NovelToon NovelToon
Terminal Lucidity

Terminal Lucidity

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Mengubah Takdir / Permainan Kematian
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Gerimis Senja

Karena hukuman, akhirnya Eighar harus di pindahkan ke sekolah aneh yang berisi orang-orang yang aneh pula. Sekolah macam apa yang di maksud?? Tak ada yang khusus, kecuali murid-murid serta sistem sekolahnya yang terbalik. Lalu, apa yang mengganjal dari hal itu??
Baca lah sendiri!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gerimis Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana

"Aduh duh!!" keluh Eighar, ketika Leon dan Elle menekan kapas berisi obat merah ke bagian tubuh Eighar yang terluka.

Leon menoleh ke arah Elle. "Oi, jangan kasar-kasar. Pelan-pelan dong jadi cewek!!" omel Leon, sementara Elle membalasnya dengan tatapan sinis.

"Die mengaduh pas elu yang neken kapasnya." balas Elle.

"Gak mungkin. Gue kan kurus, tenaga gue gak sekuat elu yang berisi!"

Elle langsung menatap Leon dengan tajam. "BERISI?" ulangnya tak terima.

Leon yang tau kalau dirinya salah bicara langsung tersentak, apalagi saat melihat Elle menatapnya dengan tatapan membunuh. "Bu.. Bukan berisi gendut. Berisi apa ya, berisi bagus loh maksudnya. Bagus." Leon mengoreksi, tentu dengan keringat dingin.

"Hahaha, kayaknya kalian akrab ya? Ada yang udah nembak duluan?" timpal Eighar sambil tertawa.

"Pala lu yang gue tembak. Kita sodaraan!" balas Elle kesal, tapi dengan wajah yang tetap tenang. Ia lebih senang memainkan emosi lewat tatapan matanya.

"Biar kata gak sepupu juga, tipe gue bukan dia." balas Leon tak mau kalah.

"Kayak gue mau aja sama cowok gak ada isinya."

"Lah, gue kalau makan banyak juga pasti berisi kok." elak Leon.

Elle memiringkan senyumnya. "Makan lu banyak Leon, cuma sering berak aja lu!"

"Apaan, berak gue cuma lima kali sehari."

"Buset! Apaan yang lu keluarin?!" gelak Eighar, tak dapat menahan tawanya.

Mereka pun saling mengobati satu sama lain. Eighar yang paling babak belur karena di pukul, tapi Leon dan Elle juga terluka dan lebam-lebam gara-gara game tadi.

"Eh, Ngomong-ngomong kok lu bisa jadi incarannya si Brian sih? Emang kalian ada masalah personal?" tanya Leon yang cukup penasaran.

Eighar mengendikan bahunya. "Gak ada."

Elle mendengkus. "Gak mungkin."

"Ya mungkin dia resek aja karena gue ganteng."

"Cuih!!" balas Elle dan Leon bersamaan.

"Hahaha, mungkin karena gue nantangin dia kali. Gak tau gue kalau leader itu punya power yang kuat di sekolah."

Elle dan Leon menatap lekat ke arahnya. "Emang lu ngomong apaan?" tanya Elle.

"Dia bilang dia leader, yaudah gue bilang kalau gue ketua genk dari seluruh ketua genk yang ada di kota ini."

Elle dan Leon sama-sama terkejut kala mendengarnya. "Tengil banget lu! Si Brian jago banget berantem. Makanya dia bisa jadi leader, karena dia udah ngalahin yang kuat dari yang terkuat. Lagian, masa' iya elu ketua genk. Lebih cocok jadi anggota PKK." timpal Leon asal.

"Sembarangan lu! Gue juga kuat tau."

Elle menggelengkan kepala sambil menutup matanya sesaat. "Udah udah! Gak ada yang percaya juga kalau lu kuat. Yang penting, sekarang elu dalam masalah besar.

Eighar mengendikan pundak seolah meremeh. "Gak juga tuh. Japi kan di pihak gue."

Elle dan Leon saling berpandangan. Melihat dari apa yang terjadi, sepertinya Eighar memang ada something special yang membuat Japi bisa tunduk.

"Iya ya, kok.. bisa Japi ngasih hukuman buat orang-orang yang udah nyerang elu?" tanya Elle penasaran.

"Ck, gak penting itu. Males aja nyeritain. Entar kalian ngefans lagi." wajah Leon dan Elle langsung berubah kala mendengarnya.

"Orang yang narsis itu punya penyakit mental loh." timpal Elle.

"Iya, namanya NPD, alias Nasi PaDang." sambar Leon hingga mendapat cubitan keras dari Elle. "ADAAAAW!!" pekiknya kesakitan, barulah Elle melepaskan cubitannya.

"Gak lah, gue kan gak gila." sambar Eighar pula.

"Emang siapa yang bilang elu gila?" Elle menimpal.

Eighar sedikit mendoerkan bibirnya. "Mental itu jiwa kan? Artinya sakit jiwa dong. Aduh aduh!!" Elle langsung mencubit di pinggiran luka Eighar. Ya, dia memang kejam.

"Eh, itu.." Leon terbelalak sambil menunjuk ke smart watches milik Eighar. Ia menatap Eighar, "Kok warna item punya elu?" tanyanya lagi.

Eighar pun melirik ke arah jamnya lalu membalas tatapan Leon. "Yah, smart watches gue warna item. Tapi gue gak tau kasus gue apaan sebelum ini."

Elle menatap tajam ke arahnya. "Semua orang tau apa kesalahannya pas masuk sini. Ya kali gak tau. Kalau merahasiakan, ya sering sih. Toh, kalau udah masuk ke sini berarti semuanya bersalah. Hak masing-masing mau ngasih tau atau enggak. Gak etis juga nanyain kasus apa kalau udah masuk sini." terang Elle panjang lebar.

Eighar melihat warna smart watches Elle dan Leon sama-sama merah, tapi tidak tau itu kategori merah di tingkatan apa. "Kalian merah, kasusnya apa?" tanya Eighar lempeng, seolah mengabaikan perkataan Elle barusan.

"Budek kali ni orang." gerutu Elle kesal.

"Si Elle doyan kabur dari rumah, dimasukin asrama kabur juga, jadi biar gak kabur, dimasukin ke A.K School. Hahaha!" ujar Leon sambil tertawa, dan tentu saja Elle tak terima kalau kasusnya di bongkar.

"Leon si tengkorak maling tuh!!" balas Elle.

"Sembarangan!! Gue bukan maling, tapi di fitnah maling sama orang gegara gue ngejer ayam yang keluar dari kandang pas masih pake baju sekolah. Ya mereka aja gak tau terimakasih, di selametin ayamnya malah nuduh maling!" jelas Leon membela diri.

Eighar hanya terdiam mendengar perdebatan Leon dan Elle. Ia merasa, itu bukan kesalahan besar, ketimbang dirinya, yang entah melakukan kesalahan apa sampai smart watches hitam melingkar di tangannya.

.........

Di markas Leader, Brian sedang mematung dengan tubuh yang kaku, menatap datar dan kosong ke arah depannya, membuat teman-temannya saling sikut karena Brian tak seperti biasanya.

"Kurang ajar!" kecamnya usai cukup lama diam. "Baru kali ini gue gak bisa nyelesain game yang gue bikin sendiri. Baru kali ini gue ngehentiin game di tengah jalan." gerutunya lagi.

Temannya menelengkan kepala. "Iya, Leader. Kok lu bisa jadi lemah begitu. Jadi semua yang dapat bendera itu dapat uang semua lah." sambungnya, padahal ia sendiri termasuk ke orang yang ia bicarakan.

"Gue gak masalah sama uangnya. Toh bukan gue juga yang ngeluarin uangnya. Tapi... gue gak bisa bikin anak itu babak belur dan mengakui kekuasaan gue. Gue mau bikin dia bertekuk lutut, tapi malah gue yang bertekuk lutut." Brian akhirnya duduk bersender setelah tegap cukup lama. "Kok, dia bisa membuat Japi tunduk? Kayaknya, dia bukan orang sembarangan. Apa dia ada hubungannya sama pemilik A.K School ini?"

Temannya mengerutkan dahi, "Kayaknya gak mungkin deh. Kemarin dia kabur dan di setrum berat juga, kan? Kalau emang iya dia ada hubungan sama pemilik ini, pasti dia punya tempat istimewa kan. Kayak benar-benar gak bisa di sentuh gitu. Tapi itu enggak. Gue juga liat dia di dorong polisi sampai ke kamarnya."

Brian merenung. Ia sebenarnya kebingungan dan tak punya pikiran apapun selain Eighar adalah orang dalam di A.K School. Tapi, perkataan temannya benar juga. Kalau orang dalam, saat ia kabur Japi tak perlu seberisik itu kan. Dan... untuk apa dia kabur??

.......

.......

.......

Suara burung hantu melenyapkan sunyinya malam. Bulan yang terang di telan awan gelap, tanda kalau malam ini kemungkinan akan hujan. Bintang-bintang tak menampakkan kemilaunya. Sementara Eighar sibuk memilih makanan di menu kantin sekolah.

Ia yang terbiasa nyemil dan juga makan malam selalu merasa keroncongan kalau waktu sudah masuk pukul sepuluh. Eighar memesan steak sirloin lada hitam dan ice lemon. Ia menunggunya sambil berbaring di kamar dan bersiul kecil.

Di sela-sela waktu santainya, tiba-tiba saja Japi berdering, dan tentu saja Eighar melihatnya. "Pesanan akan sampai lima menit lagi, harap ada di lokasi saat pengantaran dilakukan."

"Bawel!" balas Eighar. "Ngomong-ngomong, besok kan hari Evaluasi yang kayak elu bilang waktu itu. Bisa jelasin deskripsinya gak? Penasaran gue."

"...Hari evaluasi bisa di sebut dengan hari pembantaian. Dimana ada pertandingan adu kekuatan diadakan untuk melihat batas kemampuan. Yang kuat akan memimpin atau mengambil alih kepemimpinan. Dan yang lemah, akan disingkirkan." terang Japi. Meskipun pada pertemuan awal Japi sudah menjelaskan ini, bahkan dengan kalimat yang sama, tapi pemahaman kali kedua ini menjadi berbeda bagi Eighar.

Penjelasan pertama ia tak mengerti, tapi pada penjelasan kedua.. ia sudah sedikit mengerti. Eighar tersenyum kala mendengarnya. Tiba-tiba saja pikiran licik terlintas di pikirannya.

"Yang kuat akan memimpin atau mengambil alih kepemimpinan lu bilang?" gumam Eighar sambil menganggukkan kepalanya.

"Apa kamu punya ide?" tanya Japi, namun Eighar hanya mendengkus mendengarnya.

"Punya." singkatnya.

"Apa kamu berpikir akan bertarung melawan Brian dan merebut kekuasaannya?" Eighar masih tersenyum dan diam. "Sayang sekali, karena murid yang belum bersekolah selama tiga bulan, tidak akan bisa menantang Leader. Jadi, urungkan niatmu dan simpan untuk tiga bulan kedepan." sambung Japi lagi.

Eighar seketika cemberut ketika mendengarnya. Ia tak suka sekali jika apa yang ia inginkan tak bisa ia dapatkan saat itu juga. Dan lagi, ia merasa tidak sudi jika harus menuruti perkataan Brian dalam kelas game.

"Urungin niat?" Eighar mengulang. "Sayangnya... gue gak mau tuh. Gue punya rencana lain selain itu."

Bersambung...

1
Nana Colen
up lagi dong thor, biasanya kan 2 episode kalau disinetron mh hehehe... atau jangan jangan lagi mikir dulu syarat nya apa 🤔🤔🤔
Nana Colen: waaaah hebat buruan up dong penasaran niiiih 😍😍😍😍
Rima Sawinda: wkwkwk aku udh bikin 10 bab kemudiannya malahan, buat jaga2 takut writers block
total 2 replies
Nana Colen
kirain up... eeeeh eh eeeh ternyata pengumuman hadiah aku thor 🤭🤭🤭
Rima Sawinda: selamat yaaaa, semoga semakin rajin baca karya akuuuu 😍😘
total 1 replies
Nana Colen
bagus mudah mudahan bisa saling menguntungkan buat kalian berdua kedepannya...
Rima Sawinda: 😍😍😘😘😘
total 1 replies
A
uuuhhh pinisirriiiin. ngapain brian di sana? makasih up nya kk author. lanjuut
Rima Sawinda: sama-sama 😍😘
total 1 replies
A
takutnya malah jdi zeam yg harus dilindungi dri eighar gak siiihh😅
Rima Sawinda: 😔😔😔😔😔
total 1 replies
Tutian Gandi
terimakasih Thor....semoga puasa nya lancar sampai hari raya idul Fitri ya.. selalu dilimpahkan Rizki da kesehatan bagi kita semuanya... aamiin..
Rima Sawinda: aamiin, semoga doanya kembali kepadamu juga yaaa ❤️
total 1 replies
Dewi Rantika
aamiin 🤲🤲
semoga puasa kita smw lancar dan di terima Allah 🤲🤲
selamat berpuasa semua 🥰🥰
Rima Sawinda: aamiin, selamat berpuasa jugaa 😍😘
total 1 replies
Nana Colen
Amiiiin semoga semuanya diberikan melanda 😘😘😘
Rima Sawinda: apanya yang melanda??? 😭😭😭😭
total 1 replies
Tutian Gandi
waduh sodara ternyata..
Rima Sawinda: iyaaaa 😄
total 1 replies
Nana Colen
tuh kan kataku juga apa, novel kak rima mh selalu banyak kejutannya 🤔🤔🤔
Rima Sawinda: iya kah?? waaaah ☺️
total 1 replies
홍시아
Ck, bener lgi, ternyata begitu. Kitanya malah kemakan jg. Arrg, siaall.
Rima Sawinda: Eighar sama Zeam, sama2 gk bisa di percaya loh ini 😵
total 1 replies
Dewi Rantika
seru....makin pinisirin deh 😂😂
Rima Sawinda: iyi nih, pinisirin 😆
total 1 replies
A
oooohhh adik kakak. misteri apa lagi iniiii
Rima Sawinda: misteri 2 dunia 😭😭😭
total 1 replies
Arlena Lena
knp novel sllu hilang di story bacaku
Rima Sawinda: iyakah?? ini masih hilang atau enggak???
total 1 replies
Nana Colen
hahaha gak usah bingung elle... nanti juga bakal terkuak 😁😁😁
Rima Sawinda: yuk bantuin elle wkwkwk
total 1 replies
Dewi Rantika
lanjut
Rima Sawinda: wokeeeh
total 1 replies
홍시아
Keknya mimpi eighar masa lalu zeambi deh yang jadi korban, Karna eighar kan ketua Genk, si zeamby yg jadi bullying-nya, Nah, mau balas dendam nih si zeamby/Proud/. Entahlah.... awokawok...
Mgkn ini mksd Author, musuh sebenarnya eighar. /Smile/
Next Thor...
Rima Sawinda: waaaaah, hebaaat 😄😆
total 1 replies
Dewi Rantika
makin penasaran 🤔🤔🤔
Rima Sawinda: iyaaaa 😆
total 1 replies
Nana Colen
hemt seperti kejadian di masa depan di ulang lagi di versi eighar lebih baik jadi konflik nya jadi berbeda maka ahkirnya eighar mudah mudahan bisa sembuh dengan penyakitnya...
Rima Sawinda: waaaah
total 1 replies
A
lagii? oooo peran lu sbagai apa sih zeam? antagonis?
A: Kun versi Terminal Lucidity😅
Rima Sawinda: kira2 apa yaa?? yuk tebak2an 😆😁
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!