Pewaris Tahta Surgawi

"Adik, kami diperintahkan oleh ayah untuk mencari mu" ujar Yun Ba menatap wajah Yun Zhi

"Mencari ku? memang nya ada apa kak? apakah ayah sakit? " tanya Yunzhi panik

"Tidak, ayah tidak sakit, tapi beliau ingin bertemu dengan mu, "

"Baiklah.. tapi aku harus menunggu Chen Feng selesai,, baru aku akan pergi menemui ayah"

"Adik, mau sampai kapan kau menunggu nya? ayah menyuruh mu agar segera menemui nya, lagian Chen Feng tidak akan kenapa kenapa, siapa yang berani mengganggu nya" ucap Yun Ma menimpali

Yunzhi pun terdiam, dan langsung mengangguk setuju

"Baiklah, kalau begitu aku akan menemui ayah" Jawa Yunzhi

Sebelum pergi, Yunzhi menulis kan pesan untuk Chen Feng bahwasan nya jika ia akan menemui ayah nya, dan ketika selesai berkultivasi, segera istirahat lah dikamar, tulis Yunzhi

Dan pesan itu di taruh didepan Chen Feng kemudian mereka berempat pergi menuju istana,

Didalam istana, sudah berkumpul para tetua dan petinggi di Kerajaan, dan sesampainya Yunzhi di istana, dia pun langsung memberi hormat kepada ayah nya, lalu ayah nya berkata

"Gadis nakal? dari mana saja kau, tidak ingat pulang, selalu membuat ayah menjadi khawatir" ucap nya kesal..

"Maaf ayah, Yunzhi tidak kemana mana, Yunzhi berada dirumah ibu Ayah" jawab Yunzhi hormat

Mendengar Jawaban Yunzhi, raja pun merasa sedih, karena teringat akan istri nya yang telah meninggal dunia

"Emm.... lalu dimana kekasih mu itu? " tanya Ayah

"Ayah.... ayah sengaja menggoda ku ya? ucap Yunzhi malu

"Menggoda mu? dasar gadis nakal, diluar sana kau bahkan memeluk pria itu hingga berulang kali, lantas kalau bukan kekasih mu, siapa dia? " ejek ayah nya

"Tidak tahu, orang nya saja terlihat cuek kepada ku ayah, tapi.....

" Tapi apa Yunzhi? "

"Tapi dia berjanji akan menjaga ku sampai dia mati" ucap Yunzhi malu malu, sambil menutup senyum di bibir nya

"Hahaha...., bagus, anak ayah sudah dewasa rupanya, kalau boleh ayah tahu, dari mana asal pria itu? dan dari keluarga mana dia? "

"Entah lah, Aku juga tidak tahu Ayah, aku tidak tahu asal usul dirinya, karena aku bertemu dengan nya tepat di kota Lange " jawab Yunzhi

"Benarkah Yunzhi? "

"Iya ayah, oya, apakah ayah memanggil ku hanya ingin menanyakan hal ini? ayah, Chen Feng tidak suka keramaian, ketenaran atau apapun semua yang terlihat mewah, dia hanya ingin hidup sederhana dan damai, jadi ayah jangan macam macam ya, awas saja kalau ayah berani memanfaat kan nya"ancam Yunzhi kepada sang ayah

"Emmm... baiklah, baiklah , sebenarnya ayah memanggil mu bukan hanya ingin menanyakan siapa teman mu itu, tapi ayah juga ingin memberitahu mu, jika besok adalah pesta ulang tahun mu, jangan lupa,kalau undangan sudah disebar, jadi jangan membuat ayah mu ini malu Yunzhi khusus nya didepan banyak orang, ingat itu"

"Ayah.. tapi aku tidak mau ada pesta, " Ucap Yunzhi tidak suka

"Tidak ada kata tidak Yunzhi, selama ini ayah selalu menuruti mu kan,, dan sekarang ayah minta turuti kata kaya ayah sekali ini saja"

"Baiklah, kalau begitu sekali ini saja ya ayah" tanya Yunzhi menyakinkan

"Iya, sekali ini saja Yunzhi, " jawab ayah Yunzhi tersenyum,

Sedangkan di sisi lain, saat ini Chen Feng ia telah selesai berkultivasi dan membuka kedua mata nya, dan Chen Feng merasa jika ia akan menerobos, dan berniat mencari tempat yang sunyi,

Chen Feng lalu melihat ke sekitar, dan dia baru menyadari jika Yunzhi sudah tidak ada di samping nya, lalu Chen Feng pun melihat pesan yang di tinggal kan oleh Yunzhi,

"Rupanya Yunzhi pergi menemui ayah nya, ini waktu yang tepat untuk ku pergi mencari tempat yang sunyi" Gumam Chen Feng

Lalu Chen Feng gantian membuat pesan untuk Yunzhi, dia menulis bahwasanya ia memiliki sedikit urusan, jadi ia harus pergi untuk beberapa waktu yang tidak terlalu lama, setelah itu Chen Feng pun melesat ke atas langit dan menghilang...

Sedangkan Yunzhi yang merasa sudah bosan berada di ruang istana pun memohon pamit kepada ayah nya,

"Ayah.. aku lelah, boleh kah aku pergi untuk beristirahat? " tanya Yunzhi

"Kau mau beristirahat atau mau menemui Chen Feng? " ucap ayah menggoda Yunzhi

"Emm... ayah, Yunzhi merasa malu, mendengar perkataan ayah ini, jika begitu Yunzhi pamit sekarang" ucap nya melangkah keluar dari ruangan istana dengan wajah memerah..

Gadis itu berniat untuk kembali ke taman menemui Chen Feng yang pasti sudah selesai berkultivasi,

****

Sedangkan Chen Feng, ia masih mencari tempat yang cocok untuk menerobos, dan setelah itu ia pun turun mendarat di hutan yang ada dipinggir kota, Chen Feng menemukan sebuah gua ditempat tersebut,

Tanpa menunggu lama Chen Feng langsung masuk kedalam Gua untuk memeriksa nya terlebih dahulu, dan ketika ia merasa jika tempat itu aman dan cocok , Chen Feng pun memasang bendera bendera Formasi untuk membentengi dirinya dari gangguan yang akan mengancam dirinya

Kemudian ia meminum pil pelebur nadi untuk membantu nya menerobos dan ia juga mengeluarkan batu spiritual untuk mengokohkan pondasi bela diri nya ketika ia selesai menerobos nanti...

Setelah merasa semua nya aman ,Chen Feng pun langsung memulai kegiatan nya tersebut

Kembali ke Yunzhi, saat ini gadis itu sudah sampai dirumah mendiang ibu nya, dan dia langsung berlari ke arah taman untuk menemui Chen Feng

Tapi setiba nya disana, ia pun terkejut karena ia tidak menemukan keberadaan Chen Feng, kemudian Yunzhi mendekati tempat ia dan Chen Feng duduki tadi untuk melakukan kutivasi terakhir nya,

Dan Yunzhi menemukan sebuah pesan dari Chen Feng, dengan cepat Yunzhi langsung membaca isi dari pesan yang di tulis Chen Feng untuk dirinya, dan betapa marah nya Yunzhi karena lagi lagi Chen Feng pergi meninggalkan dirinya...

"Dasar pembohong..., kenapa kau tidak membawa ku, katanya kau akan menjaga ku,, tapi kau malah pergi meninggalkan aku, mana janji mu yang kau ucapkan kepada ku itu Chen Feng" teriak Yunzhi merasa kesal,

Sungguh Yunzhi tidak menyangka jika Chen Feng akan pergi lagi meninggalkan dirinya, Yunzhi menangis dengan sedih, hingga ia bersandar di bawah pohon besar itu, dan sampai tertidur karena kelelahan...

Dan tanpa terasa, kini hari sudah berganti pagi, Yunzhi yang sedang tertidur pun dibangunkan oleh kakak nya,

"Adik kenapa kau tidur di sini? " tanya kakak Yunzhi yang tak lain adalah Yun Ma,

Tapi Yunzhi hanya diam tidak menjawab, membuat Yun Ma merasa kesal..

"Kenapa kau diam saja Yunzhi? kemana pergi nya Chen Feng? apakah dia yang telah membuat dirimu menangis? "

Kemudian Yunzhi memberikan pesan yang ditinggalkan oleh Chen Feng untuk dirinya, dan Yun Ma langsung membaca pesan tersebut...

"Adik, dia pasti akan kembali, dia hanya butuh tempat untuk menerobos, " ucap kakak Yunzhi menenangkan