Alicia yang hanya seorang Anak Angkat tak pernah menyangka jika pertemuan tak Terduga antara dirinya dengan Seorang CEO benar-benar merubah jalan hidupnya
Demi Balas Budi Pada Orang Tua Angkat Yang Telah Merawatnya, Alicia terpaksa Menemani Rekan Bisnis Ayah Angkat nya. Namun, Takdir Berkata Lain, di saat yang Sama dia Bertemu dengan Seseorang yang Berujung sebuah tragedi tak terduga dan membuat status nya pun berubah dan hidupnya kian semakin sulit.
masalah dan kebahagian datang silih berganti, alicia pun harus kuat menjalani itu bersama dengan keluarga barunya.
Apakah Tragedi tak terduga itu ?
dan masalah apa yang terus menerpa alicia dan keluarga barunya ?
dan Bagaimanakah Akhir hidup dari Alicia ?
Akankah Takdir Alicia akan berakhir Bahagia ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azzahra1206, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kamu Istri nya Mas kan ?
sinar matahari masuk dari celah-celah hordeng yang terbuka, membuat Alicia perlahan membuka matanya. tubuhnya terasa berat, ada sesuatu yang menimpa perutnya, Alicia pun menoleh dan terkejut saat mendapati Raka tengah tertidur di sampingnya.
Alicia pun berusaha mengingat apa yang terjadi semalam,
flashback on
Setelah Raka mencium kening Alicia, pasangan suami istri itu nampak canggung. Raka pun berdehem untuk mencairkan suasana yang canggung diantara mereka berdua.
sementara Alicia merapikan tempat tidur dan menyingkirkan taburan kelopak bunga yang tersusun rapi.
" Mas belum mau istirahat ? ini sudah malam " tanya Alicia pada Raka
Raka melihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 23.30 wib.
" istirahatlah dulu. aku akan menelepon jimmy sebentar. " sahut Raka
Alicia mengangguk lalu berbaring di tempat tidur. tak lama Raka menyusul dan ikut berbaring di sebelah Alicia
Alicia tentu saja langsung terkejut dan bangun
" Mas.. " pekik Alicia
" hmm..apa ?" sahut Raka dengan mata yang masih terpejam
" Mas ngapain ?" tanya Alicia
" ya tidurlah Alicia, apalagi ?" tanya Raka sembari menatap Alicia
Alicia perlahan menutupi tubuhnya dengan selimut, Raka melihat gerak-gerik Alicia lalu tersenyum dan mendekati Alicia
" Mas..mas ngapain.. aku masih nifas Mas " ucap Alicia sembari menutup mata dan semakin erat memeluk selimutnya
Raka lagi-lagi tersenyum
" Alicia, aku kan sudah bilang tadi kalau aku akan menunggu kamu sampai siap menjadi istri aku yang sesungguhnya."
Alicia hanya menatap Raka
" yang kulakukan sekarang adalah cuma tidur, tidur. masa kamu tega biarin mas tidur di sofa atau di lantai ? nanti mas sakit gimana ? lagian tidur 1 ranjang kan wajar. Kamu istrinya mas kan ?" tanya Raka
Alicia pun perlahan menurunkan selimut nya dan membagi selimutnya dengan Raka. Raka pun tersenyum lalu kembali berbaring. Alicia.perlahan ikut berbaring dan mulai tertidur karena terlalu lelah.
Raka pun menatap Alicia yang sudah tertidur dan perlahan mengusap rambut Alicia yang menutupi wajahnya.
kamu cantik sekali Alicia, aku sangat beruntung memiliki mu.
Raka pun mendekat dan memeluk Alicia , Alicia pun merangkul Raka dalam tidurnya. Raka mencium kening Alicia lagi dan ikut tidur.
flashback off
Alicia menutup mulutnya karena kaget
Alicia, ngapain kamu meluk mas raka, keterlaluan banget kamu alicia..
Alicia melepaskan pelukan Raka di perutnya, lalu perlahan turun dari tempat tidur. Raka yang tidurnya terganggu pun membuka matanya
" sudah bangun ? tidur saja lagi , ini masih pagi " ucap Raka
" aku udah biasa bangun pagi mas. Mas kita kapan pulangnya ?" tanya Alicia
" nanti ya . aku masih mengantuk " sahut Raka
" tapi aku kangen sama faiz dan faizza mas. seharian kemarin aku tidak bertemu mereka, jika mereka rewel bagaimana ?" tanya Alicia lagi
" tapi mama tidak telpon kan ? kata mama jika mereka rewel, mama akan nelpon aku " sahut Raka lagi
Alicia hanya tertunduk lalu berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Raka pun bangun dan melihat jam.lalu dia pun berdiri dan bersiap untuk mandi.
Tak lama Alicia keluar dan terkejut melihat Raka sedang berdiri di depan kamar mandi.
" Mas ngapain disini ?" tanya Alicia terkejut
" mau mandi lah. katanya mau pulang " sahut Raka
" tapi tadi katanya mas masih ngantuk. mas tidur aja lagi " ucap Alicia
" tapi mas udah buka baju nih. kalo mas tidur lagi, lain lagi tidurnya, " sahut Raka sambil mendekati Alicia
Alicia tertegun lalu mendorong Raka ke kamar mandi
" ya udah.mas mandi cepetan ya, aku gak sabar ketemu faiz dan faizza. " ucap Alicia gugup
Raka pun tersenyum dan menutup pintu kamar mandi.
Alicia menghela nafas dan menatap pintu kamar mandi dengan kesal
mas raka kenapa sih. dari kemarin godain aku terus. bisa kebakar ini muka karena tersipu terus.
...****************...
Raka dan Alicia sedang berjalan menuju restoran di hotel tersebut. beberapa pelayan menyambut mereka dan menyiapkan sarapan untuk mereka berdua.
Alicia menyiapkan sarapan untuk Raka, Raka tersenyum melihat Alicia yang telaten mengambilkan sarapan untuknya
beberapa pengunjung banyak yang melihag ke arah Raka dan Alicia. beberapa dari mereka ada yang mengenal Raka dan ada juga yang tidak mengenal Raka
" itu pak Raka bukan sih ? yang baru menikah kemarin ? istrinya cantik ya " ucap salah satu pengunjung hotel
" iya deh kayaknya. kabarnya kan pak raka menikah disini. " sahut yang lainnya.
" istrinya cantik sekali " sahut yang lainnya
beberapa pengunjung begitu kagum melihat Alicia yang begitu cantik dan mereka merasa Alica dan Raka adalah pasangan yang sangat serasi.
beberapa pengunjung ada yang tidak mengenal Raka dan mereka membicarakan tentang wajah cantik yang dimiliki Alicia
" lihat gadis cantik itu. wajahnya sangat cantik. laki- laki disebelahnya itu siapa nya ? kakaknya mungkin " ucap seorang pengunjung
" iya, pasti kakaknya. tidak mungkin kan dia sudah menikah. sayang sekali jika wanita cantik itu sudah dimiliki orang lain. " sahut yang lainnya
Rahang Raka mengeras, emosi nya sudah benar-benar sudah memuncak. Raka pun langsung menarik tangan Alicia hingga Alicia langsung terduduk di pangkuan Raka.
" Mas.. ngapain ? malu diliatin orang mas " seru Alicia
" aaa..." Raka menyuapkan sepotong roti pada alicia
merasa tidak enak jika menolak Raka, Alicia pun membuka mulutnya dan membiarkan Raka menyuapi nya.
" Makan yang banyak ISTRIKU SAYANG ... " ucap Raka dan sedikit menekan kan kata istriku sayang agar didengar oleh semua pengunjung di restoran hotel itu.
beberapa pengunjung yang tadi membicarakan Alicia pun langsung terdiam dan kembali fokus pada makanan nya.
" Mas.. turunin. aku berat loh ini " ucap Alicia
" berat dari mana? risya bahkan lebih berat dari kamu " ucap Raka sembari memeluk pinggang Alicia.
" tapi kan malu mas dilihatin orang. entar wibawa mas turun dimata orang , trus jadi bahan gosip gimana ?" ucap Alicia
" kamu istrinya mas kan ? gak bakalan ada yang berani gosipin kita . udah diem aja jangan banyak bergerak. posisi mas udah tenang ini. jangan bergerak ya istri mas tersayang " ucap Raka sembari menyuapi Alicia
karena tidak mau mengecewakan Raka, Alicia tetap duduk diam di pangkuan Raka dan membuka mulut menerima suapan Raka
" suapi mas dong " ucap Raka
Alicia pun menyuapi Raka dan Raka menerima suapan dari Alicia dengan senang.
sementara para pengunjung wanita meleleh melihat Raka yang memperlakukan istrinya semanis itu.
Alicia menatap sekelilingnya dan sadar jika mereka berdua menjadi fokus pembicaraan orang-orang di restoran itu
" Mas... " pekik Alicia kesal
Raka pun tertawa
" iya iya.. baiklah.mas lepasin " ucap Raka lalu melepas rangkulan nya di pinggang Alicia. Alicia pun langsung bangun dan duduk di kursi nya dan meneruskan sarapan nya.
" Makan yang banyak ya istri nya mas.. biar gemukan " ucap Raka sambil menaruh roti di piring Alicia.
Alicia hanya diam dan fokus pada makanannya.
...****************...