NovelToon NovelToon
Akulah Takdir Yang Kamu Nanti

Akulah Takdir Yang Kamu Nanti

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Konflik etika / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: mommy jay

Yasmin Ningrum, gadis cantik berjilbab 22 tahun harus hidup tanpa kasih dari kedua orang tuanya akibat kecelakaan beberapa tahun lalu yang merenggut nyawa kedua orang tuanya.
Kini Yasmin tinggal bersama paman dan bibinya yang perhitungan sekali kepadanya.
Bahkan untuk biaya hidupnya Yasmin harus mencari sendiri dengan bekerja sebagai penjaga toko bunga.
Kehidupan Yasmin berubah, saat dirinya di pertemukan dengan sahabat lamanya waktu SMA. namun sayang, sikap sahabat laki-lakinya itu sedikit berbeda dari biasanya.
Namun takdir berkata lain, Yasmin di pertemukan sahabatnya dengan cara yang tidak terduga.
Dirinya digerebek warga saat sedang sama-sama berteduh dari hujan, di sebuah gubuk.
Pada hari itu juga, status Yasmin berubah menjadi istri sahabatnya.
Apakah pernikahan mereka akan bertahan layaknya pasangan yang saling mencintai?
Dan apa penyebab berubahnya sikap sahabatnya itu?
Ikuti kisahnya dalam cerita mereka, ya!
Jangan lupa tinggalkan jejak, like, komentar dan follow. 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy jay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 4

Alvino menghela nafas, dan memegang sebentar liontin yang di pakainya. hatinya selalu sakit, jika mengingat kenangan bersama Yasmin saat dulu.

Satu jam kemudian, alvino dan Yasmin tiba di kota, tepatnya di apartemen Alvino. Yasmin pun mengikuti alvino, yang berjalan terlebih dahulu.

Yasmin memilih diam, sebab suasana hatinya sedang tidak baik-baik saja.

Tak berselang lama, alvino pun sampai di depan pintu apartemennya. dia pun segera membuka pintunya, dan masuk ke dalam apartemennya.

Yasmin yang sejak tadi terdiam, sejenak di buat takjub oleh suasana nyaman, apartemen Alvino.

"Masuk." titahnya dingin.

Yasmin yang tersentak pun mengangguk pelan, dan segera masuk ke dalam apartemen alvino.

"Mulai sekarang, lo tinggal di sini. Dan ingat, jangan ikut campur urusan, gue. Kita hidup masing-masing, seperti sebelumnya. Dan perlu lo tahu, kalau gue sudah punya pacar. Jadi terserah lo, mau cari cowok lain atau enggak." Alvino, menatap tajam Yasmin.

Yasmin mengernyitkan dahi, sebab dirinya baru tahu kalau Alvino sudah mempunyai kekasih. "Kalau memang, kamu sudah mempunyai kekasih. Kenapa saat di desa, kamu tidak menolak untuk menikah, dengan ku, Al?" tanyanya heran.

Alvino melirik sekilas pada Yasmin, yang berani bertanya kepadanya. dia pun tersenyum miring. "Percuma gue nolak, kalau pada akhirnya kita tetap menikah juga. Jadi gue peringatkan lagi, jangan terlalu berharap pada pernikahan ini. Karena sampai kapan pun, gue benci sama lo!" jawabnya penuh penekanan.

Yasmin mengepalkan tangan, hatinya sakit mendengar perkataan alvino yang sangat membencinya. hatinya pun bertanya, di mana alvino dulu yang baik, dan selalu ada untuknya?

Setelah mengatakan hal itu, alvino pun memutuskan untuk pergi ke kamarnya.

"Jika, kamu terpaksa menikahi ku, maka ceraikan aku sekarang, Al." Yasmin tiba-tiba saja mengucapkan kata-kata, yang paling alvino benci.

Alvino, seketika berhenti dan membalikkan badan. "Apa maksud lo, bicara seperti itu?" tanyanya marah.

Yasmin memberanikan diri, menatap lekat mata hitam milik Alvino. "Sebelum semuanya berjalan lebih jauh, sebaiknya kamu putuskan sekarang, tentang hubungan kita ini. Aku tidak mau, jika suatu saat nanti, harus merasa sedih karena sebuah perpisahan. Maka sebelum itu terjadi, lebih baik kamu ceraikan saja aku." jawabnya panjang lebar.

Alvino seketika marah, dan berjalan menghampiri Yasmin yang masih menatapnya. "Bagi gue, menikah itu sekali seumur hidup. Dan lo jangan berharap, kalau gue bakal ceraikan lo. Tidak akan pernah!" Menatap tajam, Yasmin penuh amarah.

Yasmin menatap lekat wajah alvino, yang sedang marah. hatinya kembali merasakan sakit yang amat sangat dalam, saat melihat sikap alvino yang begitu berbeda.

"Kenapa kamu berubah, Al?" tanya Yasmin, dengan suara yang bergetar, dan menangis.

Alvino mengusap wajahnya kasar, saat melihat perempuan yang sudah menjadi istrinya itu, menangis. Kelemahan alvino, memang tidak bisa melihat Yasmin menangis dan bersedih.

Tanpa menjawab pertanyaan Yasmin, alvino pun memutuskan pergi dari hadapan Yasmin.

Seketika tangis Yasmin pecah, setelah melihat bagaimana sikap alvino yang enggan memberikan alasan, atas perubahan sikapnya terhadap Yasmin.

Dia yakin, jika ada alasan di balik perubahan sikap alvino saat ini.

Berbeda dengan Yasmin yang menangis, alvino terlihat mengamuk di dalam kamarnya. merasa bingung, dengan keadaan dirinya sendiri saat ini.

"Ada apa sama, gue? Harusnya gue senang, dia minta cerai. Tapi gue enggak bisa melakukannya, karena gue... " Alvino tidak melanjutkan lagi ucapannya, merasa tidak sanggup.

Alvino menghela nafas kasar, memilih membersihkan diri. sebab hari ini dia sudah janji, untuk menemui orang tuanya yang sedang berada, di rumah sakit.

Waktu menunjukan pukul 19.00, alvino pun bergegas pergi ke rumah sakit.

Sebelum pergi, dia memastikan keadaan Yasmin, yang sejak tadi berada di ruang tamu. Alvino mematung, saat melihat Yasmin sedang melaksanakan sholat isya.

Seketika rasa bersalah menghampiri benaknya, karena sudah berbuat kasar pada Yasmin tadi.

Tidak ingin mengganggu Yasmin yang sedang beribadah, alvino pun memilih pergi tanpa berpamitan dulu, pada Yasmin.

Alvino pergi, dengan menggunakan motor besar kesayangannya. berharap orang tuanya, tidak marah kepadanya karena sudah terlambat.

Di apartemen, Yasmin terlihat sedang berdoa meminta petunjuk atas hubungannya, dengan alvino saat ini.

Setelah selesai berdoa, Yasmin pun memilih untuk membereskan peralatan sholatnya. kini dia pun membaringkan tubuhnya, di sofa yang berada di ruang tamu.

Yasmin tahu, jika alvino tidak ada di apartemen itu. namun Yasmin tidak mempermasalahkannya, hanya dapat mendoakan semoga suaminya itu di berikan keselamatan, di jalan maupun di tempat lain.

Di rumah sakit pelita kasih...

Alvino memasuki ruangan seseorang, yang sedang terbaring lemah di ranjang pasien.

"Pah... " panggil alvino, terlihat sedih melihat keadaan papahnya, yang bernama Hendrik.

Hendrik, membuka matanya perlahan. "Al, apa itu kamu?" tanyanya lemah.

Alvino mengangguk, dan mendekati Hendrik. "Ini aku, pah. Bagaimana keadaan papah?"

Hendrik tersenyum tipis. "Keadaan papah sudah membaik, Al. Tinggal menunggu pulih saja." jawabnya pelan.

Alvino tersenyum senang, melihat keadaan orang tua satu-satunya itu membaik. sebab sama halnya dengan Yasmin, ibu alvino juga sudah meninggal dunia.

Bahkan kini alvino, hanya mempunyai sosok seorang ayah saja, itu pun juga dengan keadaan, yang sering sakit-sakitan.

"Al, apa kamu masih, berhubungan dengan perempuan itu?" Tiba-tiba saja Hendrik, membicarakan tentang hubungan alvino, dengan kekasihnya.

Alvino menghela nafas, seakan tahu apa yang akan di katakan oleh Hendrik, saat ini. " Hubungan kita baik-baik, saja. Besok aku akan mengajaknya ke sini, untuk menjenguk papah." jawabnya acuh.

"Tidak perlu, membawa perempuan itu kesini. Sebab papah, tidak ingin melihat perempuan itu." sahut Hendrik, datar.

Alvino mengepalkan tangannya, merasa tidak terima dengan ucapan Hendrik, mengenai kekasihnya. "Papah, kenapa berbicara seperti itu? Bukankah papah tahu, kalau aku sangat mencintainya!" serunya, menaikan nada bicaranya.

Hendrik menatap tajam Alvino, yang terlihat kesal. "Karena papah tahu, jika perempuan itu bukan wanita baik-baik, Al. Papah juga tahu, jika selama ini kamu tidak pernah, benar-benar mencintainya." ujarnya, datar.

Alvino terdiam, ketika mendengar perkataan Hendrik yang sangat, tepat sekali. namun dia berusaha menyanggah, apa yang di katakan oleh Hendrik.

"Aku akan buktikan, jika kekasih ku tidak seperti apa yang papah tuduhkan. Dan Aku yakin, jika dia takdir yang selama ini aku nanti."

Setelah mengucapkan hal itu, alvino pun pergi dengan perasaan kesal. sebab sikap Hendrik, tidak pernah berubah pada kekasihnya, yang bernama melisa.

Alvino yang masih marah pun, memutuskan untuk pergi ke apartemen melisa. dia akan memberikan kejutan pada melisa, yang belum mengetahui jika dirinya sudah pulang, ke Indonesia.

Alvino melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, sebab ingin cepat sampai di apartemen, melisa.

Tak membutuhkan waktu lama, Alvino pun sudah sampai di apartemen melisa. dengan keadaan hati yang lebih baik, alvino mempercepat langkahnya.

Alvino sudah tidak sabar, melihat melisa yang akan terkejut karena, kedatangannya.

Saat di depan pintu apartemen melisa, alvino mengernyitkan dahi saat melihat pintu apartemen melisa, yang terbuka. "Dasar ceroboh." ucapnya, tersenyum tipis.

Alvino pun masuk, ke dalam apartemen melisa. namun sayang, alvino tidak melihat keberadaan kekasihnya di sana.

Dia pun memutuskan, untuk melihat ke lantai atas di mana, kamar melisa berada. alvino yang berada di depan pintu kamar melisa, tiba-tiba saja terlihat marah ,saat mendengar suara desahan perempuan dan laki-laki.

"BRAAAKK...!"

Alvino, membuka pintu kamar melisa dengan keras.

"Alvino...!" pekik seorang wanita yang tanpa busana, sedang bercinta dengan laki-laki, yang ternyata alvino pun mengenalinya.

1
Herman Lim
nah gitu donk Al gercap jgn sampe org lain suka sama Yasmin
Herman Lim
lanjut Thor
Kazugata
mksh sudah up Thor
mommy jay: Sama-sama kk. Terima kasih juga, atas supportnya pada karya ku 🙏. Jangan lupa untuk follow, like dan komentar, ya! 🤗
total 1 replies
Kazugata
up Thor
Kazugata
semangat Thor
Kazugata
kasian Yasmin 😳
Kazugata
ketemu BPK mertua deh
Kazugata
ketauan papanya
Kazugata
pen tak jitak si Alvino inih
Kazugata
semangat 💪
Kazugata
semangat Thor, novelnya bagus
Kazugata
ceritamu bagus Thor
Kazugata
alvino memendam rasa cintanya pada Yasmin
Kazugata
seru nih
Kazugata
nyimak
Herman Lim
ya ampun Yasmin byk bgt cow yg suka sama u
Herman Lim
ya ampun Yasmin kasian bgt alvi kamu harus tau klo Yasmin py trauma yg berat
Herman Lim
blg aja pengen di temanin bini kerja biar semangat ga sah cuek² bebek kali Al
Herman Lim
lanjut Thor lagi Thor
Herman Lim
lanjut Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!