NovelToon NovelToon
Wife Number 1

Wife Number 1

Status: tamat
Genre:Romansa Fantasi / Berbaikan / Percintaan Konglomerat / Model / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Rebirth For Love / Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Putri Nilam Sari

Queen yang baru saja mengalami kecelakaan terbangun di tubuh seorang wanita bernama Shazia. Wanita yang membawa wanita lain ke dalam rumah tangganya sendiri dan menyebabkan hubungan nya dengan sang suami merenggang dan diambang perceraian.

"Dalam kamus ku, tidak ada tempat untuk wanita lain! Istri sah selalu jadi yang pertama!"

Mampukan Shazia mengembalikan cinta sang suami dan keselamatan rumah tangga nya?

Ikuti perjalanan Shazia mewujudkan keluarga kecilnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gaun Usang

Seminggu sudah berlalu, gips Shazia sudah bisa dilepas dalam waktu dua minggu dan tentunya dengan bantuan dokter. Menggunakan beberapa latihan pada kaki, Shazia sudah bisa berjalan meskipun masih perlu bantuan.

Dan saat ini Meri menemani Shazia latihan berjalan. "Hati-hati nyonya....."

"Tenanglah, aku bisa!" Jelas Shazia memperhatikan setiap langkah nya.

"Kak Shazia!" Hal itu membuat Shazia terhenti dan menatap sosok centil bersembunyi di balik kepolosan itu.

"Apa kau tidak bisa mengetuk pintu?" Ujar Shazia dengan tidak suka.

"Aku sudah ketuk, tapi kakak....."

"Telinga ku masih berfungsi dengan baik, apa kau pikir aku tuli?" Rania terdiam, dia tidak menyangka akan jawaban dari Shazia.

"Ini bukan kamar mu. Dan juga bukan rumah mu, kau harus tau aturan. Apa kau tidak belajar tentang itu? Tentang kesopanan, kau tidak belajar?" Jelas Shazia dengan penekanan.

"Kak, kenapa harus kesal begitu. Aku hanya berniat melihat kakak saja. Kenapa kakak bereaksi seperti itu?"

"Kenapa katamu? Jika aku yang melakukan hal yang sama padamu, apa tidak masalah?"

"Tentu...."

"Lupakan yang ku katakan, bagaimana aku akan melakukan hal yang sama padamu. Sedangkan kau saja tidak memiliki rumah sendiri."

"Apa maksud kakak? Kakak ingin mengatakan aku menumpang disini?"

"Bukankah itu kenyataannya? Kenapa kau harus kesal? Bukan begitu?" Senyum manis Shazia mengandung ejekan untuk Rania.

"Kak aku kesini bermaksud baik. Aku membantu kakak disini, kakak yang membawa ku kesini, apa kakak lupa?" Jelas Rania.

"Ya, aku tidak lupa..... dan itu adalah sebuah kesalahan."

"Kakak bilang apa?"

"Tidak ada. Jadi apa yang membawa mu kesini?"

"Aku ingin mengatakan, bukan..... Menanyakan apakah kakak tidak akan pergi belanja? Mungkin belanja baju dan perhiasan untuk pergi ke kediaman utama." Jelas Rania.

"Belanja?" Ulang Shazia.

"Iya kak, biasanya kakak pergi belanja. Dan aku ikut, kita pergi belanja bersama." Jelas Rania dengan lembut.

"Aku tidak pergi belanja."

"Hah? Tidak belanja? Kakak sungguh-sungguh?" Tanya Rania tidak percaya.

"Iya, rasanya pakaian ku sudah banyak. Aku tidak akan belanja."

"Tapi kak......"

"Kalau kau mau belanja, pergi saja. Aku tidak pergi!"

"Apa ada lagi? Kalau tidak ada lagi, kau bisa pergi." Lanjut Shazia.

"Baiklah kak."

"Tutup kembali pintunya." Jelas Shazia tanpa menoleh.

Rania menghentakkan kakinya dibalik pintu. "Apa katanya? Belanja sendiri? Mana aku punya uang! Kenapa dia tidak mau belanja? Ada apa dengan nya? Aghhhh!"

"Nyonya....."

"Aku sudah selesai. Kau bisa pergi." Jelas Shazia pada Meri.

"Baik nyonya. Saya permisi."

Setelah kepergian Meri, Shazia menuju lemari dimana pakaian indah tersimpan disana, baru saja dibuka aroma khas pakaian langsung tercium. "Banyak sekali.... Tidak salah, karena dia seorang model." Shazia melihat-lihat pakaian yang begitu banyak itu.

"Astaga, tidak ada yang cocok untuk acara keluarga seperti itu. Apa aku pergi belanja? Masak sebanyak ini tidak ada yang cocok? Dia hanya punya baju untuk ke pesta!" Gerutu Shazia.

"Eh, apa ini?" Shazia menemukan sesuatu di bagian ujung, sangat ujung dan terlihat terpisah.

Shazia mengambil pakaian itu, terlihat sebuah gaun panjang bewarna bata dengan lengan pendek. "Ini indah... Kenapa diletakkan di sini?" ujar Shazia bertanya-tanya.

'Kau mau aku pakai ini?'

'Iya, bagus bukan? Kau akan terlihat cantik dengan gaun itu.'

'Gaun ini kau bilang bagus? Ini sangat polos membuat ku seperti wanita kampung. Aku ini model! pakaian ku tidak seperti ini!' jelasnya sambil melempar gaun itu ke lantai.

Bersambung.......

Berikan author semangat untuk update dengan cara memberikan like komen dan favorit serta hadiah nya 🙏🥰🙏. Ramaikan episode ini dengan 10 komentar untuk mantra Author update lagi

1
Fatmawati Fhatza
hahahhahahaaa kasihanx STEV.../Facepalm/
Dari
aku turbulens.. apa ini .. spt nya rumit dan seru.. /CoolGuy//CoolGuy/
amaze min1
duh masih mau baca cerita nya 😂
Elin Erliana
Lumayan
amaze min1
wkwkkw
panty sari
wah musuh baru
panty sari
labjut
panty sari
ih 1 ayh tapi malah suka ama sodaranya
panty sari
Julia nya juga si darah daging nya juga malah dibiarin begitu jadi sakit hati cesar
panty sari
istri 6 udah kaya jaman kerajaan
panty sari
ayah Dominic punya 6 istri wew doyan apa emang ga bisa 1 istri saja, untung Dominic ga turun dari cesar suka poligami
panty sari
harimau aja jinak ya
panty sari
ga tau diri sudah di biayai tapi menusuk dari belakanh
panty sari
nah ketauan rania yg jahat sampai keguguran
panty sari
maksa banget itu bocil yah mau ambil milik orang lain
panty sari
saingan model mau jadi jalang apa hah
panty sari
langsung dah punya baby
Maharani
ternyata ulat keket takut sama ulat palsu... 🤣🤣🤣
Maharani
manisnya pagi ini... 🤭🤭
panty sari
lah dia ngingo bilang yg masak weww percaya diri sekali
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!