NovelToon NovelToon
BENIH YANG KAU TINGGALKAN

BENIH YANG KAU TINGGALKAN

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dian Puspitasary

Jasmin Renata Luis, wanita cantik, mandiri dan tangguh, di usia yang baru 22 tahun, dia sudah terbiasa hidup susah setelah kematian kedua orang tuanya. Membanting tulang setiap harinya demi menghidupi kebutuhannya dan ke tiga anak kembarnya, Rio Putra Luis, Reno Putra Luis, dan si cantik Riana Putri Luis.

Memiliki Triple bagi Jasmin adalah anugrah yang di kirim Tuhan untuknya, Triple sek olah-olah di kirim untuk menjadi pengganti kedua orang tuanya. Dia selalu menikmati semua moment berharga bersama ke tiga buah hatinya setiap hari.


Ya akibat perbuatan yang di lakukan oleh lelaki yang dia sendiri tidak tau itu membuahkan hasil tiga malaikat bayi-bayi kecil yang tak berdosa, yang tumbuh menjadi anak-anak cerdas, suka menolong dan genius. Di tengah-tengah hinaan, cacian yang selalu dia terima karena hamil tanpa seorang suami dan menganggap Jasmi seorang perempuan nakal.

Akan kah triple berhasil mencari keberadaan ayahnya? dan mampukah tripel menyatukan kembali mereka nanti?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dian Puspitasary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. Kebersamaan.

Setelah melewati drama panjang dan menguras kesabaran serta harus menahan emosi yang cukup membuat Bima, seperti ingin menyerah saja tadi, akhirnya setelah di bujuk rayu Tripel mau juga tidur siang, terlihat tenang dan damai di wajah ketiganya hanya sedikit matanya sembab mungkin ke banyakan menangis tadi. Lalu Bima, melangkah kakinya ke arah tempat tidur Jasmin, yang berdekatan dengan tempat tidur Tripel.

" Jas, bangunlah!!! Aku berjanji akan menebus semua perbuatan dan dosa ku dulu pada mu, aku juga berjanji akan selalu di sampingmu menghadapi mereka," Ucap Bima dalam hatinya saat berdiri di hadap Jasmin.

" Apa pelakunya sudah kita tangkap nak?" Tanya Papa Adam yang berdiri di samping Bima.

" Sudah Pa, tadi Galang yang bilang" Apa menurut Papa, meraka akan menyeret Tripel ke dalam masalah ini? Tanya Bima pada sang Papa.

"Mungkin saja, karena Jasmin, gagal meraka singkirkan? Kita harus mencari bukti kecelakaannya kedua orang tuanya Jasmin, untuk memperluas posisi Jasmin. Agar mereka tidak bisa menakan dan berbuat semaunya," Jawab Papa Adam memberi saran pada anaknya.

"Kamu harus berbuat sesuatu dan harus segera mengatasi semua ini Bim, gunakanlah kekuasaan Papa," Pinta papa Adam.

"Iya Pa, aku benar-benar akan membuat mereka memilih mati saja dari pada hidup penuh penderitaan!!!! Bukan kah semua perbuatan kita harus ada balasnya?" Jawab Bima dengan tegas dan tatapan matanya tajam.

" Bagus itu baru anak Papa. Pastikan,jangan sampai cucu cucuku tergores apa lagi sampai terluka karena berbuat mereka Bim," Ucap sang Papa dengan tegas dan dingin.

" Baik Pa, aku tidak akan membiarkan mereka main-main lagi!!!! Kalau sampai meraka melangkah maju dan melukai rambut Tripel, maka akan merasakan luka 5 kali lipat sakitnya," Jelas Bima dengan tegas sambil menggenggam tangannya untuk meredam emosinya.

*****

"Leno gemblot na!!!!! tenapa cuka cekali danggu danggu tidul Liana na," Teriak Riana saat bangun dari tidurnya akiba perbuatan jahilnya Abang Reno yang menarik-narik rambunya.

"Bial cepet dangun tidul na, tamu tayak tebo tidul na Liana, " Ujar Reno dengan entengan lalu melangkah kan kakinya ke arah Oma Diana.

"Hwa...hwa...hwa... Abang Lio, gemblot na nkalah cama Liana na," Ucap Riana setelah di pelukkan Abang Rio.

"Reno!!! Cepat minta maaf, baik-baik atau kamu tidak akan mendapat uang dari ku untuk membeli kesukaanmu itu," Ucap Abang Rio tegas dengan tatapan mata tajamnya itu.

"Maaf, Liana na cengeng. Endak ladi ladi jahil Leno na," Ucap Reno dengan takutnya, apalagi kalau bukan tatapan Abang Rio, dan ancamannya itu, Reno lebih baik menyerah diri.

"Danji endak nakhal nakhal ladi cama Liana," Jawab Riana setalah berhentikan menangisnya lalu berjaba tangan dengan Abang Reno.

Ketiga orang dewasa yang melihat dan menyaksikan interaksi Tripel, sedikit kaget, kagum, dan curiga. Bila Mama Diana begitu kagum dengan cara cucu pertamanya itu bisa mengatur adik-adiknya yang menurut berbeda dengan Bima dan Papa Adam sepertinya isi pikiran antara Papa dan anak itu sama, kalau Abang Rio, mempunyai suatu rahasia.

"Kalian nanti pulang sama Oma dan Opa ya? Pulang kerumah Daddy, tidak baik anak kecil di rumah sakit lama-lama. Daddy takut kalian nanti bisa sakit," Ucap Bima setalah duduk di kasur samping Riana.

"Kita tidak mu pulang, tolong biarkan kita malam ini saja tidur di sini. Aku mau menjaga dan di samping Mommy semalam ini saja," Pinta Abang Rio mewakili kedua adiknya.

"Tapi sayang, disini tidak baik untuk kesehatan kalian. Besok pagi kalian bisa kesini lagi nak," Jelas Bima pada sang anak pertamanya itu. Dirinya sedikit tau akhirnya kalau anaknya itu seperti dirinya.

"Aku mohon perasaanku benar-benar tidak enak, aku takut terjadi sesuatu pada Mommy!!! Aku minta hanya untuk malam ini saja," Ucap Abang Rio dengan tegas serta sorot matanya yang tajam ke arah Bima.

"Biak lah, Daddy kalah. kalian harus beli baju dan peralatan mandi dulu kalau mau nginep di sini, jadi sekarang pergilah bersama Oma dan Opa di mall sebrang Jalan," Pinta Bima pada ketiga anaknya.

Terlihat Tripel sedang diskusi atas permintaan Daddy Bima, yang memintanya untuk pergi keluar membeli peralatan mandinya. Bima dan kedua orang tuanya yang melihatnya begitu gemas dan kagum, karena Tripel begitu kompak satu sama lain. Jasmin, benar-benar berhasil mendidik dan membesarkan meraka bertiga semala ini, di pikirannya meraka masing-masing.

"Biar Riana saja yang beli, dia tau semua selera dan keinginan kami. Apa boleh aku minta sebuah iPad ? Aku butuh itu segera Daddy," Ucap Rio setelah berdiskusi dengan kedua adiknya itu, dengan wajah malunya tapi dia berusaha menutupinya.

"Baiklah, Riana yang akan ikut Oma dan Opa ke mall untuk membelikan perlengkapan kalian. Dan untuk iPad nya nanti Om Galang, yang akan membawakan ke sini, jadi Abang Rio, sabar dulu," Jawab Bima pada sang anaknya dia begitu gemas dengan pemikiran ketiganya itu.

"Cenang na bica coping coping Liana na," Ucapnya dengan heboh dan senyum di wajahnya.

"Nanti dangan calah, dangan lupa tamu na!!!! Halus item cama putih ya Liana ? Dangan toba toba tipu tami tamu ya? Dangan celakah jadi Olang tu halus cama dan adil nanti talau beli beli," Ucap Abang Reno dengan ketus.

"Astada Leno na, Liana tan celalu baik endak combong cuka belbagi Lo," Ujar Riana dengan tatapan sengitnya pada Abang Reno nya itu.

" Sudah dan stop!!!! Brisik pecak ini kuping ku sama suara kalian berdua,"Sindir Abang Rio menghentikan perdebatan keduanya.

Lalu Opa Adam segara mengangkat dan mengendong Riana agar tidak terjadi perdebatan lagi, setelah berpamitan pada yang lain Oma Diana, segara menyusul Opa dan Riana yang sudah dulu kerluarnya.

,

1
tia
lanjut thor,, ditunggu baru update
Herlina Rahman
pegel nunggu update nya thor luaaaamaaa nya
tia
lanjut thor
Herlina Rahman
othor up aku dari kemarin tunggu
Yani
Siapa yang debrot Riana 🤭
Yani
Makin seru
Yani
Makin seru ceritanya
Semoga tidak terjadi apa" sama Jasmin
Yani
Siapa ya yang nabrak Jasmin ?
Lanjut thor ttp semsngat 💪
Yani
Yang sanar ya Jasmin
Yani
Reaksi Jasmin segitu mah baik
Yani
Gimana reaksi Jasmin ya kalau tau Bima ayahnya tripel ?
Yani
Si cantikya ceriwis kakaknya jail
𝕗𝕠𝕣𝕣𝕫𝕒𝟘𝟝𝟘𝟡
lanjutt...
semangat kak author
Herlina Rahman
bagus ceritanya semangat nulis nya othor
Herlina Rahman
othor semangat nulisnya biar tiap hari up
Yani
Lanjut thor ceritanya bagus 👍ttp semangat thor 💪
Yani
Lekas sembuh ya Reno sayang
Yani
Anak" Jasmin umur berapa ya thor?
Yani
kebalik tu thor 🙏
Yani
Yes bagus Bima 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!