NovelToon NovelToon
Di Antara Sepasang Kembar

Di Antara Sepasang Kembar

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: HniHndyni

Cinta, sebuah anugerah yang tak selalu mudah didapatkan. Apalagi ketika harus memilih di antara dua hati yang begitu dekat, dua jiwa yang begitu mirip. Kisah mengharukan tentang cinta, pengorbanan, dan pencarian jati diri di tengah pusaran emosi yang membingungkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HniHndyni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Undangan

Beberapa minggu berlalu, dan Anya dan Kanaya semakin mahir menggunakan kode warna mereka. Migo, meskipun masih sedikit bingung dengan kebiasaan mereka yang unik, tidak pernah benar-benar curiga. Ia menganggapnya sebagai kebiasaan aneh yang hanya dimiliki oleh kedua gadis itu.

Suatu sore, setelah kuliah, Anya dan Kanaya sedang berjalan pulang bersama. Migo menyusul mereka. "Anya, Kanaya," sapa Migo, "aku ingin mengajak kalian makan malam. Bagaimana kalau kita makan di restoran baru di dekat kampus?"

Anya melirik Kanaya, yang langsung membalas dengan tatapan yang penuh arti. "Wah, ide bagus sekali!" seru Anya, "tapi aku harus memastikan jadwal kakakku dulu. Warnanya… biru."

Kanaya langsung menyambung, "Aku juga harus memastikan jadwal kuliahku besok. Warnanya… hijau."

Migo hanya mengangguk, tidak menyadari kode rahasia yang mereka gunakan. "Baiklah, kalian kabari aku nanti ya," katanya, lalu pamit untuk pergi.

Setelah Migo pergi, Anya dan Kanaya tertawa kecil. "Berhasil lagi!" seru Anya.

"Iya, kode warna kita memang ampuh," kata Kanaya. "Tapi, aku merasa sedikit bersalah karena selalu merahasiakan ini dari Migo."

Anya mengangguk. "Aku juga, Kak. Tapi, untuk saat ini, aku belum siap untuk memberitahunya. Aku takut reaksi Migo nanti."

"Mungkin suatu saat nanti kita harus memberitahunya," kata Kanaya. "Tapi, bukan sekarang. Kita perlu memikirkan cara yang tepat untuk memberitahunya."

Mereka berdua melanjutkan perjalanan pulang, sambil merencanakan bagaimana mereka akan menghadapi situasi ini di masa depan. Mereka menyadari bahwa kode rahasia mereka hanya solusi sementara. Suatu saat nanti, mereka harus memberitahu Migo tentang rahasia mereka sebagai kembar identik. Namun, untuk saat ini, mereka akan terus menggunakan kode rahasia mereka dan menikmati kebersamaan mereka sebagai saudara kembar yang selalu saling mendukung dan melindungi.

Beberapa hari kemudian, Anya dan Kanaya menerima undangan pernikahan dari sepupu mereka. Pernikahan akan dilangsungkan di sebuah hotel mewah di kota sebelah. Anya dan Kanaya sangat senang dan langsung berencana untuk hadir. Namun, masalah muncul ketika mereka menyadari bahwa acara pernikahan bertepatan dengan ujian akhir semester mereka.

"Kak," kata Anya, "ujian akhir kita bertepatan dengan pernikahan sepupu. Warnanya… merah!"

Kanaya menghela nafas. "Benar juga, Anya. Warnanya… merah tua! Kita harus memilih salah satu."

Mereka berdua terdiam sejenak, berpikir keras mencari solusi terbaik. Menggunakan kode warna mereka, mereka mencoba untuk menganalisis situasi tersebut. Merah tua menunjukkan tingkat kesulitan yang tinggi, sedangkan merah menunjukkan kesulitan yang sedang. Mereka harus memilih antara kepentingan akademis dan kepentingan keluarga.

"Bagaimana kalau kita coba bicara dengan dosen?" usul Anya. "Mungkin dosen mau memberikan dispensasi."

Kanaya mengangguk. "Ide bagus. Warnanya… kuning muda. Kita bisa coba, tapi kita juga harus siap dengan kemungkinan terburuk."

Keesokan harinya, mereka berdua menemui dosen mereka dan menjelaskan situasi tersebut. Untungnya, dosen mereka sangat pengertian dan bersedia memberikan dispensasi. Mereka diizinkan untuk mengikuti ujian susulan setelah pernikahan sepupu mereka selesai.

"Syukurlah," kata Anya, lega. "Warnanya… biru muda!"

Kanaya tersenyum. "Iya, kita berhasil. Tapi, aku masih merasa sedikit bersalah kepada Migo karena masih merahasiakan kode warna kita."

Anya mengangguk setuju. "Aku juga. Mungkin kita perlu memikirkan cara yang lebih baik untuk memberitahunya. Mungkin kita bisa memberitahunya secara perlahan-lahan, mulai dari kode warna yang sederhana dulu."

Mereka berdua sepakat untuk merencanakan cara yang tepat untuk memberitahu Migo tentang rahasia mereka. Mereka menyadari bahwa merahasiakan hal ini dari Migo bukanlah solusi jangka panjang. Mereka harus mencari waktu yang tepat dan cara yang tepat untuk memberitahunya, sehingga ia bisa mengerti dan menerima mereka apa adanya. Mereka yakin, Migo akan tetap menyayangi mereka meskipun mengetahui rahasia mereka. Mereka melanjutkan persiapan untuk menghadiri pernikahan sepupu mereka, dengan hati yang lebih tenang dan lega karena masalah ujian akhir mereka telah terselesaikan. Mereka juga semakin mantap untuk memberitahu Migo tentang rahasia mereka suatu saat nanti.

1
Jiwa Samudera
Karyanya lumayan bagus
HniHndyni: THANKYOu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!