NovelToon NovelToon
Wanita Tahanan Tuan Muda

Wanita Tahanan Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa / Fantasi Wanita / Bad Boy
Popularitas:16.1k
Nilai: 5
Nama Author: Candylight_

Menjadi perempuan yang selalu mengerti kesibukan pasangan, tidak banyak menuntut, mandiri, nyatanya tidak menjamin akan membuat laki-laki setia. Justru, laki-laki malah mencari perempuan lain yang dianggap lebih membutuhkan kehadirannya.

Eleanor Louisine —pemilik usaha dalam bidang fashion —owner Best4U.co —harus menerima kenyataan pahit bahwa kekasihnya sudah berselingkuh dengan sahabatnya.

Dalam keadaan kacau setelah mengetahui kekasihnya selingkuh, Eleanor pergi ke bar dan bertemu dengan Arkana Xavier —laki-laki berandalan yang sedang menikmati masa mudanya.

Paginya, Eleanor mendapati dirinya terbangun di dalam kamar bersama Arkana. Ia yang belum tahu siapa Arkana berpikir Arkana gigolo. Namun, ternyata Arkana adalah tuan muda kaya raya.

Dan gara-gara malam itu, Eleanor berakhir menjadi wanita tahanan sang tuan muda —Arkana Xavier.

Bagaimana kisahnya? ikuti terus ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Candylight_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Padahal Eleanor baik-baik saja, tidak terjadi hal buruk apapun dengan perempuan itu. Justru, bodyguard menelepon Arka karena Eleanor menyuruhnya. Hanya saja bodyguard kesulitan menyampaikan perkataan Eleanor dan membuat Arka salah paham.

"Apa susahnya mengatakan saya perlu bicara dengan Kai?" tanya Eleanor kesal melihat bodyguard tidak kunjung menyampaikan yang Eleanor katakan.

Eleanor sudah dari tadi meminta bodyguard untuk mengatakan hal itu, namun bodyguard susah sekali mengatakannya dan bahkan sampai membuat Arka panik karena Arka berpikir terjadi sesuatu dengan Eleanor.

"Maaf, Nona. Tapi masalahnya..." bodyguard nampak ragu melanjutkan kalimatnya. Masalahnya, majikannya pasti akan cemburu jika tahu istri majikannya ini ingin bicara dengan laki-laki lain.

Dalam kontrak kerja, bodyguard dilarang terlalu dekat dengan Eleanor. Tugasnya hanya memastikan Eleanor baik-baik saja, tidak lebih dari itu. Dengan kata lain, Arka cemburu Eleanor dekat dengan laki-laki lain, walaupun laki-laki itu bodyguard yang Arka bayar untuk menjaga Eleanor.

Sekarang, Eleanor menyuruh bodyguard menelepon Arka dan mengatakan bahwa Eleanor perlu bicara dengan Kai. Entah apa yang akan terjadi jika bodyguard menuruti Eleanor. Bisa saja bodyguard itu kehilangan pekerjaannya karena Arka terbakar api cemburu.

"Ck!" tidak ingin membuang waktu, Eleanor merebut handphone dari tangan sang bodyguard.

Eleanor meminta bodyguard menelepon Arka bukan untuk mengganggu Arka bekerja, tapi untuk mengatakan pada Kai agar tidak ikut campur dengan rumah tangganya. Seburuk apapun Arka di masa lalu, itu bukan urusan Kai.

"Berhenti disana!" ucap Eleanor membuat langkah Arka di layar monitor terhenti.

Ada Raka di rumah keluarga Xavier, sedang mengurus agar Eleanor bisa memantau kegiatan Arka di kantor melalui kamera pengintai atau CCTV. Hal pertama yang mereka lihat saat CCTV kantor Arka berhasil diakses adalah obrolan Arka dengan Kai. Itu sebabnya Eleanor menyuruh bodyguard menelepon Arka.

Eleanor tidak sedang berada di samping Arka, tapi berhasil membuat Arka menuruti ucapannya. Arka benar-benar menghentikan langkahnya, tepat saat Eleanor menyuruhnya untuk berhenti.

"Sayang, ini kamu? kamu baik-baik saja?" tanya Arka lega mendengar suara Eleanor.

Arka belum tahu jika sekarang Eleanor sedang memantaunya melalui CCTV. Raka datang mengurus masalah CCTV atas perintahnya, tapi Arka tidak tahu Raka sudah berhasil melakukan tugasnya itu.

"Iya, aku baik-baik saja. Aku akan selalu baik-baik saja, jadi kamu tidak perlu khawatir tentangku," jawab Eleanor.

"Kamu tidak bohong, kan? benar kamu baik-baik saja?" tanya Arka memastikan.

Kai menyimak obrolan Arka dengan Eleanor tanpa melakukan pergerakan apapun disana. Kai tidak tahu apa yang terjadi dengan Eleanor, tapi Kai yakin Eleanor baik-baik saja.

"Iya, aku tidak bohong," jawab Eleanor lagi.

"Aman, Na. Gue masih disini dan gue pastikan istri lo baik-baik aja," Raka ikut menimpali agar Arka percaya Eleanor baik-baik saja.

Raka ikut gregetan melihat bodyguard terbata-bata bicara dengan Arka. Tapi Raka diam saja dari tadi karena harus menjaga image nya di depan istri Arka.

"Terus kenapa tadi—"

"Aku ingin bicara dengan Kai, bisa tolong berikan handphonenya pada Kai?" ucap Eleanor menyela sekaligus menjawab apa yang ingin Arka tanyakan padanya.

Di layar, Arka terdiam untuk beberapa saat. Lalu perlahan menoleh ke tempat Kai berdiri. Arka tidak bisa seperti Eleanor yang tidak peduli dengan masa lalunya. Sesuai dengan yang bodyguard khawatirkan, Arka cemburu.

"Kamu tahu Kai ada disini?" tanya Arka tanpa mengalihkan pandangannya dari Kai.

"Iya, aku melihat kalian di CCTV. Sekarang aku harus bicara dengan Kai," jawab Eleanor masih memantau Arka dari layar monitor.

"Kamu melihat kami di CCTV dan sekarang kamu ingin bicara dengan Kai?" ulang Arka.

Arka tidak bisa membiarkan Eleanor bicara dengan Kai. Apalagi setelah Arka tahu Eleanor sedang melihat mereka dari CCTV. Arka tidak akan membiarkan Eleanor memiliki pemikiran untuk kembali dengan Kai.

"Kamu tahu Kai menyuruhku menceraikanmu?" alih-alih memberikan handphonenya, Arka justru melemparkan pertanyaan pada Eleanor.

Arka perlu memastikan apakah istrinya mendengar obrolannya dengan Kai atau tidak.

"Iya, aku tahu. Makanya aku perlu bicara dengan Kai sekarang, Arka."

"Aku tidak mengizinkan kalian bicara dan kita tidak akan pernah bercerai!"

Pip!

"Eh?" Eleanor terkejut Arka tiba-tiba mengakhiri panggilan mereka.

"Kenapa dimatikan? apa yang sebenarnya Arka pikirkan? sekarang bukan saatnya untuk cemburu!" omelnya.

Raka diam-diam tersenyum menyaksikan Eleanor mengomeli handphone. Laki-laki seperti Arka umumnya menyukai perempuan lemah lembut dan penurut, tidak disangka yang Arka dapatkan kebalikannya.

"Sekarang, ayo selesai urusan kita," suara itu membuat pandangan Raka teralihkan. Saat Arka ingin melakukan sesuatu pada Kai, saat itu juga Raka membuat seolah layar monitor eror.

Wanita hamil tidak boleh menonton kekerasan, kan? untung saja Eleanor tidak sedang melihat kearah monitor.

"Ada apa? kenapa monitornya mati?" tanya Eleanor pada Raka saat melihat layar monitor tiba-tiba mati.

"Sepertinya ada sedikit masalah, biar aku perbaiki sebentar," ucap Raka berpura-pura memperbaiki komputer, padahal aslinya Raka sengaja membiarkan monitornya mati.

-

-

"Tolong siapkan mobil, saya ingin pergi ke kantor Arka," ucap Eleanor memerintahkan bodyguard untuk menyiapkan mobil.

Eleanor tidak bisa tinggal diam sementara suaminya sedang menghadapi situasi panas dengan mantannya. Eleanor khawatir terjadi sesuatu dengan ayah anaknya.

"Tapi Tuan muda Arka sedang bekerja, Nona. Apa tidak sebaiknya kita menunggu Tuan muda Arka pulang?" saran bodyguard.

Bodyguard diperintahkan untuk melapor jika ingin membawa Eleanor keluar dari rumah dan sekarang bukan waktu yang tepat untuk bodyguard melaporkan itu.

"Kamu tidak lihat jam berapa sekarang? kamu pikir saya bisa menunggu suami saya selama itu?" Eleanor yang tidak sabaran bergegas keluar dari ruangan tempat mereka berada saat ini, ruang kerja Arka.

Eleanor tidak bisa menunggu Arka pulang, hati dan pikirannya tidak bisa tenang memikirkan apa yang terjadi antara suami dan mantannya.

"Nona..." panggil bodyguard pelan.

"Lebih baik kamu kejar majikanmu, jangan sampai terjadi sesuatu dengannya. Atau, kamu akan menyesal," ucap Raka mengingatkan saat melihat bodyguard Eleanor tidak melakukan pergerakan apapun.

Raka penasaran darimana Arka mendapatkan bodyguard seperti itu, pergerakannya kurang meyakinkan. Arka biasanya sangat selektif dalam memperkerjakan seseorang. Entah apa yang terjadi dengan Arka saat memilih bodyguardnya ini.

Saat Eleanor akan keluar dari rumah keluarga Xavier, perempuan itu disambut oleh Arka yang pulang dengan keadaan babak belur.

"Mau kemana kamu?" tanya Arka melihat Eleanor buru-buru keluar rumah. Tatapannya sangat mengintimidasi, mengira Eleanor keluar rumah untuk menemui Kai.

Eleanor terkejut melihat Arka. Bukan karena Arka tiba-tiba datang saat Eleanor berniat keluar rumah, tapi karena wajah babak belur Arka.

"Arka... kamu..." Eleanor menatap Arka khawatir. Yang dikhawatirkan nya benar-benar terjadi, Kai membuat Arka babak belur.

"Kamu belum menjawab pertanyaanku! mau pergi kemana kamu buru-buru sekali?" tanya Arka mengulang pertanyaannya.

1
Syaira Liana
ayo kak up lagi
Nikma: Permisi kakak Author ..

Halo kak reader, kalau berkenan boleh mampir novel aku juga ya 'Kesayangan Tuan Sempurna' ..
Terima kasih😊🙏
total 1 replies
Syaira Liana
ikhhh mama satu itu, kapan bisa nerima ele😭
Nur Adam
lnjut
Syaira Liana
lucunya pasutri ini 🥰 makasih kak udah up lagi
Syaira Liana
suami istri yang lucu🥰🥰
Syaira Liana
kakak ayo lanjutt lagi
aca
lanjut donk seru
aca
el ne agak2 bego sumpah lemah menye2
aca
benci bgt ma cwek kayak cantika moga aja g sahabatan lagi soalnya dia munafik
aca
bodoh uda putus aja persahabatan toxic
Nur Adam
lnjut
Syaira Liana
arka jangan marahhh
Nur Adam
lnjur
Syaira Liana
ele kenapa
Syaira Liana
astagah arka
Syaira Liana
makasih kak udah update lagi
Syaira Liana
bucin sekali arka ini
Syaira Liana
kai bahagia juga ya
Syaira Liana
siapa yang meluk🫣
Rara Nawahyuandmiujieks: pasti kai
total 1 replies
Syaira Liana
seruuuuu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!