NovelToon NovelToon
Hipertenlove

Hipertenlove

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Teen Angst / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:96k
Nilai: 4.9
Nama Author: sinta amalia

Menyukai seseorang itu bukan hal baru untuk Bagas, boleh dibilang ia adalah seorang playernya hati wanita dengan background yang mumpuni untuk menaklukan setiap lawan jenis dan bermain hati. Namun kenyataan lantas menamparnya, ia justru jatuh hati pada seorang keturunan ningrat yang penuh dengan aturan yang mengikat hidupnya. Hubungan itu tak bisa lebih pelik lagi ketika ia tau mereka terikat oleh status adik dan kakak.

Bagaimana nasib kisah cinta Bagas? apakah harus kandas atau justru ia yang memiliki jiwa pejuang akan terus mengejar Sasmita?

Spin off Bukan Citra Rasmi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sinta amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hipertenlove~ part 4

Tidak langsung mengarahkan motornya ke kampus, melainkan ia membelokan arah tujuan ke kawasan Dipatiukur demi menjemput Salsa dari kost-an.

Inilah perbedaan Bagas dan Alvaro, jika Alva akan langsung melakukan sesuatu tanpa banyak basa basi blekok dan tepat sasaran seperti Wira, lain hal dengan Bagas yang kebanyakan mampir sana sini macam pinokio, gombal sana sini biar pada nyangkut kaya filter sampah! Entah gen siapa yang mengalir dalam da rahnya, karena jelas tak mungkin gen sales pegadaian yang ikut nimbrung di dalam dirinya.

Gadis itu tersenyum mendengar suara mesin motor yang sangat ia hafal, Bagas....pemuda yang sudah menjadi kekasihnya selama 4 bulan itu datang menjemput untuk berangkat bersama ke kampus layaknya upin sama ipin, kemana-mana mesti barengan, berasa jadi putri diantar jemput cowok ganteng.

Senyum terurai dari pemuda tampan ini, bikin cewek klepek-klepek persis ikan tanpa air, sungguh campuran pesona Wira dan Ganis yang tak terbantahkan, bahkan pesona yang sampe ke ampas-ampasnya.

Ia melepas helm dan mengacak rambut yang masih basah karena merasa lepek tertekan helm.

Bagas turun dari motor dan duduk melantai begitu saja di teras kost-an, tepat di depan Salsa yang masih mengusapkan lotion di kaki, harum bengkoang dan bunga, "pasti baru bangun da. Rambutnya basah gitu, semalem pulang jam berapa?" tembaknya menunjuk rambut Bagas dengan dagunya yang terdapat belahan.

"Neng betul! Permen buat neng geulis!" selorohnya menyerahkan sebiji permen mint berperisa cherry bertuliskan i miss you kembalian rokok sebagai reward atas jawaban benar Salsa, "kok tua?!"

Salsa tertawa kecil, "ya tau atuh! Aku kan pacar kamu," jawabnya jumawa nan mantap.

"Semalem pulang jam setengah 3," jawab Bagas membenarkan sambil terkekeh.

"Mau ngopi dulu atau sarapan, ngga? Aku beli naskun barusan di depan..." tanya Salsa menunjuk luar pagar, Bagas menggeleng, "Belinya lebih dari satu? Banyak amat...." tanya Bagas basa-basi diangguki Salsa, "sengaja, buat kamu, takut kamu belum sarapan."

"Ngga usah, udah telat. Kasih aja buat yang lain. Aku udah sarapan tadi di rumah." Jawaban Bagas membuatnya melengkungkan bibir kecewa, sengaja beli buat kekasih tersayang namun ujungnya ia harus bersedekah ria pada penjaga kost'an. Namun tak apa, ia mengerti.

Salsa mengangguk paham dan beranjak membawa serta botol lotion, ibun Ganis tak akan pernah membiarkan Bagas kelaparan dan sarapan di luaran, "ngambil tas dulu sebentar..." ijinnya.

Sesekali ia berpapasan dengan teman satu kost-an yang tersenyum usil seolah memujinya karena memiliki pacar ganteng nan asyik, sepertinya ia adalah gadis paling beruntung di dunia bisa menjadi kekasih Bagas saat ini, Bagas keren menurut versinya. Ia tak akan pernah rela melepaskan lelaki se sempurna Bagas, No! Never!

"Pulangnya kalo ngga keburu, kamu balik sendiri atau bareng Irna aja ya," ucapan Bagas itu membuat alisnya mengernyit pagi-pagi.

"Mau kemana emangnya? Latihan band atau ke Vulcan?" tanya Salsa menebak alasan yang sering Bagas pakai jika ia harus pergi seraya memakai helm di kepala bersiap naik ke jok belakang.

"Jemput Sasi," jawabnya dan Salsa beroh ria singkat, ia tau siapa Sasi, adik ipar dari kakak Bagas, bocah SMA itu memang asuhan Bagas. Dan tak sedikit pun Salsa menaruh rasa cemburu pada bocah yang notabenenya adalah adik.

"Biasanya dijemput sama mamangnya, atau apihnya..." ujar Salsa melingkarkan tangan di pinggang Bagas, membiarkan hidungnya menyesap wangi maskulin Bagas yang membius.

Biar dikata dunia milik berdua yang lain cukup jadi penonton keromantisan mereka saja di jalanan sambil ngences.

"Biasanya dititip aku," ralat Bagas. Salsa tertawa, "iya ya...ngintilin aa nya..." lirih Salsa, "si Sasi ngga punya pacar gitu, masa kelas 2 SMA belum tau pacaran, aku aja kelas 1 udah suka cowok..." dan obrolan ini menjadi topik pembicaraan mereka selama perjalanan, tentang Sasi.

Bagas menggeleng, "belum boleh. Masih kecil! Lagian mainan dia mah bukan kaya kamu, hape, tik tok atau parfum sama bedak." Ujar Bagas membuat Salsa mendorong bahunya pelan tak terima.

"Engga ih," sewot Salsa, namun sejurus kemudian ia setuju, "eh tapi iya ketang, kelas 2 smp aku udah kenal make up, ya biar keliatan cantik lah!" seru Salsa menggidikan bahu antusias, suaranya beradu dengan bisingnya jalanan dan angin.

Kan...kan...karena Salsa memulai, jadinya pikiran Bagas mikirin si bocil! Betul kata Salsa, apakah bocah itu tak memiliki cinta monyet? Ah! Wilang, pemuda bodyguard itu, bocah lain yang nyebelin menurut Bagas.

Motor melaju menuju arah Setiabudhi, terus melesat menyusuri jalanan teduh diantara rimbun pepohonan besar yang menguarkan kesejukan serta hawa dingin.

"Udah telat," Bagas melirik jam di tangannya, "aku langsung aja ya..." ia menyentuh dan menggenggam tangan lembut Salsa, membuat gadis itu merasa terbuai manja oleh sikap manis Bagas, argghh! Ia ingin waktu terhenti saat ini juga! Segitu aja udah berasa jadi calon penghuni surga!

"Iya. Kamu langsung masuk aja. Aku juga mau masuk, nanti kalo beres wa aja, ngantin bareng?" tawar Salsa.

Bagas mengangguk, "kalo sempet ya yank..." ia bahkan merapikan dan membawa anak rambut Salsa ke belakang telinga gadis itu, yang seketika meleleh ingin pingsan karena perlakuan Bagas. Dipanggil 'yank' sama pacar ganteng tuh rasanya kaya dapet panggilan surga dari para malaikat. Prettt!

Salsa mengangguk dan refleks menarik tangan Bagas untuk kemudian ia kecup, "bye. Bakal kangen kamu." bibirnya itu sengaja di manyun-manyunkan biar keliatan lucu, sampai bisa diikat pake karet nasi uduk.

Bagas hanya mendengus menyunggingkan senyumnya, "miss you too." Lelaki keren dengan rambut yang kembali ia acak-acak agar kering sempurna itu berlalu dengan berjalan cepat meninggalkan parkiran ke arah fakultas teknik berada.

Ia menghampiri teman-temannya sebelum benar-benar menaruh tas di kelas, masih ada waktu sebelum dosen benar-benar memulai pembelajaran.

"Anak teknik mesin ngajak futsal euy! Di Saparua, sabtu peuting...jam 7 kumaha?" (sabtu malam, jam 7 gimana?)

"Gaskeun, Gas?" ajak Yuta meliriknya yang baru saja menyimak.

"Naon?" alisnya bertaut dengan bola mata membulat kebingungan. (apa)

"Futsal, anak mesin, tanding---tanding..." jelas Putra sepotong-sepotong karena mulutnya yang mengunyah roti.

"Sabtu?" Bagas memastikan seraya memutar bola matanya mengingat-ingat jadwalnya, apakah padat atau tidak.

"Ah, ngajak si Bagas mah banyak mikir. Loba teuing kabogoh (banyak banget pacarnya), banyak yang mesti diapelin!" tawa Galang. Bagas hanya terkekeh tanpa suara dengan tangan yang masuk ke dalam saku jaket, sementara Fauzi mendorongnya, "manggung nggak?"

Kepalanya menggeleng demi menjawab pertanyaan Fauzi, "boleh lah. Masukin list nama gue aja, urang bantaii..." Angguk Bagas mantap, lagipula apel malam minggu cuma buat lelaki bucin doang! Apel itu ngga mesti malam minggu juga, Salsa pasti akan mengerti, atau ia yang akan ikut Bagas futsal?

"Gas," Fauzi berjalan bersampingan saat mereka akan memasuki kelas.

"Hm?"

"Si Septi gimana...." Fauzi buka suara, seakan tak ingin membahas itu, raut wajah Bagas sedikit masam, "dia datang ke rumah nemuin ibun sambil mewek." Dan meledaklah tawa Fauzi meskipun ujungnya ia tahan dengan kepalan tangan, "bucin." Uzi sudah tau watak dan siapa Bagas, maka sudah tak aneh lagi jika ia sering terseret oleh teman mahasiswi korban harapan palsu dari Bagas.

.

.

.

.

.

.

1
Yuni Widiyarti
ini nih si sasi yg rada bego.dikangenin dak tau dia
Miko Celsy exs mika saja
seru nih klo wilang ikut ke rumah asmi,wah bagas jetu rivalnya nih,
Fadilah
next kak
Miko Celsy exs mika saja
amih. hrsnya kau jgn terlalu mengekang ank2 mu krn kau jg dr kalangan orang biasa bkn ninggrat
Tri Tunggal
dih si aa" imut iye a tp bukanya gemezz malah kesanya pengen nakol a'😂😁
sainganmu berat a'...banyak lg yg kesemsem ama si neng...bukan wilang lagi yg udah sedari piyik memendam rasa ada jg tuh si akang surya kembara jg.... hmmm lika liku buat ngedapetin si eneng agaknya susah nie a"klo emang kmu dah sadar ama perasaanmu buat si neng....siap siap ajalah a"...😊
ieda1195
yeeeee,, akhirnyaa pacarku nongol juga, walaupun cuma seumpritt,,
mb sin kebanyakan nongolin walang sihhh
ieda1195
biar dapetnya mkin banyak ya siii
DozkyCrazy
di peleet x ya wkwkwk
DozkyCrazy
bisaaa Bae ateu alit nih
𝔸𝔻𝕐𝔸ℕ𝔸ℝ𝔸 🌺
wilang ngikut gak ya ke rumah alva...
Wandi Fajar Ekoprasetyo
sendalnya ibun yg warnanya pink ada pitanya dan bertengger helokity......./Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Attaya Zahro
A Bagas bakal ketemu ma rival..si Wilang 😅😅
Attaya Zahro
Dengan begitu harusnya Amih jangan terlalu mengekang Sasi untuk mendapatkan lelaki yang sederajat karena pada kenyataannya Amih ma Apih juga berbeda kasta
𝔸𝔻𝕐𝔸ℕ𝔸ℝ𝔸 🌺
mengagumi dalam diam
✈️
aih, sabab deui atuh teh Thor ✊
gantung yeuh, pengin tau ketemuan mereka di rumah Alva
sugan Weh Aya selegit2 setrum diantara keduanya🤭😅
Maya Sari
wilang cinta mu hanya akan menyakiti hati mu sendiri Krn sasi sudah jatuh cinta pada aa Bagas, wilang jd calon mantu ku aja mau gk le 🤣🤣
Vike Kusumaningrum 💜
Surprise, nanti ketemu adek-adekan di rumah Alit Gas, lah gimana kalau Wilang jadi ikut ya? wah nambah lagi satu yang menghalangi langkah kamu Gas.


sedih aku kalau ingat kamu Lang, tapi mohon maaf, restu aku sudah kuberikan pada a' Bagas. kamu sama yang lain aja ya 🙏🙏🙏


haturnuhun updatenya teh Sin, semoga selalu sehat dan dilancarkan urusannya 🤲🤲😇
Vike Kusumaningrum 💜: iya, padahal Kamala sudah berubah demi ngikutin Sasi 🤭
Asih Merta: wilang Sama Kamala aja
total 2 replies
yuning
semoga wilang gak terlalu patah hati y
narti bintang
ngakak poolll🤣🤣
jumirah slavina
walaupun nongol'y d'ujung tp Aku padaKu Bagus🤣🤣🤣🤣/Joyful//Grin//Facepalm//Curse/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!