Berpenampilan cupu dan kampungan membuat Viera selalu menjadi bahan bullyan teman-teman di sekolahnya. Tidak ada satu pun dari teman-teman di sekolahnya yang bersikap baik kepada dirinya. Dia dianggap rendah dan pantas untuk ditindas. Tapi tidak dengan Hiko, pria tampan yang selalu bersikap baik kepada dirinya dan menjadi satu-satunya orang yang mau berteman dengannya. Kedekatan Viera dan Hiko berhasil membuat para wanita di sekolah Viera semakin membenci Viera. Mereka terus membully Viera tanpa ampun. Viera hanya bisa diam dengan setiap perlakuan buruk yang dilakukan kepada dirinya. Hingga akhirnya suatu ketika, pertemuannya dengan ayah kandungnya yang ternyata seorang konglomerat membuat hidup Viera berubah drastis dan membutnya ingin membalas setiap perlakuan buruk teman-temannya kepada dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30 - Viera Yang Pantas
Untuk mempercepat pemilihan pemeran utama pria dan wanita, Ridho yang bertugas sebagai sutradara langsung saja meminta teman-temannya yang menurutnya berbakat untuk melakukan casting.
Putri, Niki dan Wina yang merasa berbakat untuk menjadi pasangan Hiko pun mengajukan diri untuk melakukan casting walau sebenarnya Ridho meragu dengan bakat mereka.
Satu persatu wanita yang datang di rumah Hiko hari itu melakukan casting secara bergantian. Ridho yang melihat casting mereka, nampak tak banyak memberikan komentar hingga akhirnya ia bersuara kembali setelah seluruh wanita kecuali Viera selesai melakukan casting.
"Jadi bagaimana, apa di antara kami sudah ada yang cocok menjadi pemeran wanitanya?" Tanya Niki tak sabar.
Putri yang mendengar dan melihatnya pun menyenggol lengan Niki. Dia merasa tidak suka karena Niki ikut-ikutan ingin ditunjuk sebagai pemeran utama.
"Belum ada. Kalian cocoknya jadi pemeran ibu tiri dan wanita jahatnya saja." Balas Ridho apa adanya.
"Apa?!" Putri, Niki dan yang lainnya terperangah sampai melototkan kedua matanya. Capek-capek mereka menunjukkAn casting yang terbaik di depan Ridho, namun pria itu tidak menjatuhkan pilihan pada mereka sebagai pemeran protagonis utama wanita justru sebagai pemeran antagonis.
"Kau mau cari yang seperti apa lagi sih, Ridho?" Putri yang merasa geram akhirnya bertanya. Walau harus menjaga image di kediaman Hiko, namun ia juga harus berbicara agar Ridho tidak terlalu lama bertele-tele hanya untuk menentukan pemeran wanita saja.
"Aku mencari yang benar-benar pas untuk memerankannya agar pertunjukan kita nanti terlihat sempurna!" Balas Hiko.
Lidah Putri berdecak. "Memangnya kurang pas apa lagi sih kami?" Tanyanya lagi.
"Banyak kurangnya. Kalian terlalu kasar untuk ditempatkan sebagai pemeran protagonis." Balas Ridho apa adanya.
Putri sungguh dibuat geram. Ridho yang sudah tidak ingin berdebat dengan Putri pun meminta beberapa teman wanitanya yang belum melakukan casting untuk melakukannya. Viera yang turut belum melakukan casting pun diminta melakukan hal yang sama.
Awalnya Viera nampak ragu karena ia merasa belum terlalu ahli dalam dunia drama. Namun setelah mendapatkan semangat dari Hiko, akhirnya wanita itu melakukannya.
"Waw!" Lidah Ridho berdecak setelah melihat casting yang Viera tunjukkan. Wanita yang terlihat cupu dan lugu selama ini ternyata memiliki bakat terpendam.
Tak hanya Ridho, Hiko yang melihatnya pun turut dibuat takjub melihat akting yang Viera tunjukkan. Ternyata apa yang ia pikirkan selama ini benar jika Viera memiliki bakat yang selalu ia pendam selama ini karena takut tidak ternilai oleh orang-orang disekitarnya.
"Viera, kau sangat keren sekali!" Puji Ridho pada Viera.
Viera tersenyum malu. Kepala wanita itu pun tertunduk karena merasa kurang percaya diri.
"Setelah dilihat-lihat, sekarang aku sudah menjatuhkan pilihanku dalam menentukan pemeran utama untuk pemeran protagonis wanita." Kata Ridho.
Putri dan yang lainnya saling pandang. Mereka sangat menunggu keputusan dari Ridho untuk menentukan pilihan.
"Viera, aku memilih kamu untuk menjadi pemeran putri tidurnya. Dan Hiko, seperti keputusanku di awal aku tunjuk sebagai pemeran protagonis prianya."
"Apa?" Putri dan yang lainnya terpekik mendengar keputusan Ridho yang tidak masuk di akal mereka. "Kau jangan bercanda, Ridho. Bagaimana bisa kau memilih pemeran utama wanita seperti Viera? Dia sungguh cupu dan sangat tidak berbobot!" Kata Putri. Keluar sudah kembali sikap aslinya yang suka berkata dan bersikap buruk pada Viera.
"Siapa yang bilang jika Viera tidak pantas? Dia sangat pantas kok. Lihat saja aktingnya tadi, sungguh keren!" Balas Ridho tegas tak ingin keputusannya diganggu gugat.
***
Selamat datang di karya shy teman-teman tersayang. Jangan lupa berikan rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️, like, komen dan giftnya teman-teman🤗
Dan jangan lupa follow instagram @shy1210 untuk seputar info karya. Terima kasih🤗🤗