karena kebodohannya, Amoura harus mati tangan Wiliam tunangannya, akibat ulah adik tirinya yang menginginkan posisinya sebagai ahli waris Mahendra. akibat kebodohannya itu Amoura harus meregang nyawa dengan tragis. ia malah di tembak mati oleh Wiliam yang saat itu menjadi tunangannya. namun sepertinya tuhan berpihak kepadanya, Amoura kembali ke masa lalu dan merubah hidup nya.
( cerita ini hanya fiksi belaka, tidak ada kenyataan di dalamnya jadi jangan terlalu halu ya. penulisan masih baru jadi harap di maklumi)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na-he, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
di berikan kehidupan kedua
kehidupan kedua? itu hal konyol yang tak akan pernah terjadi. Dan itu sama sekali tidak nyata, kita hanya di berikan kehidupan sekali namun bagaimana jika itu terjadi kepada seorang gadis? Bisa iya bisa tidak. namun sayangnya itu iya, itu nyata dan itulah yang di rasakan oleh Amoura.
" uh?.. apa yang terjadi? Kenapa aku bisa ada di sini? Dan dan kenapa aku masih hidup?" tanyanya penuh kebingungan
Beberapa menit yang lalu
Amoura terbangun di sebuah taman, ia membuka matanya secara perlahan lahan. harum bunga membuat gadis itu sedikit tenang, gadis itu mencoba berdiri. dan dia berhasil, namun sepertinya ada yang aneh dengan dia, dia menggunakan sebuah gaun yang begitu indah bahkan seperti gaun seorang pengantin.
" kenapa aku menggunakan pakaian seperti ini? Apa aku bermimpi?" beo nya bingung
hingga tiba tiba saja ia merasakan pusing, dan membuat nya tidak sadarkan diri. sebelum gadis itu benar benar menutup matanya ia sekelebat melihat bayangan seorang pria yang tampak tersenyum kepadanya.
" s--siapa?"
***********
" benar itu yang terjadi? Tapi kenapa?....apa aku benar benar kembali hidup?...ah untuk itu aku akan memeriksa nya sendiri"
Ia segera turun dari tempat tidurnya dan berjalan menuju pintu keluar, saat ia membuka pintu matanya langsung terbelalak saat melihat keadaan rumahannya. rumah itu di penuhi oleh barang barang yang di tutupi, bahkan kotak kotak berserakan di mana mana.
" a-apa yang terjadi di sini? ini benar benar membuat ku bingung" batin Amoura
Ceklek
" Amoura? Apa yang kamu lakukan berdiri di sini " ucap seseorang
Amoura sedikit tegang, tubuhnya perlahan-lahan menoleh dan
Deg
" mama? kenapa mama bisa ada di sini? Bukannya dia sudah meninggal? " pikir Amoura
" Amoura? Amoura? Hey ..ada apa dengan mu " ucap sang ibu mencoba menyadarkan Amoura
" ah! Tahun berapa sekarang" tanyanya dengan sedikit berteriak
" Amoura kecilkan suaramu!" ucap sang ibu dengan nada sedikit marah
" heheh sorry, sekarang tahun berapa ?"
Tentu saja pertanyaan dari Amoura membuat nya kebingungan, namun ia tetap menjawab nya.
" sekarang tahun 2014, kenapa kamu menanyakan itu Amoura?" ucap sang ibu penuh tanda tanya
Deg
" aku benar benar kembali ke masa lalu??! Jadi saat ini aku baru saja memasuki usia 12 tahun? " batin Amoura
" mama, aku akan kembali ke kamar" ucap Amoura Bergegas memasuki kamar
Blam!
" ada apa dengan anak itu?" pikirnya lalu pergi dari sana
Kamar Amoura.
" huh...huh..tenang Amoura! Kamu bukan orang yang muda panik, jadi sekarang aku tegaskan lagi. Aku kembali ke masa lalu dan aku kembali saat masih 12 tahun dan tidak akan lama lagi mama akan mengalami kecelakaan dan membuat nya meninggal lalu ayah akan menikah lagi dengan Tante Zhavira karena hutang lalu, Arghhhh...ini benar benar membuat ku pusing kenapa aku harus kembali ke usia ini " ucap Amoura frustasi
gadis itu terus mondar-mandir tidak jelas, terkadang gadis itu tertawa terkadang juga menangis. Ia benar benar di buat seperti Otang gila.
" tunggu..jika begitu aku bisa mengubah masa depan bukan? Tidak lama lagi mama akan pergi karena urusan bisnis jika aku bisa menghentikannya aku bisa mencegah Tante Zhavira masuk ke dalam rumah ini " ucapnya dengan senyum bahagia
Tok
Tok
ceklek
" permisi nona, nyonya memanggil anda untuk segera ikut sarapan bersama mereka" ucap maid yang baru saja memasuki kamar
" hm, aku akan ke sana sebentar lagi " jawab Amoura
" baiklah nona, jika begitu saya permisi " ucapnya lalu pergi meninggalkan kamar Amoura
" pelayan itu? sepertinya aku pernah melihatnya di kehidupan ku sebelum nya tapi di mana? ...ah tidak usah di pikirkan sebaiknya aku sarapan dan memikirkan rencana kedepannya" ucapnya lalu pergi meninggalkan kamar
Tap
Tap
Tap
" pagi ayah, pagi mama " sapa Amoura kepada kedua orangtuanya
" pagi juga sayang " jawab sang ibu namun tidak dengan ayahnya yang sibuk dengan gawai di tangannya dan mengabaikan Amoura
Amoura menarik salah satu kursi, namun itu malah mengingatkan dirinya dengan sesuatu yang buruk saat dirinya di usir oleh Acella saat itu. dan seperti sekarang ayahnya tampak tidak peduli dengan keberadaan dirinya membuat dendam Amoura terus bertambah.
" Amoura? kamu kenapa sayang ?" tanya sang mama yang melihat Amoura sedikit aneh
" Amoura gakpapa kok mah...wih kayaknya enak nih Makanannya" ucap Amoura mengalihkan pembicaraan
" tentu dong, kan mama yang masak "
Amoura tersenyum menanggapi sang ibu, sementara itu sang ayah malah tampak acuh.
" makasih mah..oh iya mah? Mama kapan berangkat ke luar kota?" tanya Amoura
" dua Minggu lagi kalo mama gak salah ingat, emang kenapa kamu nanyain itu?" tanya balik sang mama
" gakpapa sih, tapi Amoura boleh ikut nggak?"
" emang kamu gakpapa gak sekolah? " tanya sang mama menatap Amoura penasaran
" gakpapa kok nanti Amoura izin aja biar gak Masuk sekolah" ucap Amoura tersenyum senang
" bagaimanapun aku harus menghentikan mama buat pergi aku bisa mengajaknya untuk ke suatu tempat nanti nya" batin Amoura
" kamu udah besar kenapa harus ikut lebih baik kamu fokus sekolah biar nanti bisa jadi pewaris di perusahaan kakek " timpal sang ayah
Mendengar itu seketika senyum Amoura luntur, ia menatap sendu arah sang ibu. Sejak kecil ayahnya tak pernah memberikan perhatian lebih, hanya memberinya uang untuk jajan atau sekedar menemaninya bermain itupun hanya sebentar. berbeda dengan sang ibu yang memanjakan Amoura dengan kasih sayang yang melimpah, wajar saja jika Amoura haus akan perhatian saat sang ibu tiada.
" mas, seharusnya kamu gak ngomong gitu sama Amoura. Mas kan tau kalo Amoura selama ini udah jadi anak yang baik dia juga sering mendapatkan prestasi saat di sekolah " ucap sang ibu mencoba menjelaskan
" tapi kamu tau sendiri, kakek akan kasih kita warisan jika Amoura bisa lulus kuliah atau menikah!! sejak awal aku ingin anak laki laki tapi kamu malah melahirkan anak perempuan yang tidak berguna seperti dia!!" ucap Ravindra naik pitam bahkan ia melotot tajam saat melihat ke arah Amoura
" cukup mas!! dulu kamu gak kayak gini! bahkan kamu gak pernah berkata kasar...tapi saat kamu bertemu dengan wanita itu! kamu selalu saja berkata kasar dan membentaknya "
" wanita itu? Apa yang di maksud sama mama ibunya Acella? Tapi sebelumnya aku gak pernah denger mama ngomongin wanita lain? Apa aku lupa sesuatu?" batin Amoura
PRANG!!
Keduanya kaget, tak kalah melihat semua Piring yang di lempar bahkan berserakan di mana mana.
" mas kamu apa apaan sih kalo kena Amoura gimana!!"
" bela aja terus anak kamu!...gara gara kamu terus manjain dia. dia jadi anak yang pemalas dan lemah! aku harap kamu bisa mendidik anak itu dengan baik!! Agar dia gak jadi anak pembangkang!" ucapnya lalu pergi meninggalkan mansion
DUG
" mama gak papa?!!" tanya Amoura sedikit khawatir
" mama gak papa kok sayang, sekarang kamu kembali ke kamar ya. Mama mau beresin ini " ucap sang mama dengan lembut
Amoura hanya bisa menghela napas pasrah, ia segera kembali ke atas.
" semuanya benar benar berubah! sebelum nya mama sama ayah gak bertengkar dan mama gak pernah bahas wanita lain? Apa mama pergi karena papa selingkuh??!. cih jika saja tubuh ku lebih besar aku pasti bisa menghajar pria itu" batin Amoura
![The Vicious Female Supporting Role is So Tired [Quick Transmigration]](https://cn-e-pic-aliyun.mangatoon.mobi/internet-search/6aac5b78d99f21d3dd19416523a33cf3.webp)
