Clara seorang gadis cantik yang ingin menuntut balas atas kematian keluarga nya ,yang di lakukan oleh sahabat ayah nya sendiri dan untuk melancarkan aksi nya dia mendekati anak bungsu dari pembunuh itu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrioktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16
Setelah memarkirkan mobilnya lalu Rendi pun turun dari dalam mobil dan di ikuti oleh cinta di belakang nya dan Clara pun berjalan mendekati Abang sepupunya itu.
" Rumah siapa ini bang ? " tanya Clara heran dan penuh tanda tanya
" Ini rumah nya mbok Ijah " jawab Rendi sambil terus saja berjalan
Clara belum puas akan penjelasan abang sepupunya itu
" Mbok Ijah itu siapa bang,kayak nya lara baru dengar nama itu " ujar Clara penasaran
" Udah nanti saja abang jelaskan di dalam sekarang kita masuk saja dulu ya" ujar Rendi sambil mengetuk pintu rumah itu
Tok..tok..tok..
" Assalamualaikum mbok"
" Mbok Ijah" salam Rendi dari luar
" Waalaikum salam"teriak seseorang dari dalam
Tak lama pintu rumah sederhana itu terbuka dengan lebar dan di sana berdiri seorang wanita tua sedang tersenyum menyambut mereka.
" Nak Rendi " ujar mbok Ijah terkejut
" Mari masuk nak " ujar mbok Ijah menyuruh kami untuk masuk ke dalam rumah nya
Mata ku memperhatikan sekeliling rumah itu yang sangat sederhana tapi sangat rapi ,tak ada perabot berharga apa pun di sana hanya lemari usang yang masih tersedia di dalam rumah itu.
" Duduk nak maaf rumah mbok tak ada kursinya jadi kita duduk di tikar saja ya " ujar mbok Ijah merasa tak enak hati
" Tidak apa apa mbok santai saja " ujar Rendi
" Sudah lama nak Rendi tak main ke tempat ini ?" Ujar mbok Ijah basa basi
" Iya mbok saya sangat sibuk sekali " balas restu lagi
Tak lama keluarlah seorang gadis cantik yang umur nya sebaya dengan Clara datang membawa minuman untuk kami
Dan dia menyuguhkan minuman itu pas di hadapan kami sambil tersenyum kearah mas Rendi.
" Di minum airnya mas ,mbak " ujarnya menawari Kami untuk minum
" Iya makasih mbak " balas ku
" Mbok Ijah ini perkenalkan adik saya Clara dan ini teman nya cinta nama nya " ujar Rendi memperkenalkan kami ke tuan rumah
Mbok Ijah pun tersenyum ke arah kami berdua dengan ramah
Tapi saat ku lirik wajah nya cinta seperti nya dia sangat gelisah seperti ada yang di sembunyikan nya .
" Kamu kenapa cinta" tanya ku berbisik kepada dirinya
" Ti- tidak apa apa Clara " jawab nya terbata
***
" Sebenarnya mbok maksud kedatangan kami kemari ingin meminta pertolongan sama mbok Ijah" ujar Rendi terputus
Mbok Ijah tak menyambung perkataan Rendi dia menunggu Rendi melanjutkan perkataannya.
" Kami mau menitipkan teman adik saya ini di sini karena di mbok karena ada orang yang ingin menculik nya " ujar Rendi menjelaskan
Mbok Ijah dan anak nya bertatap muka dan meremas tangan mereka masing masing.
" Anak nya mbok Ijah dulu juga pernah hampir jadi korban penculikan oleh orang tak di kenal ketika dia pulang dari kampus nya ,dan kampus nya itu ya sama tempat kamu menimba ilmu Clara " ujar Rendi menjelaskan kepada Clara
" Dan kebetulan mas lewat di dekat sana dan mas menggagalkan penculikan itu lalu mas mengantarkan intan ke rumah nya ,sejak saat itu dia berhenti kuliah karena dia merasa trauma " ujar Rendi bagaimana dia bisa mengenal mbok Ijah
Tanpa mereka sadari wajah cinta tiba tiba saja pucat,dia baru saja teringat kalau wanita di depan nya ini dulu korban yang hendak di jual nya pada bos Jack ,tapi sayang gagal karena dia di bantu oleh abang nya Clara
Clara pun manggut manggut mendengar cerita abang sepupunya itu.
" Cinta apa kamu juga sama nasib nya seperti dara ?" tanya Rendi ke cinta
Cinta pun menjadi gelagapan dengan pertanyaan yang di ajukan oleh Rendi ,dia bingung harus menjawab apa kepada mereka
" Cinta kau punya hutang penjelasan kepada diriku " ujar Clara mendesak cinta untuk menjelaskan semuanya
" Aduh bagaimana ini aku harus ngomong apa wanita ini korban aku dulu tapi kalau aku berbohong lebih gawat lagi ,ah sudahlah aku jujur saja sama mereka memang aku yang salah dan aku ingin bertobat dan ingin membalas sakit hati ini kepada bos Jack dan anak buahnya" ujar cinta di dalam hati
" Cinta " ujar Clara sambil menyentuh tangan cinta
" I- iya " jawab cinta terbata
" Coba kamu jelaskan kepada kami kenapa kau sampai berada di hutan itu dengan kondisi luka yang sangat parah " tanya Clara mencoba mengorek keterangan kepada cinta tentang apa yang terjadi kepada nya.
" Sebenarnya aku tahanan mereka yang berusaha kabur dari gudang tua tempat mereka menyiksa anak buah atau tawanan mereka " ujar cinta menjeda ucapan nya
" Dan sebenarnya aku dulu anak buah nya bos Jack yang di suruh untuk menculik gadis gadis cantik di sekitaran kampus dan aku di tugaskan memberi kan informasi kepada mereka dan anak buah nya yang bergerak dan setelah itu aku akan mendapatkan upah yang besar" ujar cinta tertunduk lesu
" Pantas aku pernah melihat wajah mu " gumam mas Rendi
" Lanjutkan " ujar Clara
" Dan aku di tangkap oleh mereka di markas nya om Jack ketika aku meminta upah dari nya karena aku memberikan informasi kepada mereka untuk menculik diri mu ,tapi mereka gagal dan mengancam menangkap kamu dan anak bos besar mereka mengancam akan menjual anak bos Jack penganti diri mu dan itu yang membuat bos Jack murka dan menyiksa diri ku " ujar cinta menceritakan semuanya
"Kemana mereka menjual para gadis gadis yang mereka culik ?" tanya Rendi sambil menatap tajam ke arah cinta
" Mereka menjual gadis gadis itu melalui situs online " jawab cinta ketakutan
***
Clara sangat geram mendengar cerita nya cinta karena dia dalang dari penculikan diri nya ,dan Rendi langsung memegang tangan Clara supaya dia untuk tenang.
"Lalu siapa saja anak buah bos mu tadi yang ada di kampus itu ?" tanya Rendi mengorek keterangan yang lain
" Tak ada ,di sana hanya ada anak om Jack dan anak bos nya bos besar" ujar cinta tak berani untuk menatap ke arah Clara
"Siapa saja mereka ?" tanya Rendi berusaha mengorek keterangan dari cinta
Cinta pun terdiam dia sangat takut untuk menyebutkan nama anak buah bos nya itu
" Jawab saja cinta kami pasti melindungi diri mu ,dan mereka akan kita laporkan ke polisi dan kamu harus menjadi saksi biar perbuatan mereka lekas di berantas " ujar Rendi menimpali lagi
" Jangan jangan bawa saya untuk membuat laporan ke polisi " ujar cinta ketakutan
" Kenapa ?!" tanya Clara heran
Dan yang lainnya pun menatap ke arah Cinta yang merasa aneh dengan sikap cinta yang merasa ketakutan.
"Para oknum polisi di sini sebagaian di suap oleh mereka,kita tak tahu mana yang polisi yang suap atau yang tidak " ujar cinta mencoba menjelaskan kepada mereka.
Mereka pun mengerti dengan ketakutan yang di alami oleh cinta tersebut.
" Siapa nama anak bos mu itu cinta ?" tanya Clara bertanya kembali tentang anak mafia yang ada di kampus nya itu.
" Kau tak usah takut kami akan berusaha melindungi dari mereka asal kau jujur kepada kami " ujar Clara lagi dengan bersungguh sungguh
"Mereka adalah Miko dan Angel " ujar cinta
" Apa jadi.." ucap Clara
" Iya tapi Angel tidak mengetahui usaha gelap ayahnya ini ,dia hanya tahu kalau ayah nya hanya menjalankan perusahaan saja " ujar cinta