NovelToon NovelToon
Love Is Crazy

Love Is Crazy

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Bad Boy / Idola sekolah
Popularitas:14.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Riria Raffasya Alfharizqi

Untuk menyembunyikan aib kakaknya. Alora terjebak hubungan dengan cowok misterius yang dijuluki si buruk rupa di sekolahnya

Siapa sangka dari hubungan tidak terduga itu timbul benih cinta, yakin cowok tersebut buruk rupa? Tetapi kenapa Alora sampai menyukainya, bahkan memberi cinta utuh untuknya, atau ada alasan dibalik julukan buruk rupa itu?


Cerita ini mengandung adegan sedikit kelewatan ya? haha.. menceritakan kenakalan remaja yang pernah hidup di negara luar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riria Raffasya Alfharizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Baru Kenal Langsung Nembak

Meski logikanya menolak untuk menoleh, tetapi tubuhnya berkhianat, lihatlah sekarang! kepala Alora sudah mulai menoleh ke arah dimana suara itu tadi terdengar. Dan pada akhirnya ia dapat melihat sosok tinggi di depannya.

Aura misterius kembali ia rasakan seperti tadi pagi saat ia tanpa sengaja bertemu dengan seorang Sean di sekolah. Bedanya kini cowok itu tidak menutupi bagian kepalanya hingga rambutnya terlihat. Ia hanya mengenakan masker yang seakan tanpa jarak dengan wajah buruknya.

Alora kembali yakin jika ia tidak salah rumah, bau harum yang sama seperti tadi pagi kembali menguar seiring dengan langkah cowok di depannya yang mendekat, itu harum khas seorang Sean yang penuh dengan kemisteriusannya yang Alora tahu sekarang.

"Lo cari apa?"

Lagi, suara seksi kembali Alora dengar, sebenarnya mendengar suara itu membuat Alora bimbang, ia sangat yakin jika tidak mungkin seorang Sean yang mempunyai suara karismatik tersebut, meski tubuh Sean tergolong seperti laki-laki idaman, tegap dan tinggi tetap saja kulit cowok itu penuh dengan luka atau bahkan nanah karena penyakit yang dideritanya. Namun agaknya Alora lupa jika cowok yang katanya mempunyai penyakit langka pada kulitnya itu memiliki aroma maskulin yang bahkan sempat membuat Alora terbuai karenanya.

"Temen," jawabnya singkat.

Sudut bibir Sean tertarik ke atas mendengar ucapan gadis di depannya. Teman? sejak kapan mereka berteman.

Sean sudah tahu kedatangan gadis di depannya itu untuk mencarinya. Pelayan yang bekerja di rumahnya tadi sudah memberitahunya. Juga sudah ada beberapa gadis atau pun teman sekolahnya yang pernah datang ke rumahnya, tujuan mereka jelas Sean ketahui, apa lagi jika bukan sebuah tantangan atau taruhan.

Banyak siswa-siswa di sekolahnya yang sengaja menjadikannya sebuah taruhan untuk sekedar bersenang-senang atau untuk mendapatkan uang, namun dari sekian gadis yang pernah datang ke rumahnya, gadis sekarang lah yang paling menarik perhatian Sean. Tidak ada kata-kata kasar atau hinaan yang keluar dari mulut gadis itu seperti kebanyakan gadis yang mendatanginya dan bertemu Sean dengan masker di wajahnya.

Justru wajah gadis di depannya ini terlihat kebingungan dan sedikit terlihat ketakutan.

Tawa kecil Sean terdengar yang membuat Alora mengernyit kebingungan. Ada yang salah dengan kata-katanya tadi? tapi apa? Alora tidak merasa demikian.

"Oke teman," ujar Sean seraya mengulurkan tangannya.

Alora terdiam. Ia menatap manik mata hitam bak elang tangguh di dalamnya. Mata yang indah dengan alis tebal di atasnya, jangan lupakan bulu mata panjang dan lentik.

Apa-apaan? Alora malah terbuai dengan mata indah milik si cowok misterius itu. Jujur saja ini untuk pertama kalinya Alora melihat dengan jelas bagian wajah Sean dari mata sampai ke atas. Bahkan tidak terlihat buruk rupa seperti julukannya.

Dan, tunggu...

Alora melupakan sesuatu, tangan si misterius masih terulur di depannya. Ia bingung untuk menjabat atau membiarkannya saja dan beralasan salah rumah untuk pergi. Namun melihat tatapan mata di depannya lagi-lagi membuat Alora harus mempertimbangkan keinginannya itu.

"Oke gue tahu, lo boleh pergi," ujar Sean melihat tidak ada pergerakan dari Alora.

Tangan yang tadi masih terulur akhirnya turun, memangnya ada gadis yang mau berjabat tangan dengan cowok buruk rupa sepertinya? jawabannya tentu saja tidak. Tapi itu sebelum tangan Sean ditarik paksa oleh gadis di depannya untuk berjabat tangan.

See, sekarang ada seorang gadis yang tidak memandangnya jijik seperti kebanyakan gadis lainnya. Juga tidak mengoloknya dengan kata-kata kasar hanya dengan bertemu dengannya.

"Teman, gue Alora. Sean," ujarnya mencoba untuk tersenyum. Meski terlihat agak kaku memang.

Setelah berperang dengan pikirannya tadi, akhirnya Alora memilih untuk membalas uluran tangan Sean. Ingatkan Alora agar berita mengenai kakanya tersimpan rapih.

Berurusan dengan primadona sekolahnya memang tidak mudah. Biarlah Alora melakukannya demi kakaknya. Namun meski begitu Alora tetap harus berhati-hati. Jangan sampai ia terjebak dengan kelicikan kedua rival salah satu sahabatnya itu.

Sudah sekitar 10 menit berlalu. Tidak ada obrolan diantara mereka. Alora yang bingung untuk mengatakan maksud dan tujuannya datang ke rumah Sean, tidak mungkin bukan dia mengatakan yang sebenarnya?

Sementara Sean sengaja menunggu gadis di depannya itu mengatakan yang sebenarnya. Dan membiarkan meski keheningan tercipta cukup lama di antara mereka.

"Gue boleh minum nggak?" pertanyaan Alora sukses membuat sudut bibir Sean tertarik ke atas dibalik masker di wajahnya.

"Minum aja, ngga ada racunnya dan nggak akan bikin lo sakit kulit," balasan Sean cukup menohok Alora.

Padahal kan Alora tidak mengatakan apa-apa tentang penyakit kulit yang diderita cowok di depannya itu. Jadi Alora merasa tidak bersalah sama sekali dalam hal itu. Meski sedikit tersindir tadi.

"Gue nggak ngomong apa-apa ya? gue minum ya?" ujarnya meraih gelas yang sudah berisi minuman di depannya.

Bukan hanya meminum dengan jaim seperti para gadis biasanya. Tetapi Alora meneguknya hingga tandas, berhadapan dengan cowok misterius seperti Sean memang cukup menyulitkannya juga membuat tenggorokannya terasa kering.

Lihat saja tidak ada pergerakan apa-apa dari Sean selain menjawab perkataannya atau sesekali menatap ke arahnya.

"Emm... ini rumah lo?"

"Bukan," balas Sean secepatnya membuat Alora mengangguk setuju.

Memang tidak mungkin jika rumah sebesar itu milik cowok yang bahkan sering mendapat olokan di sekolahnya. Jika Sean kaya seperti pemilik rumah besar itu. sudah pasti penyakit kulitnya sudah diobati entah dengan cara apapun. Uang mereka pastinya sangat banyak sama seperti rumah megah dan besar ini.

"Orang tua gue yang punya," lanjut Sean seketika membuat Alora tercengang.

Ini Alora yang bodoh atau Sean yang sengaja mempermainkan gadis di depannya. Jelas-jelas wanita tadi memanggil Sean dengan sebutan 'aden' sudah pasti Sean merupakan majikan dari rumah ini. Alora melupakan bagian itu, terlalu gugup dan bingung untuk memulai sampai membuat otaknya tidak bekerja dengan semestinya.

"Ehem." Alora terbatuk kecil untuk menenangkan dirinya agar tidak begitu gugup.

"So?" tanya singkat Sean menatap Alora.

Ditatap demikian oleh Sean membuat ketenangan Alora yang mulai dirasakan seketika redup kembali, berganti menjadi kegugupan yang entah kenapa membuat Alora terlihat tidak seperti biasanya.

'Ingat Alora, lo harus lakuin demi kakak dan berlangsungnya hidup lo, lumayan banget kan 10 jeti' monolog Alora dalam hatinya. Tujuannya jelas untuk menyemangati dirinya.

Mau tidak mau Alora memang harus mengatakannya.

"Apa yang harus lo lakuin dari taruhan itu?" pertanyaan tiba-tiba Sean membuat Alora kembali tercengang.

Alora belum mengatakan apa-apa, tapi kenapa Sean bisa mengatakan itu? Seakan bisa menebaknya, setengah dari pertanyaan Sean memang benar. Tapi ini bukan taruhan seperti pada umumnya.

Alora memejamkan matanya sejenak. Kepalang tanggung ia harus mengatakan ini segera mungkin dan semua akan segera beres.

"Lo mau nggak jadi pacar gue?" pertanyaan itu keluar begitu saja dari bibir Alora. Memang itu kan yang harus Alora lakukan.

Diam tidak ada pergerakan dari Sean dan tanda-tanda cowok di depannya itu akan menjawab. Alora buru-buru menjelaskannya.

"Nggak lama kok, cuma sekitar 2 mingguan dan gue bisa foto sama lo buat dibikin bukti," lanjut Alora membuat salah satu alis Sean menukik.

"Dan dari 2 minggu itu gue dapat apa?" pertanyaan tidak terduga dari Sean seketika membuat tubuh Alora menegang.

1
Fitrothul Auliya
lnjut k riri aq bacanya maraton loh😁😁😁
Herman Lim
fix bakalan gosip hot di kantin 🤣
Fitrothul Auliya
mw mancing cari umpan 😁😁 yg pas
Fitrothul Auliya
Luar biasa
Fitrothul Auliya
Biasa
Aam Siti
kk mau dobel upp
Riria Raffasya Alfharizqi: besok deh ya.. kalau ngga ujan, eh... ngga nyambung ya?
total 1 replies
Liswati Angelina
nah ayang sean udah muncul tuh.......
Riria Raffasya Alfharizqi: ayang ngga tuh? /Grin/
total 1 replies
Dian Rahmawati
wah sean udh buat shock
Riria Raffasya Alfharizqi: shik shak shok kan?
total 1 replies
mamafahnan
yahh...kok digantung sih kak...pada shock nggak tuh temen2nya Alora kalau ternyata siburuk rupa ganteng banget😄😄😄
Riria Raffasya Alfharizqi: besok lanjut lagi kok kak /Grin/
total 1 replies
༄ 👑💗 яυκмαиα ρтħš αям༄ 👑💗
Sean,, di cariin ayang Alora nooh 🤣
༄ 👑💗 яυκмαиα ρтħš αям༄ 👑💗: spt nya sama2 saling cari merekaa 🤣
Riria Raffasya Alfharizqi: Ngga kebalik kak? /Grin/
total 2 replies
Vietha_27
ya gmana Alora ga kenal Sean.
kan udah lihat pertama tampang Sean yg aslinya ganteng dan lbh dr Zico cs😌😌😌

trs jangan lupa kalau Alora pacar nya Sean loh ya🤪🤪🤭
Vietha_27: nah bener
pada iri nanti Alora jd cewe populer karna pacaran sm Sean😁😁😁😁
Riria Raffasya Alfharizqi: mana uda dicium lagi, apa ngga rejeki nomplok tuh buat Alora? /Grin/
total 2 replies
Adeshokhaa
ceritany bagus banget 👍🏻👍🏻👍🏻
selalu di tunggu karya terbarunya ya kak
Herman Lim
apa jadi klo sean langsung samperin alora bakalan heboh sejagat sekolah dan sean blg alora pacar nya 🤣🤣🤣
💥💚 Sany ❤💕
Pasti Sean yang nyamar jadi anak baru.
Guliz Ufita
seru kak novelnya . .
lanjutt donk /Smile//Smile//Smile/
ArianiDesy
Wkwkwkwk..... geger satu sekolah gara' Sean buka masker😁
Ayesha Almira
wah...Medusa pasti kget y d cium Sean adalah alora..
Aam Siti
alora bakal kaget ni
dobel up kk riri
༄ 👑💗 яυκмαиα ρтħš αям༄ 👑💗
giliran dah buka masker aja kalian pada brisik kek bebeek
Vietha_27
wahh, Alora bakal banyak saingan.
sayang Sean sudah kepincut sm Alora ya.
😌😌😌
Vietha_27: apa tuh ka🤔🤔
Riria Raffasya Alfharizqi: Sean suka Alora tapi, tapi, tapi kak..
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!