Revisi
Novel ini murni karya pribadi aatas pemikiran sendiri ya guys. Jika ada kesamaan tempat ,karakter, nama tokoh itu hanya bersifa kebetulan tidak ada unsur kesengajaan.
Novel memiliki unsur komedi ,kekerasan , balas dendam dan adegan yang mungkin sulit di bayang kan. Jadi harap pembaca bijak dalam memilah dan mencerna maksud dari cerita tersebut.
Menceritakan kisah dua gadis dari zaman modern yang melalui tran travel kezaman lampau setelah melalui kematian, akibat penghianatan orang orang terdekat mereka.
Seorang gadis cantik bernama quen alana, yang setelah kematian nya ia hidup kembali menempati tubuh dari seorang putri mahkota yang tak di ingin kan oleh ayah kandung nya sendiri karena dianggap tidak berguna. Menjalani lika liku kehidupan hingga bertemu seorang kaisar dan menjadikannya sebagai permaisuri. Nasib baik kembali mengikuti nya, sahabat sejatinya yang sudah dianggap bagai saudari sendiri juga ikut mengalami perjalanan waktu. Seorang selir di bunuh oleh selir l
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewyrifqi91, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 17
.
.
.
.
.
.
Terlihat putri quen meringis menahan sakit,dengan ekspresi yang sangat menyedihkan.
Tapi jika ada yang tau,diri nya hanya berpura pura.Tentu orang lain akan bergindik ngeri dengan nya, siapa yang akan mengorban kan sayatan di tubuh nya, hanya sekedar untuk berpura pura.
ketika yuxi dan xio datang mendekat,,dibisikkan nya sesuatu kekuping yuxi,karna hanya gadis itu yang bisa diandal kan.
Sedang kan xio,pelayan itu sedang menangis tersedu sedu membantu junjungannya.
Sampailah kejadian dimana pengawal kediaman putri quen sekarang diaula pertemuan.
""Ampuni hamba yang mulia, terjadi kekacauan di kediaman anggrek.""
ucap sang pengawal.
""apa lagi yang diperbuat putri bodoh itu ,""
rutuk kaisar kesal.
belum selesai kaisar xuiren mengangkat suara,,terlihat seorang pelayan berlari tergesa gesa kedalam aula pertemuan.
""ampun yang mulia,,putri yu yuyan sedang membuat keributan di kediaman anggrek yang mulia,dia mencoba melukai putri mahkota.""
ucap nya lagi sambil gemetaran..
Kaaisar tidak mungkin percaya begitu saja ,dengan apa yang disampai kan orang bawahan nya.
Ingin rasa nya dia membentak kasar,tapi tidak mungkin ia lakukan sekarang.
Karna itu hanya akan mencoreng nama baik nya.
Mereka semua bergegas menuju kediaman paling ujung diistana kaisar kerajaan Han.
melihat para pelayan dan prajurit yang hanya berdiri di luar kediaman makin membuat nya murka..
Seketika,dengan sekuat tenaga tampa menerima salam hormat dari bawahan nya,diaa menendang kan kaki jenjang nya ke pintu yang tertutup rapat.
~~Flash back
ketika melihat kedatangan kaisar yang adalah ayah mereka, putri quen laangsung mulai berakting lagi..
""putri yu yuyan,,kenapa kau tega terus menyakiti diri ku. Sebegitu besar kah kau membenci ku ?""
ucap nya lirih,seolah olah diri nya sedang sekarat.padahal orang tidak tau saja,kalau didalam pikiran gadis yang dianggap lemah itu sedang menari nari menahan kesenangan nya.
Putri yu yuyan menatap sendu kearah kaisar dan calon suami nya.,, mata nya berkaca kaca seperti ingin menangis..
""Ayah nda aku difitnah,,putri mahkota menjebak ku dengan menyakiti diri nya sendiri""
mata nya penuh kilatan amarah, dengan gadis sialan itu..Sekarang dia tak akan diampuni.karna putri yu yuyan merasa dialah yang akan dibela oleh semua orang.
Tampak penasehat raja sekaligus paman putra mahkota zifeng xiu mendekat ke arah putra mahkota,dan berbisik.
""Dirimu yakin akan mengambil istri dari kekaisaran ini putra mahkota ?
lihat lah prilaku calon istri mu, kedepan nya dia akan membuat kekacauan diharem mu.
putra mahkota zifeng xui mengerut kan kening nya setelah mendengar ucapan sipaman.
dan itu ditangkap oleh mata kaisar xuiren. Dia mengerti dengan hanya sekilas pandang,.ini tak bisa dibiarkan.kalau tidak,mereka tak akan dapat kn bantuan kerajaan kuat disaat dibutuh kan.
""Putri quen,,apa yang kau lakukan?""
Bentak kaisar ,tampa embel embel putri mahkota.
mata nyaa menatap nyalang ke sang putri, ego nya lebih tinggi dari rasa sayang ke anak dari istri sah ny sendiri.
Putri yu yuyan terlihat sangat senang dengan pembelaan sang ayah..
Dia akan memulai drama baru untuk menyingkir kan sang benalu yang bisa mengancam nya.
""Kau benar benar pembawa masalah putri quen,, kenapa kau begitu bodoh untuk menarik simpati dengan melukai diri mu sendiri .""
sambung nya lagi.
putri quen sudah menumpuk segala kekesalan nya,,dengan mendengar dan melihat ketidak adilan yang tubuh dia tempati sekarang..rasa nya dia ingin segera mengabisi sang kaisar..
wajah nya yang pura pura menahan sakit tadi sudah berubah merah.
semua orang yang hadir menyaksikan drama ketidak adilan tersebut.
putra mahkota xian,hanya menatap datar tampa berusaha membantu sang adik.
bukan tidak ingin,jika dia ikut memberikan perhatian. Bisa saja nya nya dan sang adik lebih berbahaya.
Sementara putra mahkota zifeng xui dan para pengikut nya, menatap dengan pemikiran yang berbeda.
ini akan menjadi masalah jika dia terus melanjut kan hubungan yang tidak sehat seperti ini, harem nya dalam bahaya.
mereka terlihat penuh ambisi diwajah masing masing.
sebelum putri quen membuka suara,,pelayan setia nya yuxi tampa takut maju kehadapan dan berlutut.
""ampun yang mulia,,putri yu yuyan yang datang kekediaman putri mahkota.
Dia yang menyakiti putri kami dengan belati digenggaman nya""
Dia menggeram kesal saat mengatakan itu,terlihat dari rahang nya yang menegang.Bukan karna takut, tapi karna kebencian yang besar.
Semua orang terkejut tak percaya, jika pelayan rendahan bisa berbicara setegas itu.
mereka kalut dengan pikiran masing masing, istana ini terlalu banyak rahasia yang terpendam.
putri yu yuyan bahkan lebih terkejut, dan tampa sadar menjatuh kan belati penuh darah dari tangan nya yang tertutup hanfu.
kaisar xuiren mengeram menahan kesal, semua orang menatap putri yu yuyan dengan tidak percaya.
jika dia terus membela putri kesayangan nya, sudah pasti orang akan memandang nya penuh tanda tanya.
""Lihat lah putra mahkota, kenyataan selalu tidak sejalan.""
Paman putra mahkota zifeng xui kembali berbisik.
Putra mahkota hanya menatap datar ,dan berbalik sambil berucap.
""Kembali ke kekerajaan kita, ku rasa pertemuan hari ini sudah cukup""
ucap nya.iitu lagi lagi mengejut kan semua orang,tak terkecuali kaisar xuiren dan putri yu yuyan.
""Putra mahkota !""
pekik putri yu yuyan sambil menangis..
""tidak kah kau ingin membantu ku untuk hal yang tidak ku perbuat, ****** ini sudah berusaha membuat nama ku rusak..
bagaimana aku sebagai calon permaisuri mu di permalukan seperti ini.""
terial nya lagi, dan itu mengusik hati putra mahkota zifeng xui.
Dia berbalik dan menatap lurus kedepan,dan membantu putri yu yuyan bangun.
Senyuman indah terbit di bibir putri yu yuyan, pikiran kotor nya sudah muncul.jika putra mahkota akan membantu nya untuk menghabisi putri quen saat ini.
Namun ,senyuman itu sirna setelah mendengar ucapan putra mahkota zifeng xui.
""Siapa yang mengatakan kau akan menempati posisi permaisuri di harem ku?""
Ucap nya sinis..sambil melepaskan pegangan tangan nya di pundak putri yu yuyan.
kaisar xuiren menggeram marah.
""Apa maksud mu putra mahkota zifeng,, kau tidak bisa berkata seperti itu.""
putra mahkota zifeng xui tersenyum sinis menatap kaisar xuiren tampa rasa hormat sedikit pun.
"" kita semua menyaksikan masalah hari ini dengan jelas yang mulia kaisar xuiren..
Apakah menurut mu,ini akan baik baik saja jika seorang putri sudah memegang belati ditangan nya..
ohh itu sangat berbahaya yang mulia, diri ku tidak mungkin memasuk kan singa di istana phonik yang tentram.karna itu akan menjadi kekacauan.""
ucap nya panjang lebar, kaisar bisa menangkap arti dari kalimat yang dikata kan putra mahkota tetangga tersebut.
""Kau tidak bisa begitu zifeng xui""
teriak putri yu yuyan lagi..
""Aku tidak akan kalah begitu juga, ini bukan kesalahan ku..ada orang yang ingin menghancurkan diri ku""
""Lancang ,,kau memanggil putra mahkota kami dengan sebutan nama putri yu yuyan. itu sebuah penghinaan""
sarkas salah seorang mentri kerajaan tetangga.
putri yu yuyan gemeteran karna merasa telah membuat kesalahan karna rasa kesal dan takut di campak kan.
""Ayah....""
rengek nya menatap sang kaisar sambil menetes kan air mata.
...""**Diamm...""
.
.
.
.
.
Bersambung**...