NovelToon NovelToon
Ibuku Seorang Dokter Ajaib

Ibuku Seorang Dokter Ajaib

Status: tamat
Genre:Tamat / Hamil di luar nikah / Nikah Kontrak / Dokter Genius / Keluarga
Popularitas:25.7k
Nilai: 5
Nama Author: Its Zahra CHAN Gacha

Rini terpaksa harus menikah dengan seorang pria koma demi menyelamatkan anaknya yang di sekap oleh ibu tirinya, namun siapa sangka jika pria tersebut adalah seorang yang dulu menghamilinya. Bagaimana kisah Rini selanjutnya???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Its Zahra CHAN Gacha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mempermalukan sang suami

Seorang dokter tampak memeriksa Carlen dengan seksama. Saat semua orang menunggu cemas, Rini justru terlihat santai menikmati sarapannya. Sang dokter pun keluar dan memberitahu kondisi Carlen.

"Kondisi Tuan muda sangat kritis, jika tidak ada kemajuan usianya hanya tinggal menghitung hari," ucap sang dokter membuat Maudy langsung sedih dan menyeret Rini yang masih menikmati sarapannya.

"Ini semua pasti gara-gara kamu, kalau saja kamu tidak menidurinya secara paksa dia tidak akan mungkin menjadi kritis seperti ini. toh kemarin-kemarin dia masih baik-baik saja sebelum kedatanganmu!" gerutu Maudy sambil memukuli Rini

"Ibu tolong hentikan, sakit!" seru Rini

"Nenek berhenti memukuli mamah ku, kasian dia kesakitan!" ucap Gala membelanya

Bocah tujuh tahun itu bahkan menarik lengan sang nenek agar tidak memukuli Rini lagi.

"Terimakasih sayang," ucap Rini tersenyum simpul menatap Gala

"Sama-sama mamah," jawab Gala sumringah

"Gala, kamu ini apa-apaan sih, sudah tahu wanita jahat ini berusaha membunuh ayahmu, kamu masih saja membelanya. Ingat ya dia itu bukan mamah kamu!" seru Maudy mengingat bocah lelaki itu

Wajah Gala langsung manyun mendengar ucapan sang nenek.

"Dia itu mamah aku, wajahnya sangat mirip dengan wajah mamah yang selalu muncul di mimpiku!" seru Gala dengan wajah polosnya

Bocah lelaki itu kemudian berlari kearah Rini dan memeluknya.

"Mamah!" serunya membuat Rini pun mau tak mau langsung memeluknya

"Mamah gak akan nyakitin papah kan?" tanya Gala menatap wajah sang Ibu

Entah kenapa Rini merasa bergetar saat menatap wajah polos bocah tujuh tahun itu. Seketika rasa ibanya muncul, apalagi mengingat sang bocah tidak memiliki ibu.

"Tentu dong sayang, mamah tidak akan menyakiti ayahmu, justru mamah akan menyelamatkannya," jawab Rimi

"Yeay, terimakasih mamah!" sahut Gala

"Sama-sama sayang," Jawab Rini mengeringkan matanya

Ia kemudian berjalan menghampiri Carlen yang masih terbaring di ranjangnya diikuti oleh Gala yang tak mau melepaskan lengannya.

"Sayang, bisa lepaskan tangan mamah sebentar, mamah harus memeriksa kondisi ayahmu,"

Gala pun langsung melepaskan tangannya dan membiarkan Rini memeriksa kondisi sang ayah.

Hanya dengan memeriksa denyut nadinya, wanita itu sudah bisa mengetahui kenapa kondisi suaminya tiba-tiba kritis.

"Sial, sepertinya ada yang sengaja memasukkan racun lagi ke tubuhnya," gumam Rini

Wanita itu menatap satu persatu setiap orang yang ada di ruangan itu.

"Aku yakin salah satu dari mereka adalah pelakunya, tapi aku belum bisa menuduhnya,"

"Bagaimana apa kamu bisa menyembuhkannya?" tanya Maudy menantangnya

"Tentu saja, hanya saja aku minta kepada kalian untuk keluar dari ruangan ini," jawab Rini

"Apa yang akan kamu lakukan, jangan berpikir macam-macam ya!" ancam Maudy

"Jangan khawatir aku tidak berani macam-macam di rumahmu, karena aku tahu kamu pasti tidak akan membayar ku jika aku melakukan kesalahan yang fatal,"

"Terus kenapa kamu menyuruh kami pergi?" tanya Maudy lagi

"Karena aku tidak mau cara kalian mengetahui bagaimana caraku menyembuhkan putramu," bisik Rini

"Memangnya kamu ini dokter?" tanya Maudy mulai ragu

"Bukan, tapi aku ini seorang dukun, atau tabib, atau lebih tepatnya dokter pengobatan alternatif," bisik Rini

Maudy mengernyit mendengar jawaban sang menantu. Meskipun ragu dengan ucapan menantunya itu, namun karena rasa khawatirnya terhadap putranya ia pun terpaksa memenuhi permintaan Rini.

Sementara itu Rini langsung beraksi saat semua orang keluar. Wanita itu segera mengambil sebuah pil lalu memasukkannya ke mulut sang suami. Tidak lupa ia memberikan suntikan cairan untuk memulihkan kondisi sang suami.

Rini kembali memeriksa denyut nadi Carlen setelah meminumkan obat obat penawar racun.

"Kita lihat saja, dalam hitungan menit kamu pasti akan bangun dan berterima kasih padaku karena sudah berhasil menyelamatkan mu," ucap Rini begitu bangga

Iapun segera keluar dan menyuruh mertuanya untuk melihat kondisi Carlen yang sudah pulih.

"Bagaimana kondisinya apa dia sudah pulih??" tanya Maudy

"Coba ibu lihat saja, dalam hitungan menit anak kesayangan mu itu akan segera bangun dari koma," jawab Rini penuh percaya diri.

"Ok, mari kita buktikan, apakah ucapan mu itu benar atau tidak?" jawab Maudy kembali masuk ke dalam kamar diikuti oleh kakek dan para dokter yang merawat Carlen

Mereka pun dengan sabar menunggu Carlen siuman dan membuka mata seperti ucapan Rini. Namun sudah dua jam lebih pria itu tak kunjung membuka matanya.

Tentu saja hal itu membuat Maudy meragukan kemampuan menantunya itu.

"Kamu benar-benar tak bisa dipercaya, kalau kamu bukan dokter jangan sok pintar deh. Aku malah takut putraku semakin parah," ucap Maudy

Wanita itu bahkan meminta dokter untuk memeriksa kembali kondisi putranya.

"Biar aku saja," ucap Marni mengambil alih tugas sang dokter

Wanita itu langsung mengecek kondisi nadi sang suami. Ia pun menatap geram ke arah suaminya yang masih menutup matanya.

"Dasar sial, apa ia sengaja ingin mempermalukan aku di depan orang-orang ini. Padahal ia sudah sadar tapi kenapa kamu tidak mau membuka matamu. Baiklah kita lihat saja bagaimana aku akan membuat mu membuka matamu," ucap Rini dalam hati

"Seharusnya ia sudah sadar sedari tadi, tapi sepertinya dia masih malu-malu," ucap Rini tersenyum sinis kearah sang suami

Ia kemudian mendekati pria itu dan membisikkan sesuatu di telinganya.

"Cepat buka matamu, atau aku akan membuka celanamu di depan mereka," ancam Rini

"Mana, lihat saja Alen masih menutup matanya. Dasar dukun palsu, sudah sebaiknya kamu pulang saja ke rumah orang tuamu, toh kehadiran mu di rumah ini hanya membawa kesialan saja. Aku tidak mau putraku mati karenamu!" ucap Maudy kemudian menarik Maudy dan berusaha menyeretnya keluar

"Ibu, tolong beri aku kesempatan dulu," ucap Rini berusaha membela diri

"Tidak perlu, aku sudah tidak percaya padamu,"

"Lepaskan mamahku!" seru Gala menarik lengan sang nenek

"Aish, kenapa lagi-lagi kamu membelanya!" gertak Maudy menatap kesal kearah cucu semata wayangnya

Melihat sang mertua yang mulai melunak, Rini menggunakan kesempatan itu untuk menghampiri suaminya lagi.

"Sayang ayo buka matamu, atau aku harus menghitung sampai tiga agar kamu membuka mata mu!" seru Rini

Namun Carlen sama sekali tak membuka matanya membuat Rini benar-benar naik pitam.

"Baiklah jika itu yang kamu mau, dalam hitungan ke tiga jika kamu tak membuka matamu, aku akan membuka celanamu agar orang-orang ini tahu warna celana dalam mu!" ancam Rini

"Satu...dua ...."

Semua orang terlihat begitu tegang mendengar suara Rini.

"Tiga!"

Rini menarik sudut bibirnya, wanita itu benar-benar geram melihat sikap arogan sang suami yang benar-benar ingin mempermalukannya.

Ia pun tak mau kalah, buru-buru ia megang celana sang suami dan hendak membukanya.

Namun tiba-tiba saja lengan Carlen menahannya. Semua orang terkejut melihat pria itu membuka matanya.

1
さくら- SAKURA 🇮🇩🇸🇩
Alhamdulillah happy ending
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
yang terjadi apa 😁
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
lah dalah wis tmat wae to kk
@azza
keren Thor tapi kok dikit bngt sih 😭😭😭😭😭
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
naaaah kan...
kamu seeh Rin....
pake acara mancing singa yang lagi tidur alhasil Rini langsung di terkam deeeh
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
waaah Carlen kemakan pancingan Rini tuuuuh
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
naaah naaaah lak iyooo tooooh
Carlen langsung kepikiran ama perkataan Rini barusan
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
akting kamu juga bagus juga tuuuh Rin....
lihat aja tuuh, saat ini Carlen langsung mendadak ketakutan dengan analisa yang kamu berikan padanya
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
heeeem ada yang berlagak maen dokter dokteran neeeh🤣🤣🤣
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
ciiiiieeee yang lagi berakting kayak pasien yang sangat membutuhkan pengobatan dokternya
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
uuuhuuuuuk ada yang gak mau di tinggal saat tidur neeeh ceritanya 😍😍😍
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
naah lhoooo ini pasti yang sedang meluk Rini itu Carlen deeeh
karena yang ada di kamar itu kan cuman mereka berdua aja seeeh
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
yaaaeeelaah Carlen malah langsung moloran deeeh🤣🤣🤣
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
ciiiieeee ciiiieeee sekarang Rini udah mulai ngintilin Carlen neeeh 🤣🤣🤣
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
lhadalah ternyata Carlen emang sengaja nunggu kakek, ibunya, Gala dan Caca pergi tooooh
haaayoooo kamu emang mau ngapain ama Rini tuuuh Len....🤣🤣🤣
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
astaga Maudy....
mana ada yang lupa jika udah menyangkut masalah gituan seeeh
itu kayaknya udah alami mengalir aja deeeh saat suasana udah mendukung 🤣🤭
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
bhuahahahahaha kakek bisa aja iiiiih...
sabar donk kek....
mungkin saat ini Carlen masih gak percaya aja karena barusan lamar Rini secara resmi di depan keluarga besar Wibisono gitu begitu juga yang dirasakan oleh Rini
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
waaduuuh kenapa tuuh Rini dan Carlen mendadak kayak orang asing setelah lamaran resminya neeeeh
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
Alhamdulillah akhirnya Rini bisa di terima oleh keluarga besar Wibisono
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
mahkota bunga dan memakannya kepada sang ibu --> mahkota bunga dan memakainya kepada sang ibu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!