"Maafkan aku Dimas mungkin aku pernah mencintaimu tapi itu dulu sekarang cinta itu sudah mati. aku sudah mencintai orang lain . Ikhlaskan kepergianku Dimas . " pinta Kania yang lebih memilih melanjut kan pernikahannya dengan seseorang . Yuk nantikan di updatean terbaru aku , jangan lupa (Like/ subscribe/follow akun ku , Miss Jingga , Happy Reading ❤
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Jingga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 9
Kania diam saja dibonceng Dika , dia masih sedikit canggung , karena kejadian semalam dikamar Dika.
pov
"Tok.. Tok... " Dik , kamu sudah tidur belum? " Tanya Kania yang ingin meminjam buka mapel fisika milik Dika. Sebab besok ada ulangan , dia lupa kalo bukunya di pinjam sama Lisa belum di kembalikan .
"ceklek.. " Suara pintu terbuka , memunculkan Dika yang terlihat baru bangun dari tidurnya.
"Ada apa Nia ? "Tanya Dika yang penasaran .
"Dik, aku mau minjem buka mapel Fisika , besok aku mau ulangan , punya ku di pinjem Lisa belum di balikin" jawab Kania.
"Iya masuklah , Aku carikan dulu " Ucap Dika. Mempersilahkan Nia memasuki kamarnya.
"Ini apa Dik ? " Tanya Nia yang ternyata mengikuti dika dibelakangnya .sambil menunjuk buku yang bersampul Anime .
Dika yang kaget langsung menoleh tak sengaja menabrak Kania ,
yang langsung terjengkang , hampir terjatuh ,Untungnya reflek Dika bagus , jadi Dia langsung memegang pinggang Kania, hingga mata mereka saling bertatapan.
"Deg.. Deg.. " Suara detak jantung Nia yang kaget sekaligus terpesona oleh mata Dika.
"Matanya indah sekali, dan Ternyata Ganteng juga,xixii..xixii.." ucap Nia dalam hati.
Begitupun juga dengan Dika yang shok dengan kejadian itu , Dia diam memandang mata lentik Nia, yang sama-sama kaget.
"Ehemm.. Ehemm.. Sorry Nia " Dehem Dika meng akhiri keterkejutan tersebut.
" Nggak papa ,Makasih ya Dik, "ucap Nia yang tersipu malu dengan kejadian tadi, sehingga membuat ruangan tersebut terasa engap.
"Iya sama-sama" Dika.
"Bukunya sudah ketemu belum Dik" Tanya Nia , mengurangi kecanggungan mereka.
"Oh iya.. Sebentar aku cari di atas . "
"Ini bukunya , nggak usah buru-buru balikin , aku make nya masih minggu depan " ucap Dika.
"Iya , makasih ya Dik , aku ke kamar dulu ya ".
Ucap Nia yang langsung buru-buru berjalan keluar kamar Dika menuju kamarnya.
Tanpa mendengar jawaban Dika.
"Huh. .. Perasaan apa ini , kok Deg deg an nya g ilang-ilang" Tanya Nia yang masih penasaran dengan perasaanya sambil memegang dadanya dia bersandar di daun pintu kamarnya.
"Udah ah mending aku belajar aja,besok kan ulangan ntar nilai aku jeblok lagi ,"ucap Nia
Dia mulai membuka buku pelajaran nya , dia sudah berusaha konsentrasi , tapi malah makin nggak fokus , malah ke inget kejadian tadi terus menerus hingga dia memutuskan untuk tidur saja.
"Huh malah inget kejadian itu terus... " ucap Nia sambil memukul mukul kepalanya.
"Sudahlah mending tidur aja , "putus Nia.
Akan tetapi ketika dia mulai memejamkan mata bayangan wajah Dika selalu menghantui fikirannya.
"Apaan sih kenapa wajah Dika muncul terus " ucap Nia yang kesal memukul guling yang dipegangnya.
Dia yang bolak balik dikasur akhirnya tertidur dengan sendirinya.
Sementara Dika juga mengalami hal yang sama, tidak bisa tidur hingga pagi menjelang karena kejadian semalam .
Pov selesai
*****
"Ehemm... Kania.. " panggil Dika , membuyarkan lamunan Kania.
"Iya Dik, ada apa? " tanya Nia. yang memajukan badannya sebab takut Dika tidak mendengarnya.
"Nanti siang makan bareng yuk.. " ajak Dika
"Boleh , Kita ajak Sandra ya " ucap Nia
"Iya , lagian udah lama kita nggak ngumpul-ngumpul bareng , bertiga" ucap Dika.
"Bener tu, Semoga aja Sandra mau ya , " Harap Nia, mengingat akhir-akhir ini Sandra menghindar.
***
"Kok tumben, Nia belum sampai" tanya Sandra keteman-temannya.
"Iya tumben dia berangkat siang , mungkin kesiangan habis belajar kali" jawab Lisa,
Sedangkan Bianca yang duduk didepannya , hanya diam saja, sambil memaka snack nya.
Tak lama kemudian , Kania terlihat berjalan beriringan didepan kelas, tengah asyik bergurau dengan Dika,membuat mereka yang tengah mengobrol, terdiam dengan penuh tanya,
mereka mungkin penasaran melihat Kania dan Dika yang selalu berangkat bersama, Apalagi mereka terlihat bahagia dan selalu tersenyum.
"Ehemm .. Ada yang berbeda nih, " Ledek Lisa yang melihat Nia senyum-senyum sendiri memasuki kelas.
Sandra yang mendengarnya langsung terdiam , dia pura-pura sedang mengerjakan tugasnya.
"Apa sih Lis , nggak jelas banger deh , pake dehem-dehem segala" elak Nia.Yang tersipu malu,
"Roman-romannya akan ada traktiran nih, " ledek Lisa yang memang sedikit usil wataknya.
"Nggak ad kok, kalian aja yang berlebihan" elak Nia.
Yang langsung menjelaskan ke teman-teman biar tak ada yang salah paham.
"Jadi bagini , Sebenernya Dika tuh sekarang tinggal dirumahku, orang tuanya balik ke Luar Negeri ada urusan penting disana , sedang beliau tidak terbiasa membiarkan anak-anak mereka hidup sendirian, jadi Dia dan adiknya dititip in dirumah papaku yang notabene sahabat papa nya. "jelas Kania
"Tapi enak dong kamu cantik sendiri dirumah, dikelilingi cowok-cowok ganteng tiap hari , jadi pengen ngungsi aku ke rumahmu, Nia" ucap si Bianca yang suka genit ke cowok ganteng .
"Iya bener , ditambah ada yang antar jemput, tiap hari gratis lagi , hahaha.."ledek si Lisa sambil ketawa nggak jelas.
"Jadi Dika tinggal sama lo , Nia, ? " saut Sandra dengan nada terdengar sedikit meninggi , membuat mereka terkejut ,
"Iya San , makanya kamu main kerumah , biar kita bisa main bareng , nonton bareng, belajar juga boleh, kalian berdua juga boleh kok kerumah . " ucap Nia dengan semangat.
"Bener ya.. Awas ntar bohong "
"Emang tadi kalian ngobrolin apa kelihatannya seru" tanya Lisa yang suka kepo.
"Ohh. Itu tadi dijalan hampir saja nabrak kucing nyebrang , trus Dika ngerem mendadak, langsung oleng, hampir jatuh tadi"terang Nia .
" Owalah, syukurlah kalian baik -baik saja "ucap Lisa yang diangguki teman-teman yang lainya.
****
" kring.. Kriing ..
Buyi bel menandakan kelas akan masuk ,memulai pelajaran, Pas dijam pertama mereka menjalani ulangan mapel Fisika,
Kania yang semalam tidak bisa tidur , malah mengantuk ,
"Hoam.. " Kania.
"Kenapa Nia, kamu habis bergadang ya, tumben ngantuk, " Tanya sandra,
"Iy san , semalam nggak bisa tidur.. " ucap Nia. Yang malah teringat kembali kejadian semalam.
"Makanya suruh belajar malah begadang nonton drakor mesti " ucap Bianca,
"Nggak kok cuma nggak bisa tidur aja" elak Nia.
Tak berselang lama suara bel berbunyi sebagai tanda waktu nya anak-istirahat.
"Kring... Kring.. , " Asyik .. Hore.. "teriak anak-anak yang langsung berhamburan meninggalkan kelas. K
Kania bersama teman-teman nya sudah memberes kan buku- buku mereka.
"San , kita makan siang bareng yuk , udah lama kita nggak makan bareng" bujuk Kania,
berharap Sandra mau meng iyakan ajakannya.
"Boleh , yuk,.. Mau makan siang dimana? tanya sandra memastikan.
"Aku pengen makan bakso bang Joni , kamu mau nggak? Tanya Nia,
"Ya udah yuk , keburu masuk kelas lagi , soalnya pasti ngantri banyak anak-anak" ucap Sandra.
"Kalian nggak ikut? " Tanya sandra ke Lisa dan Bianca ,
Keduanya lansung menjawab dengan menggelengkan kepalanya, tanda mereka tidak ikut.
"Kalian berdua saja , soalnya aku pengen makan soto sama Bian" jawab Lisa , yang ingin membiarkan mereka berduaan.
Lisa yang kepoan juga ,orang nya lebih peka dengan situasi, Dia menyadari Sandra seperti menghindar dari mereka, lebih tepat nya dengan Kania, semua itu semenjak kehadiran Dika diantara keduanya. Entah apa yg terjadi , mereka tak berani menanyakan apalagi mencampuri urusan mereka . Karna mereka dulu pernah bersahabatan bertiga.
***
