NovelToon NovelToon
Ranjang Panas Tuan Muda

Ranjang Panas Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / Dikelilingi wanita cantik / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Angst
Popularitas:12.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Navizaa

Rea, wanita polos yang tidak paham soal begituan.

"Tuan, kenapa punya tuan jadi keras?"

"Astaga Rea, apa kamu belum pernah melihat yang seperti itu?" Rea menggeleng.

"Tuan kenapa buka-buka, saya malu!"

***

Kisah seorang wanita yang dijadikan sebagai penghangat ranjang majikannya dengan gaji yang mahal. Sebenarnya Rea ingin menolak, tapi mengingat jika sang ibu membutuhkan biaya untuk berobat akhirnya Rea pasrah.

Lalu bagaimana jika semakin lama Rea menggunakan perasaannya pada sang Tuan muda? Rasa cinta yang tidak seharusnya datang itu terus saja mengalir begitu deras.

Apakah Rea akan mendapatkan balasan dari Tuan Kenzo yang nyatanya memang sudah tertarik pada Rea sejak pertama kali bertemu.

Jangan lupakan jika Kenzo seorang Casanova yang sudah sangat berpengalaman dengan dunia wanita.

Simak kisah cinta rumit Kenzo dan Rea hanya di sini....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Navizaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nab 18 (Kenzo Mulai Buka-bukaan)

Happy Reading.

Kenzo merasakan sensasi luar biasa saat mencium bibir Rea. Bibir itu belum pernah disentuh oleh siapapun, dengan gerakan Rea yang kaku dan langsung menegang itu sudah terlihat jelas di mata Kenzo. Bahkan Rea tidak membalas ciumannya sama sekali.

"Buka mulutmu, Rea," bisik Kenzo karena gemas ingin segera memasukan lidahnya ke dalam sana.

Rea terhanyut, dia yang biasanya selalu berusaha bersikap profesional dan gampang mengontrol diri akhirnya luluh juga oleh pesona Tuan Kenzo.

Rea menurut, wanita polos itu membuka sedikit bibirnya dan hal itu tidak disia-siakan oleh Kenzo yang langsung menempelkan bibirnya kembali, memagut dan memasukkan lidahnya ke dalam sana.

Rea menegang, ada sensasi menggelitik di bagian bawah dan terasa berkedut. Apalagi saat Kenzo menekan tengkuk Rea semakin memperdalam ciumannya. Hal itu semakin membuat Rea dimabuk kepayang.

"Manis sekali," lirih Kenzo saat menyudahi ciuman itu.

Tangannya gatal sekali ingin mengelus punggung Rea yang berbalut dress dan memainkan di bagian kesukaan nya.

'Sial, hanya bersentuhan dengannya saja, dia langsung berdiri tegak bagai tiang bendera!' batin Kenzo tersiksa.

Rea bisa merasakan sesuatu yang keras di bawah. Apakah Rea bisa menyimpulkan jika ifu adalah milik Kenzo yang besar dan berurat itu. Sekarang kepala Rea sudah tidak polos lagi, dia sudah pernah melihatnya secara langsung bahkan saat sedang berdiri.

Jadi bisa disimpulkan seperti apa bentuknya, kenapa rasanya sedikit enak saat benda itu bergesekan dengannya.

"Tu-tuan, saya mau duduk di situ," ujar Rea menunjuk tempatnya semula, dia tidak mau harus berlama-lama di pangkuan Kenzo.

"Tidak boleh," jawab Kenzo dengan suara berat. "Tetap di sini," hembusan nafas hangat Kenzo mengenai pipi Rea, entah kenapa suasananya jadi semakin panas.

Kenzo memencet tombol penutup bagian tengah mobil, hal itu membuat sopir tidak bisa untuk melihat kebelakang.

Kenzo kembali memagut bibir Rea dan kali ini wanita itu bisa membalasnya dengan ikut memasukan lidahnya. Kenzo tersenyum, sepertinya dia sudah berhasil memberikan kursus pada Rea.

Tangan Kenzo yang semula gatal karena ingin bergerilya, akhirnya dia melakukan hal itu tanpa persetujuan Rea. Tapi sepertinya Rea tidak keberatan karena wanita itu hanya dia saja. Seolah pasrah akan mau diapakan saja oleh tangan nakal Kenzo.

"Rileks, jangan takut. Ini akan terasa memabukkan," lagi-lagi Kenzo sudah menjadi guru pembimbing yang tidak bermoral.

Tangannya sudah menyingkap dress Rea dan memasukkan tangan nya ke dalam. Mengelus punggung halus itu dan mencari kaitan bra untuk di lepas. Setelah berhasil, Kenzo mengarahkan tangannya ke depan dan menemukan benda kenyal yang sejak tadi mengusiknya.

Dirematnya lembut Hingg membuat Rea melenguh.

"Aahh, Tu-tuan, jangan!" ujar Rea di sela erangannya.

Tapi bukan Kenzo namanya jika menurut, dia malah semakin genjar memainkan pucuk kecil Rea hingga membuat wanita itu gelinjangan.

"Tuan, jangan, aku bilang berhenti!"

"Sssttt, diam saja, gajimu akan ku tambah!" Akhirnya Kenzo menarik dress Rea ke atas dan membuangnya ke samping. Terlihat bra pink terang di depannya. Kenzo langsung menyibak bra itu dan memegang isinya yang sangat pas di tangan Kenzo. Tidak terlalu besar dan tidak kecil.

Rea berusaha menggigit bibirnya agar tidak mengeluarkan suara yang menimbulkan rasa nyaman saat Kenzo memainkan pucuk nya.

"Rea, aku ingin merasakannya!"

Belum sempat Rea menjawab, bibir Kenzo sudah melahap pucuk pink kecoklatan itu. Bahkan tangan nya tidak tinggal diam, meremat bagian satunya yang masih terbebas.

Rea kali ini benar-benar merasakan sensasi yang sangat luar biasa, dia tidak tahu harus bagaimana lagi karena sejujurnya Rea juga menikmatinya.

*****

Setelah me-nyusu di pagi hari, akhirnya Kenzo membawa Rea ke kantor. Katanya dia mau menghukum Rea karena telah berani bertanya yang tidak-tidak.

Rea hanya bisa merutuki kebodohannya karena telah lancang dan terbuai oleh sentuhan Kenzo.

Rea takut jika dia benar-benar menyerah oleh pesona seorang Casanova yang memang memiliki daya tarik luar biasa ini.

Tok, tok, tok.

Suara pintu terbuka, Britney masuk sambil membawa tumpukan berkas ditangannya. Sekilas wanita itu melirik Rea yang duduk di sofa. Hati Britney langsung panas ketika mengetahuinya jika di ruangan Tuan Ken ada seorang wanita cantik dan mulus.

"Tuan, ini beberapa berkas yang harus anda periksa dan tanda tangani," ujar Britney meletakkan berkas-berkas itu.

"Baiklah, ada laporan apa lagi?" tanya Kenzo menatap Britney.

Yang ditatap salah tingkah, "eh, anu Tuan, nanti anda harus bertemu dengan Tuan Axelo dari AA Grup, membahas proyek kerjasama yang harus di tandatangani secepatnya, karena sudah mencapai kesepakatan," jawab Britney sambil menyelipkan rambutnya.

Wanita itu berusaha menggoda Kenzo dengan menampilkan belahan dadanya yang menonjol dan sedikit terbuka itu.

"Jam berapa?" kali ini Kenzo beralih menatap Rea yang sejak tadi hanya diam saja.

'Sial, kenapa tuan Ken tidak tergoda dengan ku, huh, semua ini gara-gara wanita itu, siapa dia sebenarnya?'

"Jam 10 tuan, nanti dari pihak AA Grup akan kesini," jawab wanita itu.

"Oke, kalau begitu kamu boleh pergi," Britney menganga, dia merasa di usir.

"Baik Tuan!" Britney berjalan menuju pintu sambil melirik Rea dengan lirikan tajam.

1
Sukesih Sukesih
Luar biasa
Nicky Nick
sekalian dilamar ya ken.. kan mo ktmu camer
endang sw
Luar biasa
Nicky Nick
nah looh ada apa dgn jantung ken..
erlina herliani
Lumayan
Harita Ajun
Luar biasa
ardiana dili
lanjut
Eka Bundanedinar
bnran siap mea hati" ya kelvin brutal krna udah lama nunggu
Sinta Sinta
author...bener2 tegaaaa...
aku udah ikut deg 2kan...nanggung authorr..../Facepalm/
Sri Dami Ningsih
lanjutkan kak
Anik Trisubekti
Alhamdulillah ceritanya dilanjut ya kak @Navizaa
Anik Trisubekti
Haiii kak @Navizaa kangennnnnn😍
mrs. IR
pesanku utk mu rea jgn pake hati please. jgn luluh jangan mau pokoknya
Renno Anggrayni
good
Tika Rostika
bikin penasaran aja author 🤭
Suriyahlasminah Sari
di gantung lagi ya thoor🤣🤣🤣
Rosmawati Usman Fatban
Bgus jgn mau klh.jgn Nau di pijak..
Kasih Bonda
bagus
Kasih Bonda
next thor semangat
Sri Dami Ningsih
lanjut dong kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!