NovelToon NovelToon
TEROR PEMBURU KEPALA

TEROR PEMBURU KEPALA

Status: tamat
Genre:Misteri / Tamat / Horror Thriller-Horror / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / TKP / Dendam Kesumat / Careerlit
Popularitas:31k
Nilai: 5
Nama Author: Dae_Hwa

Teror pemburu kepala semakin merajalela! Beberapa warga kembali ditemukan meninggal dalam kondisi yang sangat mengenaskan.

Setelah dilakukan penyelidikan lebih mendalam, ternyata semuanya berkaitan dengan masalalu yang kelam.

Max, selaku detektif yang bertugas, berusaha menguak segala tabir kebenaran. Bahkan, orang tercintanya turut menjadi korban.

Bersama dengan para tim terpercaya, Max berusaha meringkus pelaku. Semua penuh akan misteri, penuh akan teka-teki.

Dapatkah Max dan para anggotanya menguak segala kebenaran dan menangkap telak sang pelaku? Atau ... mereka justru malah akan menjadi korban selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dae_Hwa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TPK35

Listrik di gedung kepolisian tiba-tiba padam. Suasana berubah mencekam dalam sekejap. Cahaya merah dari alarm darurat berkelip-kelip di sepanjang koridor, memberikan suasana yang lebih mengerikan.

"Damn! Ada apa ini?!" Max meraih radio di rompinya, mencoba menghubungi tim di ruang kontrol.

Tak ada jawaban.

Lalu, suara ledakan keras mengguncang pintu utama. Asap membumbung, kaca-kaca beterbangan. Beberapa polisi yang berjaga di luar berteriak sebelum suara rentetan tembakan membungkam mereka.

"Kita diserang!" Clara bergegas meraih pistolnya.

Bella yang sudah pergi dari ruangan Liam di kurung, tak menunggu aba-aba, ia mengokang senjatanya. "Kita harus keluar sebelum mereka menyudutkan kita di dalam."

Max mengangguk cepat. "Ikuti aku!"

Mereka bertiga berlari menuju pintu belakang. Namun, begitu keluar, mereka mendapati halaman parkir kantor polisi sudah penuh dengan pria bersenjata. Beberapa kendaraan polisi terbakar, asap hitam menutupi sebagian pandangan.

"Brengsek …!" Max merunduk, memberi isyarat pada Bella dan Clara untuk berlindung di balik mobil patroli.

Tembakan kembali menggema. Peluru menghantam body mobil, memercikkan serpihan logam.

Bella menembak balik, berhasil mengenai salah satu musuh di dada. Tapi, sebelum ia sempat berpindah tempat, rasa panas menjalar di bahunya. Bella tertembak.

"Akh!" Bella terdorong ke belakang, mencengkeram lukanya.

"Bella!" Max segera menarik wanita cantik itu ke belakang tubuhnya, menjadi perisai. "Clara, bantu dia!"

Clara buru-buru menekan luka Bella, berusaha menghentikan pendarahan dengan sobekan bajunya.

Sementara itu, Max dan para anggotanya melawan dengan sengit. Peluru beterbangan, suara dentuman tak henti-hentinya mengisi udara. Namun, jumlah musuh terlalu banyak, dan amunisi mereka semakin menipis.

KLIK! KLIK!

‘Sial...!’ Max mengutuk dalam hati. Senjatanya kosong. Dia menoleh ke arah rekan-rekannya yang tersisa, mereka terlihat sama putus asanya.

Musuh semakin mendekat. Salah satu pria bertopeng mengangkat senapannya, bersiap-siap untuk menghabisi mereka.

Namun—tiba-tiba saja, para penyerang mulai tumbang satu per satu.

Sebuah peluru bersarang di kepala salah satu dari mereka. Lalu, satu lagi. Dan satu lagi. Darah memercik ke dinding saat tubuh-tubuh bersenjata itu terjatuh, tak bernyawa.

Dari jarak yang jauh, di atas sebuah gedung bertingkat, Edwin menyesuaikan scope sniper-nya. Dengan tenang, ia menarik pelatuk, menembak dengan akurasi sempurna.

"Boom! Satu kepala lagi tumbang," gumamnya dengan nada dingin.

Di sampingnya, Abirama bertepuk tangan sambil terkekeh. "Kemampuan mu semakin berkembang, Kawan!"

Edwin tak menjawab, hanya mengincar target berikutnya. Dengan ekspresi dingin, ia menarik pelatuk lagi.

PSYUUUU!

Satu kepala lagi tumbang.

Abirama yang berdiri di sampingnya bersiul santai. "Boom! Itu dia!"

Sementara itu, di bawah, Max menyadari sesuatu. Musuh mereka satu per satu tumbang tanpa mereka harus menembak.

"Seseorang membantu kita!" seru Max.

Clara juga melihatnya. "Sniper!"

Peluru terus meluncur, menjatuhkan musuh satu per satu dengan presisi mengerikan. Situasi berbalik. Para penyerang mulai panik, mencari perlindungan.

Max dan yang lainnya mengambil kesempatan ini. Mereka meraih pistol dari rekan-rekan yang gugur, lalu berteriak, "SERANG!"

Dengan semangat baru, polisi yang tersisa maju, menembaki musuh yang tersisa. Tak berselang lama, semuanya selesai.

Musuh yang masih hidup melarikan diri, meninggalkan mayat rekan-rekan mereka di aspal yang bersimbah darah.

Max menatap ke arah sniper misterius di gedung tinggi itu, lalu tersenyum tipis. "Entah siapapun kau, terima kasih banyak."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di dalam sel nya, Ethan duduk santai dengan senyuman penuh arti.

"Ethan," suara Max dingin.

Hacker itu mendongak, mengangkat alisnya sebelah. "Yo, Kapten."

Max menatapnya tajam. "Liam sudah tertangkap, gue rasa, lo belum tau?"

Raut Ethan berubah. "Oh ya? Sayang sekali. Padahal selama ini gue udah bersusah-payah memainkan drama ini. —Pasti ... ini karena orang baru lo itu, ‘kan?"

Max tidak langsung menjawab. Ia menghujani Ethan dengan tatapan tajam. "Apa alasan lo nge-hianatin kami, Ethan?" desisnya.

"Alasan? Haha, nothing special! Gue cuma ... sangat membenci polisi," sahut Ethan santai. Tapi, Max bisa menangkap ada amarah di wajahnya.

"Apa yang sebenarnya terjadi sama lo, Ethan? Ini bukan diri lo yang sebenarnya!" Ingin rasanya Max mencengkram bahu Ethan. Namun, sayang sekali, jeruji besi menjadi penghalang di antara mereka.

"Inilah diri gue yang sebenarnya, Max ...." Lirih Ethan sambil menatap dinding dengan tatapan kosong.

*

*

*

1
Rita Juwita
seruu thor menegangkan... /Good//Good/
Dae_Hwa💎: Terimakasih banyak untuk penilaian sempurna nya kakak 💗
total 1 replies
🦆 Wega kwek kwek 🦆
keren, simpel dan tak terlalu berbelit-belit,aku tunggu karya2 mu seperti ini thor
Dae_Hwa💎: Terimakasih banyak untuk penilaian sempurna nya kakak 💗
total 1 replies
🦆 Wega kwek kwek 🦆
sampai episode sini aku sadar ,,, jika aku jadi max stress level 10,
🦆 Wega kwek kwek 🦆
berarti yg pulang tadi malam itu arwahnya Anna .kok jadi horor2 yh.tapi aku suka cerita nya
Dae_Hwa💎: bukan arwah kak 😃
total 1 replies
🦆 Wega kwek kwek 🦆
aku baru mampir Thor liat judul nya langsung tertarik padahal udah tamat GK apa2 deh ada yg seru 2dibaca lagi males baca cerita rumah tangga pelakor .
Dae_Hwa💎: /Joyful/
total 1 replies
Nina Setyowati
/Angry/
Dae_Hwa💎: Terimakasih banyak untuk penilaian sempurna nya kakak 💗
total 1 replies
💕Bunda Iin💕
👍👍👍👍👍
Dae_Hwa💎: /Heart/
total 1 replies
💕Bunda Iin💕
oce di tunggu
💕Bunda Iin💕
💖💖💖💖💖
Dae_Hwa💎: 💗💗💗💗💗💗
total 1 replies
💕Bunda Iin💕
trimakasih juga buat dri mu dan ditunggu karya baru nya🥰💖
Dae_Hwa💎: Semoga lekas selesai karya barunya 💗
total 1 replies
💕Bunda Iin💕
sembuh ya jessie
💕Bunda Iin💕
puas rasa'y....seandaikan di dunia nyata pedofil di perlakukan seperti itu puas bgt dah rasa nya nih hati😡👊
💕Bunda Iin💕: korban akan trauma berkepanjangan dan akan menjdi seperti pelaku🥺😢😭...kebanyakan korban orang² yg tidak mampu yg tidak bisa lapor dan membiayai diri nya ke psikiater😭😭sekarang itu terjdi di lingkungan rumah ku😭😭😭pelaku melakukan nya dri thn 2000😡...pelaku bukan guru ngaji melainkan mengajar handroh/merawis soal nya di diberita² dibilang nya guru ngaji😔😔😔
Dae_Hwa💎: andai ya kak. ini masih juga berdalil dengan melanggar Ham.
Lantas gimana sama korban
total 2 replies
💕Bunda Iin💕
bisa takut juga ya monster ini
💕Bunda Iin💕
siap² dieksekusi sama mereka ya nath🤣🤣🤣
☆🅢🅐🅚🅤🅡🅐☆🇮🇩🇸🇩
ngeri bgt akhirnya Thor
Thor buat cerita agent agent gitu dunk Thor dgn ruang rahasia dll 🫰
Dae_Hwa💎: Siap, di catat ✍️
total 1 replies
Riaaimutt
author berhasil membuat otak ku bekerja keras
Dae_Hwa💎: Wkwk.
Terimakasih banyak untuk penilaian sempurna nya kakak 💗
total 1 replies
Riaaimutt
max, apakah anda terpukau dengan kecerdasan edwin..tentu saja pria itu tau 😏
Dae_Hwa💎: pria itu berbicara dari pengalaman 😌
total 1 replies
Vergenha Cardoso
Karya yang sangat sangat bagus
Vergenha Cardoso: sama sama thor
Dae_Hwa💎: Terimakasih banyak untuk penilaian sempurna nya kakak 💗
total 2 replies
Raa
Semoga dirimu betulan bisa sembuh Jess, walaupun tidak sempurna karena sudah kehilangan rahim, paling tidak dirimu bisa hidup sesuai keinginan mu❤️


Terima kasih banyak Kak, atas karya luar biasanya ini 🙏🥰🥰
Dae_Hwa💎: Terimakasih atas dukungan nya kakak 💗
total 1 replies
Raa
Daging si manuk koreng bukan ya😆
Dae_Hwa💎: Betul 🤮
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!