Karena malu calon suaminya kabur di acara pernikahannya akhirnya Angela terpaksa mencari calon suami Pengganti yaitu Juna pria muda yang drop out dari kuliah karena kesulitan biaya. selisih usia Angela dan Juna terpaut cukup jauh Angela berusia 35 tahun dan Juna baru 23 tahun.
Akankah timbul benih cinta di pernikahan mereka atau kandas di tengah jalan karena perbedaan usia, strata dan pemikiran Angela yang tentu lebih dewasa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nur danovar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4 Pesta
"Ayo pergi"
Juna menoleh ke arah Angela yang mengenakan gaun berwarna maroon. terlihat cantik dan menawan. kulitnya yang putih bersih terlihat bersinar dengan warna gaun yang Angela kenakan.
Untuk sesaat ia terpesona dengan tampilan Angela, wanita yang lebih dewasa darinya dan menjadi istrinya.
"Ayo sopir kita pergi"
"Baiklah Angela ayo"
Juna menekuk tangannya agar Angel menggamit lengannya.
"Kau mimpi?!" Angela tertawa melihat Juna.
Mana mau Angela menyentuh apa lagi menggamit lengan Juna.
Juna terkekeh, ia tahu Angela pasti akan berkata ketus padanya. Telinga Juna sudah terlatih mendengar omelan Angela dan kata-katanya yang begitu pedas.
Akhirnya keduanya pergi ke pesta yang sudah diadakan oleh teman-teman Angela. Begitu tiba di tempat pesta saatnya sandiwara di mulai. Angela menggamit lengan Juna ia bahkan mengenalkan Juna pada teman-temannya.
Angela menerangkan jika Juna salah pewaris sebuah perusahaan seperti kata Martha . dengan penampilan luar Juna yang meyakinkan semua terlihat percaya. siapa yang menduga jika pemuda itu hanya sopir dan mahasiswa.
"Wow bagi rahasia dong Angel agar kami dapat berondong setampan dan sekaya ini" goda salah seorang teman Angela.
Angela hanya tersenyum melirik Juna yang sedang mengobrol dengan teman pria Angela.
Malam ini Angela minum cukup banyak, Juna sudah berusaha melarangnya. Tapi Angela sulit di atur. Akhirnya keduanya pulang menjelang pagi dengan Angela yang tak sadar karena terlalu banyak minum. Juna mengangkat tubuh istrinya ke dalam mobil dan membawanya pulang ke rumah.
Setibanya di rumah Juna segera membawa Angela ke kamar dan membaringkannya di atas ranjang.
"Dito kau brengsek!" Angela meracau ia melempar bantal ke arah Juna dan mengenai wajah Juna.
"Kenapa kau tinggalkan aku di saat pernikahan kita?! Aku benci padamu Dito!"
"Angel kau mabuk, sekarang tidurlah" Juna mendekati Angela.
"Kau siapa? Aku tidak mengenal mu! Pergi sana!" Angela melempar guling ke arah Juna.
Juna hanya terdiam menatap istrinya, ia menahan kesabarannya.
"Cukup Angel! Sekarang tidurlah" Juna meraih bahu Angela dan memaksanya tidur.
"Jangan tinggalkan aku...Dito" Angela meraih lengan Juna sambil terisak.
Juna bisa melihat sisi rapuh Angela si wanita mandiri, kaya dan sombong itu terlihat tidak berdaya dan menyedihkan. Ia bisa melihat Angela begitu terluka dengan perbuatan pria bernama Dito itu.
"Iya..iya aku disini" kata Juna. Ia tidak peduli jika Angela menganggapnya adalah Dito yang penting wanita itu tidak meracau lagi dan segera beristirahat.
Sebenarnya bisa saja Juna mengabaikan Angela karena pernikahan mereka hanya akan bertahan satu bulan. Tapi entah kenapa Juna tidak tega melihat kesedihan Angela.
Semalaman Juna duduk di lantai yang dingin bersandar pinggiran ranjang. Angela menggenggam tangan Juna sampai pagi. Saat membuka mata Angela begitu terkejut melihat seraut wajah tampan di depan matanya.
"Dito?" Gumam Angela yang kepalanya terasa pusing dan berat, pandangannya juga tidak begitu jelas masih terlihat kabur.
"Hmmmm...." Juna membuka matanya ia menggeliat karena badannya terasa pegal.
Angela menyadari jika pria itu bukan Dito melainkan Juna suami brondongnya.
"Kau?! Kenapa ada di kamar ku?! Berani sekali?!" Angela menarik tangannya dari genggaman Juna. Pantas saja telapak tangan Angela terasa hangat rupanya pria itu menggenggam tangannya.
"Kau yang menggenggam tanganku semalaman melarang ku pergi, kau lupa? Kau bahkan memaksa mencium ku dan juga...." Junaa tidak melanjutkan ucapannya. Ia sengaja mengerjai Angela.
"Apa? Itu tidak mungkin!" Angela tidak ingat apapun. Ia juga tidak sadar jika telah mencium Juna.
"Apa itu benar? tapi tidak mungkin ku mencium sopir seperti mu! Tidakkk!!"
Angela setengah histeris membayangkan ia dan Juna berciuman. Juna malah tertawa melihat tingkah istrinya yang seperti anak kecil.
"Sudah diam, aku hanya bergurau" kata Juna sembari beranjak pergi meninggalkan kamar Angela.
"Apa?!"
Kalau saja bukan karena perjanjian itu aku sudah menendangnya dari rumah ku! Satu bulan lagi, bersabarlah Angela pria itu akan pergi dari hidupmu!
papa hari sangat canggung sm juna selama menghina dan merendahkan juna.....
pak hari dan bran sangat terkejut ternyata arjuna pewaris utama pak hari sll menghina dan merendahkan status juna horang miskin...
lanjut....
Perusahan kakeknya juna lbh besar dan juna tidak mau jujur ke angela....
Juna tidak dihina dan diperlakukan sm papanya angela statusnya adalah anak horang kaya...
sampai juna jd supir pribadi martha...
Juna akhirnya mengaku salah dan meminta maaf pd angela dan tidak kan mengulang lg kesalahannya balap liar lagi....
Angela sangat resah dan gelisah suami berondong blm plg2.....
pagi dpt kabar suaminya berondongnya ditangkap polisi....
pasti akan marah besar dan angela tidak jujur juna uang dipinjam sr Bram...