KEBANGKITAN SANG PENDEKAR ABADI

Ling Chen akhirnya keluar dari Hutan Terlarang setelah berminggu-minggu bertarung melawan monster dan memperkuat dirinya. Di depan matanya terbentang padang rumput luas yang dipenuhi kabut tipis, dengan jalan kecil berliku yang mengarah ke arah pegunungan di kejauhan. Di balik pegunungan itu, Sistem Dewa Alam memberi tahu bahwa terdapat kota besar bernama Kota Silvermist, tempat para kultivator dan pedagang berkumpul.

Sistem Dewa Alam: "Kota Silvermist berada sekitar 50 kilometer dari sini. Namun, jalur yang akan Anda lalui penuh bahaya. Sebaiknya Anda tetap waspada."

Ling Chen (tersenyum tipis): "Bahaya? Aku sudah terbiasa dengannya."

Ling Chen melangkah dengan penuh percaya diri, namun dalam hatinya, ia tetap berhati-hati. Perjalanan ini bukan hanya tentang mencapai Kota Silvermist, tetapi juga tentang menguji sejauh mana kekuatan dan pengalamannya setelah keluar dari Hutan Terlarang.

Namun, jalan menuju Kota Silvermist ternyata tidak sesederhana yang ia bayangkan.

Setelah melewati tebing terakhir di ujung hutan, Ling Chen dihadapkan pada pemandangan yang membuatnya tertegun. Sebuah lembah luas yang dipenuhi kabut tipis dan bayangan hitam berdiri di depannya. Udara di sekitar lembah terasa berat, seolah ada energi misterius yang menyelimuti tempat itu.

Sistem Dewa Alam: "Tuan Ling Chen, Anda telah memasuki area Lembah Kematian. Berdasarkan peta sistem, ini adalah jalan tercepat menuju Kota Silvermist, namun juga jalan yang paling berbahaya."

Ling Chen memperhatikan kabut yang menyelimuti lembah itu. Ia tidak bisa melihat ujungnya, namun ada suara samar—seperti gemuruh tanah atau raungan makhluk dari dalam kabut.

Ling Chen: "Lembah Kematian, ya? Nama yang menarik. Tapi kenapa aku merasa sistem dengan sengaja menempatkan ku di sini?"

Sistem Dewa Alam: "Ini adalah rute alami untuk perjalanan Anda. Namun, keberanian Anda telah memicu Misi Sistem. Selamat!"

Notifikasi muncul di hadapannya:

[Misi Sistem Terpicu!]

Misi Utama: Berhasil melewati Lembah Kematian dan segera menuju Kota Silvermist.

Tujuan Tambahan: Hancurkan Guardian Lembah.

Hadiah: 500 Poin Sistem, Pil Peningkatan Atribut, dan Teknik Langka "Gerakan Bayangan Angin."

Ling Chen tersenyum tipis, memandang notifikasi itu dengan sikap santai.

Ling Chen: "Sistem, sepertinya aku selalu dijadikan kelinci percobaanmu, ya?"

Sistem Dewa Alam: "Tentu saja tidak, Tuan Ling Chen. Ini adalah ujian yang diperlukan untuk mempercepat pertumbuhan Anda. Namun, saya sarankan Anda berhati-hati. Tingkat kesulitan lembah ini tidak sebanding dengan Hutan Terlarang."

Ling Chen menghela napas panjang. "Kalau begitu, mari kita lihat apa yang ditawarkan Lembah Kematian ini. Kalau aku tidak melewati ini, tidak ada artinya aku keluar dari hutan."

Dengan langkah mantap, Ling Chen memasuki lembah, menyadari bahwa setiap langkahnya adalah taruhan besar untuk hidupnya. Kabut semakin pekat, dan suara gemuruh dari dalam semakin jelas.

Ling Chen melangkah ke dalam Lembah Kematian dengan tekad yang kokoh. Kabut tebal menyelimuti pandangannya, dan udara di sekitarnya terasa berat. Suara gemuruh samar yang terdengar dari dalam lembah semakin mendekat, membuatnya semakin waspada.

Setelah berjalan beberapa ratus meter, Ling Chen merasakan energi yang tidak biasa. Angin yang berhembus membawa hawa dingin menusuk, seperti menembus langsung ke tulang-tulangnya. Sistem Dewa Alam segera memberikan peringatan:

Sistem Dewa Alam: "Peringatan: Lembah ini dipenuhi dengan medan energi khusus yang dapat melemahkan kekuatan kultivator. Sebaiknya Anda bergerak dengan hati-hati dan hemat energi."

Ling Chen memperhatikan bahwa setiap gerakannya terasa lebih berat dari biasanya. Bahkan tubuhnya yang telah terlatih pun merasakan beban tambahan.

Ling Chen: "Medan energi? Sepertinya kau benar-benar menikmati menyiksaku, Sistem."

Sistem Dewa Alam: "Tuan Ling Chen, ini adalah kesempatan untuk menguji kemampuan Anda. Dan ingat, hadiah yang menanti akan sebanding dengan usaha Anda."

Ling Chen mengabaikan komentar sistem dan melanjutkan perjalanan. Jalan di depannya semakin menantang, dengan celah-celah tanah yang terbuka dan bayangan yang bergerak di antara kabut.

Saat ia mendekati bagian tengah lembah, kabut di sekitarnya tiba-tiba berubah menjadi bayangan gelap yang bergerak cepat. Bayangan itu membentuk sosok-sosok yang menyerupai makhluk humanoid tanpa wajah, dengan cakar tajam dan gerakan lincah.

Salah satu bayangan melompat ke arah Ling Chen, mencoba menyerangnya dari belakang. Dengan cepat, Ling Chen berbalik dan mengayunkan pedang Langit Berbintang miliknya, namun serangannya hanya menebas udara kosong.

Sistem Dewa Alam: "Makhluk terdeteksi: Bayangan Kabut, tingkat Kondensasi energi Bintang 9. Mereka tidak memiliki tubuh fisik, sehingga serangan biasa tidak akan efektif. Disarankan menggunakan teknik berbasis energi untuk mengalahkan mereka."

Ling Chen (berbisik): "Energi, ya? Sepertinya aku harus mencoba sesuatu yang baru."

Ling Chen mengalihkan fokusnya, mengalirkan energi spiritual ke pedangnya. Dengan sekali tebas, cahaya biru terang meledak dari pedangnya, menyapu bayangan-bayangan di sekitarnya. Dalam sekejap, beberapa dari mereka menghilang, namun jumlahnya terlalu banyak.

Ling Chen: "Kalau begini terus, aku akan kehabisan energi."

Sistem segera memberikan rekomendasi:

Sistem Dewa Alam: "Anda memiliki cukup poin untuk membeli teknik berbasis area. Buka Toko Sistem untuk memilih teknik yang sesuai."

Ling Chen segera membuka Toko Sistem dan menemukan teknik bernama "Lingkaran Cahaya Roh", sebuah teknik yang menciptakan gelombang energi melingkar untuk melindungi dirinya dari serangan musuh. Ia menukar 400 Poin Sistem untuk membeli teknik tersebut, dan teknik itu langsung terintegrasi dalam ingatannya.

Dengan teknik baru itu, Ling Chen membangkitkan energi spiritualnya, menciptakan lingkaran cahaya biru terang di sekitarnya. Setiap kali bayangan kabut mendekat, mereka terbakar oleh cahaya itu, perlahan menghilang sepenuhnya.

Sistem Dewa Alam: "Selamat, Tuan Ling Chen. Anda telah berhasil mengatasi rintangan pertama."

Sebelum melangkah lebih dalam lagi Ling chen memeriksa status nya terlebih dahulu

" sistem liat status" ucapnya

Status Ling Chen]

Nama: Ling Chen

Ranah Kultivasi: Kondensasi Energi, Bintang 7 (Menengah)

Teknik Utama:

- Lingkaran Cahaya Roh : teknik yang menciptakan gelombang energi melingkar untuk melindungi dirinya dari serangan musuh. (Tingkat Kuning)

Atribut Khusus: -

Kekuatan Fisik: Menengah

Tekad dan Pengalaman: Tinggi

Keterampilan Tambahan: [Tidak Ada]

Poin Sistem: 1400

Fitur:+

Setelah berhasil mengatasi Bayangan Kabut dengan teknik Lingkaran Cahaya Roh, Ling Chen melanjutkan perjalanan menembus kabut tebal di Lembah Kematian. Namun, ia menyadari bahwa meskipun teknik barunya efektif dalam melindunginya, ia membutuhkan teknik serangan yang lebih kuat dan efisien untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di depan.

Pada saat yang sama, Sistem Dewa Alam kembali mengingatkannya tentang bahaya yang ada di sekitar lembah.

Sistem Dewa Alam: "Tuan Ling Chen, meskipun Anda berhasil mengatasi bayangan kabut, ancaman yang lebih besar mungkin masih menunggu di depan. Untuk itu, Anda mungkin perlu menambah kekuatan serangan Anda."

Ling Chen memperhatikan sekelilingnya, merasakan getaran energi yang lebih kuat di balik kabut. Keputusan cepat harus diambil.

Ling Chen: "Aku membutuhkan teknik serangan yang dapat menembus lebih dalam, teknik yang lebih mematikan dari yang sudah aku miliki."

Dengan itu, Ling Chen membuka Toko Sistem dan mencari teknik serangan yang lebih kuat. Di sana, ia menemukan "Serangan Gelombang Angin Tingkat Hitam", sebuah teknik yang menciptakan gelombang angin yang dapat mengoyak pertahanan musuh dan meningkatkan daya hancurnya.

Ling Chen (dalam hati): "Ini dia. Teknik ini pasti akan sangat berguna dalam pertempuran berikutnya."

Ia segera menukar 1200 Poin Sistem untuk membeli teknik tersebut. Begitu transaksi selesai, teknik baru langsung terintegrasi dalam ingatannya.

Sistem Dewa Alam: "Teknik Serangan Gelombang Angin Tingkat Hitam berhasil ditambahkan ke dalam daftar teknik Anda, Tuan Ling Chen. Teknik ini akan meningkatkan serangan Anda dengan gelombang angin yang sangat kuat."

Ling Chen merasakan aliran energi baru mengalir dalam dirinya. Ia memfokuskan energi spiritualnya ke telapak tangan, dan dalam sekejap, gelombang angin yang sangat kuat tercipta. Angin itu berputar-putar di sekitar telapak tangannya sebelum disalurkan dengan cepat menuju arah yang dituju.

Ling Chen (tersenyum puas): "Dengan ini, aku lebih siap untuk menghadapi apa pun yang ada di depan."

[Status Ling Chen]

Nama: Ling Chen

Ranah Kultivasi: Kondensasi Energi, Bintang 7 (Menengah)

Teknik Utama:

-Lingkaran Cahaya Roh: Teknik yang menciptakan gelombang energi melingkar untuk melindungi dirinya dari serangan musuh. (Tingkat Kuning)

-Serangan Gelombang Angin: Teknik yang menciptakan gelombang energi angin yang kuat untuk menembus pertahanan musuh dan meningkatkan daya hancurnya. (Tingkat Hitam

Atribut Khusus: -

Kekuatan Fisik: Menengah

Tekad dan Pengalaman: Tinggi

Keterampilan Tambahan: [Tidak Ada]

Poin Sistem: 200

Setelah selesai membeli teknik dia pun langsung melanjutkan perjalanannya

Ling Chen: "Satu selesai. Masih ada berapa banyak lagi?"

Sistem Dewa Alam: "Masih tiga rintangan lagi sebelum Anda mencapai titik tengah lembah."

Ling Chen hanya menghela napas, melanjutkan perjalanannya tanpa banyak bicara.

Ling Chen akhirnya tiba di sebuah jurang besar yang membelah lembah. Di depannya ada jembatan gantung tua yang terlihat rapuh, terbuat dari tali-tali yang sudah hampir putus dan papan kayu yang retak. Di bawahnya, terdapat arus sungai deras dengan bebatuan tajam.

Sistem Dewa Alam: "Anda harus melewati jembatan ini untuk melanjutkan perjalanan. Namun, analisis menunjukkan bahwa jembatan ini hanya dapat menahan berat badan Anda selama 30 detik."

Ling Chen: "30 detik? Sistem, kau bercanda, kan?"

Sistem Dewa Alam: "Tidak, Tuan. Ini adalah fakta."

Tanpa membuang waktu, Ling Chen segera melangkah ke jembatan itu. Ia bergerak dengan cepat namun hati-hati, memastikan setiap pijakannya tidak menghancurkan papan kayu yang mulai rapuh. Namun, ketika ia berada di tengah jembatan, tali di salah satu sisi jembatan tiba-tiba putus.

Sistem Dewa Alam: "Tuan Ling Chen, Anda harus melompat!"

Dengan refleks cepat, Ling Chen melompat ke papan terakhir, tubuhnya bergelantungan di tepi jurang. Dengan susah payah, ia menarik dirinya ke atas, nyaris terjatuh ke dalam sungai deras di bawah.

Ling Chen: "Satu detik lagi dan aku pasti sudah mati. Sistem, kau benar-benar suka menguji keberanianku."

Sistem Dewa Alam: "Anda berhasil melewati rintangan kedua. Selamat!"

Ling Chen hanya mendengus sambil melanjutkan perjalanan.

Setelah melewati jembatan, Ling Chen memasuki bagian lembah yang dipenuhi dengan pohon-pohon mati dan jaring laba-laba raksasa. Di tengah jalan, seekor laba-laba raksasa dengan tubuh hitam mengkilap dan mata merah menyala muncul, menatap Ling Chen dengan lapar.

Sistem Dewa Alam: "Makhluk terdeteksi: Laba-Laba Pemangsa, tingkat Pembentukan inti Bintang 2. Ia memanfaatkan racun mematikan untuk melumpuhkan mangsanya. Disarankan untuk menyerang bagian perutnya yang tidak terlindungi cangkang."

Laba-laba itu menyerang dengan kecepatan luar biasa, memuntahkan jaring lengket untuk menghalangi gerakan Ling Chen. Dengan gesit, Ling Chen menggunakan Langkah Bayangan Tersembunyi, meninggalkan bayangan palsu untuk mengelabui serangan laba-laba tersebut.

Setelah menemukan celah, Ling Chen melompat tinggi dan menyerang perut laba-laba dengan pedangnya. Dalam satu serangan penuh energi, ia berhasil menebas makhluk itu hingga terjatuh dan mati.

Sistem Dewa Alam: "Selamat, Anda telah berhasil melewati rintangan ketiga. Bersiaplah untuk menghadapi tantangan terakhir.

Ling Chen berdiri tegak di ujung lembah, di hadapannya berdiri Guardian Lembah,

Sistem Dewa Alam: "Peringatan: Anda menghadapi Guardian Lembah, tingkat Pembentukan inti Bintang 5. Ini adalah ujian terakhir Anda sebelum mencapai Kota Silvermist."

Raksasa berbentuk manusia dengan tubuh hitam legam yang dipenuhi retakan seperti lava menyala. Aura mematikan yang dikeluarkan oleh Guardian itu membuat udara di sekitar terasa panas dan berat. Setiap detik yang berlalu seakan memberi tekanan lebih pada tubuhnya.

Dengan satu raungan dahsyat, Guardian Lembah mengayunkan tinjunya ke arah Ling Chen, mengguncang tanah di sekitarnya. Ling Chen hanya sempat menghindar dengan melompat ke samping, namun debu yang terangkat dari tanah yang dihantam membuatnya hampir terperangkap.

Guardian Lembah: (Raungan menggelegar)

Ling Chen bisa merasakan energi yang sangat besar terlepas dari setiap gerakan Guardian itu. Tubuh raksasa itu bergerak dengan kecepatan yang tidak sesuai dengan ukurannya, menciptakan angin yang bisa membuat Ling Chen terlempar jika tidak berhati-hati.

Ling Chen berlari cepat menghindari serangan berikutnya, namun tanah yang diinjaknya retak seperti diterjang gelombang besar. Ia tidak bisa terus menghindar—serangan Guardian terlalu kuat, dan ia tahu, jika terlalu lama bertahan, ia akan kehabisan energi.

Dengan gerakan yang gesit, Ling Chen melompat ke belakang, merapatkan telapak tangannya untuk memusatkan energi. Ia merasakan kekuatan baru yang mengalir dalam dirinya—Serangan Gelombang Angin. Menggunakan teknik itu, ia menghimpun energi angin di sekelilingnya dan, dengan sekuat tenaga, melepaskannya menuju titik lemah di punggung Guardian.

Gelombang angin yang terlepas langsung menghantam bagian belakang tubuh Guardian dengan kekuatan yang luar biasa. Namun, monster itu hanya sedikit terguncang, tubuhnya tampak masih kokoh. Ling Chen tahu ia harus lebih cermat. Setiap kali Guardian bergerak, ia merasa bumi berguncang, hampir kehilangan keseimbangan.

Serangan berikutnya dari Guardian datang begitu cepat, tinju raksasa itu hampir mengenai dada Ling Chen. Dengan refleks cepat, Ling Chen membelokkan tubuhnya dan berlari ke samping, kemudian segera melompat ke belakang, mengambil jarak.

Guardian Lembah mengeluarkan teriakan marah, mengayunkan kedua tangannya seakan ingin menghancurkan segalanya di sekitarnya. Namun, Ling Chen sudah siap. Ia mengumpulkan semua energi spiritualnya ke dalam Serangan Gelombang Angin yang lebih besar dan lebih kuat.

Dengan satu teriakan, Ling Chen melepaskan serangan itu dengan seluruh kekuatannya. Gelombang angin yang sangat tajam itu meluncur dengan kecepatan luar biasa, menghantam punggung Guardian Lembah dengan kekuatan yang memecah tanah dan mengguncang udara.

Tepat saat itu, tubuh Guardian Lembah terhuyung, retakan di tubuhnya semakin melebar, dan akhirnya, dengan ledakan keras, tubuh raksasa itu runtuh ke tanah. Namun, bukan tanpa harga yang mahal. Ling Chen merasakan tubuhnya hampir kehabisan tenaga, keringat bercucuran, dan setiap napas terasa berat.

Ling Chen terjatuh ke lututnya, terengah-engah, namun senyum lelah tersungging di wajahnya. Ia telah mengalahkan musuh yang jauh lebih kuat darinya. Tak ada rasa takut atau cemas, hanya perasaan kemenangan yang meluap.

[Misi Diselesaikan!]

Hadiah Diterima:

500 Poin Sistem

Pil Peningkatan Atribut

Teknik Langka "Gerakan Bayangan Angin"

Sistem Dewa Alam: "Selamat, Tuan Ling Chen. Anda telah menyelesaikan misi dan mendapatkan teknik baru. Teknik ini memungkinkan Anda bergerak dengan kecepatan tinggi, menghindari serangan, dan meningkatkan peluang bertahan hidup Anda."

Ling Chen membuka statusnya:

[Status Ling Chen]

Nama: Ling Chen

Ranah Kultivasi: Kondensasi Energi, Bintang 7 (Menengah)

Teknik Utama:

-Lingkaran Cahaya Roh: Teknik yang menciptakan gelombang energi melingkar untuk melindungi dirinya dari serangan musuh. (Tingkat Kuning)

-Serangan Gelombang Angin: Teknik yang menciptakan gelombang energi angin yang kuat untuk menembus pertahanan musuh dan meningkatkan daya hancurnya. (Tingkat Hitam)

-Gerakan bayangan angin : Dapat melangkah seperti hantu karena cepat. (Tingkat Hitam)

Atribut Khusus: -

Kekuatan Fisik: Menengah

Tekad dan Pengalaman: Tinggi

Keterampilan Tambahan: [Tidak Ada]

Poin Sistem: 700

Ling Chen (tersenyum tipis): "Lembah Kematian... mungkin penuh kesulitan, tapi aku keluarin lebih kuat dari sebelumnya. Dunia ini belum melihat yang terbaik dariku."

Dengan hadiah dan kekuatan baru, Ling Chen melangkah keluar dari lembah, menuju Kota Silvermist, di mana tantangan yang lebih besar menantinya.