TUAN KEJAM AKU BUKAN WANITA BAYARAN
Mobil Ferrari berwarna biru memasuki halaman mansion di saint Laurent, saint Laurent merupakan salah satu kawasan perumahan elit bagi para pengusaha sukses maupun pejabat negara.
Wanita berparas cantik dengan kulit putih susu yang telah lama meninggalkan mansion demi menempuh pendidikan dan mengejar karir di Paris kini telah kembali.
Saat Kim turun dari mobil nya semua pekerja di rumah itu seketika menjadi gugup, mereka tidak menyangka Kimberly akan kembali ke rumah tanpa mengirim pesan terlebih dahulu.
Mei, pengasuh Kimberly dengan terburu-buru mendekati sang majikan, dengan perasaan bersalah.
"Nona Kim, selamat datang ucap nya dengan air mata yang berlinang di pelupuk matanya.
"Bibi, apa yang terjadi dan di mana mami? ucap Kim sambil memeluk Mei
Entah kenapa Kim menjadi semakin curiga, setelah melihat kekhawatiran yang di tunjukan oleh Mei, pasti ada sesuatu yang di sembunyikan darinya.
"Nona mari masuk dulu, bibi akan menjelaskan nya di dalam"ucap Mei sambil mendorong koper milik Kim
Saat mereka masuk ke dalam mansion, entah kenapa suasananya terasa amat sangat berbeda. Rumah itu tampak sepi tidak ada sambutan hangat dari sang ibu yaitu Monica Jade. Kim tetap diam hingga mereka masuk ke dalam kamarnya, wanita cantik itu pun langsung meminta sang pengasuh untuk bercerita sesegera mungkin.
"Bi tolong ceritakan apa yang terjadi selama aku pergi"ucap Kim
Dengan napas sedikit tercekat, wanita paruh baya itu pun akhirnya bercerita.
"Nona, maaf kan bibi karena tidak memberitahu nona tentang keadaan Nyonya"ucap nya dengan wajah penuh penyesalan, dan Kim tetap menyimak dengan seksama
"Nyonya koma sejak tiga tahun yang lalu dan sekarang nyonya sedang di rawat di rumah sakit"ucap Mei
Seperti di sambar petir di pagi hari, air mata Kim pun luruh. Kekhawatiran nya selama ini akhirnya mendapat titik terang.
Lanjutkan Bi"ucap Kim
"Sebelum kejadian nyonya jatuh dari tangga, bibi dan beberapa pekerja lain nya di suruh untuk mengambil cuti oleh nyonya. Awalnya bibi tidak ingin meninggalkan nyonya sendiri di rumah, karena kondisi nyonya saat itu sedang tidak baik tetapi nyonya marah dan memaksa.
Akhirnya dengan terpaksa bibi akhir nya pulang ke kampung . Setelah satu bulan bibi kembali, bibi tidak menemukan nyonya di rumah, dan tuan mengatakan bahwa nyonya sedang dirawat di rumah sakit karena terjatuh dari tangga."ucap Mei
"Apakah saat itu mami sedang sakit bi?"Kim bertanya lagi
"Lebih dari itu, nyonya Monic sering mendapat teror seperti di kirim paket boneka berdarah dan kata-kata penuh ancaman"ucap Mei lagi, wanita paru baya itu benar-benar menyalahkan dirinya sendiri selama ini karena meninggal kan nyonya nya sendiri di saat-saat terberatnya.
"Hah, bagaimana bisa itu terjadi di kawasan yang sangat ketat ini. Apa paman Ronald tidak melaporkan kejadian ini ke pihak keamanan?"ucap Kim merasa semua kejadian ini tidak masuk akal bagaimana bisa paket berbahaya itu bisa masuk ke dalam rumah tanpa melalu pos pemeriksaan .
"Tuan pernah mengatakan, dia sudah melaporkan nya kepada pihak berwajib"ucap Mei
"Bi, kenapa tidak ada satu pun dari kalian yang mengabari ku di saat itu?"ucap Kim kecewa terhadap Mei dan juga beberapa pekerja yang sudah setia mendampingi dia dan ibu nya sejak masa kanak-kanaknya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments