NovelToon NovelToon
Pendekar Pemburu Yang Diburu

Pendekar Pemburu Yang Diburu

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Petualangan / Tamat / Contest
Popularitas:8M
Nilai: 4.6
Nama Author: Baryodo Aman

Demi untuk membalaskan dendam kepada orang - orang yang telah menghancurkan kebahagiaannya, sehingga seorang remaja pria berpetualang untuk mencari sebuah sekte yang akan di jadikan tempatnya mendalami ilmu bela diri.

Akhirnya dia bertemu dengan seorang pendekar serta sekte untuk tempatnya bernaung.

Karena kejeniusannya, dia dengan cepat bisa menjadi seorang pendekar yang kuat.

Akhirnya dia mulai memburu setiap murid sekte yang telah menghancurkan desa dan keluarganya serta setiap murid sekte aliran hitam lainnya.

Hal itu pula yang membuat dirinya juga di buru oleh sekte aliran Hitam

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Baryodo Aman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31. Kemampuan Mencengangkan

Nomor yang di sebutkan oleh Jenderal tersebut adalah nomor yang di pegang oleh Duan Jun dan Chao Yang yang adalah jenius dari sekte Naga Kembar, yaitu salah satu sekte besar aliran netral.

Duan Jun langsung naik keatas panggung dan di ikuti oleh lawannya yang menggunakan ilmu meringankan tubuh melesat naik ke atas panggung.

Duan Jun terlihat tenang, karena dengan dirinya bisa tembus ke babak 16 besar saja, itu sudah menjadi pencapaian yang besar untuknya.

" Duan Jun dari sekte Bambu Kuning." Ucapnya sambil memberi hormat kepada lawannya.

" Chao Yang dari sekte Naga Terbang." Ucap lawannya sambil memberi hormat.

Pertarungan pun di mulai oleh Duan Jun dan lawannya.

Chao Yang saat ini berada pada tingkat ke - 7 pendekar tahap awal, sehingga berada satu tingkat di atas Duan Jun.

Duan Jun bermodalkan Tinju Peremuk Tulang, Pedang Penebas Karang, Pedang Hampa dan teknik Langkah Bayangan yang telah di pelajarinya.

Mereka berdua memulai pertarungan dengan teknik tangan kosong, tinju dan cakar saling beradu untuk menghalau serangan satu sama lain dan untuk menemui sasaran yang sudah di targetkan.

Duan Jun hanyalah bertahan sambil sesekali menyerang untuk mempelajari kelemahan serta kekuatan dari lawannya.

Itu di lakukan Duan Jun agar tidak membuang - buang energinya dengan sia - sia.

Duan Jun harus mencari peluang yang baik untuk menggunakan seluruh kemampuannya dan menyerang lawannya, agar dengan satu peluang emas saja, Duan Jun bisa memastikan kemenangannya.

Hal itu sudah bisa di lakukan oleh Duan Jun karena sudah memiliki pengalaman dalam pertarungan hidup mati dengan dua kelompok penyerang.

Sudah puluhan gerakan yang telah mereka berdua keluarkan untuk saling menyerang satu sama lain.

Akhirnya peluang yang di tunggu - tunggu oleh Duan Jun pun tiba.

Saat serangan cakar Chao Yang mengarah ke leher Duan Jun, tumpuan kakinya seakan tidak berada di posisi yang baik, hal itu langsung di manfaatkan oleh Duan Jun.

Duan Jun langsung menggunakan teknik Langkah Bayangan untuk menghidar ke kiri sambil ditekukkan lututnya yang di ikut oleh teknik Tinju Peremuk Tulang seperti Uppercut ke arah dagu lawannya.

Brukkk

Bunyi tubuh Chao Yang yang terjatuh di lantai panggung arena.

Semua orang yang melihatnya seakan tidak percayah, karena seorang yang berada satu tingkat lebih rendah mampu menjatuhkan lawan yang tingkatnya lebih tinggi.

Hal itu membuat harapan dari sekte Naga Kembar menjadi pupus, karena murid paling jenius mereka dapat di kalahkan oleh murid sekte menengah aliran putih.

Wajah Patriak Yao Han dan Tetua Ying Zhao langsung menebarkan senyum puas dan bangga mereka, karena murid terlemah dari yang di bawa mereka bisa menembus babak ke - 8 besar.

Sedangkan untuk para ketua sekte besar yang melihatnya, sangat kagum dengan perkembangan kekuatan murid dari sekte Bambu Kuning tersebut.

" Murid - murid dari sekte Bambu Kuning di kompetisi saat ini sangatlah mengejutkan...sudah ada tiga Jenius muda dari sekte besar yang menjadi tumbal mereka berdua, perkembangan kemampuan dari murid mereka sudah patut untuk di perhitungkan." Ucap Patriak sekte Harimau Putih Chang Wu.

Perkataan Patriak Chang Wu di iyahkan oleh Patriak Hu Wei dari sekte Tapak Suci dengan menganggukkan kepalanya.

Duan Jun hanya menatap ke arah Ma Guang sambil tersenyum dan di balas oleh Ma Guang dengan senyum sambil mengangkat kedua jari jempol tangannya ke arah Duan Jun.

Xia Jiao hanya tersenyum dengan apa yang di lakukan oleh pria di sampingnya itu.

Setelah sudah di umumkan pemenangnya adalah Duan Jun, pendekar muda itu pun langsung turun dan berjalan kearah tempat duduk Ma Guang dan Xia Jiao.

Saat tiba di depan kedua remaja yang saling melepas rindu tersebut.

Ma Guang langsung memperkenalkan gadis yang berada di sampingnya.

" Perkenalkan, ini adalah nona Xia Jiao yang sama - sama selamat denganKu dari kehancuran desa kami." Ucap Ma Guang kepada Duan Jun.

" Nama saya Duan Jun." Ucap pria muda itu.

Xia Jiao menanggapi dengan senyuman manisnya.

Akhirnya nomor Ma Guang di panggil, dia mendapatkan lawan yang berasal dari sekte Shaolin, yaitu Hong Lok.

Hong Lok sendiri adalah pendekar tahap awal tingkat ke - 7 puncak serta memegang senjata sejenis tongkat yang ujungnya memiliki golok.

Setelah pertarungan sudah mendapatkan isyarat dari sang Jenderal, akhirnya kedua petarung itu memulaikan pertarungan.

Ma Guang langsung menyerang lawannya dengan pedang yang berada di tangannya.

Kedua senjata mereka berdua pun saling berbenturan.

Ma Guang tetap menggunakan kekuatannya pada tingkat ke - 5 pendekar tahap awal.

Sehingga terlihat pertarungan keduanya sangat berimbang.

Setelah puluhan gerakan jurus senjata masing - masing telah mereka berdua keluarkan, akhirnya pedang yang di gunakan oleh Ma Guang patah karena di hantam oleh tongkat milik lawannya.

Melihat hal itu, semua orang yang menyaksikannya langsung berpikir, langkah dari Ma Guang akan terhenti di babak 16 besar ini.

Ma Guang yang sudah tidak memiliki senjata itu, tetap menghindari setiap serangan yang di lancarkan oleh lawannya.

Merasakan hal itu, Hong Lok langsung berpikir, bahwa kemampuan dari lawannya belum di keluarkan semuanya.

Hong Lok langsung mengeluarkan kemampuan puncaknya agar cepat mengalahkan lawan di depannya itu.

Namun setelah puluhan serangan lagi yang dia keluarkan, tidak ada satu pun yang mampu menyentuh tubuh dari lawannya.

Ma Guang sendiri tidak bisa mendekat ke arah Hong Lok, di karenakan senjata milik lawannya memiliki jangkauan yang panjang.

Akhirnya Ma Guang menaikkan kemampuannya menjadi tingkat ke - 6 pendekar tahap awal.

Setiap Patriak dapat melihat apa yang telah di lakukan oleh Ma Guang, sehingga di setiap pikiran mereka muncul pertanyaan yang belum bisa mendapatkan jawabannya.

" Apakah anak ini memiliki kemampuan yang lebih tinggi lagi...???." Ucap Patriak Chang Wu lagi.

Hanya dengan satu gerakan saja, Ma Guang langsung menghajar Hong Lok hingga terdorong keluar dari arena pertempuran.

Apa yang di lakukan Ma Guang untuk menaikan tingkat tenaga dalamnya, hanya mampu di lihat oleh pendekar raja tingkat puncak keatas.

Dan orang - orang itu juga bisa mengetahui mengapa Ma Guang dapat mengalahkan lawannya hanya dengan sekali serangan saja.

Walau pun hal itu juga sangat mencengangkan buat mereka, karena kedua orang perwakilan dari sekte Bambu Kuning itu telah mengalahkan lawan yang satu tingkat lebih tinggi dari mereka.

Ma Guang langsung kembali duduk di antara Duan Jun dan Xia Jiao.

Akhirnya keenam partai sisa tersebut, semuanya di menangkan oleh keenam pendekar favorit yang tersisa tersebut, sehingga untuk babak 8 besar hanya tersisa dua orang dari sekte menengah, yaitu Ma Guang dan Duan Jun yang juga salah satu bukan unggulan yang lolos ke babak 8 besar.

Sekte Bunga Persik juga menempatkan dua orang muridnya di babak delapan besar.

Jadi hanya kedua sekte tersebut yang memiliki dua perwakilan di babak 8 besar.

Kompetisi untuk hari itu telah selesai dan akan di lanjutkan ke esokan harinya.

Semua yang ada di wilayah arena tersebut kembali ke tempat tinggal mereka masing - masing dengan cerita yang berbeda - beda.

Pada malam hari, Xia Jiao kemudian berjalan menuju ke kediaman Ma Guang, karena Ma Guang tidak bisa untuk pergi ke kediaman sekte Bunga Persik, itu di karenakan wilayah tersebut tidak boleh di masuki oleh sekte menengah atau pun sekte kecil.

Sebaliknya, sekte besar bisa memasuki wilayah yang di tempati oleh sekte menengah dan sekte kecil.

Ma Guang sudah selesai membersihkan diri serta mengganti pakaiannya.

" Ma Guang...!!! Panggil Xia Jiao sambil mendekati pria tersebut.

" Nona Xia." Sambut Ma Guang yang langsung berdiri dan tersenyum.

Malam itu di habiskan oleh kedua remaja itu untuk saling melepaskan kerinduan mereka setelah berpisah beberapa tahun.

Ma Guang pun bertukar pengetahuan tentang teknik ilmu bela diri dengan Xia Jiao, sehingga Xia Jiao dapat menambah wawasannya untuk mengembangkan kemampuannya.

Ma Guang pun melatih Xia Jiao untuk melakukan pembentukan otot tubuh pendekar.

Xia Jiao mendengarkan dengan baik dan dengan sabar apa yang di ajarkan oleh Ma Guang.

Namun gadis itu belum merasa siap untuk melakukannya.

Pagi hari pun tiba, akhirnya Xia Jiao kembali ke kediaman sektenya yang telah di siapkan oleh pihak Kekaisaran, dan kemudian akan bersiap untuk menuju ke arena kompetisi.

~Bersambung~

1
eddy
luar biasa
Sakirun
super .. lanjutkan
@rt
udah tahu bininya pengkhianat, hrsnya kontrak darahnya sama elu guang...dasar tolol..🤮🤮
@rt
jurus langkah seribu 😜😜
@rt
lagi ngelamun jorok jd gak konsen 🤭🤭
@rt
sikat bleh.../Drool//Drool/
@rt
pake shareloc ? 🤔🤔🤭🤭
Muhammad Taufik
Luar biasa
Cak Eri
bosan jadinya
@rt
padahal nambah satu lagi juga gpp 🤭🤭
@rt
jurus andalan....langkah seribu 😜😜
@rt
apa ada yang berontak dibawah sana ? 🤔🤔😜
Sakirun
Luar biasa
@rt
wkwkwwk....ketahuan deh 😍😍😍
@rt
kayaknyabudah kebelet kultibasi ganda nih😍😍🤭🤭
@rt
jadi inget sama cerita to liong to...golok pembunuh naga..
@rt
api biru ya....jadi inget elpiji 🤭🤭
@rt
koq membunuh...mksdnya menyerang kaleee...🤔🤔
@rt
jeruk bali? 🤔🤔
@rt
waduh....waduh...nantinya jangan jadi akrab sama tante lux ya 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!