NovelToon NovelToon
Jodoh Untuk Naira

Jodoh Untuk Naira

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO Amnesia / Diam-Diam Cinta / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:12.9k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Setelah ibunya meninggal sejak usianya tujuh tahun, kini Naira terpaksa tinggal dengan ibu serta kakak tirinya, pilihan ayahnya kali ini cukup membuat kehidupan Naira serasa di neraka.
Penyiksaan yang selalu Naira dapatkan selama ini, pada akhirnya telah membuat nya mulai berani melakukan perlawanan, dirinya sudah sangat lelah karena selalu mengalah dan terus-terusan ditindas oleh ibu serta kakak tirinya.
Suatu ketika, telah terjadi peristiwa memalukan dalam hidupnya, hingga membuat dirinya terpaksa di nikahkan dengan seorang pria misterius oleh warga satu kampung,nah loh! Kira-kira apa yang membuat mereka sampai di paksa harus menikah? Serta telah membuat warga satu kampung menjadi murka ? Mengapa pria misterius tersebut bisa datang secara tiba-tiba dalam kehidupan Naira dan malah menjadi suami dadakannya.

Lantas siapakah pria misterius tersebut?

Jangan lupa ikuti kisahnya hanya di Noveltoon

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Siapakah sebenarnya dirimu?

Setelah kepala Sehun di periksa oleh Dokter Klinik, baik Naira dan juga Sehun cukup terkejut atas perkataan dari sang Dokter.

"Apa Dok, harus CT Scan di Rumah Sakit besar?" tanya Naira dengan mata yang melotot. Bagaimana tidak, jarak tempuh dari kampungnya menuju kota besar cukup jauh dan memakan waktu hampir lebih dari enam jam, membuat Naira malah menggeleng kepala.

"Iya Bu betul! Masalahnya di klinik ini fasilitasnya tidak memadai, menurut hasil diagnosa sementara bahwa Suami Ibu telah mengalami hilang ingatan secara permanen akibat benturan yang cukup kuat di bagian kepalanya, saya sudah memberikan obat penghilang rasa sakit untuk suami anda, dan di bagian luka sudah saya perban, saran saya hanya itu saja!" tegas Dokter klinik.

Lalu Sehun mencoba menggenggam tangan Naira.

"Yuk, lebih baik kita pulang saja, aku sudah mendingan kok!" ucap Sehun sambil menatap ke arah Naira.

"Tapi Mas, kamu kan harus...!"

"Tidak usah, nanti juga sembuh sendiri!" potong Sehun yang kemudian beranjak dari tempat duduknya.

Hingga akhirnya Naira memutuskan untuk segera kembali ke rumahnya setelah membayar biaya pengobatan suaminya di bagian kasir.

"Loh Mas, kenapa buru-buru pergi sih?" tanya Naira, kemudian ia menghentikan langkah kedua kakinya.

"Aku tidak mau merepotkan mu, dan aku tidak mau menjadi beban untukmu, aku adalah Suamimu yang seharusnya bertanggung jawab atas dirimu, sudahlah sebaiknya kita segera pulang, biar aku saja yang mengendarai motor, aku tidak ingin mati konyol gara-gara kau membawanya sudah seperti orang gila!" keluh Sehun, lalu ia pun mengambil kunci motor yang di berikan oleh Naira tanpa ada sedikitpun protes dari Istrinya, malah Naira merasa kagum atas ucapan Sehun barusan.

'Kata-katamu telah membuatku merasa tersanjung, sekarang aku bukan lagi menjadi tanggung jawab Ayahku, tapi menjadi tanggung jawabmu! Setidaknya aku bisa sedikit mengurangi bebannya Ayah, fyuuhhhh...baiklah Naira, ayo semangat..!' ungkap Naira dalam hati

Akhirnya mereka berdua bergegas pergi menuju Rumah Pak Rojak karena malam sudah mulai larut. Selama dalam perjalanan suasana mendadak menjadi hening, para warga kampung pun seperti nya sudah berada dalam peraduannya, melepas lelah setelah seharian beraktivitas dan mengumpulkan kembali energi untuk esok hari.

Saat tiba di pertigaan jalan, tiba-tiba ada mobil sedan berwarna hitam melintas, Naira sendiri tidak begitu fokus dengan mobil tersebut, karena saat ini dirinya dalam keadaan mengantuk dan hampir saja terjatuh, lalu Sehun menghentikan laju motornya sejenak kemudian menarik secara lembut tangan kanan Naira.

"Pegangan jika kau tidak mau jatuh, aku tahu kau sedari tadi sudah mengantuk, aku tidak ingin ketika sampai rumah kau malah tertinggal di jalan, apalagi bobot tubuhmu begitu kurus, di terpa angin pun kau pasti akan terbawa olehnya!" sindiran halus dari mulut Sehun malah membuat Naira semakin menguap, ia pun tidak banyak komentar dan malah melingkarkan kedua tangannya di area pinggang Suaminya, kemudian menyandarkan kepalanya tepat di punggungnya.

'Sepertinya kau sudah sangat mengantuk Nai, mungkin kau begitu lelah akibat peristiwa hari ini, maafkan aku karena ulahku kau terjebak dalam masalah ini!' ucap Sehun dalam hati. Ia pun bergegas kembali mengendarai motor agar bisa secepatnya sampai rumah.

Namun si pemilik mobil sedan berwarna hitam telah menyaksikan wanita yang di cintainya telah berboncengan dengan pria lain, tadinya ia ingin segera turun dari dalam mobil dan membawa Naira pergi bersamanya, namun Dimas tidak ingin mencari ribut di saat malam seperti ini, hatinya sangat kecewa atas apa yang telah ia lihat, dan ia pun memutuskan untuk menemui Naira esok hari.

......................

Kediaman Rahadian

"Ton, apakah kau masih belum menemukan dimana putraku berada?" tanya Tuan Iskandar sangat cemas karena sudah dua hari tidak mendapatkan kabar dari putranya setelah terjadi peristiwa pertengkaran antara Putranya dengan tunangannya akibat adanya salah faham, karena Monic telah di tuduh selingkuh dengan Marcel yakni kakak tirinya Nathan.

"Belum Tuan Besar, Saya sudah mencarinya kemana-mana tapi tidak menemukan jejak dari Tuan Nathan, apa sebaiknya kita lapor polisi saja Tuan, takutnya terjadi sesuatu dengan Tuan Muda!" usul Toni,mencoba meyakinkan Tuan besarnya.

Tuan Iskandar seketika termenung, wajah cemasnya kian terpancar dan tidak bisa ia tutupi lagi, Nathan adalah putra satu-satunya yang ia miliki, sedangkan Marcel adalah seorang anak yang sengaja di adopsi dari panti asuhan oleh istrinya, mengingat istrinya adalah ketua yayasan yatim piatu Kasih Bunda, yakni sebuah yayasan panti sosial yang cukup terkenal di negeri ini, entah kenapa saat pertama kalinya melihat Marcel di panti, ia merasa ada ikatan batin dan tiba-tiba meminta kepada suaminya untuk mengadopsinya, di tambah usia pernikahannya yang sudah lima tahun, tetapi masih belum di berikan nya momongan dan Tuan Iskandar pun menyetujuinya. Setelah dua tahun mengadopsi Marcel, akhirnya Nyonya Melisa di nyatakan hamil, dan Suaminya pun merasa sangat bahagia, bagi mereka berdua Marcel merupakan anak yang telah membawa keberuntungan.

"Pah, sudahlah jangan terlalu mencemaskan Nathan, paling juga dia pergi ke suatu tempat untuk menenangkan dirinya atas kejadian yang telah menyeret ku di dalamnya, padahal aku tidak tahu samasekali peristiwa itu, bagaimana mungkin aku merebut tunangan adikku sendiri? Nathan terlalu mudah terhasut oleh berita yang tidak jelas asal-usulnya." tegas Marcel mencoba membela dirinya atas tuduhan yang di lontarkan padanya.

"Aku percaya padamu Cel, kau tidak mungkin melakukan hal itu, kau kan sangat menyayangi Nathan!" kata Tuan Iskandar sembari merangkul pundak putranya.

'ya, awalnya aku sayang dengan adikku, namun semuanya sirna setelah Papah menjadikannya sebagai pewaris tunggal keluarga ini, padahal selama ini aku sudah bersusah payah membantu perusahaan Papah hingga menjadi seperti ini, Papah selalu membanggakan Nathan ketimbang diriku, ini semua sungguh tidak adil, aku harap Nathan tidak akan pernah kembali lagi kesini, ha..ha..ha..ha!' batin Marcel sangat puas.

......................

Keesokan harinya

Ketika Naira membuka kedua bola matanya, netranya tertuju ke arah bawah tempat tidur, dimana suaminya saat ini masih tertidur pulas sambil mendengkur, dengan hanya beralaskan kasur lipat dan selimut tebal, rupanya telah membuat Sehun tertidur begitu pulas nya, Naira sendiri sempat tertawa kecil.

'Aku tidak menyangka akan menikah denganmu, sebenarnya siapakah dirimu, Dimanakah asal-usul mu? Kau telah membuatku menjadi penasaran!' ucap Naira dalam hati.

Kemudian ia pun bergegas menuju kamar mandi untuk melaksanakan kewajibannya sebagai seorang umat yang taat beragama. Tadinya Naira ingin membangunkan suaminya, namun niatnya ia urungkan. Kali ini ia belum memiliki keberanian untuk melakukan itu, baginya ini semua masih terasa begitu asing.

Seperti biasa di saat pagi hari Naira sudah berada di dapur untuk membuat sarapan keluarganya. Sedangkan Ibu dan kakak tirinya masih tertidur pulas di kamar mereka masing-masing.

Sekitar jam tujuh pagi, sarapan sudah terhidang di meja makan, aroma nasi goreng yang telah di masak oleh Naira telah membangunkan Sehun dari tidurnya, ia pun beranjak dari tempat tidurnya dan mencari keberadaan istrinya.

Naira cukup terkejut saat mendapati suaminya sudah berada di meja makan.

"Mas Sehun sudah bangun, bukannya mandi gih sana!" perintah Naira.

"ini semua kamu yang masak?" tanya Sehun dengan sorot matanya tertuju ke arah makanan yang tersaji di depannya.

"Iya Mas, semuanya aku yang masak! Yasudah gih sana mandi dulu, habis itu kita sarapan bareng!"

Sehun pun mengangguk dan bergegas pergi menuju kamar mandi, tidak lupa Naira mengambilkannya handuk miliknya di dalam lemari pakaian.

Setelah Sehun, masuk ke dalam kamar mandi, tiba-tiba saja ada yang mengucap salam dari depan rumah, Naira buru-buru pergi untuk membuka pintu ruang tamu.

"siapa ya pagi-pagi begini sudah datang bertamu?" sambil melangkahkan kedua kakinya, akhirnya handel pintu pun ia buka, dan betapa terkejutnya Naira saat mengetahui siapa Yang datang.

" K kak Dimas!" ucap Naira Terbata

"Assalamualaikum Nai, kamu apa kabar?" sapa Dimas dengan tatapan sendunya.

Naira tidak menyangka jika Dimas akan datang kerumahnya. Saat mengetahui Dimas datang ke rumah. Lilis yang sedari tadi berada di dalam kamarnya, akhirnya ia bergegas untuk keluar rumah dan segera menghampiri Dimas.

"Ya ampun Mas Dimas, kapan datang?" tanya Lilis dengan wajah sumringahnya, ia malah keluar lalu menyerobot melewati Naira dengan sengaja.

"Alhamdulillah aku baik-baik Lis!" jawab Dimas dengan pandangannya tetap tertuju ke arah Naira.

"Tumben sih pagi-pagi sudah kesini? Oh iya Mas Dimas sudah tahu belum kalau Nai sudah menikah?" ujar Lilis dengan sengaja.

Deg

Dimas seketika terdiam, sorot matanya yang sendu kini telah berubah menjadi melotot.

"Nai, apakah benar yang dikatakan Lilis barusan?" tanya Dimas masih tidak percaya.

Naira hanya diam membisu, kepalanya sampai ia tundukan! Tanpa terasa butiran air mata mulai membasahi pipinya. Rasa sedih yang teramat dalam kini Naira rasakan, akhirnya perasaannya kepada Dimas harus kandas sampai di sini, semua mimpi-mimpi nya untuk bisa menikah bersama pria yang di cintainya seolah telah sirna karena peristiwa kemarin, kali ini tubuh Naira gemetar, kedua tangannya sampai ia kepalkan.

Sedangkan Lilis, begitu puas atas masalah yang terjadi terhadap Naira.

kemudian tiba-tiba saja Sehun datang menghampiri Naira di ruang tamu.

"Nai, siapa yang datang bertamu sepagi ini?" tanya Sehun sembari melilitkan handuk milik Naira di lehernya.

Dimas yang melihat pria asing berada di sebelah wanita yang sangat di cintainya itu, merasa sangat kesal, darahnya seolah telah mendidih dengan kenyataan pahit yang harus ia terima, bahwa Naira sudah menjadi milik orang lain.

'Itu kan Pria yang semalam, apakah dia itu Suaminya Naira? Akh..sungguh sial!' umpat Dimas dalam hati.

Bersambung...

🌻🌻🌻🌻🌻🌻

1
Nar Sih
😭😭😭kak thorr bca doa nayra ,sabarr dan ihlas ya nay ,yakin lah semua kan indah pada waktu nya,
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: kenapa akak?
total 1 replies
Nur Adam
lnjut..berkan petunjuk kbnran thor
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: siap kak 👍
total 1 replies
Nur Adam
tinggl di tes DNA aja net..ribed bgt..hrs tegas jd laki mh
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: maklum keinginan nyonya Maria tetap putranya nikah sama si monic kak 😊
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
♐EP𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
kasihan bgt pd Naira... wlpun Nathan mengikuti kemahuan mamanya utk menikahi dgn Monic, Nathan bawa Naira pindah rumah berasingan dari mama kamu dan biarkan Monic yg tinggal di mansion semoga kebusukkan Monic cepat terhidu..
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: tendang sampai kutub utara tuh si monic 😂
♐EP𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞: terbongkar nnti ditendang saja Monic /Facepalm/
total 3 replies
♐EP𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
ibu mertuanya Naira sombong bgt dgn kekayaan dan pendidikan tinggi yg perlu disandang utk menjadi menantu pilihan nya..
Indriani Kartini
lebih baik pergi sja nay atau minta cerai, Nathan gak bisa tegas bngt jdi cowo
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: wanita hamil tidak bisa mengajukan cerai kak
total 1 replies
Nar Sih
sabarr dan sabarr lgi ya nay ,mungkin blm saat nya kmu berbahagia dan mungkin ini awal ujian buat cinta kalian ,semagatt ya nayra jalani semua ini yakin lah semua akan indah pada waktu nya💪🥰
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: harus ekstra sabar
total 1 replies
Triestya Mayliena
pengen liat gmn kagetnya kalau bu.maria tahu kebusukan monic....
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: jengker dia 😆😆
total 1 replies
Triestya Mayliena
thor cpt bongkar akal busuknya monic...kshan sehun alias nathan khususnya naira
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: nanti saja akak, belum waktunya terbongkar, entar cepet tamat 😆😆
total 1 replies
💞Eli P®!w@nti🐼🦋
semoga saja Nathan tidak oleng kak 😁
💠🇩ᴱᵂᴵ𝓼𝓪𝓻𝓪𝓼𝔀𝓪𝓽𝓲🌀🖌:
kamu harus bersikap tegas nathan, jangan keegoisan, keangkuhan menguasai hubungan kalian berdua
💠🇩ᴱᵂᴵ𝓼𝓪𝓻𝓪𝓼𝔀𝓪𝓽𝓲🌀🖌:
Mansion nya keren, kapan aku punya satuuu saja wkwkwk
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: aku juga mai kak 😆
total 1 replies
💠🇩ᴱᵂᴵ𝓼𝓪𝓻𝓪𝓼𝔀𝓪𝓽𝓲🌀🖌:
aku meragukan orang tua mu yang katanya baik itu
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: sepertinya begitu /Chuckle/
total 1 replies
💠🇩ᴱᵂᴵ𝓼𝓪𝓻𝓪𝓼𝔀𝓪𝓽𝓲🌀🖌:
kebanyakan orang kaya arogan
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: betul 👍
total 1 replies
💠🇩ᴱᵂᴵ𝓼𝓪𝓻𝓪𝓼𝔀𝓪𝓽𝓲🌀🖌:
gak jadi masalah sehun kan artis korea
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: aish, Sehun ku 😘
total 1 replies
💠🇩ᴱᵂᴵ𝓼𝓪𝓻𝓪𝓼𝔀𝓪𝓽𝓲🌀🖌:
ohhh bawaan bayi too
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: begitulah, orang ngidam suka aneh-aneh kak
total 1 replies
Nar Sih
sabarr ya naira ,semoga ibu mertua mu sgra bisa menerima mu ,yg penting sekarang fokus dgn kehamilan mu dan nathan kan udah sayang pada mu
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: betul itu kak, karena itu yang paling penting, semoga saja Nathan todak goyah dengan upaya ibunya yang akan menjadi duri dalam rumah tangganya bersama Naira
Nar Sih: siipp kakk yg penting suami udah mau tangung jwb👍
total 3 replies
Yasmin Natasya
bongkar kehamilan Monik dong thor...
gk tega aku thor, klo Naira diduakan😭
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: nanti ada saatnya kak
total 1 replies
♐EP𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
aduuhhh thor... wlpun Nathan terpaksa menikahi keduanya, kk harap yg lbh menjadi keutamaan sebagai istri di samping Nathan adalah Naira. sehingga test DNA Monic ditendang dari keluarga Rahadian wkwkwkwk
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
♐EP𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞: siap Monic di tendang
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!