NovelToon NovelToon
Single Mom

Single Mom

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Balas Dendam / Single Mom / Identitas Tersembunyi / Dendam Kesumat / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:102k
Nilai: 5
Nama Author: aisy hilyah

Saat keadilan sudah tumpul, saat hukum tak lagi mampu bekerja, maka dia akan menciptakan keadilannya sendiri.

Dikhianati, diusir dari rumah sendiri, hidupnya yang berat bertambah berat ketika ujian menimpa anak semata wayangnya.

Viona mencari keadilan, tapi hukum tak mampu berbicara. Ia diam seribu bahasa, menutup mata dan telinga rapat-rapat.

Viona tak memerlukan mereka untuk menghukum orang-orang jahat. Dia menghukum dengan caranya sendiri.

Bagaimana kisah balas dendam Viona, seorang ibu tunggal yang memiliki identitas tersembunyi itu?

Yuk, ikuti kisahnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy hilyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 24

"Hiks-hiks ...."

Suara tangis selalu mengisi malam-malam Aditya, rasa sesal, rasa bersalah, menghantuinya setiap malam. Sejak kejadian malam itu, dia tidak pernah bisa tidur nyenyak, makan enak, atau hidup santai seperti dulu.

"Hentikan! Jangan terus menerus menakuti aku! Kenapa kau selalu datang kepadaku?" teriak Aditya entah pada siapa.

Suara tangis Merlia serta ratapannya selalu mengiang di dalam kamar Aditya, setiap malam. Kutukan, cercaan, makian, dan umpatan terus menggema di ruangan tersebut. Begitu menusuk telinga meski sudah menutupinya dengan rapat.

"Kau manusia laknat! Kau tidak pantas hidup di dunia ini! Kau harus mati! Kalian akan mati satu per satu!" Suara Merlia menggeram penuh amarah.

Setiap itu pula Aditya selalu menjerit histeris, mengundang perhatian orang-orang di rumahnya. Sampai-sampai orang tuanya mengundang seorang psikiater untuk memeriksa kejiwaan Aditya. Namun, hal itu hanya terjadi setiap malam saja.

****

"Begitu. Setiap malam aku selalu mimpi buruk. Entah siapa yang ada di dalam mimpiku itu, aku sendiri tidak tahu. Dia menjerit meminta tolong, menangis. Aku seperti orang gila karena mimpi itu," ucap Aditya mengakhiri kisahnya.

Padahal semua yang terjadi bukanlah mimpi, semua itu Viona yang melakukan. Menciptakan trauma pada diri Aditya yang sangat membekas.

Rangga yang mendengar, memicingkan mata curiga. Ia tak percaya ada laki-laki baik di dunia ini. Dalam pandangannya semua laki-laki itu sama seperti dia. Mencari kenikmatan serta kepuasan yang tak pernah ada habisnya.

"Kau yakin itu mimpi?" tanyanya tak percaya pada cerita Aditya.

Remaja itu mendongak, matanya berputar gelisah. Ia salah tingkah, gugup, dan takut.

"A-apa maksudmu?" Dia bertanya dengan sangat gugup. Matanya berkedip, tubuh menegang dan waspada.

"Kau tentunya mengerti apa maksudku?" ucap Rangga tak perlu dijelaskan.

Aditya melengos, tertawa tak lucu untuk mengusir rasa gugup, tapi Rangga dapat melihat itu semua.

"Kau tidak percaya padaku? Bukankah kau tahu bagaimana aku? Kenapa tatapan matamu itu seolah-olah aku adalah bajingan? Apa aku terlihat seperti itu?" cecar Aditya tak terima dikuliti sedemikian rupa oleh Rangga hanya lewat tatapan mata saja.

Rangga tersenyum singkat, ekspresi wajah Aditya menjelaskan semuanya. Ketegangan, kulit yang memerah yang seolah-olah telah tertangkap basah. Rangga tahu itu semua. Ia melihat ponsel saat banyak notifikasi masuk.

Tubuhnya menegang, berdiri tegak, menggulir layar ponsel dengan cepat, membaca berita-berita yang sedang viral. Ia menghela napas, melirik Aditya yang menunduk diam.

"Sudah seperti ini kau masih mau mengelak? Bagaimana kau akan menjelaskan berita yang sedang trending ini, Ditya?" katanya geram sembari menunjukkan berita viral Aditya.

Video-video dan foto-foto Aditya yang vulgar bersama beberapa wanita berseliweran di laman utama medis sosial. Menjadi trending topik cemoohan pada fans nya sendiri.

Aditya menganga tak percaya, mata membelalak lebar, seluruh tubuh gemetar. Dunianya hancur karena ulah sendiri. Sialnya, pengirim semua itu adalah dia sendiri.

"Kau masih mau mengelak apa? Aku susah payah membantumu sampai di titik ini, tapi kau sendiri yang menghancurkannya. Bagaimana kau akan menyelesaikan semuanya? Bagaimana?" bentak Rangga jengkel dengan ulah Aditya yang tak dapat menjaga nama baiknya sendiri.

"Tidak!" Aditya panik.

"Tidak! Bukan aku yang melakukannya. Pasti ada orang lain yang ingin menghancurkan aku! Ya," racaunya frustasi, dia menatap Rangga yang terlanjur kecewa dan memohon kepadanya.

"Bukan aku, tolong percaya padaku kali ini. Aku tidak akan melakukan hal seperti itu. Seburuk-buruknya aku tak akan mungkin bagiku menghancurkan namaku sendiri. Pasti ada orang lain di balik semua itu," ucapnya berharap Rangga akan percaya.

Laki-laki itu mengibaskan tangan, terlanjur kecewa dan tak lagi mempercayai Aditya. Merasa usahanya tak dihargai sama sekali.

"Kontrak kali ini kita tunda sampai kau menyelesaikan masalah ini dan nama baikmu kembali," tegas Rangga menuding wajah Aditya dengan kejam.

"Di mana ponselku? Di mana?" Aditya meraba setiap saku di tubuhnya mencari benda pipih itu.

Ia baru ingat menjatuhkannya di ruangan saat mendengar nama Merlia.

"Siapa yang ada di ruangan itu? Ponselku tertinggal di sana," ucapnya menatap panik wajah Rangga.

Keduanya berlari keluar saat menyadari Viona sedang menunggu mereka sendirian.

"Siapa dia?" tanya Aditya saat keluar dari ruangan tersebut dan melihat Viona yang sedang duduk memainkan ponsel.

"Dia Merlia," jawab Rangga pelan.

Aditya berlari dan merebut ponsel di tangan Viona dengan cepat. Mengundang reaksi terkejut alami dari wanita itu.

Eh?

Aditya memeriksa dan seketika merasa malu karena benda itu bukan miliknya. Ia mengembalikannya kepada Viona yang masih terlihat bingung. Lalu, menemukan miliknya sendiri dan memeriksanya dengan cepat. Semua aman, tapi siapa yang menyebarkan semua itu?

Ia melirik dan seketika jantungnya berdebar saat mendapati Viona yang tengah memperhatikannya dengan tatapan tajam penuh dendam.

"Bajingan!" Viona menyeringai, Aditya mundur ketakutan.

1
Isnanun
sudah kalah apa masih mau menyombong
halu halu viu
tujuan Vi masuk ke dalam penjara sudah tepecahkan, sekarang tinggal membebaskan rekan nya dan terbukanya jati diri sebagai agen Vi di dalam penjara

ayo Vi segeralah keluar, masih banyak musuh yg lebih menantang di luar sana 😅
kaylla salsabella
lanjut Thor 🥰🥰🥰
Nanin Rahayu
kasih dia faham vi🤣🤣🤣 lanjut thorr
vj'z tri
nama Vi berat bro asal Makai sembarangan 🤣🤣🤣🤣🤣
Liana CyNx Lutfi: itu blom seberapa klu viona bnr2 marah hbis klian smua
total 1 replies
Icha Amelia
lagi thor
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
woahhhh
kaylla salsabella
lanjut Thor 🥰🥰🥰🥰
Ma Em
Luar biasa
ria sufi
up bayak2 thor
Chauli Maulidiah
kerreeeeennnnn.....
Uthie
Sukurlahhh...
menyeramkan soal perdagangan manusia itu memang... seperti berita yg akhir-akhir ini juga.. dengan dalih kerja diluar negeri 😢
halu halu viu
kurang greget thorr
masa belum apa" udah menyerah 😴
padahal udah ngebayangin bakal ngadepin lawan yg cukup kuat biar ada adegan tangkis menangkis dan tembak tembak dor dor dorr 👉👉👉🤭
halu halu viu: semoga saja
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@: belum dedengkotnya itu. msh para antek2
total 3 replies
Nanin Rahayu
nunggu nya sehari d baca semenit selesai 🤭🤭sehat selalu thorr biar bisa up rutin KLO BS double up 🥰🥰
Icha Amelia
dari pagi siang eh ternyata mlm up nya,lg dong thor
sasa adzka
ah akhirnya viona beraksi lagi..

semangat up nya Thor 🥰🥰
vj'z tri
wow cerita mu selalu membuat ku terkesan Thor Ter baik 🔥🔥🔥🔥🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩
Liana CyNx Lutfi
hati2 viona jngn smpai km terluka krn masih bnyak orang yg membutuhkn keadilan melalui dirimu ,viona tetaplah jd prempuan tangguh iya demi membrantas manusi2a licik itu habisi mreka smua
kaylla salsabella
lanjut Thor 🥰🥰🥰
Uthie
Wadduuhhhh.. tiap part nya selalu bikin tegang ini 👍😆😆

lanjutt gak pake lama 👍😘🤩🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!