Gloria Kimberly Jade wanita berparas cantik jelita berusia 23 tahun, yang telah menjadi model profesional sejak tiga tahun yang lalu.Wanita yang biasa di sapa Kim itu hidup bersama sang ibu, sejak kedua orang tuanya berpisah saat dia masih berusia dua tahun.Saat Kim berusia 15 tahun ibu nya kembali menikah dengan seorang duda beranak satu yang merupakan rekan dokternya sendiri.Banyak kejadian aneh setelah Kim kembali dan mengetahui ibu nya terbaring koma selama tiga tahun lamanya.
Jethro Matthew Zion (25) pria dengan wajah tampan dan dingin yang penuh intimidasi merupakan pewaris Zions Grup yang menguasai berbagai sektor usaha mulai dari manufaktur, real estate, keuangan, dan media. Keluarga konglomerat ini, memimpin lima keluarga kaya lain nya yang masuk dalam anggota klan dragons.
Jethro tidak akan pernah mengampuni siapa pun yang berani menentang ataupun mengkhianati nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tcstiania, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 4
"Baik tuan"ucap Mei sedikit tidak nyaman harus makan di meja yang sama dengan majikannya ini, karena mereka memang kurang akrab berbeda dengan Monic dan juga Kim mereka sudah sering makan bersama sejak Kim masih kecil.
"Paman, boleh kah aku bertanya sesuatu tentang kejadian yang menimpa mami"ucap Kim
"Boleh, kamu berhak mengetahui semua ceritanya"ucap Ronald setelah menarik napas panjang
"Satu tahun setelah kamu berangkat tepatnya di tahun 2019 Monic mendapat banyak paket penuh dengan ancaman, mulai dari boneka berdarah, bangkai hingga pesan ancaman yang sering di kirim padanya. Paman melaporkan kejadian itu pada polisi, tetapi sampai saat ini mereka tidak menemukan siapa pelakunya.
Teror yang di alaminya membuat monic depresi dan ketakutan, paman ingin mengabari mu tetapi Monic tidak mau kamu melihat kondisinya seperti itu.
Dan selama itu pula paman yang sering membalas pesan mu, Monic tidak ingin kamu celaka jika kembali kesini jadi paman berusaha agar kamu tetap menetap di paris.
Entah kenapa saat itu Monic meminta semua pekerja untuk mengambil cuti, yang tersisa hanya sekuriti. Hari kejadian itu hanya kami berdua yang berada di rumah, dan paman ada jadwal operasi di jam 9. mau tidak mau paman harus berangkat ke rumah sakit, paman mengajak mami mu untuk pergi bersama tetapi dia menolaknya dan ingin tetap berada di rumah.
Sekitar jam 11 saat paman baru saja keluar dari ruang operasi, perawat datang dan menginfokan bahwa Monic sedang berada di IGD dengan kondisi yang sangat parah"ucap Ronald dengan napas berat mengingat kembali istrinya penuh dengan darah.
"Paman, bagaimana dengan cctv di rumah itu. apa tidak ada yang terekam di dalamnya?"ucap Kim
"Beberapa cctv di rumah mati, hanya cctv di tangga itu saja yang berfungsi dan merekam saat mami mu terjatuh dari ketinggian"ucap Ronald
"Baiklah paman, bagaimana kondisi mami sekarang apakah masih ada harapan?"ucap Kim
"Masih, tetapi sangatlah kecil Kim, tiga tahun Monic tidak ada perubahan"ucap Ronald dengan wajah putus asa
"Berapa persentasenya untuk selamat paman?"ucap Kim
"Tidak sampai lima puluh persen Kim"ucap Ronald
"Paman jika kondisi mami sudah tidak bisa lagi jangan di paksakan, kasihan mami sangat menderita."ucap Kim
Bukan nya Kim tidak menyayangi ibu nya, tetapi kondisi yang sudah tidak memungkinkan seperti itu malah membuat ibunya menderita. Kim tahu betul persentase untuk ibunya kembali sadar sangat lah kecil, ibunya hidup hanya bergantung pada alat bantu napas itu.
"Kim, paman tidak mungkin melepas semua alat itu dari Monic. Biarkan dia pergi sendiri"ucap Ronald tidak tega
"Baiklah paman jika itu keputusan nya"ucap Kim
"Paman kalau begitu aku akan kembali ke rumah ada beberapa pekerjaan yang harus aku selesaikan"ucap Kim
"Menyetir lah dengan hati-hati Kim"ucap Ronald
Kim dan Mei pun pulang, dalam perjalanan pulang Kim mendapat telpon dari ayah sambungnya karena sedang menyetir dia memasang earphone
"Apa kamu menggunakan earphone? cukup mengatakan ya atau tidak "ucap Ronald pada anak sambungnya ketika panggilannya terhubung
"Ya, bagaimana Gem"ucap Kim berpura-pura jika yang menelponnya itu adalah asisten nya, dia paham dengan maksud ayah sambungnya
"Kim kamu cukup diam dan jangan bertanya apapun oke. Jangan tinggal di rumah itu, ambil barang mu kemudian pergi dan tinggallah di apartemen saint Lucia. Paman akan menelpon pekerja disana untuk menyerahkan kunci saat kamu sudah berada disana "ucap Ronald di seberang padanya, rumah itu sudah tidak aman
"Baiklah Gem, aku akan tinggal bersama mu"ucap Kim
