Sistem Dewa Terkuat

Zhang Yu merasa tubuhnya semakin ringan dan lebih bertenaga, setelah poin pengalaman yang dia dapat dari kotak hadiah, membuat kekuatannya meningkat ke tingkatan yang lebih tinggi.

Namun, dia sadar kalau dirinya masih lemah, karena belum menguasai teknik bertarung untuk melindungi dirinya.

‘Kekuatanku memang meningkat, tapi tanpa teknik bertarung, aku hanya bisa lari seperti pengecut saat bertemu dengan musuh’ ujar Zhang Yu dalam hati.

Zhang Yu membuka ruang penyimpanannya, kemudian mengambil dua gulungan teknik yang dia dapat dari toko sistem, dan kotak hadiah.

“Sistem, apa aku harus mempelajari kedua teknik ini secara manual? tanya Zhang Yu menatap dua benda di depannya.

[Cukup dengan membuka, dan membiarkan teknik dalam gulungan itu menyatu dengan tubuh serta pikiran Tuan. Dengan begitu, Tuan sudah dapat menguasai teknik didalam gulungan.]

“Semudah itu?” gumam pelan Zhang Yu.

Dia tidak menyangka kalau mempelajari dua teknik itu sangatlah mudah. Hanya dengan membuka gulungan teknik di depannya, secara otomatis dia langsung menguasai teknik itu.

Zhang Yu membuka terlebih dahulu membuka gulungan teknik yang dia dapat dari toko sistem.

“Empat Tingkat Teknik Bayangan.” Zhang Yu membaca judul teknik yang akan dia pelajari.

Terdapat empat tingkat Teknik Bayangan.

- Tingkat pertama, Bayangan Ilusi.

- Tingkat kedua, Langkah Bayangan.

- Tingkat ketiga, Pengikat Bayangan.

- Tingkat keempat, Tubuh Bayangan.

Baru juga membaca tulisan di bagian atas gulungan yang dia buka, tiba-tiba tulisan di gulungan itu menghilang, berubah menjadi butiran cahaya yang terserap masuk kedalam tubuh Zhang Yu.

Wushhh....

Pusaran angin muncul dan mengelilingi Zhang Yu.

Begitu butiran cahaya terserap sepenuhnya kedalam tubuhnya, seketika pikiran Zhang Yu dipenuhi pemahaman tentang teknik bertarung, Empat Tingkat Teknik Bayangan, dan semua kejadian itu berlangsung selama beberapa detik.

Namun karena ranah kultivasi nya masih rendah, Zhang Yu hanya bisa menggunakan teknik Bayangan Ilusi, dan teknik Langkah Bayangan.

Sedangkan teknik Pengikat Bayangan, dan teknik Tubuh Bayangan, dia baru bisa menggunakannya setelah berada di ranah Jalan Surgawi.

“Teknik Bayangan Ilusi dapat menghilangkan aura kekuatan serta aura keberadaan ku, dan aku dapat bergerak cepat melebihi bayangan dengan menggunakan teknik Langkah Bayangan,” ujar Zhang Yu.

Tubuh Zhang Yu tiba-tiba menghilang dari tempatnya, dan muncul di belakang harimau putih yang masih memejamkan matanya.

Kecepatan luar biasa, yang membuat Zhang Yu sendiri terkejut dengan kecepatannya. “Kalau aku memiliki kekuatan seperti ini di Bumi, medali emas kejuaraan lari Olimpiade, dengan mudah akan jatuh ke tanganku,” ujar Zhang Yu yang masih belum mempercayai kecepatannya sendiri.

Zhang Yu kembali duduk di tempatnya, dia ingin membuka gulungan kedua, tapi sistem memberinya peringatan untuk membuka gulungan itu, setelah dia berada di ranah Jalan Surgawi.

Harimau putih membuka matanya, setelah Zhang Yu mengembalikan gulungan tekniknya kedalam ruang penyimpanan.

‘Saat ini Tuan berada di depanku, tapi kenapa aku tidak bisa merasakan hawa keberadaannya? Apa telah terjadi sesuatu pada Tuan, selama aku menyetabilkan pondasi kekuatanku?’ Harimau putih bertanya dalam hati, saat dia tidak merasakan hawa keberadaan Zhang Yu, sekalipun orangnya tepat berada di depannya.

Zhang Yu tersenyum melihat ekspresi bingung yang terlihat di wajah harimau putih. “Aku sedang menggunakan teknik yang dapat menghilangkan aura keberadaan ku, tapi teknik ini tidak bisa menyembunyikan aura kekuatanku darimu, karena ranah kultivasi mu, jauh melampaui ku,” ungkap Zhang Yu menjawab kebingungan harimau putih.

Harimau putih sangat kagum dengan Tuannya, karena memiliki teknik yang sangat luar biasa.

Zhang Yu mendekati harimau putih, kemudian dia bertanya, “Apa kamu tidak memiliki nama?” Tatapan matanya bertemu dengan tatapan mata harimau putih yang sedang menatapnya.

“Ini kali pertamaku memiliki seorang Tuan, jadi aku belum memiliki nama, dan anda lah yang berhak menentukan nama untukku,” jawab harimau putih.

“Nama ya? Bagaimana kalau Zhang Lao? Aku rasa nama itu cocok untuk harimau putih sepertimu,” ujar Zhang Yu.

“Aku sangat menyukai nama yang Tuan berikan. Mulai sekarang aku akan dipanggil Zhang Lao, penguasa hutan binatang buas.“ Zhang Lao senang dengan nama pemberian Tuannya.

Zhang Yu ikut senang, tapi itu hanya sesaat, karena dari kejauhan dia mendengar suara pertarungan yang mengganggu pendengarannya. Selain suara keras, tanah pun ikut bergetar akibat pertarungan yang sedang terjadi.

“Zhang Lao, apa kamu tahu, siapa yang sedang bertarung?” tanya Zhang Yu sambil memandang kearah sumber suara pertarungan.

Zhang Lao sejenak berpikir, kemudian menjawab. “Kemungkinan itu peperangan antara Kekaisaran Wei dan Kekaisaran Qing, yang sedang memperebutkan wilayah hutan ini. Sudah lebih dari seratus kali mereka berperang, tanpa ada pihak yang keluar sebagai pemenang.”

Hutan Binatang Buas berada di perbatasan Kekaisaran Wei dan Kekaisaran Qing. Dengan keberadaan sumberdaya melimpah, dan jutaan binatang buas yang dapat mereka buru untuk meningkatkan kekuatan. Sangat wajar kalau kedua Kekaisaran itu memperebutkan wilayah Hutan Binatang Buas.

Zhang Yu yang penasaran dengan pertarungan di dunia barunya, dia meminta Zhang Lao mengantarkannya melihat jalannya peperangan.

“Aku harap Tuan tidak ikut campur dalam peperangan mereka, selama peperangan itu terjadi di luar wilayah hutan Binatang Buas!” ujar Zhang Lao.

Zhang Yu menganggukkan kepalanya. “Kamu tenang saja, aku cuma ingin datang dan melihat, tanpa sedikitpun niatan ikut campur urusan mereka.” Zhang Yu tiba-tiba saja sudah duduk di punggung Zhang Lao.

Zhang Lao tidak marah saat Zhang Yu duduk di punggungnya. Dia justru senang karena dapat menjadi tunggangan Tuannya. Dengan kecepatan sedang, dia melesat menuju medan perang dua Kekaisaran penguasa Benua Selatan.

Setelah melesat menembus lebatnya pepohonan, Zhang Lao sampai di atas sebuah tebing, dimana dari tempat itu dia dapat melihat jalannya pertempuran dua kekuatan besar penguasa wilayah Benua Selatan.

Zhang Yu yang berada di atas tubuh besar Zhang Lao, dia memandang ngeri pada Pertempuran para kultivator dari kedua Kekaisaran. Tidak ada mayat yang tergeletak dalam keadaan utuh. Kalau tidak kehilangan bagian kepala, banyak mayat yang tubuhnya hancur dan hanya menyisakan sebagian anggota tubuhnya.

Dari perasaan ngeri dan takut, tiba-tiba timbul perasaan marah dari dalam dirinya, saat melihat seorang prajurit yang sudah menyerah tetap dibunuh dengan kejam. Mata Zhang Yu yang semula berwarna hitam, kini telah berubah warna menjadi merah.

“A... Aura ini! Tuan, apa yang ingin kamu lakukan?” tanya Zhang Lao merasakan aura kuat yang keluar dari tubuh tuannya.

Bukan hanya Zhang Lao yang merasakan aura kuat milik Zhang Yu, tapi dua Kaisar yang sedang bertarung tiba-tiba menghentikan pertarungan mereka saat merasakan aura kuat yang membuat tubuh mereka bergetar.

“Darimana datangnya aura kuat ini? Sial, hanya dengan aura nya tubuhku tidak bisa di gerakan,” ujar Kaisar Kekaisaran Qing, sambil mencari pemilik aura yang dia rasakan.

Kaisar Kekaisaran Wei juga melakukan hal yang sama, dan mata mereka secara bersamaan menemukan keberadaan harimau putih setinggi tiga meter, dengan seorang pemuda duduk di punggungnya.

Kedua Kaisar itu tahu siapa sosok harimau putih yang mereka lihat, tapi mereka tidak tahu siapa pemuda yang duduk di punggungnya. Walau tidak tahu siapa sosok pemuda itu, keduanya segera menarik mundur prajuritnya, karena mereka sama-sama tidak ingin membuat murka sosok harimau putih penguasa Hutan Binatang Buas.

°°°

Bersambung....