Cinta yang diharapkan membawa kebahagiaan.yang didambakan menyatukan perbedaan.
Justru mendorongnya ke dalam jurang penyesalan,Penyesalan yang tiada arti.
Mengakibatkan karma Untuk keturunannya.
Masih teringat dalam ingatan,sewaktu dia mengucapkan janji,Takkan pernah menyakiti,
takkan melukai.Namun, janji hanyalah janji,tanpa pernah ada niatan untuk dibuktikan
Hari-hari yang pernah dilewati penuh tawa.nyatanya, hanya sebuah topeng palsu untuk menutupi kebusukan hati
Namun saat ia tau,wajah asli pria yang sangat dicintainya.Semuanya telah terlambat. Hidupnya hancur,keluarganya berantakan,rumahnya lenyap, orang yang dikasihi nya pun tiada,Orang-orang yang disayanginya terluka,semuanya hancur di hari yang sama, hari awal mula karma yang menyakiti Anak-anak nya. Hari dimana jeritan pilu sang kaka, hari paling buruk didalam hidup nya.Dan bahkan pria itu masih tak berniat melepaskan dirinya.Keserakahan dihati pria itu melukai wanita yang benar-benar tulus mencinta nya dalam dua kehidupan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lia yu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masa lalu
Selamat membaca
"Tidak.!" Emelya berteriak saat ia melihat darah itu jatuh ke tanah "kau pria gila.!" dia mendorong pria itu sekuat tenaga, hingga jatuh ke belakang. dan Emely segera berlari pergi dari sana, dengan telanjang kaki, sepertinya alas kakinya lepas, saat dia buru-buru keluar dari ruangan gelap tadi.
Gadis itu terus berlari menuju istana tempat tinggalnya.Sayapnya tidak bisa di gunakan karena tangannya terluka.
"Emely ada apa?kenapa berlarian sambil menangis? Katakan siapa yang menyakitimu.!" seorang pria berlari ke arahnya ,saat dirinya baru saja menginjak kan kaki di pintu istana ,
sepertinya pria itu baru kembali dari menara sihir.
"Kaka.!" Emelya memeluknya erat
"Iya iya ini kaka,.!Ada apa.??"pria itu berucap.
"Kakak .!" Bukannya menjawab,dia malah menangis, tak lama Gadis itu ambruk diperlukan kakaknya, seperti nya dia kelelahan berlari sejauh itu tanpa henti,tanpa alas kaki ,juga karena luka tangan dan kakinya, terlebih luka di hatinya
Pria bernama Daniel itu membopong tubuh adiknya masuk kedalam istana
setelah lebih setengah jam, gadis itu mulai tersadar kembali.Kaki dan tangannya pun telah diobati ,dia melirik sekeliling.ini kamarnya, ada ayah ibu dan juga kakaknya , mereka menatapnya khawatir .
"Sebenarnya ada apa denganmu.?" sang ayah yang bertanya.
Emely duduk setengah berbaring, ia tertunduk takut.melihat itu ibunya duduk di sisi ranjang ,tangannya mengelus rambut putrinya "katakanlah sayang.ada apa? bagaimana kau bisa terluka, begitu parah.?" sang ibu bertanya dengan lembut
"Alex.!" ia berucap pelan Dan dia semakin menunduk,keluarganya diam menunggu "Alex tahu tentang pedang pembelah bulan juga tubuh abadi keturunan Shaliara " ,ia menceritakan semua hal yang baru dialaminya beberapa waktu lalu.,
"Apa.?" semuanya berucap serentak.
"jadi pria itu yang melukaimu.!" Daniel berucap dengan penuh amarah
Emely mengangguk, dia masih tak berani menatap mereka..
"berani sekali dia.!" Daniel terlihat emosi "akan ku habisi dia.!" saat hendak pergi tangannya dicekal oleh ibu nya Emelya,
"jangan gegabah Daniel.!" Ratu berdiri dari tempat nya
"Kita harus berpikir jernih dan tidak terburu-buru," Ratu berkata dengan suara yang tenang dan bijaksana. "Kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang Alex inginkan. Kita harus mengumpulkan informasi lebih banyak sebelum kita melakukan apa pun."
Daniel mengangguk, meskipun masih terlihat emosi. "Baik, ibu. Aku akan menunggu perintahmu."
" Ratu benar.! masalah itu bisa kita urus nanti .saat ini kita harus memikirkan akibat dan kemungkinan bencana besar yang akan terjadi.!"
Kali Ini sang ayah yang berucap , semua keluarga Emely tahu, darah Gadis itu sangatlah wangi terlebih jika yang terluka adalah pergelangan tangannya yang terdapat tanda sebuah bulan bermahkota maka itu akan memancing monster berdatangan,karena di itulah bukti bahwa Emelya memang keturunan Shaliara. Dan mewarisi tubuh abadi. Warisan nenek moyang nya.
Ratu kemudian memandang Emelya dengan mata yang penuh kasih sayang. "Emelya, anakku. Aku tahu kamu sedang merasa sakit dan kecewa. Tapi, aku ingin kamu tahu bahwa kami semua ada di sini untuk kamu. Kami akan melindungi mu dan membantumu melewati masa sulit ini."
Emelya mengangguk, masih tidak berani menatap mereka. Ia merasa seperti telah melakukan kesalahan besar dan tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk memperbaikinya.
"Maafkan aku kakak .!
Semua menoleh
Emelya masih menunduk
"jika dari awal aku menuruti mu,semua ini tidak akan terjadi.!aku minta maaf.!"ia terisak ketakutan,luka yang ia alami benar-benar membuatnya tersakiti .!
"Apa yang kamu katakan.?" Daniel duduk disisi ranjang, di depan gadis cantik itu,dia menyentuh pipi adiknya "semua ini bukan salahmu.! "
.
"Kaka..!" Emelya menangis ,memeluk kakaknya .begitupun sang kakak, yang juga memeluknya.lama-kelamaan isakan nya itu berhenti ,ia melepas pelukan pada kakaknya. lalu menoleh pada ayah dan ibunya. Juga selir Raisha Dielmire.
"ayah.!ibu"
"Ya."
"aku ada satu ide juga sekalian meminta izin..
"katakanlah Emelya.! "
"Aku akan memberikan pedang pembelah bulan ,pada Devalian. . "
"Kamu serius ." Itu ibunya yang bersuara ,Ratu istana diamond blue,pasalnya pedang itu simbol untuk sang pewaris "tapi sayang diakan....!" ibunya tidak melanjutkan ucapannya.
"Tidak ibu,.!Deva putraku, putra kebanggaanku Dia anggota keluarga ini ,bukan orang lain .! "
" Katakanlah rencanamu,Emelya.!"
semuanya menoleh pada Daniel
Emelya tersenyum ,kakaknya mendukungnya,
"jadi aku akan menukar pedang di ruang tahta dengan yang palsu, dan yang asli akan aku berikan pada Deva.!karena aku yakin,mereka yang akan menyerang, pasti akan mengambil pedang itu lebih dulu dan urusan pewaris tahta akan dibicarakan nanti.! "
Semua mengangguk setuju ,Emely tersenyum senang ,ia tahu semua akan mengerti keputusannya. walau ia berharap ,semua yang dikhawatirkan tidak akan terjadi.
akhirnya gadis cantik itu menancapkan pedang itu di dalam bunga raksasa di mana Devalian tertidur, karena anak itu baru pagi tadi diobati ,karena terkena racun dingin, dia diobati olehnya juga dua sahabatnya zee dan merge, yang berada di sebuah tempat rahasia .
Emely menyentuh pipi putranya yang masih terasa dingin ."sayang, devanya mommy, mommy harap kamu akan baik-baik saja. mommy berharap Kamu baru sadar ,saat semua sudah baik-baik saja.mommy tidak ingin kamu terluka ,.!pedang ini mommy berikan untukmu. jagalah dengan baik sayang. !"
ia menyentuh pedang yang tertancap itu
"aku,,Emelya Shaliara putri kerajaan diamond blue.dengan ini memberikan pedang pembelah bulan ,kepada putraku devalian keano Shaliara, takkan ada yang bisa menyentuhnya kecuali atas izin dari Deva.!" suara Emely disambut petir yang menyambar.
ia mencium puncak kepala devalian ."mommy sayang padamu, putraku ,malaikatku.!" setelah ia berjalan beberapa langkah, ia membuat bunga itu menjadi kuncup dan menutupi Devalian, ia beralih pada dua makhluk besar yang juga tertidur.
"Aku menyayangi kalian.!jagalah diri kalian saat aku tidak ada dan aku juga ingin menitipkan Deva.terima kasih! selama ini sudah menjadi teman yang baik dan maaf aku belum bisa membahagiakan kalian.!" setelah mengucapkan hal itu Emely pergi keluar dari sana dengan deraian air mata.Entah mengapa ia merasakan firasat yang amat buruk yang akan terjadi.
dan benar saja tiga hari berikutnya para monster berdatangan, ribuan monster itu membantai dan membunuh mengakibatkan perang yang tak terhindarkan,perang yang memakan banyak korban jiwa dan air mata
Kembali pada saat ini Daniel ..
"Aku masih ingat dengan jelas semua kejadian itu saat kau datang dengan penuh luka saat perang dan pengorbananmu bahkan saat Deva terbangun setelah lima belas hari dan ternyata waktu berjalan lambat satu hari di sini satu tahun di luar ,anak itu sangat marah .dia meraung-raung, menangis tanpa henti, saat tahu ibunya pergi karena pria itu dan berhenti saat zee menenangkannya namun setelahnya anak itu berubah dingin tak ada senyum , keceriaan nya tak ada lagi.!" pria itu menyentuh lukisan adiknya.
" kembalilah sayang.!kakak merindukanmu !kembalikan senyum Devalian juga matahari istana diamond semua merindukan sinarnya.!"
******************
Dua bulan telah berlalu semenjak raviola menyandang status nyonya Alexander hari-harinya terlihat penuh warna penuh tawa tak datangi ataupun duka dia semakin posesif kepadanya pria itu seringkali melarangnya ini dan itu.
Bahkan ia sudah satu bulan lebih tidak mengunjungi makam ayah dan papanya karena Juan tidak mengizinkannya. menurutnya itu aneh dan karena hal itu semalam ia bermimpi bertemu dengan kakaknya yang berkata merindukannya tapi wajahnya terlihat sedih mungkinkah karena ia sudah lama tidak menjenguk mereka.
Dan inilah alasannya ia ada di sini di pemakaman
"nyonya ,Saya cari parkir dulu .!"
supir yang mengantar itu berucap ya memang sejak menikah, jika dirinya ingin keluar ia tidak boleh pergi seorang diri entah karena alasan apa, yang jelas Zuan mengatakan itu untuk keamanannya.
Raviola mengangguk saja,dia berjalan ke pemakaman dan supir itu meninggalkan dirinya mencari parkir.Raviola melangkah menuju makam ayah dan kakaknya meletakkan bunga yang di bawahnya
"Papa,kakak aku datang.!". Air matanya tumpah lagi air mata yang lama tertahan ini mengalir bak air sungai begitu deras.
ia merindukan mereka yang sangat disayang oleh dirinya kakak yang amat ya rindukan.
Tak sengaja matanya melihat amplop putih di kepala nisan kakaknya tanpa sadar tangan itu justru mengambilnya amplop yang terlihat bersih ,sepertinya masih baru diletakkan tak lama di sana
'lihatlah isinya saat kamu sendirian,ada sebuah fakta tentang Levi dan Mahendra yang disembunyikan suamimu.!'.
Itulah yang tertulis di sana ia tidak mengerti isi pesan amplop itu tapi karena rasa penasarannya ia menyimpan amplop itu di dalam tasnya ia ingin tahu tentang keluarganya tapi siapa kiranya yang menyimpan ini untuknya.
"Nyonya.!" Suara sopir itu membuatnya tersentak ya benar-benar terkejut Raviola menoleh.
"Iya
Bersambung..............
❊❊❊❋❋❋❋❋❋❋❋❋❋❊❊❊❊❊
apa ya kira kira isi amplop itu? lalu mengapa Raviola harus membukanya sendirian?
penasaran? pantengin terus diamond blue
❉Raviola Arabella ❉
See you
Izin yaa