NovelToon NovelToon
Diamond Blue Raviola Arabella

Diamond Blue Raviola Arabella

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Reinkarnasi
Popularitas:477
Nilai: 5
Nama Author: Lia yu

Cinta yang diharapkan membawa kebahagiaan.yang didambakan menyatukan perbedaan.
Justru mendorongnya ke dalam jurang penyesalan,Penyesalan yang tiada arti.
Mengakibatkan karma Untuk keturunannya.
Masih teringat dalam ingatan,sewaktu dia mengucapkan janji,Takkan pernah menyakiti,
takkan melukai.Namun, janji hanyalah janji,tanpa pernah ada niatan untuk dibuktikan
Hari-hari yang pernah dilewati penuh tawa.nyatanya, hanya sebuah topeng palsu untuk menutupi kebusukan hati
Namun saat ia tau,wajah asli pria yang sangat dicintainya.Semuanya telah terlambat. Hidupnya hancur,keluarganya berantakan,rumahnya lenyap, orang yang dikasihi nya pun tiada,Orang-orang yang disayanginya terluka,semuanya hancur di hari yang sama, hari awal mula karma yang menyakiti Anak-anak nya. Hari dimana jeritan pilu sang kaka, hari paling buruk didalam hidup nya.Dan bahkan pria itu masih tak berniat melepaskan dirinya.Keserakahan dihati pria itu melukai wanita yang benar-benar tulus mencinta nya dalam dua kehidupan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lia yu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tugas??

Sebuah suara membuat Raviola menoleh,, Rara tersenyum ,berdiri diambang pintu.

"Apa sih.!! semua ini tidak seperti yang kamu pikirkan.!!"

"Memang apa yang aku pikirkan.!!"ia malah tersenyum

"Terserah lah.!!" Raviola mendengus kesal,,bisa bisanya Rara justru meledek dirinya

"Oh ya ,tuan muda menelpon."

"Kaka telpon.??

Rara mengangguk,lalu memberikan ponsel milik Raviola padanya, yang dia ambil di meja tadi.

Raviola memeriksa panggilan masuk.kakanya menelpon puluhan kali.

Setelah menghela napas ia menelpon kaka nya.

"Halo !!" Suara dari seberang, setelah beberapa kali di telpon.

"Halo kaka.!!"

"Ya ampun dek.!!"kamu kemana saja,??kenapa kaka telpon tidak kamu angkat.??"

"Maaf ka.!!"

" Ya sudah.!! Tunggulah sebentar,,kaka sudah mau sampai.!!"

"Apa maksudnya kak..!!kak halo kak.!!" Ia memanggil manggil kakanya,namun tidak ada jawaban, dan rupanya telpon terputus

"Habislah sudah.!!" Ia menghela napas frustasi, urusannya akan panjang ,jika kakanya benar kesini.

Berulang kali Raviola menelpon kakanya,namun tetap tidak tersambung juga,bahkan hingga sebuah mobil Porsche Carrera berwarna biru berhenti tepat disampingnya, disusul mobil mobil bodyguard nya.

"terlambat sudah.!! Ia bergumam

Ia menatap kakanya juga Astevan keluar dari mobil itu,rupanya Kak As yang menyetir,pantas kakanya mengangkat telpon darinya

"Kamu baik baik saja bukan.??".

"Aku baik baik saja.!!kenapa kaka kesini??aku baru mau pulang.!!"

"As bilang kamu dalam masalah.??Ada apa.?"

"Bukan masalah besar ko kaka.!!"

Levi menatap adiknya tidak percaya,ia pun beralih menatap Rara "katakan.!!"

"Kaka.!!" Raviola merengek kecil, jika rara sampai membuka mulut, bisa gawat

"Kamu diam.!!" Ia berucap."katakan apa yang terjadi.!!

"Maat tuan muda, nona.!! Beberapa saat lalu, ada yang berpura-pura menjadi putra pertama tuan Mahendra.!!"

"Hah..!! Astevan juga Levi terkejut dibuatnya "Katakan dengan jelas.!". Levi cukup meradang mendengar ada yang mengaku ngaku sebagai putra ayahnya.

Akhirnya Rara menjelaskan apa yang terjadi beberapa saat lalu,iapun menceritakan tentang pria yang menolong nona nya,tapi ia tidak mengatakan perlakuan pria itu ,serta apa yang diucapkannya,jika Tuan mudanya ini tahu,, entah keributan macam apa yang akan dilakukan dirinya.

"Baiklah, sekarang kalian pulang." Pria itu berucap sambil memijat kepalanya yang terasa pusing.

"Tapi kak.!!"

"Raviola.!!" Levi menekan kalimatnya.

"Baik.!!" Ia berucap sendu "Kaka hati hatilah.!" Raviola berucap khawatir, pasalnya ia tahu benar apa yang akan dilakukan kakanya itu

"Tentu.!". Levi tersenyum "ingat jangan kebut kebutan.!!Pulanglah!"

Raviola mengangguk,lalu berjalan bersama Rara menuju mobilnya yang tak jauh dari sana,karena tadi kakanya sempat meminta valet parking membawa mobilnya Raviola kemari.

"Aku pulang kaka.!!"

"Ya Viola, hati hati.!!"

Setelah mengangguk Raviola menjalankan mobilnya,lalu pergi dari sana.

Setelah memastikan Raviola benar benar pergi,Levi memasuki cape ia harus memberi pelajaran pada orang yang berpura-pura menjadi putra ayahnya,terlebih dia berani menyakiti adik tersayangnya.

Meski Rara tidak mengatakan ,bahwa tangan Viola terluka. tapi Levi melihat nya dengan jelas, meski hanya sekedar memerah saja, tapi baginya itu adalah perbuatan yang kurang ajar.

*************************

Hari berganti pagi,pagi ini dikediaman keluarga Ivanderry, Raviola tampak baru saja melangkah menuruni tangga.Hari ini gadis cantik itu mengenakan dress merah bata motif bunga Krisan putih,Tas selempang putih senada dengan ikat pinggangnya.heels nya terdengar mengetuk ngetuk lantai,saat ia melangkah menuju dapur.

Dirinya ingin tahu ,apakah ayahnya sudah tahu, kejadian semalam,?dan bagaimana reaksinya!! sekalian meminta izin untuk membuka toko bunganya lagi ,yang sudah beberapa bulan tutup, karena orang yang dipercaya mengurus toko itu selama ini ,sudah mengundurkan diri beberapa bulan lalu, sebenarnya toko itu, toko bunga mendiang ibunya.

Ayahnya berkata, ibunya dulu sangat menyukai bunga.Jadi dibuatkan lah toko bunga 'Fellycia '.Namun sejak ibunya tiada ketika ia lahir,toko itu dipercayakan pada orang lain dan baru diberikan kepadanya oleh ayahnya dua tahun silam, itupun orang lain yang mengurus nya karena Viola harus mengemban pendidikan.

"Pagi pah..!!" Ia menyapa ayahnya ,saat sampai di pintu ruang makan yang menyatu dengan dapur, yang hanya dipisah dinding serta pintu.Disana ayahnya sarapan seorang diri.

"Pagi sayang,.!!Sini sarapan.!!"

Raviola mendekat. "Kaka mana.??"ia duduk di samping kanan kursi ayahnya, yang merupakan kepala keluarga.lalu mengambil sandwich yang tersedia disana

"Kakakmu?Dia pergi pagi pagi sekali menemui seseorang katanya.!!". Ia melirik putrinya yang terlihat sangat rapi "Kamu sendiri mau kemana.??Pagi pagi!!"

"Aku ingin ke toko bunga,dan membukanya kembali.boleh??"

"Tentu saja boleh!!itu kan memang milikmu.!!"

"Terimakasih pah.!!" Viola tersenyum "Dan ya, boleh tidak ,kalau Rara ikut saja dengan ku.??" Ia berucap sambil sesekali menyantap sandwich nya

"Boleh saja,dia kan pelayan pribadi, jadi tentu saja ia akan pergi kemanapun kamu pergi.!! Memang kapan kamu akan membuka toko itu lagi .?"

" Besok atau mungkin lusa.aku tidak tahu!!Kemarin aku mampir kesana ,dan ternyata toko bunga terlihat sangat berantakan,jadi harus dibereskan dulu.!!" Ia menyudahi sarapan nya dengan segelas susu strawberry, Gadis itu bangkit berdiri "Aku pergi dulu ya pah !!" Ia mencium pipi ayahnya.

"Hati hati nak.!!"

"Ya pah "Raviola melangkah,namun diambang pintu ia kembali menoleh, ayahnya masih menatapnya tersenyum, sepertinya ayahnya tidak tahu tentang kejadian semalam,dan dia bersyukur dengan itu, entah apa yang terjadi semalam ,hingga ayahnya tidak tahu, yang jelas ia bersyukur ,jika ayahnya sampai tahu, entah apa yang akan terjadi.

Sepeninggalan Raviola ,Mahendra terlihat menyudahi sarapannya,,namun ia masih tak bergerak dari tempat duduknya.Hingga suara langkah kaki Raviola sudah tak terdengar,barulah ia memanggil Rara.

"Rara.!!" panggilannya tegas.

Selang beberapa menit,Rara sudah berdiri dihadapannya "ya tuan besar..!!"

"Kamu masih ingat tentang perintahku beberapa tahun lalu.? Tentang Raviola.!!".

Rara mengangguk.

"Katakan.!!"

"Beberapa tahun lalu, anda meminta saya menjadi pelayan pribadi nona Raviola,hanya melayaninya.pergi kemanapun, melakukan apapun yang nona minta,kecuali menyembunyikan kesehatan nona.Menjaganya.Menemaninya...!"Rara menyebut kan beberapa tugas lain yang dulu dikatakan ayahnya Raviola ,tugasnya sebagai pelayan pribadi Raviola.

Mahendra mengangguk angguk kepala, rupanya ingatan gadis ini cukup tajam juga,meski dulu ia mengatakan itu saat Raviola dipindahkan ke Amsterdam Belanda,tapi ia masih mengingat semua perkataan dirinya, padahal sudah lebih dari tujuh tahun lalu.

"Karena Raviola sudah kembali,maka kamu hanya perlu Melayani nya saja, pekerjaan di rumah ini, biar yang lain yang mengerjakan nya,,tugasmu prioritas utamamu hanya Raviola dan saat ini putriku itu ingin membuka kembali toko bunga mendiang ibunya .jadi kamu bantulah dia."

Mahendra berucap panjang lebar " Dan jika ada orang yang tidak terima dengan tugasmu,suruh dia mencariku, Artinya dia menentang perintahku.!"

"Baik tuan besar, saya mengerti.!!". Ia mengangguk "Saya akan menyelesaikan membuat makanan ringan yang nona minta,lalu menyusulnya.!!"

"Pergilah.!"

"Ya tuan, permisi.!!" Setelah mendapat anggukan ,Rara segera berlalu dari hadapan Mahendra ia harus menyelesaikan makanan yang diminta Raviola tadi malam, lalu pergi ke toko bunga milik nona cantiknya.

*************"""""********""""""*****

Bersambung....

1
Lửa
Bikin deg-degan nih!
Xyn Anala
Karakter-karakternya sangat hidup, aku merasa seperti melihat mereka secara langsung.
🌸ALNA SELVIATA🌸: Baca Novel "Suami di Alam Mimpi"
di jamin mata batin kamu akan terbuka, dan melihat keindahan alam dunia berbeda..
Yulia Lia: terimakasih 😊
semoga kedepannya novel ini bisa lebih baik lagi
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!