Boleh dibaca selama puasa ya...
Orang bilang, berhubungan dengan pria atau wanita selain pasangan kita bisa membangkitkan lagi gairah seksual.
Dua tahun terasa hambar bagi hubungan Allasca dan Pingkan. Hingga, ide gila Pingkan membawa mereka ke sebuah villa dan melakukan pertukaran pasangan.
Open marriage, Allasca tak habis pikir dengan usulan ekstrem yang dicetuskan Istrinya. Meski menolak, Allasca dibuat tak berkutik setelah tahu jika partner pasangan terbukanya tidak lain dan tidak bukan adalah Viera; adik angkatnya.
ALLASCA RICK RAIN, pewaris tahta pertama Tuan Sky Rain. Menjadi CEO di usia muda bahkan terbilang sukses sedari masih belasan tahun usianya.
Perfect CEO, gelar yang disematkan padanya selama hampir satu dekade. Sayangnya, tak ada manusia yang sempurna, bukan?
Sebab di balik kesempurnaan yang dilihat orang-orang selama ini, ada cukup banyak permasalahan pelik yang tidak orang tahu.
Selain mengidap automysophobia, Allasca juga memiliki permasalahan less desire.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
APC 012
Ingatan masa lalu membuat Viera tak bisa berdamai dengan siapa pun, termasuk Allasca Rick Rain sang Kakak angkat.
Memang Hudson bersalah, tapi lagi-lagi kesalahan itu dimulai dari seorang Allasca. Andai saja Allasca tidak pernah mematahkan hatinya dulu, Viera tidak harus mencari pengganti berupa Hudson yang ternyata memiliki banyak sekali kelainan seksual.
Dari sekumpulan catatan harian Hudson yang tak sengaja Viera temukan, dituliskan bahwa orientasi seksual Hudson tidak biasa.
Tak hanya bersama Viera, Hudson terbiasa melakukan open relationship dengan pasangan sebelumnya, bahkan melakukan silang pasangan di satu kamar yang sama.
Awalnya, Viera tak sekalipun mempercayai saat buku-buku diary Hudson memaparkan tentang kehidupan kelam pemuda itu.
Viera sendiri skeptis jika diary itu benar-benar dibuat oleh tangan Hudson sendiri. Sejauh mereka menjalani hubungan, Viera tak mendapatkan perlakuan yang buruk.
Hampir satu tahun menepiskan dugaan buruknya pada Hudson. Sampai kejadian open relationship dadakan kemarin membuka pikir Viera lebar-lebar.
Satu tahun menyukai seorang Hudson secara ugal-ugalan, tak hanya harapan, Viera juga menjatuhkan banyak sekali cinta, kesetiaan, hingga materinya, dan semua itu hanya berakhir plot twist, mencintai sendirian.
Kemudian, seolah menjadi pahlawan kesiangan baginya, Allasca melamar padahal jauh dari hari sebelumnya, pria itu juga lah yang memulai rasa sakit yang dia derita.
Kantor pusat X-meria group, tempat di mana Viera menghadiri rapat brainstorming yang diadakan setiap satu bulan sekali. Kebetulan Viera di Indonesia, Allasca menyuruh masuk dan mengikutinya pagi tadi.
Dari sekian banyak direksi hanya Alhambra yang menyodorkan rancangan baru. Dan, untuk bagian pemasaran sendiri, belum ada yang bisa memberikan storming-nya.
"Tuan, maaf menganggu."
Atensi yang tadinya hanya fokus pada gagasan yang mereka pelajari di tablet komputernya masing-masing, teralihkan kepada seorang scurity berseragam donker.
"Ada apa?" Nick sang komisaris yang lantas berdiri mendekati Bapak satpam.
"Seseorang sedang live di media sosial sambil menyebut-nyebut nama Nona Viera. Orang bule, sekarang sedang berdiri di atas gedung paling tinggi X-meria, kacau, Pak Kom, kacau sekali, ratusan karyawan X-meria group, sedang dihebohkan dengan aksi percobaan bundir orang asing yang mengaku-ngaku pacar Nona Viera."
Allasca bergegas bangkit dan melangkah panjang usai Viera berlari tanpa izin dan aba-aba dari siapa-siapa. Jelas, wanita bodoh itu akan menggagalkan aksi bundir Hudson.
"Kau bilang cincin pesanan ku sudah tiba?"
"Ada di meja kerja mu, Boss."
Allasca mempercepat langkah panjangnya memasuki ruangan CEO demi meraih satu kotak perhiasan berwarna biru. Lantas, keluar lagi dari ruangan tersebut, memasuki lift khusus dirinya dan bergegas menekan tombol R, lantai paling atas (rooftop).
Allasca juga sempat mengaktifkan layar di mana dirinya bisa melihat cctv di area lift yang Viera naiki. Ternyata, masih kacau raut cemas dan panik Viera untuk Hudson.
...∆{/+--__--+}∆...
Lantai rooftop, Viera keluar dari lift, berlari menerjang kerumunan tubuh para scurity yang sudah lebih dulu mencoba menghalau tindakan gila Hudson. Di tepi sana, Hudson sudah berteriak-teriak di live medsosnya.
"Hati-hati, Nona. Ini berbahaya!" Satpam mencoba melindungi anak angkat kesayangan boss besarnya.
"Aku cinta, you, Viera." Berbahasa Indonesia campur Inggris yang belepotan, Hudson tak patah arang untuk meluluhkan kekasihnya.
"Hudson..."
Viera tak lupa bagaimana Hudson menjadi penawar sakitnya dulu. Viera tak lupa bagaimana mereka menjalani satu tahun terakhir dengan penuh cinta, memang kesalahan Hudson begitu parah, tapi, Viera tak berpikiran untuk melihat mayat Hudson.
Hudson mulai tersenyum manis setelah sedari tadi hanya menangis, berteriak marah-marah mengancam akan terjun dari lantai yang kira-kira setinggi 330 kaki.
"Viera... tolong back to me. Jangan tinggalkan aku. Aku datang ke Jakarta for you."
Viera mengulur tangan, sambil mendekati Hudson dengan hati-hati. "Aku mau kamu segera turun dari sana, Hudson, di sana berbahaya. Jangan lupakan gimana ibumu mungkin akan mencari mu," bujuknya.
"Janji dulu, back to me ... love me again like before. Aku membutuhkanmu, Viera."
Viera dilema, antara tidak ingin Hudson terjun dan tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama dengan memberikan kesempatan pada laki-laki pemilik orientasi seksual ekstrem.
"Hudson..."
Viera bingung harus menjawabnya dengan kalimat apa. Salah-salah, mungkin nyawa Hudson melayang tepat di hadapannya.
Angin mengibarkan surai lurus Viera yang sesekali gadis itu betulkan. Sampai, langkah Allasca membelah barisan para scurity yang masih fokus memprioritaskan keselamatan Nona Viera mereka.
"Hudson..."
Setelah suara berat itu mengudara, Allasca menjadi pusat perhatian orang-orang, tidak terkecuali Hudson dan Viera. Terlebih, saat laki-laki tinggi itu mengeluarkan kotak kecil berwarna biru berisi cincin ketika dibukanya.
"Kau mau tahu, kenapa Viera mu bingung menjawab ajakan mu?"
Hudson mengernyit untuk cincin berlian nan berkilauan di sana. Sesekali membetulkan kaki agar tidak hilang keseimbangan.
"Aku dan Viera sudah sepakat untuk menikah, dan hari ini juga kami resmi bertunangan."
"Aa..." Viera rasa ini bukan saat yang tepat untuk pamer cincin. Hudson mungkin akan segera terjun setelah ini. "Aa cukup..."
Viera merangsek oleh tarikan tangan Allasca yang memaksanya maju tanpa izin. Kemudian dipaksa menerima lingkaran cincin yang disematkan begitu saja di jari manisnya.
Begitu dalam tatapan Allasca. "Jangan bohongi Hudson lagi. Bilang ke semua orang kalau kita memang akan menikah. Bilang kalau kita sudah sama-sama candu, Viera."
"What?" Viera tak bersuara, tapi hatinya bergemuruh ingin memaki-maki. Sejak kapan mereka candu? Bahkan, Allasca masih menganggap dirinya kuman mematikan.
Aksi ditutup dengan ciuman yang membuat Viera membelalak, pagutan lembut yang kemudian berubah memanas tepat di hadapan banyak orang termasuk Hudson yang sempat oleng dan hampir terjungkal.
Viera masih diam membisu, sampai bibir Allasca mendekati telinganya. "Kalau Hudson berniat nekad untuk bundir, dia tidak akan menundanya selama itu, Viera. Kau boleh baik, tapi jangan bodoh, lupakan dan jauhi mantan penjahat kelamin mu, dia terlalu toxic untuk wanita bodoh seperti mu," bisiknya.
...Thanks dukungannya mentemen yaa, Lupe muah muah pokoknya... ...
gak jadi kebablasan deh Lasca 🤣
Senangnya Alasca...
Awasin mereka terus Dad,,jgn sampai lengah,,f
2 wanita 2nya melahirkan anak🤭🤦🏻♀️🤣🤣
gugel mn Gugel wwoooiii 🤣🤭🤣
jd penassran bayi nya pingkan anak siapa ya ? milik allasca apa milik hudson?