrinya.

"Emm kalau Bapak ingin belajar kasih makan Rena, Saya bisa bantu, Pak. Gimana?" Tanya Luna.

"Maksudnya?" Khafi tak paham apa yang di katakan oleh Luna.

Luna kini beralih menatap Rena, dan mengajak batita itu berbicara.

"Rena sayang, Papi mau main sama Rena. Gimana kalau Papi gendong Rena, nanti Kak Luna suapin. Mau?" Bujuk Luna.

Tak lama, Rena menganggukkan kepalanya. Hal itu membuat Khafi tersenyum, dan Ia diminta Luna untuk duduk.

"Rena duduk sama Papi, ya!" Pinta Luna sembari memberikan Rena pada Khafi.

"Sekarang, Rena buka mulutnya. Makan dulu!" Pinta Luna lagi.

Rena membuka mulutnya, sembari makan Rena bisa bermain bersama ayahnya. Khafi terlihat senang, Ia bisa menemani putri kecilnya makan siang.

Tentu saja, pemandangan itu terlihat oleh Yuke. Dan lagi-lagi, Yuke merasa kesal akan hal itu.

"Dasar ular!" Hardik Yuke.

***

Acara tahlilan hari ke tujuh pun di mulai, semua tampak khusyuk dalam mengikuti serangkaian acara.

Selesai itu, seperti yang sudah di tetapkan. Semua di minta Pak Seno untuk berkumpul di ruang tamu, termasuk Luna.

"Ada apa ya, Pak, Bu. Kok Saya di minta ikut berkumpul?" Tanya Luna yang memang tak mengetahui apapun.

"Iya, Om. Kenapa si Luna ikut kumpul juga? Dia kan orang luar?" Tanya Yuke dengan sinis.

"Memangnya Kamu orang dalam?" Sindir Bu Windi.

Yuke tampak tak berkutik, lalu Ia mencoba membela diri agar tak merasa malu di depan Luna.

"Aku kan sahabat baiknya Lina, Tante tahu itu, kan?" Yuke berbangga diri.

Terkihat Bu Windi memalingkan wajahnya, Ia semakin merasa tak suka pada Yuke.

"Begini. Seperti yang sudah di sepakati beberapa hari yang lalu, bahwa hari ini Saya mengumpulkan semuanya ini dengan maksud untuk memberitahukan atau membicarakan tentang wasiat dari menantu Saya, Selina." Pak Seno menuturkan.

Luna menyimak dengan seksama, di pangkuannya tak lepas Rena yang anteng dengan mainannya.

Yuke tampak antusias, Ia sudah tak sabar untuk segera mendengar isi wasiat yang di tulis oleh Selina.

"Seperti yang sudah diketahui, Selina membuat wasiat. Dimana Ia meminta Suaminya, Khafi, untuk tidak berlama-lama sendiri. Selina bahkan sudah menentukan perempuan yang ingin Ia nikahkan dengan Suaminya, dan perempuan itu adalah..."

Yuke tampak bersiap, Ia menegakkan tubuhnya dan tersenyum bahagi didepan semua orang.

"Perempuan itu adalah... Luna." Pak Seno memperjelas ucapannya.

Luna sontak terkejut, begitupula dengan Yuke. Luna berdiri, Ia mempertanyakan apa maksud dari perkataan Pak Seno.

"Sebentar, Pak. Maaf, kenapa ada nama Saya di wasiat Bu Selina?" Tanya Luna yang terkejut mendengar kabar itu.

"Iya, Om. Om baca lagi, deh. Kali aja ada yang salah, atau mungkin Om salah baca!" Pinta Yuke.

Pak Seno menggelengkan kepalanya, Ia yakin dengan apa yang di katakan olehnya.

"Ngga, Yuke. Kami semua sudah membaca isi wasiat itu," tolak Pak Seno.

"Tapi, Om. Kenapa Luna? Dia kan orang asing, Selina juga baru kenal sama Dia. Bisa-bisanya Lina jodohin Khafi sama perempuan kayak Dia!" Seru Yuke yang masih tak terima.

"Yuke, udah. Aku sama kagetnya!" Timpal Khafi.

Luna masih berdiri, Ia masih tak mengerti dengan semuanya.

"Pak, Bu. Tapi kenapa harus melibatkan Saya? Saya gak tahu apa-apa, kenapa bisa Bu Selina meminta Saya untuk menikah dengan... Pak Khafi," ujar Luna.

"Alah, jangan sok polos, Lo! Lo sebenernya senengkan Lina jodohin Lo sama Khafi, atau jangan-jangan Gua curiga Lo hasut Selina minta Dia buat jodohin Lo sama Khafi biar Lo jadi orang kaya, iyakan?" Hardik Yuke.

"Astagfirulloh, Mbak. Aku gak kayak gitu, Aku gak pernah hasut Bu Selina. Bahkan buat berbuat seperti itu juga gak pernah terlintas di pikiran Aku!" Seru Luna.

"Halah, perempuan liar kayak Lo itu emang pinter cari muka!" Seru Yuke.

"Stop! Udah! Kenapa Kalian jadi ribut gini." Khafi mencoba menghentikan perdebatan antara Luna dan Yuke.

"Sudah, cukup. Disini Saya ingin memperjelas semuanya, wasiat Lina itu adalah amanah. Hal itu yang menjadi permintaan terakhir dari Dia!" Seru Pak Seno.

"Jadi semua keputusan ada di tangan Khafi," ujar Pak Seno.

Khafi tampak menutup wajahnya, Ia menundukkan tubuhnya sembari mencoba untuk berpikir jernih. Namun, Khafi tahu bahwa apa yang di inginkan mendiang istrinya adalah hal yang paling membuatnya bahagia, dan Khafi sudah berjanji akan selalu memenuhi semua keinginan yang membuat istrinya bahagia.

"Aku... Aku akan menjalankan wasiat Selina," ucap Khafi yang membuat Luna sangat terkejut.

"Apa?" Yuke dan Luna sama-sama terkejut.

Luna terdiam, Ia tak mengerti mengapa dirinya terseret dalam sebuah hal yang tak pernah Ia pikirkan sebelumnya. Luna memangku Rena, lalu Ia berlalu tanpa berpamitan pada semua orang yang tengah berkumpul bersamanya.

1
Julia Juliawati
pagar makan tanaman kynya si yuke
Melda Nathalia
jangan sampaiiiii si yukeenessss bertindakk thoorr
Melda Nathalia
parahh nihhh si yuke
Rini Haryati
BAGUS
Anisa Maharani
Luar biasa
Beauty JK
suka
Beauty JK
😍
Syarifah Syarifah
Luar biasa
yani
kok gini kak
tamatan e kok kurang greget
Sarita
batu banget JD orang .nanti keburu bayinya minum air ketuban baru tau rasa
Mila
Aku nangis di part mama Lina nyuapin Luna😭😭
Worldwide handsome 😍: Sama, karena ibu aku juga sudah meninggal jari berasa banget vibes nya 😭 😭
total 1 replies
Nailil Mahya
Luar biasa
Nailil Mahya
Buruk
Shifa Burhan
luna ni udahlah menjijikan, murahan, munafik lagi,

khafi cari istri lain, bahkan pelacur sekalipun masih bisa menjaga perasaan suaminya
Shifa Burhan
mudah2an suami author ditembak wanita lain, dan reaksi suami author sama persis kayak luna, baru author bisa nilai sendiri, apakah kelakuan luna dan erik itu baik atau salah
Shifa Burhan
seburuk buruknya wanita adalah saat berstatus istri tapi meladeni pria lain bahkan dengan senang hati berduaan bahkan berinteraksi dengan pria lain

wanita kayak gini sangat rentan dengan namanya perselingkuhan, dan wanita kayak gini tidak pantas menuntut suami jaga jarak dengan wanita lain karena dia sendiri tidak bisa menjaga jarak dengan pria lian
Holipah
best 👍👍👍😥😥
sakura
...
anti pebinor pelakor
maaf thor aku lihat profilmu bercadar, maaf sekali lagi coba author tanya ahli agama bagaimana hukum pebinor, dan juga bagaimana hukumnya jika sahabat mengatakan cinta pada istri sahabatnya sendiri, dan bagaimana seorang lelaki mengajak istri sahabatnya untuk selingkuh, thor mudah author bisa membuat novel yang bagus bukan hanya dari segi karya tapi juga bagus dari segi moral dan adil
moral = bisa membedakan mana salah mana benar
adil = memperlakukan pelakor dan pebinor secara adil
Kadek Bella: trima kasih thoor,,,,tetap smangat
total 1 replies
anti pebinor pelakor
miris sekali novel ini, miris sekali pola pikir mu thor
* lelaki lain menyatakan cinta pada istri temannya sendiri kau anggap bukan kesalahan faktanya ini kesalahan menjijikan dan fatal

*lelaki lain mengajak istri temannya sendiri untuk pacaran alias selingkuh kau anggap bukan kesalahan tapi faktanya ini kesalahan menjijikan dan fatal ini penghianatan

*kau buat luna bingung mau jawab ajak erik kau anggap ini juga bukan kesalahan faktanya dengan luna bingung mau jawab apa itu menunjukkan luna bukan istri tegas dan terhormat, wanita terhormat akan merasa terhina dan harga dirinya sebagai seorang istri direndahkan kau jika ada teman suami nya mengajaknya selingkuh dan dia akan tegas dan marah pada lelaki ini bukan kayak luna yang biasa saja dirinya direndah kan erik dengan enteng dia ajak lena selingkuh yang arti sama saja dia tidak menghormati luna

thor belajar lagi untuk membedakan mana benar mana salah,

ingat thor karya novel adalah cerminan karaktermu

novel memang bgus dari sisi sebuah karya tapi dari sisi moral karya sangat egois dan tidak adil,
pelakor kau laknat tapi pebinor kau puja2 dan benarkan semua kelakuannya,
novel ini merendahkan kehormatan wanita dan istri, dengan lelaki lain mengajak seorang istri selingkuh tapi mirisnya novel ini menganggap ini hal biasa saja tapi faktanya ini adalah merendahkan kehormatan seorang wanita
anti pebinor pelakor: thor jika ada lelaki lain bilang cinta dan mengajak kau selingkuh, jangan kau kebaperan dia tulus suka padamu karena faktanya seorang lelaki berani bilang cinta pada istri orang karena dia menganggap kau manita murahan yang bisa diajak selingkuh

maaf thor jika kata2ku sangat kasar, aku hanya memberitahu kebenaran, maaf sekali lagi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!